Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK

REVIEW
MK : Statistik Pendidikan
SKOR NILAI:

Disusun Oleh:

KELOMPOK :4

NAMA MAHASISWA : Nurhasanah (1203311069)

Mutiara Safitri (1203311127)

DOSEN PENGAMPU : Ade Andriani, S.Pd., M.Pd.

MATA KULIAH : Statistik Pendidikan

PROGRAM S1 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha kuasa atas berkat dan

perlindungannya penulis dapat menyelesaikan CBR (critical book report ) dengan tepat waktu

semoga CBR penulis dapat membantu para pembaca dalam menentukan pilahan buku

tersebut.

saya tahu dalam cbr saya ini masih banyak kesalahan dan kekurangan oleh karena itu

penulis masih mengharapkan kritikan dari para pembaca sekalian dan akhir kata penulis

mengucapkan terimakasih.

Penulis berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk

mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut sebelum

membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical book ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Medan, 27 Agustus 2022

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ............................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 3

BAB I ................................................................................................................................................... 5

PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 5

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR .................................................................................................... 5

1.2 Tujuan CBR .......................................................................................................................... 5

1.3 Manfaat CBR ........................................................................................................................ 5

1.4 Identitas Buku Utama............................................................................................................ 5

1.5 Buku Pembanding ................................................................................................................. 6

BAB II .................................................................................................................................................. 7

RINGKASAN ISI BUKU ..................................................................................................................... 7

2.1 Buku Utama .............................................................................................................................. 7

2.2 Buku Pembanding ................................................................................................................... 11

BAB III ............................................................................................................................................... 13

PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 13

3.1 Kelebihan Buku ................................................................................................................. 13

3.1.1 Buku Utama dan Pembanding ..................................................................................... 13

3.1 Kelebihan Buku ................................................................................................................. 13

3.1.2 Buku Utama dan Pembanding ..................................................................................... 13

BAB IV............................................................................................................................................... 15

IMPLIKASI ........................................................................................................................................ 15

4.1 Teori/Konsep ............................................................................................................................ 15

4.2 Program pembangunan di Indonesia ......................................................................................... 15

4.3 Analisis mahasiswa ( posisi kritik mahasiswa) ......................................................................... 15

BAB V ................................................................................................................................................ 16
PENUTUP .......................................................................................................................................... 16

5.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 16

5.2 Saran ......................................................................................................................................... 16


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR
Critical Book Report (CBR) pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas dan
menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang lain,
mengenal dan member nilai serta mengkritik sebuah buku yang dianalisis. Penulis membuat
CBR dalam buku strategi pembelajaran ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku
referensi terkhusus buku Pendidikan Di Indonesia.

1.2 Tujuan CBR


• Mengulas isi sebuah buku
• Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
• Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari buku

1.3 Manfaat CBR


• Untuk menambah pengetahuan para pembaca
• Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
• Menambah wawasan penulis
• Melatih penulis berpikir kritis

1.4 Identitas Buku Utama


Judul Buku : Metode Statistik
Penulis : Prof. Dr. Sudjana, M. A., M.Sc.
Penerbit : Tarsito
Kota Terbit : Bandung
Tahun Terbit :2005
Edisi :6
Jumlah Halaman: 507 Halaman
1.5 Buku Pembanding
Judul Buku : Statistika Induktif
Penulis : Drs. Pangestu Subagyo, M.B.A dan Drs. Djarwanto PS
Penerbit : BPFE-YOGYAKARTA
Kota Terbit : 2012
Edisi :5
Jumlah Halaman: 325 Halaman
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU


2.1 Buku Utama
BAB I: Pendahuluan

Statistika selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset di manapun hal tersebut
dilakukan. Untuk mengetahui apa kah cara yang baru lebih baik dari cara lama melalui riset
atau penelitian perlu diadakan penelitian secara statistika. Statistika juga cukup mampu untuk
menentukan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Kata
statistik atau statistika juga dibedakan. Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data,
bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga mengandung pengertian lainnya ini dipakai
untuk menyatakan ukuran. Sedangkan statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Dalam pengolahan data
statistik harus memiliki data. Data ada dua yaitu data kuantitatif yang berupa bilangan dan data
kualitatif yang bukan data kuantitatif. Dari sumbernya data ada data intern dan ada data ekstern.
Dan data yang belum mengalami pengolahan disebut data mentah.

