DISUSUN OLEH
Kelompok 9
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya dan tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“KLASIFIKASI DESKRIPTIF DENGAN UKURAN NUMERIC” untuk memenuhi tugas
mata kuliah Metodologi Penelitian.
Makalah ini masih banyak terdapat banyak kekurangan, kami sangat mengharapkan
kepada para pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kebaikan dan kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat selalu
bermanfaat bagi pembaca dan atas kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf.
Terakhir tidak lupa kami mengucapkan terimakasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................9
A.Rumusan Masalah...........................................................................................................9
B.Tujuan Penelitian.............................................................................................................9
C.Metode Penulisan............................................................................................................9
BAB II......................................................................................................................................11
iii
BAB I
LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang bisa diangkat dari makalah ini, yaitu:
a. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian deskriptif ?
b. Apa yang dimaksud dengan analisis numerik numeric ?
c. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi deskriptif dengan ukuran numeric ?
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana klasifikasi deskriptif
dengan ukuran numeric
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan metode penelitian
deskriptif
b) Untuk mengetahui apa yang dimaksud analisis numeric
c) Untuk mengetahui apa saja jenis jenis Proposal Penelitian
d) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan deskriptif numeric
C. Metode Penulisan
4
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menulis dan menyusun makalah ini
adalah metode studi pustaka yaitu sebuah metode penulisan karya tulis dengan
mencari informasi dari berbagai jenis referensi, mulai dari literatur buku, internet,
televisi, dan jenis referensi lainnya.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif dan metode verifikatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah
dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah
penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka), dengan
menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara
variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas
gambaran mengenai objek yang diteliti.
b. Analisis numeric
Analisis dua variebel dengan jenis data sama sama numerik, dengan skala ukur
rasio atau interval dilakukan dengan analisis korelasi product moment (Pearson
correlation) atau regresi linier sederhana. Salah satu diantara keduanya dapat digunakan.
6
a. Data terdistribusi normal.
Nilai "r" dapat positif dan dapat juga negatif, dengan rentang nilai -1 hingga 1.
Nilai "r" positif menunjukkan hubungan linieritas positif yang berarti bila nilai variabel
bebasnya meningkat maka nilai variabel terikat juga akan meningkat, dan begitu juga
sebaliknya. Sedangkan nilai ""negatif menunjukkan hubungan linieritas negatif yang
berarti bila nilai variabel bebasnya meningkat maka nilai variabel terikat turun, begitu
juga sebaliknya.Kekuatan hubungan tersebut dapat diketahui dari nilai "r", dengan nilai
(Dikutip dari Hastono & Sabri, 2013):
r = 0,76 s/d 1,00: Hubungan sangat kuat Begitu juga dengan linieritas negatif
dengan rentang nilai yang sama.
Pelaporan hasil analisis korelasi atau regersi linier dapat ditampilkan dengan
diagram garis dengan scatter (titik-titik nilai sampel). Hasilnya juga dapat dilaporkan
dengan tabel, yang hanya menampilkan nilai rata-rata masing-masing variabel, derajat
kemaknaan (p), dan koofisies korelasi (r)
variabel Rata-rata SD P r
Intake garam 4.35 1.42
(g/hr) 0,001 -0,640
Tekanan darah 88 12
(mmHg)
Tabel 1.1 contoh pelaporan hasil analisis uji korelasi hubungan intake garam harian
dengan tekanan darah diastolik pada usia dewasa
7
Tabel 1.1 menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara intake garam
dengan tekanan darah sistolik pada usia dewasa (p<0,05), dengan hubungan korelasi
negatif yang cukup kuat (r-0,64).
Uji normalitas perlu dilakukan pada data numerik untuk melihat apakah
data tersebut terdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistribusi normal
merupakan prasyarat untuk bisa dilakukan pada uji statistik parametrik yang
sering dilakukan dan dibutuhkan, seperti uji-t dan Anova.
a. Eksplorasi deskriptif
statistic Std
error
Traditional men 92,43 1,920
95% confidence lower bound 88,72
interval
For men upper bound 99,14
5% trimmed mean 92,43
Median 93,86
Varince 55,348
8
Std.deviation 7,440
Minimum 79
Maximum 107
range 28
Interquartile range 14
Skewnes -,061 ,578
kurtois -1275 1,127
Tabel 1.2 contoh output eksplorasi deskriptif
b. Koefisien Varians.
c. Rasio skewness
d. Rasio kurtosis
9
dihitung dengan: kurtosis/ standar eror kurtosis. Data dikatakan normal
bila rasio kurtosis juga dalam rentang -2 hingga 2. Pada contoh tabel 1.2
rasio kurtosis- -1,275/1,127- 1,13, yang menunjukkan data terdistribusi
normal.
e. Histogram
10
f. Boxplot
g. Uji statistik
11
Tabel 1.5 contoh output uji normalitas
12
Pada data tersebut, dilakukan uji terhadap sampel lebih dari 50. Maka yang
dibaca adalah hasil uji Sanogo-Smirnov
13