Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL JURNAL REVIEW

STATISTIKA

DOSEN PENGAMPU:
Dra. Siti Wahidah, M.Si
Astrid Sitompul, M.Pd
Muhammad Rizal Sitepu, M.Pd

DISUSUN OLEH :
Sesilia Laurentriana Gea
5223144008
Reg A

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PENDIDIKAN TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih karunia-Nya
sehinga saya dapat diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan tuga Critical Jurnal Report
tentang Statistika. Critical Jurnal Report ini saya buat untuk memenuhi penyelesaian tugas pada
mata kuliah Statistika. Saya harap Critical Jurnal Report saya ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan pembaca.
Saya menyadari bahwa Critical Jurnal Report saya ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna untuk perbaikan tugas
saya kedepannya.

Medan, September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1
1.2 Tujuan CJR .............................................................................................................. 1

1.3 Manfaat CJR............................................................................................................. 2

BAB II REVIEW JURNAL ......................................................................................................3


A. Jurnal 1 ...................................................................................................................... 3

B. Jurnal 2....................................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 13


A.Kesimpulan ................................................................................................................ 13

B.Saran .......................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca
mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menaikkan keterkaitan minat membaca.

Mengkritik jurnal (Critical Jurnal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar
dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review
jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara
berpikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah
pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih
kemampuan kita dalam menganalisisdan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis.
Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.
Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal
tersebut. Dengan melakukan review tersebut, pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya, serta dapat
memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika
penulisan, isi, dan substansi jurnal.

1.2 Tujuan CJR


Adapun tujuan dalam pembuatan Critical Journal Review, yaitu:
1. Memenuhi salah satu tugas wajib yang diberikan oleh dosen pengampu pada mata kuliah
Statistika.
2. Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan jurnal,
kelebihan dan kelemahan jurnal baik dari segi sistematika penulisan, maupun
kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasinya dari berbagai aspek.
3. Menambah wawasan para pengkritik karena didalam jurnal disajikan masalah serta solusi
yang akan menambah ilmu pengetahuan kita.

1
1.3 Manfaat CJR
Adapun manfaat dalam pembuatan Critical Journal Review, yaitu:

1. Sebagai mahasiswa yang bergerak dalam dunia Pendidikan. Jurnal-jurnal ini perlu untuk
dikritik sebab dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa/i dalam membuat laporanpenelitian
yang baik dan benar.
2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti
sehingga dengan pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagi mahasiswasebagai
calon guru dalam menyusun atau mendesaian pembelajaran yang efektif. Meningkatkan
hasil analisa pada setiap jurnal yang akan dikritik.

2
BAB II
REVIEW JURNAL

A. Jurnal 1
1. Judul Peranan statistic dalam penelitian sosial ekonomi
2. Jurnal Jurnal pendidikan sosial dan ekonomi
3. Download https://www.jurnal.syekhnurjati.ac.id/index.php/edueksos/article/view/368
4. Volume dan Volume 1 Nomor 1
Nomor
5. p-ISSN 2252-9942
6. E-ISSN 2548-5008
7. Tahun 2012
8. Penulis Yeti Nurizzati
9. Reviewer Sesilia Laurentriana Gea
10. Tanggal 15 September 2023
11. Abstrak Statistika adalah salah satu ilmu yang diperlukan untuk sebuah penelitian, tak
terkecuali bidang sosial ekonomi yang lebih bersifat kualitatif. Peran statistika
dimulai dari sebelum penelitian dilakukan, penelitian berlangsung sampai
pengolahan data penelitian. Diawali dengan teknik sampling, uji validitas dan
reabilitas, uji hipotesis, analisis data sampai penafsirannya. Statistika deskriptif
merupakan awal dari penyajian data yang dibuktikan secara kuantitatif dalam
statistika inferensia dengan menggunakan uji statistik tertentu, disesuaikan
dengan skala pengukuran dan jenis hipotesis yang dipergunakan.
12. Kata Kunci Penelitian, statistika deskriptif, statistika inferensia, data, skala pengukuran,
teknik sampling, validitas, reabilitas, hipotesis, uji statistik
13. Subjek -
Penelitian
14. Pendahuluan Di bidang penelitian sosial ekonomi, statistika memegang peranan yang tidak
kalah penting. Meskipun penelitian bidang sosial ekonomi lebih banyak
bersifat kualitatif, namun statistika tetap berperan di dalamnya.
15. Tinjauan Statistika dan Jenisnya
Pustaka Statistik adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sekumpulan fakta,
umumnya berbentuk angka-angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang
melukiskan atau menggambarkan suatu kumpulan data yang mempunyai arti.
Sedangkan Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang statistik yaitu
suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara- cara pengumpulan fakta,
pengolahan, penganalisisan, dan penarikan kesimpulan serta pembuatan
keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada.