BAB II: Penyajian Data

Data yang dikumpulkan baik secara populasi ataupun sampel untuk keperluan laporan
dan analisa selanjutnya perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Garis
besarnya ada dua cara penyajian data yang sering digunakan ialah tabel atau daftar dan grafik
atau diagram.

BAB III: Daftar Distribusi Frekuensi dan Grafiknya

Dalam distribusi frekuensi banyak objek dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang


disebut kelas interval. Dalam kelas interval dimasukkan semua data terendah hingga tertinggi.
Urutan kelas interval disusun mulai dari data terkecil terus ke bawah hingga data tertinggi
berturut-turut dan diberikan nama kelas interval pertama hingga terakhir yang disajikan dalam
bentuk tabel di dalam sebuah kolom. Sedangkan kolom di samping kanannya berisi bilangan-
bilangan yang menyatakan berupa buah data yang ada dalam setiap kelas interval yang disebut
frekuensi.

BAB IV: Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data mengenai suatu
hal baik mengenai sampel maupun populasi selain data yang disajikan dalam tabel atau
diagram, masih dibutuhkan ukuran-ukuran yang merupakan wakil kumpulan data tersebut.
Beberapa macam ukuran dari golongan pertama adalah: rata-rata atau rata-rata hitung, rata-rata
ukur rata-rata harmonik, dan modus. Ukuran yang dihitung dalam sampel dinamakan statistik.
Apabila ukuran hitung dari kumpulan data dalam populasi atau dipakai untuk menyatakan
populasi maka namanya parameter. Jadi ukuran yang sama dinamakan statistik atau parameter
bergantung pada apakah ukuran dimaksud untuk sampel atau populasi.

BAB V: Momen, Kemiringan dan Kurtosis

Rata-rata dan variasi sebenarnya merupakan hal istimewa dari kelompok ukuran lain
yang disebut momen. Mulai dari momen maka beberapa ukuran lain dapat diturunkan. Ukuran
kemiringan digunakan untuk mengetahui derajat taximetri sebuah model dan kurstosis adalah
titik tolak dari kurva model normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing
datanya bentuk kurva.

BAB VII: Pengantar Peluang

Untuk membuat kesimpulan tentang populasi pada penelitian umumnya dilakukan secara
simpel. Untuk menentukan kesimpulan dapat dipercaya 100% atau ragu-ragu diperlukan teori
baru yang disebut peluang. Teori ini membahas tentang ukuran atau derajat ketidakpastian
suatu peristiwa.

BAB VIII: Distribusi Peluang

Distribusi peluang merupakan kesempatan muncul sebuah kejadian berdasarkan kejadian


atau kemungkinan lain yang dinyatakan dalam tabel yang dihitung dengan menggunakan
perhitungan rumus.

BAB IX: Sampling atau Pengambilan Contoh

populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil penghitung maupun
pengukuran kuantitatif ataupun kualitatif daripada karakteristik tertentu sehingga sekumpulan
objek yang lengkap dan jelas. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan
menggunakan cara-cara tertentu. Untuk mendapatkan kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan haruslah ditempuh cara-cara yang benar dalam setiap langkah
termasuk cara-cara pengambilan sampel atau sampling

BAB X: Distribusi Sampling

Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil dari populasi yang
bersangkutan. Untuk menghitung nilai-nilai statistik sampel dari sampel diperlukan sebuah
teori yang disebut distribusi sampling. Distribusi sampling biasanya diberi nama yang
bergantung pada nama statistik yang digunakan. Distribusi sampling biasa dikenal dengan
nama Distribusi rata-rata, Distribusi proporsi, distribusi sampingan baku dan lain-lain.

