BIOSTATISTIK
Oleh:
NIM. 032017101
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
semua limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Uji Statistik Chi- Square Dan Uji Exact Fisher
Biostatistik”.
Makalah yang tersusun ini adalah hasil maksimal yang dapat saya sajikan.
saya yakin makalah ini masih jauh dari sempurna, Untuk menyempurnakan
makalah ini saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
kepada kami agar dalam penulisan makalah selanjutnya bisa lebih baik.
Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah
wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk
ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Cover................................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB 1 MATERI..............................................................................................4
BAB 2 KASUS.................................................................................................9
BAB 3 PEMBAHASAN..................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................11
BAB 1
MATERI
1.1 Uji Chi-Square
Menurut (Yuantari & Handayani, 2017) Uji chi square sering disebut juga
sebagai uji kai kuadrat. Uji ini merupaka salah satu uji statistik nonparametrik. Uji
chi square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel
nominal dan mengukur kuatnya hubungan anatara variabel satu dengan variabel
nominal lainnya. Dalam (Square, 2020) Uji Chi-Square merupakan uji statistik
non-parametrik yang paling banyak digunakan dalam penelitian bidang kesehatan
masyarakat, karena uji ini memiliki kemampuan membandingkan dua kelompok
atau lebih pada data-data yang telah dikategorisasikan.
1. Uji indipendensi yaitu menguji apakah dua variabel dalam suatu populasi saling
bebas/independen, atau ada tidaknya asosiasi antara 2 variabel
3. Goodness of fit yaitu menguji seberapa jauh suatu pengamatan sesuai dengan
parameter yang dispesifikan.
Langkah pengujian:
1. Ho : Kejadian anemia dan BBLR saling bebas (indipendent) Atau Tidak
ada asosiasi/hubungan antara ibu anemia dengan bayi BBLR
Ha : Ada hubungan antara ibu anemia dengan bayi BBLR
5. Mencari nilai χ2 tabel dengan derajat kebebasan (2-1) (2-1) = 1 diperoleh dari
tabel χ2 : 3,841
6. Membandingkan nilai χ2 hasil perhitungan dengan χ2 tabel ( χ2 = 19,2) >( χ2
α=0.05=3,841) Keputusan: Tolak Ho Jika digunakan
komputer diperoleh nilai p = 0,0002 (p< α)
7. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kejadian ibu anemia denga bayi BBLR
pada =0,05 Kesimpulan bahwa kejadian ibu anemia berhubungan dengan bayi
BBLR mengandung resiko salah sebesar 0,05. Peneliti sadar bahwa ada
probabilitas sebesar 0,05 untuk salah mengambil kesimpulan : “Ada hubungan
antara ibu anemia dan bayi BBLR.
1.2 Uji Exact Fisher
Exact fisher Merupakan salah satu uji nonparametrik yang digunakan
untuk menganalisis dua sampel independen yang berskala nominal atau ordinal
jika kedua sampel indpendennya berjumlah kecil (biasanya kurang dari 20). Data
diklasifikasikan kedalam dua kelompok yang saling bebas sehingga akan
terbentuk tabel kontingensi 2 x 2
Fisher test merupakan uji eksak yang diturunkan oleh seorang bernama
Fisher, karenanyadisebut uji eksak Fisher. Uji ini dilakukan untuk menguji
signifikansi hipotesis komparatif duasampel independen. Perbedaan uji fisher
dengan uji chi square adalah pada sifat kedua ujitersebut dan ukuran sampel yang
diperlakukan. Uji fiher bersifat eksak sedangkan uji chi square bersifat
pendekatan. Uji chi square dilakukan pada data dengan sampel besar, sedangkan
ujiFisher dilakukan pada data dengan sampel kecil. Data yang dapat diuji dengan
fisher test ini berbentuk nominal dengan ukuran sampel n sekitar 40 atau kurang,
dan ada sel-sel berisikanfrekuensi diharapkan kurang dari lima. Perhitungan
Fisher Test sama sekali tidak melibatkan chi-square, akan tetapi langsung
menggunakan peluang.
Adapun bentuk persamaan dalam Uji Fisher Exact Probability Test (p)
menurut Sugiono (2011) adalah sebagai berikut:
BAB 3
PEMBAHASAN
Yuantari, C., & Handayani, S. (2017). Buku Ajar Statistik Deskriptif &
Inferensial. https://doi.org/10.1111/j.1467-8683.2009.00753.x