Anda di halaman 1dari 10

REGRESI LINIAR BERGANDA DAN UJI LANJUT

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Statistika Inferensial
Dosen Pengampu:
Dr. Siti Nurrochmah, M.Kes

Disusun Oleh:

Bana Yusrian Hawari (22061481986)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Melalui makalah ini kami akan membahas mengenai
“Uji Linearitas Garis Dan Regresi Sederhana”. Makalah ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Statistika Inferensial, dimana melalui penulisan ini, kami
mencoba mencari berbagai materi dari referensi yang beracam-macam yang nantinya
dapat dituangkan dalam bentuk makalah dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Dalam penulisan ini, tentu saja kami banyak mengalami kesulitan, sehingga
kami banyak memperoleh dukungan dan bantuan dari beberapa pihak baik berupa
dukungan moril maupun berupa dukungan material. Karena itu, kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Sebagai penyusun kami menyadari sepenuhnya masih banyak sekali kekurangan
dalam pembuatan makalah ini, olehnya kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat
selesai.

Malang, 15 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
A. Persamaan Regresi Linier Sederhana................................................................................2
B. Langkah-langkah Analisis dan Uji Regresi Linier Sederhana..........................................3
Persamaan Regresi Linier Sederhana....................................................................4
Koefisien Korelasi (r)...............................................................................................5
Uji Signifikansi dan Hipotesis.................................................................................5
Uji-t............................................................................................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penggunaan statistika dalam mengolah data penelitian berpengaruh terhadap tingkat
analisis hasil penelitian. Pada penelitian yang dilakukan khususnya penelitian kuantitatif,
akan banyak ditemui data berupa angka-angka yang belum bisa memberikan informasi atau
keakurasian data obyek yang sedang diamati, maka diperlukannya ilmu statistik yang dapat
mengananlisis data tersebut secara tepat terhadap data yang dihasilkan (Jaya, 2019).
Penelitian-penelitian dalam bidang pendidikan jasmani dan kesehatan (penjas) yang
menggunakan perhitungan-perhitungan statistika, akan menghasilkan data yang mendekati
benar jika memperhatikan tata cara analisis data yang digunakan. Dalam memprediksi dan
mengukur nilai dari pengaruh satu variabel (bebas/independent/ predictor) terhadap variabel
lain (tak bebas/dependent/response) dapat digunakan uji regresi. Analisis/uji regresi
merupakan suatu kajian dari hubungan antara satu variabel, yaitu variabel yang diterangkan
(the explained variabel) dengan satu atau lebih variabel, yaitu variabel yang menerangkan
(the explanatory)(Dzakwan, 2022). Apabila variabel bebasnya hanya satu, maka analisis
regresinya disebut dengan regresi sederhana, namun jika variabel bebasnya lebih dari satu,
maka analisis regresinya dikenal dengan regresi linear berganda(Muzanip, 2017). Dikatakan
berganda karena terdapat beberapa variabel bebas yang mempengaruhi variabel tak bebas.
Analisis/uji regresi banyak digunakan dalam perhitungan hasil akhir untuk penulisan karya
ilmiah/penelitian. Hasil perhitungan analisis/uji regresi akan dimuat dalam kesimpulan
penelitian dan akan menentukan apakah penelitian yang sedang dilakukan berhasil atau tidak.
Analisis perhitungan pada uji regresi menyangkut beberapa perhitungan statistika seperti uji
signifikansi (uji-t, uji-F), anova dan penentuan hipotesis. Hasil dari analisis/ uji regresi
berupa suatu persamaan regresi. Persamaan regresi ini merupakan suatu fungsi prediksi
variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam makalah ini dibahas regresi linier
sederhana dan pengujian signifikansi hipotesis menggunakan uji-t.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimana analisis regresi itu?
2. Bagaimana uji liniearitas itu?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui tentang analisis regresi.
2.Mengetahui uji liniearitas dalam analisis regresi.

1
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Persamaan Regresi Linier Sederhana


Persamaan regresi linier sederhana merupakan suatu model persamaan yang
menggambarkan hubungan satu variabel bebas/ predictor (X) dengan satu variabel tak bebas/
response (Y), yang biasanya digambarkan dengan garis lurus. Regresi sederhana didasarkan
pada hubungan fungsional ataupun kausal antara satu variabel independen dengan satu
variabel dependen (Muzanip, 2017).
seperti disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Ilustrasi Garis Regresi Linier


Persamaan regresi linier sederhana secara matematik diekspresikan oleh:

Ŷ  a  bX

yang mana:
Ŷ = garis regresi/ variable response
a = konstanta (intersep), perpotongan dengan sumbu vertikal
b = konstanta regresi (slope)
X = variabel bebas/ predictor
Besarnya konstanta a dan b dapat ditentukan menggunakan persamaan:

yang mana n = jumlah data


3

B. Langkah-langkah Analisis dan Uji Regresi Linier Sederhana


Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan analisis dan uji
regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan dari Analisis Regresi Linear Sederhana
2. Mengidentifikasi variabel predictor dan variabel response
3. Melakukan pengumpulan data dalam bentuk tabel
4. Menghitung X², XY dan total dari masing-masingnya
5. Menghitung a dan b menggunakan rumus yang telah ditentukan
6. Membuat model Persamaan Garis Regresi
7. Melakukan prediksi terhadap variabel predictor atau response
8. Uji signifikansi menggunakan Uji-t dan menentukan Taraf Signifikan(Dzakwan, 2022).
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai regresi linier sederhana,
dalam kegiatan belajar ini diberikan suatu contoh kasus, yaitu:
Suatu data penelitian tentang hasil belajar 10 mahasiswa yang diprediksi dipengaruhi
oleh media pembelajaran berbentuk video. Bagaimana menganalisis kasus ini?
Untuk menganalisis kasus ini, hal-hal dilakukan adalah:
1. Tujuan: apakah media pembelajaran berbentuk video mempengaruhi hasil belajar
mahasiswa.
2. Variabel:

 X (variable bebas/predictor) = media pembelajaran


 Y (variable tak bebas/response) = hasil belajar
Data:

No Nama Mahasiswa (X) (Y)


1 Dimas 60 51
2 Reza 63 73
3 Agus 60 51
4 Riski 53 62
5 Dika 47 66
6 Setiawan 65 65
7 Putri 45 58
8 Sinta 46 65
9 Doni 64 59
10 Rosiana 57 58
4

Tabel bantu yang dibuat untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan:

No X X2 Y Y2 XY
1 60 3600 51 2601 3060
2 63 3969 73 5329 4599
3 60 3600 51 2601 3060
4 53 2809 62 3844 3286
5 47 2209 66 4356 3102
6 65 4225 65 4225 4225
7 45 2025 58 3364 2610
8 46 2116 65 4225 2990
9 64 4096 59 3481 3776
10 57 3249 58 3364 3306
Ʃ 560 31898 608 37390 34014

Persamaan Regresi Linier Sederhana


Besarnya konstanta a dan b dapat ditentukan menggunakan persamaan:, yaitu :
b= dan a=Ȳ - bẊ
Ʃ xy
Dari
Ʃ xcontoh kasus ditas, maka kontranta a dan b, yaitu:
2

(ƩX )(ƩY ) (560)(608)


Ʃxy=ƩXY − = 34014 - = -34
2n 2 10
2 ( ƩX ) 560
Ʃ x =ƩX − = 560 - = -30800,0
n 2 10
( ƩY ) 608  2
Ʃ y 2=ƩY − = 608 - = -36358,4
n 10
Ʃ xy
b= 2 = 0,001104
Ʃx

a=Ȳ - bẊ = 60,74
Sehingga model persamaan regresi linier sederhananya adalah: Ŷ = 60,78 + 0,001104X
Penggambaran data dan garis regresi yang dihasilkan disajikan pada Gambar 2.
5

Gambar 1. Garis regresi hubungan X dengan Y


Koefisien Korelasi (r)
Untuk mengukur kekuatan hubungan antar variable predictor X dan response Y,
dilakukan analisis korelasi yang hasilnya dinyatakan oleh suatu bilangan yang dikenal dengan
koefisien korelasi(Spiegel, 2004). Biasanya analisis regresi sering dilakukan bersama-sama
dengan analisis korelasi. Persamaan koefisien korelasi (r) diekspresikan oleh:
r xy= ∑ xy
√ ¿¿ ¿
Dalam hal contoh kasus di atas, maka koefisien korelasinya adalah:

r xy= ∑ xy = = -0,00102
√ ¿¿ ¿ଷଷହ଼
଺ଷହ଼ ସሻ

Nilai ini memberi arti bahwa, hubungan variable bebas/predictor X dengan variabel terikat/
response Y adalah lemah, prosentasenya 0 %. Jadi, media pembelajaran berbentuk video
tidak mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.

Koefisien Determinasi (r2)


Koefisien determinasi dapat ditentukan dengan mengkuadratkan koefisien
korelasi(Supranto & Maulana, 2016). Dari contoh kasus di atas, maka koefisien
determinasinya adalah r2 = 0. Nilai ini berarti bahwa, 0% variabel bebas/ predictor X dapat
menerangkan/ menjelaskan variabel tak bebas/ response Y dan 100% dijelaskan oleh variabel
lainnya.
Uji Signifikansi dan Hipotesis
Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk melihat apakah suatu hipotesis yang diajukan
ditolak atau dapat diterima. Hipotesis merupakan asumsi atau pernyataan yang mungkin
benar atau salah mengenai suatu populasi. Dengan mengamati seluruh populasi, maka suatu
hipotesis akan dapat diketahui apakah suatu penelitian itu benar atau salah. Untuk keperluan
praktis, pengambilan sampel secara acak dari populasi akan sangat membantu. Dalam
pengujian hipotesis terdapat asumsi/ pernyataan istilah hipotesis nol. Hipotesis nol
merupakan hipotesis yang akan diuji, dinyatakan oleh H0 dan penolakan H0 dimaknai
dengan penerimaan hipotesis lainnya yang dinyatakan oleh H1.
Jika telah ditentukan Koefisien Determinasi (r2), maka selanjutnya dilakukan uji
signifikan hipotesis yang diajukan. Uji ini dapat menggunakan Uji-t; Uji-F; Uji-z atau Uji Chi
Kuadrat. Dengan uji signifikansi ini dapat diketahui apakah variable bebas/ predictor/
independent (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variable tak bebas/ response/
dependent (Y). Arti dari signifikan adalah bahwa pengaruh antar varible berlaku bagi seluruh
populasi. Dalam makalah ini hanya dibahas uji signifikansi menggunakan uji-t.
Uji-t
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam uji-t pada regresi linier adalah:
1. Menentukan Hipotesis
6

