Dosen Pengampu:
PONOROGO
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan kemampuan pengetahuan kami dan juga dapat selesai
dengan tepat waktu. Sholawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah seperti sekarang ini.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak Dr. Ju’Subaidi, S.Ag,
M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah “Metode Penelitian Kuantitatif” yang
telah memberikan penugasan makalah ini, sehingga dapat kami gunakan sebagai
salah satu sumber pembelajaran dalam mempelajari mata kuliah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG......................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. ANALISIS DATA............................................................................2
B. ANALISIS DATA DESKRIPTIF.....................................................2
C. ANALISIS DATA INFERENSIAL.................................................5
D. TAHAPAN ANALISIS DATA ........................................................8
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN...........................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengumpulan data termasuk salah satu kegiatan dalam sebuah
penelitian karena kebenaran hasil penelitian sangat ditentukan oleh
kebenaran data yang dikumpulkan. Kesalahan dalam menentukan alat
analisis dapat berakibat buruk terhadap kesimpulan yang dihasilkan dan
akan berdampak buruk juga terhadap penggunaan dan penerapan hasil
penelitian tersebut. Dengan demikian, pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teknis analisis mutlak sangat diperlukan bagi seorang peneliti agar
hasil penelitiannya dapat memberikan kemanfaatan bagi pemecahan
masalah sekaligus hasil penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.
Teknik analisis dibagi menjadi dua yaitu teknik analisis kuantitatif
dan analisis kualitatif. Kedua teknik tersebut memiliki perbedaan yang
terletak pada jenis datanya. Analisis kuantitatif dalam suatu penelitian dapat
menggunakan dua teknik pendekatan, yaitu dengan analisis kuantitatif
secara deskriptif dan analisis kuantitatif secara inferensial. Oleh karena itu,
dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai analisis kuantitatif
secara deskriptif dan analisis kuantitatif secara inferensial.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi analisis data?
2. Bagaimana analisis data deskriptif?
3. Bagaimana analisis data inferensial?
4. Bagaimana tahapan analisis data?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi analisis data
2. Untuk mengetahui analisis data secara deskriiptif
3. Untuk mengetahui analisis data secara inferensial
4. Untuk mengetahui tahapan analisis data
1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan
setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam
analisis data ini terdapat beberapa kegiatan diantaranya: 1)
mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden; 2)
menyajikan data tiap variabel yang diteliti; 3) melakukan perhitungan untuk
menjawab rumusan masalah; dan 4) melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis.1 Saat proses analisis data yang perlu diingat adalah mengetahui
dengan tepat alat analisis yang digunakan, sebab jika alat analisis tidak
sesuai dengan permasalahan penelitian meskipun telah menggunakan alat
analisis yang paling baik, maka hasil penelitian dapat salah diinterpretasikan
dan tidak bermanfaat.2 Jadi analisis data merupakan suatu kegiatan setelah
pengumpulan data, yang kemudian dilakukan pengolahan terhadap data
yang telah terkumpul, yang berfokus pada analisis statistik.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019),
206.
2
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual
dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), 209.
3
Amruddin, dkk. Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Sukoharjo: CV. Pradina Pustaka
Grup, 2022), 181-182.
2
keseluruhan variabel-variabel yang dipilih dengan cara mengkalkulasi data
sesuai kebutuhan peneliti. Analisis ini digunakan untuk memberikan
gambaran atau deskripsi empiris atas data yang dikumpulkan dalam
penelitian.4
Berikut adalah statistik deskripsi yang dapat disajikan dalam laporan
penelitian:
Tabel 7.1
Statistik deskriptif
Frequency Percent Valid Cumulative
percent percentt
Valid 54,43 5 6,7 6,7 6,7
54,56 5 6,7 6,7 13,3
54,68 5 6,7 6,7 20,0
54,81 5 6,7 6,7 26,7
55,06 15 20,0 20,0 46,7
55,19 5 6,7 6,7 53,3
55,32 10 13,3 13,3 66,7
55,57 10 13,3 13,3 80,0
56,08 10 13,3 13,3 93,3
56,46 5 6,7 6,7 100,0
Total 75 100,0 100,0
4
Ratna Wijaya Daniar Paramita, dkk. Metode Penelitian Kuantitatif, (Lumajang: Widya
Gama Press, 2021), 76.