3
Ada dua jenis statistika adalah:
a. Statistika Deskriptif
b. Statistika Inferensia

Data dan Skala Pengukuran


Data merupakan sekumpulan informasi yang digunakan untuk menjawab
permasalahan penelitian. Data dibagi oleh dua jenis yaitu:
a. Data Kualitatif
b. Data Kuantitatif
Data dapat berbentuk kalimat, kata atau gambar disebut data kualitatif.
Sedangkan data yang berupa angka hasil pencatatan atas suatu kejadian disebut
data kuantitatif.

Pengukuran adalah proses hal mana suatu angka atau simbol dilekatkan pada
karakteristik atau properti suatu stimuli sesuai dengan aturan/prosedur yang
telah ditetapkan (Imam Ghozali, 2005). Ada empat jenis skala pengukuran
yaitu skala nominal, ordinal, interval dan rasio.

Teknik Sampling
Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Jenis-
jenis teknik sampling adalah sebagai berikut:
a. Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang
yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel.
- Simple random sampling;
- Proportionate random samplinh;
- Disproportioniate stratified random samplinh;
- Cluster random sampling.
b. Nonprobability sampling adalah teknik sampling yang tidak memberikan
peluang yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
- Systematic sampling;
- Acidental sampling;
- Purposive sampling;
- Snowball sampling.

Penelitian Sosial Ekonomi


Defenisi Penelitian
Gay (dalam Furqon, 2008) merumuskan penelitian sebagai suatu proses
sistematik untuk menjawab suatu pertanyaan. Sedangkan Nasution (dalam

4
Furqon, 2008) menyatakan bahwa penelitian adalah suatu upaya pengkajian
yang cermat, teratur dan tekun mengenai suatu masalah.
Penelitian terbagi menjadi dua kelompok yaitu penelitian eksperimental dan
penelitian korelasional. Perbedaan keduanya terletak pada adanya manipulasi
peubah bebas yang disebut perlakuan (treatment) pada penelitian
eksperimental.
Terdapat beberapa jenis peubah (variabel) yang terdapat pada suatu penelitian
antara lain:
a. Peubah terikat (dependent variable);
b. Peubah bebas (independent variable);
c. Peubah control (control variable);
d. Peubah pendahulu (antecendent variable);
e. Peubah antara (intervening variable);

Sosial Ekonomi adalah salah satu bidang dalam penelitian, dimana objeknya
berupa manusia sebagai makhluk sosial yang sulit untuk dikontrol. Berbeda
dengan sains dimana objeknya tumbuhan atau hewan yang biasanya dilakukan
penelitian dalam suatu laboratorium, adalah lebih mudah untuk dikontrol.
Sehingga hasil penelitian sosial ekonomi mempunyai tingkat kesalahan (error)
lebih besar dibandingkan sains.

Validitas, Reabilitas dan Objektivitas Penelitian


Validitas merupakan derajat ketepatan (kesahihan) antara data yang
sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan
oleh peneliti. Uji validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur yang kita
gunakan (dalam hal ini adalah kuesioner) memiliki taraf kesesuaian atau
ketepatan dalam melakukan pengukuran. Teknik pengujian yang dilakukan
untuk melakukan uji validitas ini adalah menggunakan teknik korelasi melalui
koefisien korelasi Pearson product moment. Sugiyono (2007) membagi
validitas menjadi dua jenis yaitu validitas internal dan eksternal.

Reliabilitas didefinisikan sebagai keterandalan (ketepatan) alat ukur yang


dipakai dalam suatu penelitian. Pengertian reliabilitas dalam penelitian
kuantitatif juga berbeda dengan reliabilitas dalam penelitian kualitatif. Hal ini
terjadi karena terdapat perbedaan paradigma dalam melihat realitas. Dalam
penelitian kuantitatif, suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih
peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti
yang sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama, atau
sekelompok data bila dibagi menjadi dua kelompok menunjukkan data yang
tidak berbeda. Sedangkan dalam penelitian kualitatif, realitas itu bersifat

5
majemuk/ganda, dinamis/selalu berubah, sehingga tidak ada yang konsisten
dan berulang seperti semula. Situasi senantiasa berubah demikian juga perilaku
manusia yang terlibat di dalamnya. Sehingga pelaporan penelitian kualitatif
pun bersifat individu, atau berbeda antara peneliti satu dengan peneliti lainnya.
Bahkan untuk obyek yang sama, apabila ada lima peneliti dengan latar
belakang yang berbeda, akan diperoleh lima laporan penelitian yang berbeda
pula. Peneliti yang berlatar belakang pendidikan tentu akan menemukan dan
melaporkan hasil penelitian yang berbeda dengan peneliti yang berlatar
belakang sosiologi. Menurut Prof. Dr. Sugiyono, pengujian validitas dan
reliabilitas data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji
transferability, uji dependability, dan uji konfirmability.

