Anda di halaman 1dari 13

PENTINGNYA

IMUNISASI
Disusun oleh kelompok 3 :

Dian Ismiyasari (191040400279)


Dian Wahdah Fauziah (191040400251)
Ernawati (191040400289)
Farhani Fauziah Fasya (191040400262)
Fitri Nuraeni (191040400269)
Gina Padhilah (191040400297)
Apakah imunisasi itu?
Imunisasi adalah suatu upaya untuk
meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit dengan cara
memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri
yang sudah dilemahkan sehingga merangsang
tubuh untuk membentuk sistem kekebalan.
Mengapa imunisasi itu
penting?
karena dengan terbentuknya sistem
kekebalan, maka ketika ada bibit penyakit
yang mencoba masuk, tubuh akan
melawannya secara otomatis. Inilah yang
membuat imunisasi sangat penting untuk
diberikan pada bayi agar senantiasa
terhindar dari penyakit.
Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah agar mendapatkan
imunitas atau kekebalan anak secara individu
dan eradikasi atau pembasmian sesuatu
penyakit dari penduduk sesuatu daerah atau
negeri

Menurut Permenkes RI (2017), program


imunisasi di Indonesia memiliki tujuan umum
untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan,
dan kematian akibat Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I)
Difteri
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang ditularkan
melalui kontak fisik dan pernafasan.

Tuberculosis (TBC)
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa disebut juga batuk darah
yang ditularkan melalui pernafasan dan melalui bersin atau batuk

Pertusis
disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis yang ditularkan melalui
percikan ludah (droplet infection) dari batuk atau bersin
Tetanus
disebabkan oleh Clostridium tetani yang menghasilkan neurotoksin dan ditularkan
melalui kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam.

Hepatitis B
disebabkan oleh virus hepatitis B yang merusak hati (penyakit kuning). Ditularkan
secara horizontal dari produknya, suntikan yang tidak aman, transfusi darah, melalui
hubungan seksual dan secara vertikal dari ibu ke bayi selama proses persalinan.

Campak
disebabkan oleh virus myxovirus viridae measles dan ditularkan melalui udara
(percikan ludah) dari bersin atau batuk penderita.

Polio
disebabkan oleh virus polio tipe 1, 2, atau 3 dan secara klinis menyerang anak di bawah
usia 15 tahun dan menderita lumpuh layu akut dengan ditularkan melalui kotoran
manusia (tinja) yang terkontaminasi.
Sasaran Imunisasi

Seluruh anak Wanita usia


sekolah subur (termasuk
Seluruh bayi
mendapatkan ibu hamil dan Kelompok
mendapatkan
imunisasi catin) mendapat beresiko tinggi
imunisasi dasar
lanjutan imunisasi TT5
(campak, DT, TT) dosis
Imunisasi Dasar
Adalah penyuntikan vaksin tertentu yang diberikan kepada bayi sesuai dengan usianya. Seorang
bayi dikatakan telah memperoleh imunisasi lengkap apabila sebelum berumur satu tahun bayi
sudah mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap yaitu
• satu kali imunisasi Hepatitis B diberikan pada bayi <24 jam atau sampai <7 hari pasca
persalinan
• satu kali imunisasi BCG diberikan ketika bayi berumur 1-2 bulan,
• tiga kali imunisasi DPT-HB-HiB diberikan ketika bayi berumur 2,3,4 bulan dengan interval
minimal empat minggu,
• empat kali imunisasi polio diberikan pada bayi ketika berumur 1,2,3,4 dengan interval
minimal empat minggu,
• dan satu kali imunisasi campak/MR diberikan pada bayi berumur 9 bulan.
Pada usia berapa saja Imunisasi dapat diberikan?

Pada umumnya, imunisasi dasar dipenuhi saat anak


berusia 1-4 tahun. Dimasa ini juga biasanya dilakukan
imunisasi ulangan untuk memperpanjang masa
kekebalan masa imunisasi dasar. Beberapa imunisasi
juga diulang lagi pada usia 5-12 tahun, sedangkan usia
13-18 tahun biasanya digunakan untuk imunisasi
tambahan.

Mendapatkan vaksi tepat waktu sesuai usianya sangat


penting. Jika terlambat, anda dapat membuat jadwal
imunisasi baru dengan dokter.
Berikut jenis imunisasi yang dianjurkan berdasarkan kelompok umur :

Usia Jenis imunisasi


<1 tahun BCG, hepatitis B, polio, DPT, campak, HiB,
pneumokokus, rotavirus
1-4 tahun DPT, polio, MMR, tifoid, hepatitis A,varisela, influenza,
HiB, pneumokokus
5-12 tahun DPT, polio, campak, MMR, tifoid, hepatitis A, varisela,
influenza, pneumokokus
12-18 tahun Td, hepatitis B, MMR, tifoid, hepatitis A, varisela,
influenza, pneumokokus, HPV
Lanjut usia Influenza, pneumokokus (vaksin PCV)
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Pelayanan Kesehatan UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat yang


dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh,
dari, untuk, dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari
Imunisasi petugas puskesmas, lintas sektor, dan lembaga terkait
lainnya.

• Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)


• Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
• Pondok Bersalin Desa (Polindes)

Non Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat


(Non UKBM)

• Rumah Sakit
• Puskesmas
• Puskesmas Pembantu (Pustu)
• Dokter Praktek
• Bidan Praktek
Daftar Pustaka
• https://www.alodokter.com/ibu-tepati-jadwal-imunisasi-demi
-kesehatan-buah-hati
• https://dokumen.tips/dociments/penyuluhan-imunisasippt.ht
ml
• https://promkes.kemkes.go.id/?p=5422
• http://repositori.unsil.ac.id/817/3/BAB%20II.pdf
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai