Anda di halaman 1dari 22

CRITICAL BOOK REPORT

“ Statistik”

Dosen Pengampu :
Dra. Siti Wahidah, M.Pd.
Astrid Sitompul, M.Pd.

Disusun Oleh :
Deswita Sururi Panjaitan
5223144016
Reg – B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURURSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha
Penyayang, penulis ucapkan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas critical book review mata kuliah
statistik. Insyaallah Critical book review ini telah penulis susun dengan semaksimal mungkin
terlepas dari itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis
menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar dapat memperbaiki
critical book review ini. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis
yakin masih banyak kekurangan dalam tugas critical book review ini. Semoga Critical Book
Review ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 4 September 2023

Deswita Sururi Panjaitan

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Rasional pentingnya CBR.................................................................................................................4
1.2 Tujuan penulisan CBR......................................................................................................................4
1.3 Manfaat CBR....................................................................................................................................4
1.4 Identitas Buku...................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................6
RINGKASAN ISI BUKU..........................................................................................................................6
2.1 Buku Utama......................................................................................................................................6
2.2 Buku Pembanding.............................................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................................10
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................10
3.1 Kelebihan Buku..............................................................................................................................10
3.2 Kelemahan Buku............................................................................................................................10
BAB IV.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................................11
4.2 Saran...............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasional pentingnya CBR


Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. terkadang
kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita dalan sulit untuk kita mengerti.
Misalnya dari segi analisis bahasa dan data, pembahasan buku didalam-nya yang kita rasa
kurang lengkap. Oleh karena itu, penulis membuat critical book report ini untuk bertujua
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus pada pokok materi
pembahasan Statistika.

1.2 Tujuan penulisan CBR


1. untuk mengulas ini buku
2. mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3. untuk menambah referensi dalam dalam mengolah data
4. melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang falid
5. melengkapi tugas mata kuliah statistik

1.3 Manfaat CBR


Criticak book report ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai
pengolahan data

1.4 Identitas Buku


Buku Utama
Judul Buku : Dasar – Dasar Statistik Penelitian
Pengarang : Nuryadi, S.Pd. Si., M.Pd., dkk
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Yogyakarta
Penerbit : SIBUKU MEDIA

4
Isbn : 978-602-6559-04-6
Riviewer : Deswita Sururi Panjaitan
Link :http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6667/1/Buku-Ajar_Dasar-Dasar-
Statistik-Penelitian.pdf

Buku Pembanding
Judul Buku : Pengantar Statistika Pendidikan Teori dan Aplikasi
Pengarang : Adam Malik
Tahun Terbit : 2018
Kota Terbit : Yogyakarta
Penerbit : CV BUDI UTAMA
ISBN : 978-
Riviewer : Deswita Sururi Panjaitan
Link https://etheses.uinsgd.ac.id/21828/1/buku%20statistika%20pendidikan.pdf

5
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Buku Utama


A. Sejarah Statistika
Statistika pertama kali di temukan oleh Aristoteles dalam bukunya yang berjudul
“politea”, dalam buku tersebut ia menjelaskan data tentang keadaan 158 negara yang di
sebut sebagai statistika. Pada abad ke-17 di Inggris, statistika di sebut sebagai political
aritmatic. Pada abad ke-18, istilah statistika dipopulerkan oleh Sir John Sinclair dalam
bukunya berjudul “statistical account of Scotland (1791-1799)”, setelah terlebih dahulu
dikemukakan oleh seorang ahli hitung asal Jerman yang bernama Gottfried Achenwell
(1719-1772).
B. Pengertian Statistika Dan Statistik
Pada awalnya kata statistic diartikan sebagai keterangan keterangan yang
dibutuhkan oleh Negara dan berguna bagi Negara (Anto Dajan, Pengantar Metode
Statistik). Jadi Statistika adalah ilmu pengetahuan, murni dan terapan, mengenai
penciptaan, pengembangan, dan penerapan teknik-teknik sedemikian rupa sehingga
ketidakpastian inferensia induktif dapat dievaluasi. Statistik adalah kumpulan fakta
yang berbentuk angka-angka yang disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang
menggambarkan suatu persoalan. Perbedaan dari statistic dan parameter adalah statistic
merupakan sembarangan nilai yang menjelaskan nilai dari sampel.
Sedangkan parameter merupakan sembarangan nilai yang menjelaskan nilai dari
populasi. Statistika dalam pengertian sebagai ilmu dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Statistic deskriptif mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan atau memberi
gambaran objek yang diteliti: sebagaimana adana tanpa menarik kesimpulan atau
generalisasi. Dalam statistika deskriptif ini dikemukakan cara-cara penyajian data
dalam bentuk table maupun diagram, penentuan rata-rata (mean), modus, median,
rentang serta simpangan baku.