H0:  = 0; variabel X tidak berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y H1:   0;


variabel X berpengaruh signifikan/nyata terhadap Y
2. Menentukan tingkat signifikansi (  )

Tingkat signifikansi,  yang sering digunakan adalah  = 5% ( = 0,05)

3. Menghitung nilai t hitung menggunakan rumus:

4. Menentukan daerah penolakan H0 (daerah kritis) bentuk pengujian dua arah, sehingga
menggunakan uji-t dua arah: H0 akan ditolak jika t hit > ttab atau -(thit) < -(ttab), berarti H1
diterima. H0 akan diterima jika -(thit) < ttab < thit, berarti H1 ditolak.

5. Menentukan ttable (mempergunakan table Uji-t, lihat lampiran) Tabel Uji-t untuk  = 5 % dan
derajat kebebasan (df) = n – k; (n= jumlah sampel/ pengukuran, k adalah jumlah variabel
(variabel bebas + variabel terikat).
6. Kriteria Pengujian nilai thitung dan ttabel, Bila nilai thit < ttab, maka H0 diterima, H1 ditolak Bila
nilai thit > ttab, maka H0 ditolak, H1 diterima
7. Kesimpulan hasil uji signifikansi. Contoh penerapan Uji-t, kembali digunakan contoh kasus
yang telah dibahas sebelumnya. Dari contoh kasus di atas diketahui Koefisien Determinasi
(r2) = 0,90
Koefisien Korelasi (r) = 0,95
Jumlah data n = 10
Hipotesis yang diasumsikan/ diajukan:

H0:  = 0; variabel X tidak berpengaruh signifikan terhadap Y

H1: 0; variable X berpengaruh signifikan terhadap Y

Tingkat signifikansi () = 5%

Nilai t hitung, 𝑡 =

r xy √ n−2
t hitung = = -0,0029
√1−r 2
xy
7

Derajat kebebasan, df = n – k = 10 – 2 = 8 Dengan menggunakan tabel Uji - t untuk


taraf signifikan  = 5% = 0,05 dan df = 8, maka diperoleh nilai t pada table, yaitu: t tab
= 1,86 , membandingkan thit dengan ttab: thit < ttab (-0,0029 < 1,86)
Kesimpulan: Nilai thit < ttab, sehingga dikatakan bahwa, tidak ada pengaruh nyata
(signifikan) variable predictor X terhadap variable response Y dengan taraf signifikan
5%.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil model persamaan regresi dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk
memprediksi hubungan antar variabel diluar data yang dijadikan sampel dalam suatu
populasi. Uji regresi linier sederhana seperti uji signifikan dengan uji-t sangat membantu
untuk mengetahui pengaruh secara kualitas dan kuantitas satu variabel bebas terhadap
variable tak bebas.

DAFTAR PUSTAKA
Dzakwan, irfan N. H. (2022). Penerapan Regresi Linier Sederhana Untuk Mengetahui Pengaruh
Jumlah Kalori per Hari Terhadap Berat Badan. RPubs.
https://rpubs.com/irfandzakwan/AnregSederhana
Jaya, I. (2019). Penerapan Statistik untuk Penelitian Pendidikan . In Prenada Media Group.
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=lxiNDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT9&dq=manfaat+penggunaan+statistika+da
lam+penelitian+&ots=M4NBNMTtWx&sig=X92teRAsNhRPqr5kwjsO7Uqmpyk&redir_esc
=y#v=onepage&q=manfaat%20penggunaan%20statistika%20dalam%20penelitian&f=false
Muzanip, A. (2017). Buku Statistika Lanjutan Dilengkapi dengan SPSS dan LISREL Referensi
Kuliah Statistik. In Peerbit Vanda. Vanda. https://www.pdfdrive.com/buku-statistika-
lanjutan-dilengkapi-dengan-spss-dan-lisrel-referensi-kuliah-statistik-e57112812.html
Spiegel, M. R. (2004). Statistik : Belajar Super Cepat. In Jakarta : Erlangga.
http://perpus.tasikmalayakab.go.id/opac/detail-opac?id=2535
Supranto, J., & Maulana, A. (2016). Statistik : teori dan aplikasi (Edisi 8/Jilid 1). In Jakarta:
Erlangga. http://www.library.usd.ac.id/web/index.php?
pilih=search&p=1&q=0000133988&go=Detail
 

Anda mungkin juga menyukai