KELAS PAI 6B
Disusun Oleh Kelompok 6:
1. Nur Rohim NIM: 2017390100491
2. Rumaun Rozi NIM: 2017390100566
3. Nila Lutfiana NIM: 2017390100555
4. Nike Putri Wulandari NIM: 2017390100482
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang senantiasa mencurahkan
rahmatnya dan karuniannya. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, keluargannya, sahabatnya, serta seluruh umatnya. Kami
bersyukur pada ilahi robi yang telah memberikan taufik serta hidayahnya kepada
kami sehingga makalah yang berjudul “TEKNIK ANALISIS CHI-SQUARE”
dapat terselesaikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Masalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Pengertian Tekhnik Analisis Chi Square................................................................3
B. Menganalisis Tekhnik Analisis Chi Square dengan Metode Manual dan Exel
untuk Menghitung Nilai Korelasinya.............................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uji Chi-Square termasuk salah satu alat uji dalam statistik yang sering
digunakan dalam praktek. Dalam bahasan statistika non parametrik,
pengujian hipotesa terhadap beda lebih dari dua proporsi populasi tidak dapat
menggunakan distribusi t atau distribusi f tetapi menggunakan distribusi Chi-
Square. Data pengujian hipotesa menggunakan distribusi Chi-Square tidak
berasal dari populasi berdistribusi normal.(Wibowo, 2001)
Dalam kasus dimana variabel yang dihubungkan bersifat numerik,
maka analisis menggunakan korelasi merupakan salah satu pilihan. Namun,
jika kedua variabel yang dihubungkan bersifat kategorik, maka penggunaan
analisis korelasi tidak bisa lagi digunakan karena angka pada suatu kategori
hanya berupa kode bukan nilai yang sebenamya sehingga operasi aritmatika
tidak sah untuk kasus data kategorik. Alasan yang lain mengapa analisis
korelasi tidak bisa digunakan pada data kategorik karena salah satu tipe
variabel kategorik adalah nominal yang tidak bisa diurutkan kategorinya.
Pemberian urutan yang berbeda jelas akan memberikan nilai korelasi yang
berbeda pula sehingga dua orang yang menghitung nilai korelasi besar
kemungkinan memberikan hasil yang tidak sama. Untuk itulah maka analisis
chi-square yang akan digunakan untuk mencari apakah ada hubungan
(asosiasi) dan perbedaan (komparasi) antar variabel-variabel kategorik
tersebut.
Beberapa formula statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi
tertentu. Formula tersebut dapat menggambarkan sebuah fenomena ketika
asumsi-asumsi tersebut terpenuhi. Oleh karena itu, jika kita memakai formula
tersebut maka data yang diharapkan sesuai dengan asumsi sebuah formula
penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut makalah ini dapat dijadikan
referensi untuk meningkatkan pemahaman chi square (kai kuadrat) dan uji
1
prasyarat analisis yang baik dan benar di dalam sebuah penelitian.(Idayana,
2017)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat penulis rumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan tekhnik analisis chi square?
2. Bagaimana cara menganalisis penelitian pendidikan menggunakan tekhnik
nalisis chi square dengan metode manual dan exel untuk menghitung nilai
korelasinya?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat penulis jelaskan tujuan
dari penulisan makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tekhnik analisis chi square
2. Untuk mengetahui cara menganalisis penelitian pendidikan menggunakan
tekhnik nalisis chi square dengan metode manual dan exel untuk
menghitung nilai korelasinya
2
BAB II
PEMBAHASAN
Di mana:
χ2: Nilai chi-kuadrat
3
fe: Frekuensi yang diharapkan
fo: Frekuensi yang diperoleh/diamati
Uji Chi-Square merupakan uji non parametris yang paling banyak
digunakan. Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi
responden atau sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di
mana chi square dapat digunakan yaitu:
1. Tidak ada sel dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual
Count (F0 ) sebesar 0 (Nol).
2. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 × 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja
yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count ("Fh")
kurang dari 5.
3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 × 2, misak 2 × 3, maka jumlah cell
dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
4
Karakteristik Chi Square Adapun beberapa karakteristik dari Chi
Square
adalah sebagai berikut.
a. Nilai Chi Square selalu positif karena merupkan hasil
pengkuadratan.
b. Terdapat beberapa kelompok distribusi Chi Square, yaitu distribusi
Chi square dengan dk=1, 2, 3, dst.
c. Datanya berbentuk diskrit atau nominal
5
masing-masing kategori mengandung proporsi nilai tertentu. Asumsi yang
digunakan adalah data berasal sampel random. Frekuensi yang diharapkan
untuk masing-masing kategori harus lebih besar dari 1.
6
swasta. Dari 62 responden berpendidikan perguruan tinggi, 20 diantaranya
memilih bank pemerintah dan 42 responden memilih bank swasta. Untuk
menghitung Chi Square, langkah pertama adalah frekuensi yang
diharapkan dari masing-masing sel dalam tabel silang tersebut.
Rumus
= 14,82
7
2. Cara Menyajikan Data Teknik Chi Square Menggunkan Microsoft
Excel
Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak atau
berbagai dan kata media yang berarti alat untuk menyampaikan pesan.
Oleh karena itu, multimedia berarti gabungan dari berbagai media seperti
teks, grafik, audio, visual, dan sebagainya dalam satu alat. ( Ali Mudlofir,
2019 : 155) Jadi multimedia sangat berguna bagi perkembangan
pendidikan pada umumnya.
Ada Persoalan Sebagai Berikut:
Sekelompok usia yang terdiri dari anak, remaja, dan dewasa yang
merasakan rasa permen yang rasanya asam, manis, mentol. Peneliti
mendapatkan data yang tersaji dalam table sebagai berikut:
observasi
rasa/kelompok usia Asam Manis Mentol Total
Anak 28 59 25
Remaja 37 44 39
Dewasa 52 40 41
Total
Bagaimana mengolah data tersebut menggunaka teknik chi square
menggunkan microsoft excel?
Cara Penyelesaian:
observasi
rasa/kelompok usia Asam Manis Mentol Total
Anak 28 59 25 112
Remaja 37 44 39 120
Dewasa 52 40 41 133
Total 117 143 105 365
8
4. a. Isi data pada kolom yang diharapkan dengan rumus sebagai
berikut:
= Jumlah total atas × jumlah total bawah
Jumlah seluruhnya
Expected
rasa/kelompok usia Asam Manis Mentol Total
Anak 35.90137 43.87945 32.21918 112
Remaja 38.46575 47.0137 34.52055 120
Dewasa 42.63288 52.10685 38.26027 133
Total 117 143 105 365
6. Menganalisa Hasil
Analisa Hasil
H0= rasa permen tidak tergantung kelompok usia
9
H1= rasa permen tergantung kelompok usia
Kaidah keputusan
Bandingkan Chi Hitung dengan Chi Tabel
Jika Chi hitung > Chi tabel, maka H0 ditolak
Jika Chi hitung < Chi tabel, maka H0 diterima
Keputusan:
Jika Chi hitung > Chi tabel, maka H0 ditolak
Atau adanya ketergantungan antara kelompok usia
Dengan rasa permen yang di konsumsi
Jika H0 nya ditolak maka harus di diferensiasi produk atau dibedakan dalam
jenis usia,
Jika H0 nya diterima maka tidak ada pengaruhnya.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uji Chi Square adalah pengujian hipotetsis mengenai perbandingan
antara frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi denagn frekuensi
harapan atau ekpektasi. Secara umum uji chi square digunakan untuk
interdepensensi satu variabel atau lebih denagn variabel lainnya dan juga
kesesuaian antara frekuensi, observasi dan variabel tertentu dengan frekuensi
yang didapat berdasarkan nilai harapannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mason, R.D & Douglas A. Lind. (1999). Teknik Statistik Untuk Bisnis dan
Ekonomi, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mudlofir Ali. 2019. Desain Pembelajaran Inovatif Dari Teori ke Pratik. Depok:
PT RajaGrafindo Persada.
Wibowo, A. (2001). Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS. 37–46.
12