6
2. Statistic inferensial (induktif) mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan.
Sebelum penarikan kesimpulan dilakukan suatu dugaan yang dapat diperoleh dari
statistic deskriptif.
C. Data Statistik
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistic, selalu berhubungan dengan data.
Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang
diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala keterangan atau
informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
1. Macam-macam Data
a) Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
 Data Kuantitatif
 Data Kualitatif
b) Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
 Data Diskrit (cacahan)
 Data Kontinu (ukuran )
c) Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
 Section
 Data Cross Section
 Data Time Series / Berkala
d) Macam-Macam Data BerdasarkanSumber Data
 Data Internal
 Data Eksternal
e) Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
 Data Primer
 Data Sekunder
2. Skala Pengukuran Pada Data
A) Skala Nominal (Klasifikasi)
Skala nominal merupakan skala pengukuran yang paling rendah tingkatannya di
antara ke empat skala pengukuran yang lain
B) Skala Ordinal (Rangking)

7
Skala pengukuran berikutnya adalah skala pengukuran ordinal. Skala
pengukuran ordinal mempunyai tingkat yang lebih tinggi dari skala pengukuran
nominal. Dalam skala ini, terdapat sifat skala nominal, yaitu membedakan data
dalam berbagai kelompok menurut lambang, ditambah dengan sifat lain yaitu,
bahwa satu kelompok yang terbentuk mempunyai pengertian lebih (lebih tinggi,
lebih besar,…) dari kelompok lainnya.
C) Skala Interval
Skala pengukuran Interval adalah skala yang mempunyai semua sifat yang
dipunyai oleh skala pengukuran nominal, dan ordinal ditambah dengan satu sifat
tambahan. Dalam skala interval, selain data dapat dibedakan antara yang satu
dengan yang lainnya dan dapat dirangking, perbedaan (jarak/interval) antara data
yang satu dengan data yang lainnya dapat diukur.
D) Skala Rasio
Skala rasio merupakan skala yang paling tinggi peringkatnya. Semua sifat yang
ada dalam skala terdahulu dipunyai oleh skala rasio. Sebagai tambahan, dalam skala
ini, rasio (perbandingan) antar satu data dengan data yang lainnya mempunyai
makna.
D. Populasi Dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek yang menjadi sasaran penelitian atau pengamatan
dan memiliki sifat-sifat yang sama. Sampel adalah bagian dari populasi yang
diambil untuk dijadikan objek pengamatan langsung dan dijadikan dasar dalam
pengambilan kesimpulan.

2.2 Buku Pembanding


A. Pengertian Statistik

Statistik adalah sekempulan fakta yang berbentuk angka yang disusun dalam table
atau daftar yang menggambarkan suatu persoalan (Subana, dkk., 2000). Sedangkan
menurut Heryanto (2007) Statistik adalah kumpulan angka-angka mengenai suatu
masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut Secara
etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin), state (bahasa Inggris),
staat (bahasa Belanda), yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Negara.

8
Pada mulanya, kata statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan yang
mempunyai arti penting dan berguna bagi suatu Negara (Sudijono, 2005).

