Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH METODE PENELITIAN

UJI CHI-SQUARE

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah metode penelitian

Dosen pengampu : apt. Nurwulan Adi Ismaya, M.Farm

DISUSUN OLEH :

Kelompok 3 – 05FARE005

1. Dian Wahdah Fauziyah (191040400251)


2. Ernawati (191040400289)
3. Farhani Fauziah Fasya (191040400262)
4. Fitri Nuraeni (191040400269)
5. Gina Padhillah (191040400297)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


STIKES WIDYA DHARMA HUSADA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karuniaNYA kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah yang kami buat ini berjudul ”Uji
Chi-square”.

Tujuan membuat makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah metode penelitian yang
dibimbing oleh Ibu apt. Nurwulan Adi Ismaya, M.Farm, Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.

Demikian makalah ini dibuat, kami menyadari di dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini
masih banyak kekurangan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi mencapai
kesempurnaan makalah ini agar lebih baik lagi dan atas kritik dan sarannya kami ucapkan terimakasih.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
A. Uji Chi-Square ........................................................................................................................... 3
B. Hasil Penelitian Uji Chi-Square ................................................................................................. 5
C. Pembahasan Penelitian Uji Chi-Square ..................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 13
A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 14

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Kuisioner ..................................................................................................................... 5


Tabel 2.2 Frekuensi Observasi............................................................................................................. 6
Tabel 2.3 Uji Chi-Square ...................................................................................................................... 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah korelasi
Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik yang ekuivalen dengan koefisien
korelasi standar ini dan umum digunakan adalah Spearman R, Kendal Tau dan coefficien
Gamma. Selain ketiga pengukuran tersebut, Chi square yang berbasiskan tabel silang juga relatif
populer digunakan dalam mengukur korelasi antar variable (Junaidi, 2010).
Prosedur X2 Test (Uji Chi Square) berdasarkan tabel silang ini adalah menabulasi
(menyusun dalam bentuk tabel) suatu variabel dalam kategori dan menguji hipotesis bahwa
frekuensi yang diobservasi (data yang diamati) tidak berbeda dari frekuensi yang diharapkan
(frekuensi teoritis). Perhitungan Uji Chi-Square dengan menggunakan rumus pada statistik atau
dengan SPSS.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan angket, dalam penelitian ini
menggunakan rumus Chi Kuadrat (X2). Langkah selanjutnya membandingkan chi kuadrat tabel
(𝑥2tabel) dengan chi kuadrat hitung (𝑥2hitung). Pada perhitungan manual dengan rumus chi
kuadrat, menghasilkan harga chi kuadrat hitung = 2,653, karena harga chi kuadrat tabel pada db =
4, untuk taraf signifikansi 5% = 9,488 dengan demikian harga chi kuadrat hitung (𝑥2hitung) lebih
kecil dari harga chi kuadrat tabel (𝑥2tabel) pada taraf signifikan 5% atau 2,653 < 9,488. Sama
halnya dengan perhitungan menggunakan SPSS, hasil yang didapat jika harga chi kuadrat hitung
(𝑥2hitung) lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel (𝑥2tabel) pada taraf signifikan 5% atau 2,087 <
9,488. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan (Ha) ditolak dan (H0) dapat diterima
berarti Tidak Ada Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama
Islam siswa kelas VII SMP Negeri 2 Punggur.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu uji chi-square?
2. Bagaimana hasil penelitian menggunakan uji chi-square?
3. Bagaimana pembahasan penelitian menggunakan uji chi-square?

1
2

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi uji chi-square.
2. Untuk mengetahui bagaimana hasil penelitian menggunakan uji chi-square.
3. Untuk mengetahui bagaimana pembahasan penelitian menggunakan uji chi-square.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Uji Chi-Square
1. Pengertian Uji Chi-Square
Uji chi-square merupakan jenis uji yang menggunakan skala data ordinal yang
dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal
(Negara & Prabowo, 2018). Apabila terdapat dua variabel, dengan satu variabel skala
nominal maka yang harus dilakukan adalah uji Chi-square dengan melihat pada
derajat yang paling rendah. Uji Chi-square merupakan pengujian yang sering
digunakan. Namun frekuensi responden atau sampel yang digunakan harus dengan
skala besar karena merupakan salah satu syarat dalam pengujian ini. Berikut
merupakansyarat-syarat yang terdapat dalam uji chi square: (Negara & Prabowo,
2018):
a. Tidak terdapat selyang memiliki nilai Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol);
b. Apabila tabel yang di teliti memiliki bentuk kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh
ada 1 sel saja yang memiliki nilaiexpected count (“Fh”) kurang dari 5; dan
c. Tabel yang di teliti memiliki bentuk kontingensi lebi dari 2 X 2, misalnya 2 x 3,
maka jumlah sel yang memiliki nilai frekuensi harapan kurang dari 5 tidak boleh
lebih dari 20%.