3
tersebut dengan menggunkan bahasa penelitian bukan bahasa statistik.
Berikut adalah tabel untuk menjelaskan hasil statistik deskriptif.5
Tabel 7.2
Statistik Deskriptif Variabel CSR
Tingkat Pelaporan Jumlah perusahaan Prosentase dari sampel
CSR
54,43 % 5 6,7 %
54,56 % 5 6,7 %
54,68 % 5 6,7 %
Dst. … …
Total 75 100%
Perhatikan perbedaan tabel 7.1 dan 7.2 tersebut. Tabel tersebut disajikan
untuk memudahkan pembaca di dalam memahami hasil uji statistik yang
dituangkan dengan bahasa penelitian.
Statistik Rata-rata
Statistik ini untuk menggambarkan rata-rata nilai dari sebuah variabel yang
diteliti. Contoh:
Tabel 7.3
Statistik deskriptif
Statistics
t_vd t_csr t_erc
N Valid 75 75 75
Misiing 0 0 0
Mean 54,0239 55,2827 54,7049
Std. Deviation 1,31494 ,56900 12,91475
Minimum 50,93 54,43 33,53
5
Ibid., 77.
4
Maximum 55,93 56,46 79,83
statistik deskriptif
Statistik untuk statistik
analisis data parametrik
statistik
inferensial
statistik non
parametrik
6
Ibid., 78.
5
disebut statistik probabilitas karena kesimpulan yang diberlakukan untuk
populasi berdasarkan data sampel yang kebenarannya bersifat peluang
(probability).7 Analisis data inferensial merupakan statistik yang prosesnya
memungkinkan diambilnya simpulan secara umum terhadap data yang
diolah. Inferensial ini berfungsi untuk memprediksi dan mengendalikan
seluruh populasi berdasarkan data, gejala, dan peristiwa yang ada pada
proses penelitian. Fungsi ini dimulai dengan membuat suatu estimasi dan
hipotesis.8 Jenis statistik inferensial ada dua yaitu parametrik dan non
parametrik. Penggunaan dua teknik ini tergantung kepada normalitas
distribusi data dan jenis skala pengukuran yang digunakan. Apabila tujuan
penelitian uji hipotesis maka harus menggunakan statistik inferensial,
seperti uji beda, hubungan korelasional, hubungan kausal atau
effectlinfluence,9 korelasi prodak momen, korelasi linier berganda, korelasi
Rank Spearman, one sample t-test, independent sampelnt-test, anova, dan
sebagainya.10
Penggunaan statistik inferensial didasarkan pada peluang dan sampel
yang dianalisis diperoleh secara acak. Tugas dari statistika inferensial ialah
melakukan estimasi, menguji hipotesis, dan mengambil keputusan.
Penggolongan statistika inferensial:
1. Statistika parametrik. Penggunaan statistika ini didasarkan kepada
asumsi bahwa data yang diambil memiliki distribusi normal dan
jenis data yang digunakan rasio atau interval.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), 148.
8
Iskandar Ahmaddien dan Yofy Syarkani, Statistik Terapan dengan Sistem SPSS,
(Bandung: ITB Press, 2020), 2.
9
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, (Jakarta: Gramedia
Widisarana Indonesia, 2009), 214.
10
Azuar Juliandi, Irfan, Saprinal Manurung, Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan
Aplikasi, (Medan: UMSU PRESS, 2014), 87.
6
2. Statistik nonparametrik. Penggunaanya tidak mengharuskan data
yang diambil memiliki distribusi normal dan jenis data yang
digunakan dapat berupa nominal dan ordinal.11
Jawab:
11
Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Modern, (Jakarta:
Salemba Humanika, 2009), 4.
7
H0: Tidak ada korelasi yang signifikan antara metode pembelajaran A dan
metode pembelajaran B
α = 0,05
Tabel kontingensi
Koefisien phi
Uji statistik
8
Berdasarkan perhitungan yang ada, diperoleh χ^2 hitung < χ^2 tabel atau
sebesar 0,09 < 3,841. Sehingga, terima H0 pada taraf nyata 0,05. Jadi,
disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara metode
pembelajaran A dan metode pembelajaran B.
9
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11