Selanjutnya, statistik diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan yang berupa


angka atau bilangan; dapat pula diartikan sebagai deretan atau kumpulan angka yang
menunjukan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu. Statistik dapat
diartikan pula sebagai alat untuk menganalisis dan alat untuk membuat keputusan.
Istilah statistik bergantung pada masalah yang dijelaskan oleh statistik tersebut.
Misalnya, statistik pendidikan, statistik ekonomi, statistik kependudukan, statistik
produksi, statistik penjualan, dan sebagainya. Kata statistik juga diartikan sebagai suatu
ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari data tersebut,
misalnya:

1. Rata-rara tinggi badan santri MI adalah 140 cm;


2. 80% mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Statistik Dasar berasal dari Kota Garut;
3. Korban kecelakaan pesawat terbang kebanyakan diakibatkan karena ketidaklayakan
pesawat yang dipakai.(Rahayu, 2010: 13-
B. Karakteristik Atau Ciri-Ciri Pokok Statistik

Ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri pokok statistik diantaranya sebagai berikut:

1. Statistik bekerja dengan angka.


Angka-angka ini dalam statistik mempunyai dua pengetian yaitu pertama, angka
statistik. sebagai jumlah atau frekuensi dan angka statistik sebagai nilai atau harga
(pengertian ini mengandung arti bahwa data statistik adalah data kuantitatif), kedua
yaitu angka statistik sebagai nilai mempunyai arti data kulitatif yang diwujudkan
dalam angka.
2. Statistik bersifat objektif.
Statistik bekerja dengan angka sehingga mempunyai sifat objektif, artinya angka
statistik dapat digunakan sebagai alat pencari fakta, pengungkap kenyataan yang ada
dan memberikan keterangan yang benar, kemudian menentukan kebijakan sesuai
fakta dan temuannya diungkapkan apa adanya.
3. Statistik bersifat universal (umum).

9
Statistik tidak hanya digunakan dalam salah satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat
digunakan secara umum dalam berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan
penuh keyakinan (Riduwan, 2006: 4-5).
4. Pengertian Statistika
Pengertian-pengertian tentang statistik yang telah diuraikan diatas, jika dikaitkan
dengan ilmu pengetahuan atau metode ilmiah disebut statistika.
Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan,
penghitungan, penggambaran, dan penghasilan data, serta penarikan kesimpulan
yang valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan dan pembuatan keputusan
yang rasional. Statistika menurut fungsinya terbagi dua bagian, yaitu: Jika kita
memperhatikan uraian di atas, untuk melakukan penelitian suatu masalah, kita
menggunakan statistika deskriptif lebih dahulu, kemudian statistika induktif
(Rahayu, 2010: 14-15). Statistika adalah kegiatan pengolahan data statis. Proses
yang berjalan ditentukan dan diukur hasilnya. Pengukuran hasil menghasilkan data
kuantitatif. Statistika melakukan pengolahan atas data kuantitatif. Statistika adalah
proses yang melibatkan kegiatan mulai dari pengumpulan, penyajian dan pengolahan
data serta penarikan kesimpulan. Pengolongan statistika untuk penelitian dapat
digolongkan menjadi tiga cara, yaitu berdasarkan masalah penelitian, berdasarkan
sasaran penelitian, dan berdasarkan terpenuhinya asumsi.
1. Bardasarkan penelitiannya, statistika dibagi menjadi tiga yaitu statistika untuk
penelitian deskriptif, statistika untuk penelitian korelasi, dan statistika untuk
penelitian perbandingan.
2. Berdasarkan sasaran penelitiannya, statistika dapat dibagi menjadi statistika
deskriptif dan statistika induktif.
3. Berdasarkan terpenuhi atau tidaknya asumsi (prasyarat) statistika dapat dibagi
menjadi dua yaitu statistika parametrik dan nonparametrik (Purwanto, 2011: 5-7).

Statistika dalam arti sempit (statistika deskriptif) ialah Statistika yang


mendeskripsikan atau menggambarkan tentang data yang disajikan dalam tabel,
diagram, pengukuran tendensi sentra (rata-rata hitung, ratarata ukur, dan rata-rata
harmonik), pengukuran penempatan (median, kuartil, desil, dan persentil),
pengukuran penyimpangan (range, rentangan antar kuartil, rentangan semi antar

10
kuartil, simpangan ratarata, simpangan baku, varians, koefisien varians, dan angka
baku), angka indeks serta mencari kuatnya hubungan dua variabel, melakukan
peramalan (prediksi) dengan menggunakan analisis regresi linier, membuat
perbandingan (komparatif). Tetapi dalam analisis wujud koreleasi, regresi, maupun
komparatif tidak perlu menggunakan uji signifikansi lagi pula tidak bermaksud
membuat generalisasi (bersifat umum).