2. Cara Perhitungan Uji Chi-Square


Perhitungan Uji Chi-Square dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menghitung
manual dengan rumus statistik dan menggunakan software SPSS.
a. Statistik
Berikut langkah-langkah dalam pengujian Chi-square menggunkan rumus statistik
yaitu (Negara & Prabowo, 2018):
1) Merumuskan hipotesis H0 dan H1
H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dua variabel
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara dua variabel
2) Mencari nilai frekuensi harapan (Ei)

3
4

Ei untuk setiap sel

3) Menghitung distribusi chi-square


4) Menentukan taraf signifikansi α
5) Menentukan nilai χ2 tabel
a) Taraf signifikansi (α) = 0,05
b) 2) d.f = (Jumlah baris – 1) (Jumlah kolom – 1)
6) Menentukan kriteria pengujian
Jika χ2 hitung χ2 tabel, maka H0 Diterima
Jika χ2 hitung > χ2 tabel, maka H0 Ditolak
Jika Sig. ≥ 0,05 maka H0 Diterima
Jika Sig. < 0,05 maka H0 Ditolak
7) Membandingkan χ2 hitung dengan χ2 tabel atau Sig. dengan α Keputusan H0
ditolak atau diterima
8) Membuat kesimpulan ada tidaknya pengaruh antar variabel

b. SPSS
Menggunakan SPSS yaitu program komputer untuk memproses data statistik
tanpa perhitungan/ rumus.
Berikut langkah-langkah dalam pengujian Chi-square menggunkan SPSS:
1) Pemasukan data ke SPSS
2) Pengisian nilai-nilai data
3) Analisa data dengan SPSS

3. Tabel Chi-Square
5

B. Hasil Perhitungan Uji Chi-Square


Pengujian Chi Square digunakan untuk menguji hipotesis atau dugaan awal pada suatu
penelitian. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu:
H0 = Tidak ada pengaruh antara interaksi belajar mengajar dengan hasil belajar siswa.
Ha = Tidak ada pengaruh antara interaksi belajar mengajar dengan hasil belajar siswa.

Berikut ini merupakan hasil kuisioner responden yang mencakup interaksi belajar dan
hasil belajar siswa.
Tabel 2.1 Hasil Kuisioner
Interaksi Belajar Hasil Belajar
No.
Skor Keterangan Skor Keterangan
1 45 Cukup 80 Kurang
2 33 Kurang 75 Kurang
3 44 Cukup 89 Baik
4 54 Baik 78 Kurang
5 44 Cukup 85 Cukup
6 41 Kurang 88 Cukup
7 43 Cukup 76 Kurang
8 43 Cukup 76 Kurang
9 42 Cukup 77 Kurang
10 49 Cukup 87 Cukup
11 52 Baik 86 Cukup
12 41 Kurang 76 Kurang
13 42 Cukup 82 Cukup
14 44 Cukup 94 Baik
15 45 Cukup 79 Kurang
16 41 Kurang 90 Baik
17 33 Kurang 85 Cukup
18 46 Cukup 84 Cukup
19 49 Cukup 83 Cukup
20 37 Kurang 91 Baik
21 45 Cukup 88 Cukup
22 40 Cukup 76 Kurang
23 52 Baik 92 Baik
6

24 56 Baik 85 Cukup
25 52 Baik 85 Cukup
26 52 Baik 85 Cukup
27 55 Baik 80 Kurang
28 42 Cukup 80 Kurang
29 56 Baik 80 Kurang
30 52 Baik 85 Cukup

1. Perhitungan Menggunakan Rumus Statistik


Langkah pertama yang dilakukan untuk melakukan pengujian chi square adalah
menentukan frekuensi observasi dimana data frekuensi observasi ini diperoleh secara
langsung berdasarkan hasil kuisioner. Berikut merupakan tabel frekuensi observasi:

Tabel 2.2 Frekuensi Observasi


Interaksi Belajar Hasil Belajar
Jumlah
Mengajar Baik Cukup Kurang
Baik 1 5 3 9
Cukup 2 6 7 15
Kurang 2 2 2 6
Jumlah 5 13 12 30

Menurut frekuensi yang diperoleh ( f0) dari tabel distribusi frekuensi tentang
hubungan antara kebiasaan belajar di rumah dengan hasil belajar siswa kelas V SD
Negeri 2 Metro Utara, sehingga dapat diperoleh nilai yang diharapkan ( fh ) dari sampel
dengan rumus sebagai berikut:

fh

Keterangan:
fh = Frekuensi harapan

Langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan data tersebut ke dalam tabel


kerja untuk mencari harga Chi Kuadrat, yaitu sebagai berikut:
7

Tabel 2.3 Uji Chi Square


No 𝒇𝟎 𝒇𝒉 𝒇𝟎−𝒇𝒉 (𝒇𝟎−𝒇𝒉)𝟐 (𝒇𝟎−𝒇𝒉)𝟐/𝒇𝒉
1. 1 9x5/30 = 1,5 -0,5 0,25 0,166667
2. 5 9x13/30= 3,9 1,1 1,21 0,310256
3. 3 9x12/30= 3,6 -0,6 0,36 0,1
4. 2 15x5/30= 2,5 -0,5 0,25 0,1
5. 6 15x13/30= 6,5 -0,5 0,25 0,038462
6. 7 15x12/30= 6 1 1 0,166667
7. 1 6x5/30= 1 0 0 0
8. 2 6x13/30= 2,6 -0,6 0,36 0,138462
9. 2 6x12/30= 4,8 -2,8 7,84 1,633333
TOTAL 2,653846154

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa Chi Square (X2) adalah
sebesar 2,653, selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Interaksi
Belajar Mengajar dengan Hasil Belajar, harus diuji dengan nilai Chi Square dengan tabel
kriteria pengujian db = 4, yang diperoleh dari db = (r – 1) (c – 1). Dimana:

r = Variabel Bebas (Interaksi Belajar Mengajar)

c = Variabel Terikat (Hasil Belajar)

Karena kedua variabel dalam penelitian ini digolongkan pada tingkat kriteria
(Baik, Cukup, Kurang) dan dituangkan ke dalam 3 kolom, maka variabel bebas dan
terikatnya adalah 3, kemudian r dan c dikurang 1, seperti pada perhitungan di bawah ini:

db = (r – 1) (c – 1)
= (3 – 1) (3 – 1)
=2x2
=4
Keterengan:
db = Derajat Keabsahan
c = Jumlah Kolom
8

r = Jumlah Jalur

Dengan menggunakan db sebesar 4 maka diperoleh harga Chi Square (X2) Tabel
pada taraf signifikansi 5% = 9,488. Berdasarkan hasil tersebut maka Chi Square (X2)
hitung lebih kecil dari Chi Square tabel pada taraf signifikasi 5% atau 2,653 < 9,488.
Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini, yaitu ada tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara interaksi belajar mengajar dengan hasil belajar siswa.

2. Perhitungan Menggunakan SPSS


Pada bagian ini, akan dibahas lebih lanjut aplikasi perhitungan chi-square dengan
menggunakan paket program statistik SPSS. Kasus yang digunakan adalah kasus pada
bahasan sebelumnya.
Dalam aplikasi SPSS, untuk perhitungan Chi Square tersebut melalui tahapan
sebagai
berikut:
a. Berikan kode numerik untuk variabel interaksi belajar yaitu 1 = Baik dan 2 = Cukup,
dan 3 = Kurang. Untuk hasil belajar, beri kode 1 = Baik dan 2 = Cukup, dan 3 =
Kurang.

b. Kembali ke muda data dengan mengklik Data View. Selanjutnya input data Interaksi
belajar dan Hasil belajar sebanyak 30 respon.

c. Setelah menginput data, untuk menghitung Chi Square, klik Analyze > Descriptive
Statistics > Crosstabs. Akan muncul tampilan berikut:
9

Isikan kotak Row(s) dengan variabel interaksi dan kotak Column(s) dengan variabel
hasil belajar.