BAB XI: Penaksiran Parameter

Untuk menyimpulkan sebuah populasi diambil sebuah sampel yang representif lalu
berdasarkan hasil analisis terhadap data sampel dibuat kesimpulan mengenai populasi. Cara
mengambil kesimpulan tentang parameter yang pertama kali akan dipelajari ialah sebuah
dengan cara-cara menaksir harga parameter. Jadi harga parameter yang sebenarnya tetapi tidak
diketahui itu akan ditaksir berdasarkan statistik sampel yang diambil dari populasi yang
bersangkutan. Parameter populasi yang akan ditaksir dan diuraikan adalah: rata-rata,
sampingan baku dan persen.

BAB XII: Pengajuan Hipotesis

Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan
hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika asumsi atau dugaan itu
dikhususkan mengenai populasi, umumnya mengenai nilai-nilai parameter populasi maka
hipotesis itu disebut hipotesis statistik setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan
karenanya perlu diadakan penelitian sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau
prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis itu dinamakan pengujian
hipotesis.

BAB XIII: Uji Chi-Kuadrat Uji Kecocokan

Distribusi Chi- kuadrat digunakan dalam pengujian homogenitas varian beberapa


populasi. Masih ada beberapa persoalan lain yang dapat diselesaikan dengan mengambil
manfaat Chi-Kuadrat diantaranya: 1. multinom data, 2. menguji kesamaan rata-rata distribusi
poisson, 3. Menguji independen di antara dua faktor di dalam daftar kontingensi B x K. 4.
Menguji kesesuaian antara data hasil pengamatan dengan mudah distribusi dari mana data itu
diambil. 5 Menguji model distribusi berdasarkan data hasil pengamatan.

BAB XIV: Analisis Varian

Kumpulan hasil pengamatan mengenai satu hal lain datanya bervariasi. Karena data yang
bervariasi maka akan dihitung alat ukurnya yaitu varian. Varian digolongkan menjadi varian
sistematik dan varian galat. Dengan melihat terlebih dahulu berbagai jenis varian lalu
digunakan untuk menguji hipotensi melalui teknik analisis varian yang disingkat dengan
ANAVA. ANAVA yang digunakan biasanya ANAVA satu arah.

BAB XV: Analisis Regresi

Jika mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel sewajarnya untuk lebih
mempelajari cara bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan atau berkaitan. Hubungan
yang dapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan
hubungan antara fungsional variabel-variabel. Studi yang menyangkut dengan masalah ini
dikenal dengan nama analisis regresi. regresi ditinjau bagaimana bentuk persamaan yaitu
regresi linear, non linear dan regresi ganda yang ditentukan dan bagaimana pengujian terhadap
parameter parameter yang dilakukan.

BAB XVI: Analisis Korelasi

Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel, berapa kuat hubungan antara
variabel variabel itu terjadi. Dalam kata lain perlu ditentukan derajat hubungan antara variabel-
variabel. Studi yang membahas tentang hubungan antara variabel-variabel dikenal dengan
nama analisis korelasi. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan terutama
untuk data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi.

BAB XVII: Metoda Sekuens

Untuk menguji hipotesis ukuran sampel yang digunakan besarnya telah ditentukan
terlebih dahulu. Penentunya dapat dilakukan dengan berdasarkan risiko besar penolakan
hipotesis yang seharusnya diterima dan penerimaan hipotesis yang seharusnya ditolak. Metode
sekuens adalah cara yang membawa pada kesimpulan statistik di mana hanya objek yang
diamati tidak ditentukan terlebih dahulu memainkan diamati secara sekuens (berturutan) atau
satu demi satu.
BAB XVIII: Pengontrolan Kualitas Secara Statistik

Mutu atau kualitas dari suatu barang atau usaha merupakan faktor penting yang dapat
ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau penilaian karakteristik karakteristik
tertentu. Hasil pengukuran yang dipakai untuk penentuan kualitas barang harganya berubah-
ubah dari pokok yang satu ke produk yang lainnya meski kondisi proses produksi dapat
diusahakan sama. Dengan demikian timbullah variasi kualitas. Dalam statistika memiliki dua
sifat variasi kualitas yaitu: bersifat probabilistik (secara kebutuhan tidak bisa diletakkan),
bersifat eratik (tidak menentu karena timbulnya penyebab tak wajar).