Statistika dalam arti luas disebut juga dengan statistika inferensial/ statistika
induktif ialah suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik kesimpulan,
membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang
digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan (generalisasi) untuk
populasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Statistika adalah suatu ilmu
pengetahuan yang berhubungan data statistik dan fakta yang benar, atau suatu kajian
ilmu pengetahuan dengan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik
analisis data, penarikan kesimpulan, dan pembuatan kebijakan/keputusan yang cukup
kuat alasannya berdasrkan data dan fakta yang benar (Riduwan, 2006: 2-3).

C. Pengertian Statistik dan Penelitian

Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan dengan tujuan dan


kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat empat hal yang perlu
dipahami lebih lanjut yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Penelitian
merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:
rasional, empiris, dan sistematis. Rasional artinya kegiatan penelitian itu digunakan
dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris
artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indra manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang akan digunakan.
Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-
langkah tertentu yang bersifat logis (Sugiyono, 2010: 1).

Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam bentuk
daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan. Statistika merupakan ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan caracara pengumpulan data, pengolahan data,

11
penganalisisan data, penarikan kesimpulan, dan pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta yang ada (Subana, 2000: 12).

D. Pengertian Statistik Pendidikan

Istilah statistik dapat diberi sebagai data statistik, kegiatan statistik dan ilmu
statistik. Kata statistik dalam istilah “Statistik Pendidikan” adalah statistik dalam
pengertian sebagai Ilmu Pengetahuan, yaitu Ilmu Pengetahuan yang membahas atau
mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu
ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian,
penganalisisan bahan keterangan yang berwujud angka mengnai hal-hal yang berkaitan
dengan pendidikan (khususnya proses belajar mengajar), dan penarikan kesimpulan,
pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas
dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (Anas, 2006: 9).

E. Fungsi Dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan

Fungsi statistik dalam dunia pendidikan terutama bagi para pendidik


(pengajar,guru,dosen dan lain-lain) adalah menjadi alat bantu. Tidak dapat disangkal
bahwa dalam melaksanakan tugasnya, seorang pendidik akan senantiasa terlibat dalam
masalah penilaian atau evaluasi terhadap hasil pendidikan setelah anak didik menempuh
proses pendidikan selama jangka waktu yang telah ditentukan. Kerena dalam kegiatan
penelitian hasil pendidikan cara yang paling umum adalah dengan menggunakan data
kuantitatif, maka tidak perlu diragukan lagi bahwa statistik dalam hal ini akan
mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai alat bantu, yaitu alat bantu untuk
mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan hasil yang akan dicapai dalam kegiatan
penilaian tersebut. Bagi seorang pendidik profesional, statistik juga memiliki kegunaan
yang cukup besar, sebab dengan menggunakan statistik sebagai alat bantu, maka
berlandaskan pada data eksak itu ia akan dapat:

a. Memperoleh gambaran baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara umum
tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
b. Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala, keadaan, atau peristiwa.
c. Melakukan pengujian apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala lain atau tidak.

12
d. Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubunganya dengan gejala yang lain.
2. Menyusun laporan yang berupa data kualitatif dengan teratur, ringkas, dan
jelas.Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan
mantap, serta dapat meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang,
dan lankah konkret apa yang kemungkinan perlu dilakukan oleh seorang pendidik
(Anas, 2006: 9-
F. Hubungan Statistika dan Penelitian

Kegunaan statistik dalam penelitian adalah sebagai berikut:

a. Statistik membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti dapat


bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin diteliti.
b. Membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat
mengambil keputusan yang tepat.
c. Membantu peneliti ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan
kelompok lainnya atas objek yang diteliti.
d. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain.
e. Membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang.
f. Membantu peneliti untuk melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (Subana,
2000: 14).