d. Selanjutnya klik option Statistics lalu klik pilihan Chi-square, akan muncul tampilan
berikut:

e. Klik Chi square > Continue > Cell, akan muncul tampilan berikut:
10

Selanjutnya Klik Continue > OK


f. Output yang dihasilkan diberikan sebagai berikut :
11

Karena taraf signifikan yang digunakan 95%, maka batas kritis 0,05 pada df 4
adalah 9,488. Berdasarkan hasil tersebut maka Chi Square (X2) hitung lebih kecil
dari Chi Square tabel pada taraf signifikasi 5% atau 2,087 < 9,488. Dengan demikian
hipotesis dalam penelitian ini, yaitu ada tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara interaksi belajar mengajar dengan hasil belajar siswa.

C. Pembahasan Penelitian
Berdasarkan perhitungan hasil angket tentang Interaksi belajar mengajar diketahui bahwa
dari 30 siswa yang menjadi sampel sekaligus menjawab pertanyaan di sebanyak 9 (30%)
siswa baik interaksi belajar mengajarnya, sebanyak 15 (50%) siswa cukup baik interaksi
belajar mengajar nya dan sebanyak 6 (20%) siswa kurang interaksi belajar mengajarnya SMP
Negeri 2 Punggur adalah cukup
Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa dapat diketahui bahwa 30 siswa yang
menjadi anggota sampel penelitian terdapat 5 siswa atau 16,67% yang tergolong kategori
mendapat nilai baik, 13 siswa atau 43,33% tergolong dalam kategori mendapat nilai cukup,
dan 12 siswa atau 40% yang tergolong kategori mendapat nilai kurang. Dari data tersebut
maka dapat dipahami hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Punggur adalah cukup.
12

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan angket, dalam penelitian ini
menggunakan rumus Chi Kuadrat (X2). Langkah selanjutnya membandingkan chi kuadrat
tabel (𝑥2tabel) dengan chi kuadrat hitung (𝑥2hitung). Pada perhitungan manual dengan rumus
chi kuadrat, menghasilkan harga chi kuadrat hitung = 2,653, karena harga chi kuadrat tabel
pada db = 4, untuk taraf signifikansi 5% = 9,488 dengan demikian harga chi kuadrat hitung
(𝑥2hitung) lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel (𝑥2tabel) pada taraf signifikan 5% atau
2,653 < 9,488. Sama halnya dengan perhitungan menggunakan SPSS, hasil yang didapat jika
harga chi kuadrat hitung (𝑥2hitung) lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel (𝑥2tabel) pada
taraf signifikan 5% atau 2,087 < 9,488. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan (Ha)
ditolak dan (H0) dapat diterima berarti Tidak Ada Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar
terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII SMP Negeri 2 Punggur.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Uji chi-square merupakan jenis uji yang menggunakan skala data ordinal yang dilakukan
pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal (Negara & Prabowo,
2018).
2. Pada perhitungan manual dengan rumus chi kuadrat, menghasilkan harga chi kuadrat hitung =
2,653, karena harga chi kuadrat tabel pada db = 4, untuk taraf signifikansi 5% = 9,488 dengan
demikian harga chi kuadrat hitung (𝑥2hitung) lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel
(𝑥2tabel) pada taraf signifikan 5% atau 2,653 < 9,488. Sama halnya dengan perhitungan
menggunakan SPSS, hasil yang didapat jika harga chi kuadrat hitung (𝑥2hitung) lebih kecil
dari harga chi kuadrat tabel (𝑥2tabel) pada taraf signifikan 5% atau 2,087 < 9,488.
3. Tidak ada pengaruh antara interaksi belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa di SMP
Negeri 2 Punggur Tahun Pelajaran 2018/2019, yang ditunjukkan dengan perhitungan yang
menggunakan rumus Chi Kuadrat 𝜒2.

13
DAFTAR PUSTAKA

Junaidi. 2010. Prosedur Uji Chi-Square. Jurnal. Jambi: Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Jutansyah, M. 2020. Pengukuran Tingkat Efektifitas Media Pembelajaran Google Classroom Dengan Uji
Chi Square. Skripsi. Sukabumi: Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana
Informatika

Nurjanah, U. 2019. Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama
Islam Siswa Kelas Vii Smp Negeri 2 Punggur Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Lampung:
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Wibowo, A. Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS. Jurnal Ilmiah SINUS

14

Anda mungkin juga menyukai