Objektivitas berkenaan dengan derajat kesepakatan atau interpersonal


agreement antarbanyak orang tentang suatu data. Bila dari 100 orang terdapat
99 orang yang menyatakan bahwa terdapat warna merah dalam objek penelitian
itu, sedangkan yang satu orang lagi menyatakan warna lain, data tersebut
adalah data yang objektif. Data yang obyektif memiliki kecenderungan valid
dan reliabel tetapi belum tentu semua data yang obyektif valid dan reliabel.
Apa lagi kalau data pada penelitian kualitatif berkenaan dengan manusia tidak
ada jaminan kesepakatan orang banyak itu valid dan reliabel, karena manusia
makhluk yang sangat komplek.

16. Hipotesis Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang berarti “di bawah” dan “thesa” yang
berarti “kebenaran”. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji, atau rangkuman dari
kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka. Hipotesis statistik
dapat didefinisikan sebagai pernyataan matematis tentang parameter populasi
yang akan diuji sejauhmana suatu data sampel mendukung kebenaran hipotesis
tersebut. Perumusan hipotesis harus didukung oleh landasan teoritis yang tepat
sehingga kebenaran hipotesis dapat dipertanggung jawabkan. Contoh korelasi
antara pendapatan dan pengeluaran harus ditentukan berdasarkan
teori/substansi.
Jenis hipotesis dapat dibagi berdasarkan hubungan antarpeubah menjadi tiga
yaitu:
a. Hipotesis deskriptif
b. Hipotesis asosiatif
c. Hipotesis kompratif

Jenis hipotesis juga dapat dibedakan berdasarkan keberadaan hubungan


antarpeubah yaitu:

6
a. Hₒ yaitu hipotesis yang menyatakan ketiadaan hubungan diantara
peubah yang sedang dioperasionalkan.
b. Hı yaitu hipotesis yang menyatakan keberadaan hubungan diantara
peubah yang sedang dioperasionalkan.
Tujuan pengujian hipotesis adalah “menolak Hₒ”. Jika hal ini berhasil, maka
peneliti akan mengatakan “... berhasil menolak hipotesis (Hₒ) yang
mengatakan...”. Sebaliknya jika pengujian ini gagal, maka meneliti akan
mengatakan “... gagal menolak hipotesis (Hₒ) yang mengatakan...”.

Alat uji statistik dipakai untuk menguji sebuah hipotesis. Untuk memilih alat
uji yang sesuai, haruslah memperhatikan dua hal yaitu jenis hipotesis dan skala
pengukuran peubah yang dioperasionalkan.

Alat Uji Peran Statistika dalam Penelitian Sosial Ekonomi


Statistik Meskipun penelitian sosial ekonomi lebih sering menggunakan metode
kualitatif dalam penelitian, hendaklah tetap mengikuti prosedur penelitian.
Langkah-langkah dalam penelitian adalah:
a. Merumuskan masalah;
b. Merumuskan hipotesis;
c. Mengidentifikasi peubah dan definisi operasional;
d. Merencanakan penelitian;
e. Mengumpulkan data;
f. Menganalisis data dan menafsirkan hasilnya;
g. Menyimpulkan hasil penelitian.

17. Kesimpulan Statistika dapat berguna bagi penelitian bidang apa saja tak terkecuali sosial
ekonomi dalam hal penyusunan model, perumusan hipotesis, pengembangan
alat pengambil data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan sampel,
pengujian validitas dan reabilitas instrumen, penyajian serta analisis data. Dari
hasil analisis statistik yang diperoleh berdasarkan perhitungan angka-angka
tersebut, sebenarnya belum mempunyai arti apa-apa tanpa dideskripsikan
dalam bentuk kalimat atau kata-kata di dalam penarikan kesimpulan. Jika tidak,
maka hasil analisis tersebut tidak akan bermakna dan hanya tinggal angka-
angka yang tidak "berbunyi".