13
A. Rangkaian bunga kering dan
bunga buatan sebagai materi
yang indah dan unik
Keindahan bunga, limbah, dan
unsur tanaman segar
mempunyai waktu yang singkat
untuk dapat dinikmati,
keindahannya hilang karena
warna memudar atau layu. Usia
keindahan ini dapat
diperpanjang melalui proses
14
pengeringan, pengawetan, dan
membuat
bunga buatan serta
merangkainya kembali menjadi
suatu rangkaian bunga.
Rangkaian bunga
kering dan bunga buatan
mempunyai nuansa keindahan
dan keunikan tersendiri. Sebuah
rangkaian sebagai suatu proses
penciptaan karya seni, tentunya
memerlukan berbagai materi
sebagai bahan pembuatan
sebuah rangkaian. Materi yang
diperlukan antara lain bunga
15
sebagai bahan utama, serta
unsur tanaman lain sebagai
materi tambahan atau asesoris
untuk
mempercantik sebuah
rangkaian. Selain materi untuk
merangkai bunga, yang tidak
kalah
penting adalah desain
rangkaian.Desain rangkaian
bunga haruslah berpatokan pada
pedoman
dasar merangkai bunga
Kelebihan Buku
Buku pertama
16
Penulis menyampaikan
pembahasan yang mudah
dipahami oleh orang
awam,tidak berbelit,dan
buku ini banyak memberikan
informasi dan tata cara
membuat rangkaian bunga yang
sangat
bermanfaat bagi
pembacanya.Kelebihan lain dari
Buku ini yaitu sangat detail
dalam
menjelaskan tata cara
merangakai bunga yang sesuai

17
dengan prinsip desain yang
selalu di
lengkapi dengan gambar tata
cara membuatnya.
Buku pembanding
Penulis menyampaikan
pembahasan materi tidak
dengan menggunakan bahasa-
bahasa
yang rumit yang dapat membuat
pembaca memahami
keselurahan isi buku dengan
mudah dan
informasi-informasi yang
diberikan sangat bermanfaat
18
sehingga dapat menambah
wawasan
para pembaca. Cover buku
cukup menarik perhatian
pembaca,dan buku ini di
lengkapi
dengan evaluasi di akhir buku.
BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Buku
 Buku Pertama

Buku ini di lengkapi dengan ISBN, Penulis menyampaikan materi pembahasan


yang mudah dipahami, Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami, penulis
menjelaskan dengan cara yang mudah untuk dimengerti, dan Juga Cover buku yang
sangat menarik.

Buku Pembanding

Buku ini dilengkapi dengan ISBN, Penulis menyampaikan materi pembahasan yang
mudah dipahami, Bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami dan tidak berbelit, dan
dalam buku ini banyak memberikan informasi – informasi yang diberikan sangat
bermanfaat bagi pembacanya dan buku ini memiliki cover yang sangat bagus.

3.2 Kelemahan Buku


 Buku Pertama

19
Pada buku pertama yang berjudul dasar – dasar penelitian ini saya tidak
menemukan kelemahan didalam buku ini.
 Buku Pembanding

Pada buku pembanding yang berjudul pengantar statiska penelitian saya juga tidak
menemukan kelemahan di dalam buku ini.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Statistik adalah sekempulan fakta yang berbentuk angka yang disusun dalam tabel
atau daftar yang menggambarkan suatu persoalan. Kegunaan statistik dalam penelitian
yaitu:
a. Statistik membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti dapat
bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin diteliti.
b. Membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti
dapat mengambil keputusan yang tepat.
c. Membantu peneliti ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan
kelompok lainnya atas objek yang diteliti.
d. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain.

4.2 Saran
Berdasarkan hasil critical book report yang telah direview, reviawer menyarankan
agar buku tentang statistic ini dipelajari dan dipahami dengan baik. Kedua buku ini

20
sangat cocok dan tepat sebagai referensi mahasiswa karena untuk lebih menambah
wawasan dalam mengerjakan berbagai tugas.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6667/1/Buku-Ajar_Dasar-Dasar-Statistik-Penelitian.pdf

https://etheses.uinsgd.ac.id/21828/1/buku%20statistika%20pendidikan.pdf

22

Anda mungkin juga menyukai