BAB XIX: Statistika Non-Parametrik

Metode statistika non parametrik atau kadang-kadang disebut pula dengan nama metode
statistika berbasis distribusi merupakan metode statistika yang berlaku untuk ini.

2.2 Buku Pembanding


BAB I: Pendahuluan

Dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan menyelesaikan


masalah problem kenegaraan saja seperti perhitungan banyaknya produk, pembayaran pajak,
mencatat pegawai yang masuk dan keluar, membayar gaji pegawai, mencatat perkembangan
hasil kebun dan lainnya. Namun di era globalisasi hampir semua bidang menggunakan statistik
bergantung pada masalah yang dijelaskan oleh nama statistik itu sendiri. Statistik adalah
rekapitulasi dari fakta berbentuknya angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram
yang mendeskripsikan suatu permasalahan. Statistika adalah pengetahuan yang terdiri dalam
mencari nilai rata-rata, persentase nilai keberhasilan untuk ditarik kesimpulan yang benar
melalui beberapa proses yaitu proses pengumpulan informasi pengolahan informasi dan proses
penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu: variasi , reduksi dan generasi. Statistik
memiliki kegunaan sebagai alat: komunikasi, deskripsi, regresi, kolerasi dan komparasi. Dalam
statistik dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri dari
objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari
populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.
BAB II: Teori Probalitas

Ada beberapa istilah yang bisa dipakai untuk menyebut probability dalam bahasa
Indonesia misal ada yang memakai istilah kemungkinan ada yang menggunakan kebolehan
jadian, kementakan.

BAB III: Distribusi Binominal, Poisson dan Normal

Dalam bagian ini kita akan membicarakan distribusi probabilitas teoritik dari peristiwa
yang bersifat descrite.

BAB IV: Pengambilan Sempel

Dalam suatu penelitian mungkin sekali analisis unitnya lebih dari 1, seperti rumah tangga
dan orang, tanah pertanian dan pemanenan dalam hektar. Keterangan karakteristik yang
dikumpulkan dari unit analisis pembentuk suatu data statistik.
BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Buku
3.1.1 Buku Utama dan Pembanding
Dalam bab kebab sudah terkait, namun jika dibandingkan dengan buku lain penjelasan
lebih berurut buku pembanding. Dalam buku pembanding setiap bab atau elemen dalam bab
berurutan dari awal hingga akhir hingga lebih mudah dalam memahami dari mulai awal
pengolahan data hingga pengambilan keputusan. Sedangkan buku utama tidak terlalu terkait
dalam setiap elemen. Dalam buku utama pembahasan terjadi pelompatan atau tidak berurut
dari sistematika penyusunan. Dalam buku utama dan buku pembanding jika dibandingkan
penjelasan buku utama kurang lengkap. Buku utama langsung pada contoh dan tidak banyak
menjelaskan mengenai peralaman titik sedangkan buku pembanding menjelaskan terlebih
dahulu setiap elemen hingga rinci di setiap itu baru diberikan contoh. Melalui hal ini jika
dibandingkan pembaca akan lebih mudah memahami buku pembanding karena pembaca akan
mengerti dan memahami maksud setiap elemen dan akan memahami fungsi bahkan cara
pengerjaan elemen tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak racun pada buku utama atau
dengan kata lain bahasa yang digunakan dalam penjelasan buku pembanding lebih mudah
dipahami oleh pembaca.