7
18. Analisis Kelebihan Jurnal
Jurnal Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengikuti prosedur
penelitian dari perumusan masalah; perumusan hipotesis; perencanaan
penelitian; pengumpulan data hingga penyimpulan hasil penelitian. Didalam
jurnal ini juga penulis memarpak banyak contoh hingga memudahkan kita
dalam memahami isi jurnal tersebut. Selain itu, didalam jurnal tersebut telah
diberi tanda untuk kalimat-kalimat penting sehingga pembaca mudah mencari
kalimat-kalimat penting tersebut.

Kelemahan Jurnal
Didalam jurnal tidak terdapat tinjauan ulang atau saran sehingga pembaca yang
ingin melakukan penelitian yang sejenis tidak dapat menemukan rujukan lebih
lanjut mengenai apa yang harus ditambahkan dari jurnal tersebut.
19. Referensi Referensi yang digunakan dalam jurnal tersebut menggunakan buku, dan
artikel/jurnal sehingga ini menandakan keakuratan referensi.

B. Jurnal 2
1. Judul Peranan statistika dalam penelitian sosial kuantitatif
2. Jurnal Sains, teknologi, komputer dan manajemen.
3. Download https://ojs.stmikplk.ac.id/index.php/saintekom/article/view/13
4. Volume dan Volume 6 Nomor 2
Nomor
5. Tahun 2016
6. Penulis Rudini
7. Reviewer Sesilia Laurentriana Gea
8. Tanggal 16 September 2023
9. e-ISSN 2503-3247
10. p-ISSN 2088-1770
11. Abstrak Statistika merupakan suatu ilmu mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
Penelitian menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh menjadi informasi
untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang efektif. Statistika juga
bisa dijadikan alat untuk mempermudah perhitungan data yang berbentuk
angka-angka. Dalam penelitian sosial yang bersifat kuantitatif, peran statistika
sangat besar. Dimulai dari sebelum penelitian, saat melakukan penelitian
sampai pengolahan data penelitian. Proses statistika dimulai dengan teknik
sampling, uji validitas dan reabilitas, uji hipotesis, analisis data dan
penafsirannya. Penyajian data awal digunakan statistika deskriptif dengan
membuktikan secara kuantitatif.
12. Kata Kunci Statistika, penelitian kuantitayif

8
13. Pendahuluan Dalam dunia pendidikan, penelitian bukanlah sesuatu yang baru, sejak dahulu
sampai sekarang telah dilakukan oleh para peneliti. Penelitian membuat dunia
pendidikan semakin berkembang dan maju karena banyak temuan-temuan
dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan penting baik dalam hal yang
berhubungan dengan pengembangan ilmu maupun menjadi pedoman dalam
mengambilan suatu keputusan yang efektif. Semua lembaga atau dinas-dinas
dikabupaten/kota menggunakan statistik. Statistik memegang peranan yang
penting dalam penelitian terutama metode penelitian kuantitatif, statistik
berperan baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam
pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan
desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam
banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan
metode statistik tertentu, yang mana kehadirannya dapat memberikan dasar
bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat
digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara
dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas
empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.
14. Tinjauan A. Sejarah Statistika
Pustaka Penggunaan istilah statistika ber akar dari istilah istilah dalam bahasa latin
modern statisticum collegium (“dewan negara”) dan bahasa Italia statista
(“negarawan” atau “politikus”). Gottfried Achenwall (1749) menggunakan
Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi
kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai “ilmu
tentang negara (state)”. Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti
menjadi “ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data”. Sir John
Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam
bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus
data yang dipakai lembagalembaga administratif dan pemerintahan.
Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang
dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang
berubah setiap saat.

B. Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan
data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah
'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik
adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu
data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan

9
atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Beberapa
istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika merupakan suatu ilmu mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis dan menginterpretasikan data. Paradigma penelitian dengan
pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang berpijak pada
pandangan positivisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat
kongkrit, uji empiris dan fakta-fakta yang nyata.
Oleh karena itu dalam prakteknya, penelitian dengan pendekatan kuantitatif
ini memberikan pemaknaan melalui penafsiran angka-angka statistika atau
bukan melalui kebahasaan atau kulturnya. Statistika dalam penelitian
pendekatan kuantitatif merupakan salah satu komponen utama dalam
tahapan penelitian, mulai dari persiapan penelitian, teknik pengambilan data,
pengolahan data sampai pada upaya membuat keputusan/kesimpulan secara
ilmiah. Dengan demikian statistika dalam penelitian dengan pendekatan
kuantitatif memiliki peranan yang cukup dominan dalam memperlancar
pencapaian tujuan penelitian.