3.1 Kelebihan Buku


3.1.2 Buku Utama dan Pembanding
Dalam buku ini memiliki keunggulan yaitu ada beberapa penjelasan yang ada dalam buku
yang dapat diterapkan di dalam pengolahan data. Dalam buku ini memiliki berbagai contoh
pembahasan. Penjelasan juga tidak panjang lebar namun langsung diberikan contoh yang nyata
untuk mengerjakan pengolahan data atau melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir. Dan
dirasa buku ini cukup lengkap sebagai pedoman bagi mahasiswa untuk melakukan pengolahan
data penelitian skripsi atau tesis. Dalam buku ini dijelaskan berbagai cara perhitungan untuk
pengolahan data secara kuantitatif. Serta dalam buku ini lampiran-lampiran tabel yang
digunakan dalam pengolahan data secara statistika juga lengkap dilampirkan sehingga
pembaca tidak perlu bersusah payah dalam mencari tabel-tabel yang diperlukan. Dengan
kelengkapan dan ketuntasan pembahasan ini maka buku ini memiliki keunggulan yang baik
dalam memberi pembahasan untuk mengerjakan statistik hingga mengambil kesimpulan
berdasarkan pengolahan data yang dilakukan secara statistika.
BAB IV

IMPLIKASI
4.1 Teori/Konsep
Berdasarkan teori maupun konsep yang telah dijelaskan dalam buku ini maka dapat
diambil manfaat atas isi buku mengenai teori. Dari teori-teori yang telah dijelaskan dapat
disimpulkan bahwa statistik dibutuhkan dan sangat berpengaruh dalam dunia penelitian.
Statistik menjadi budaya dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan kesimpulan dari
penelitian tersebut yang telah melalui pengolahan data terlebih dahulu.

4.2 Program pembangunan di Indonesia


Dengan buku utama dan buku pembanding maka dapat membantu kita dalam memahami
bagaimana pengolahan data penelitian dengan menghitung secara sistematika sehingga
pengembangan ilmu statistika di Indonesia akan semakin meningkat dengan meningkatnya
ilmu statistika di tanah air maka akan dapat melancarkan pembangunan di Indonesia. Terutama
jika para memahami penelitian ilmu statistika dan melakukan pengolahan datanya secara
mandiri.

4.3 Analisis mahasiswa ( posisi kritik mahasiswa)


Dalam hal ini mahasiswa membahas mengenai posisi kritik yang dapat ditangani dengan
adanya buku ini. mahasiswa berharap dengan adanya buku ini dapat membantu para peneliti
dengan memberikan penjelasan ilmu statistika dan bagaimana pengolahan data dengan ilmu
statistika sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian tersebut.
BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa statistika
selalu digunakan dalam dunia penelitian dan riset di manapun hal tersebut dilakukan. Untuk
mengetahui apakah cara yang baru lebih baik dari cara yang lama melalui riset atau penelitian
perlu diadakan penelitian secara statistika. Statistika juga cukup mampu untuk menentukan
apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lain. Statistik adalah
rekapitulasi dari fakta berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang
mendeskripsikan atau permasalahan. Adalah pengetahuan yang terdiri dari mencari ilmu rata-
rata, presentasi nilai keberhasilan untuk ditarik kesimpulan yang benar melalui beberapa proses
yaitu proses pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan kesimpulan.

Statistik memiliki beberapa landasan kerja yaitu: variasi, reduksi dan generasi. Statistik
memiliki keunggulan sebagai alat: komunikasi, deskripsi, regresi, korelasi dan komparasi.
Dalam statistik dibutuhkan populasi dan sampel. populasi adalah wilayah generasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah
bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.

5.2 Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa mengurangi contoh-
contoh yang akan dijelaskan maksud buku. Dengan penjelasan yang jelas dan penggunaan
bahasa yang tidak racun akan memudah pembaca untuk memahami isi buku.

Anda mungkin juga menyukai