C. Peranan Statistika
Ada empat peranan statistika dalam penelitian, antara lain:
1. Peranan statistika dalam penentuan sampel penelitian.
2. Peranan statistika dalam pengembangan alat pengambilan data.
3. Peranan statistika dalam menyajikan data.
4. Peranan statistika dalam analisis data atau menguji hipotesis.
Statistik adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sekumpulan fakta,
umumnya berbentuk angka-angka yang disusun dalam tabel atau diagram
yang melukiskan atau menggambarkan suatu kumpulan data yang
mempunyai arti. Sedangkan Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang
statistik yaitu suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara- cara
pengumpulan fakta, pengolahan, penganalisisan, dan penarikan kesimpulan
serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang
ada.

D. Jenis-jenis Statistika
Jenis statistika berdasarkan cara pengolahan data:
1. Statistika deskriptif;
2. Statistika inferensi;

Jenis statistika berdasarkan pada pengolahan data:


1. Statistika parametrik;
2. Statistika non-parametrik;

10
Teknik Sampling
Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Jenis-
jenis teknik sampling dapat dilihat di bawah ini :
1. Probality sampling
adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi
seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
2. Nonprobability sampling adalah teknik sampling yang tidak
memberikan peluang yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif, menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008: 713),
adalah pendekatan- pendekatan terhadap kajian empiris untuk
mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk
numerik daripada naratif. Menurut Cooper & Schindler (2006: 229),
Penelitian kuantitatif mencoba melakukan pengukuran yang akurat terhadap
sesuatu. Penelitian kuantitatif sering dipandang sebagai antitesis atau lawan
dari penelitian kualitatif. Kasiram (2008: 149) dalam bukunya Metodologi
Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, mendifinisikan penelitian kuantitatif
adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data
berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang
ingin diketahui.
Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional-empiris atau topdown);
2. Menggunakan logika positivistic;
3. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.;
4. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu
nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari
generalisasinya.
5. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang
dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa
yang telah direncanakan sebelumnya.
6. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan
alat yang objektif dan baku.
7. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian,
dalam arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek
penelitian.
8. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
9. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks
waktu dan situasi.

11
Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan metoda dan
rancangan (design) tertentu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian
dan sifat masalah yang dihadapi. Berdasarkan sifat-sifat permasalahannya,
penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi beberapa tipe sebagai
berikut:
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian korelational
3. Penelitian kausal komparatif
4. Penelitian tindakan
5. enelitian perkembangan
6. Penelitian eksperimen
Metode yang dipergunakan dalam penelitian kuantitatif, khusunya
kuantitatif analitik adalah metode deduktif. Dalam metoda ini teori ilmiah
yang telah diterima kebenarannya dijadikan acuan dalam mencari
kebenaran selanjutnya.

15. Kesimpulan -
16. Analisis Kelebihan Jurnal
Jurnal Dalam jurnal ini dilampirkan nama ahli setiap ada istilah penting, sehingga
pembaca tau siapa yang mengemukakan istilah tersebut. Didalam jurnal ini
juga telah dipaparkan secara rinci mengenai statistika.

Kelemahan Jurnal
Didalam jurna ini tidak dipaparkan kesimpulan, sehingga pembaca yang
ingin melakukan penelitian sulit menemukan inti dari jurnal tersebut. Selain
itu tidak dipaparkan saran sehingga membuat pembaca tidak menemukan
rujukan yang lebih lanjut dari penelitian tersebut.

17. Referensi Referensi yang digunakan lebih banyak mengunakan buku daripada artikel
sehingga ini dapat mengakuratkan penelitian.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan journal yang telah di review, dapat disimpulkan bahwa statistic sangatlah
pennting bagi kehidupan kita, baik itu dalam bidang pemerintahan, perkiraan cuaca,
pemasaran digital, bidang olahraga, layanan finansial, bidang transportasi, dan lain-lain.
Dengan menguasai statistika, sangatlah memudahkan kita dalam pembuatan data, baik itu
data kuantitatif ataupun kualitatif. Pembuatan data ini juga membutuhkan perumusan serta
langkah-langkah yang harus diikuti.

B. Saran
Saya menyadari pada tugas Critical Jurnal Review say aini masih memiliki berbagai jenis
kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang sifatnya dapat membangun untuk tugas kami kedepannya yang sangat kami
harapkan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Yeti Nurizatti, 2012, Peranan Statistika Dalam Penelitian Sosial Ekonomi. Jurnal Pendidikan
Sosial dan Ekonomi. Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Vol 1, No 1.

Rudini Rudini, 2016, Peranan Statistika Dalam Penelitian Kuantitatif. Jurnal Saintekom: Sains,
Teknologi, Komputer dan Manajemen. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.
Vol 6 No 2.

14

Anda mungkin juga menyukai