REVIEW
METODE STATISTIKA
DISUSUN OLEH :
Herina (5182151015)
Dita Febiyan Pratiwi (5182151003)
Nurul Asyikin Idrus (5182151008)
Kelas : PTIK B
Mata Kuliah : Statistika
Dosen Pengampu : Harvei Desmon Hutahaean,S.Kom, M.Kom
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical book review
ini dengan judul “Metode Statistika”. Critical book review ini dibuat guna memenuhi
penyelesaian tugas pada mata kuliah Statistika
Tidak lupa kami ucapkan ribuan terimakasih kepada dosen pengampu, Bapak Harvei
Desmon Hutahaean, S.Kom, M.Kom., yang telah memberi kepercayaaan pada kami dalam
pembuatan critical book review ini.
Kami menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik dan saran yang membangun kedepannya. Semoga dapat bermanfaat bagi
para pembaca dan saya sendiri.
Penyusun
i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR.................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan CBR.............................................................................. 1
1.3. Manfaat CBR............................................................................................. 1
1.4. Identitas Buku............................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 6
2.2. Ringkasan Isi Buku.................................................................................... 6
2.2.1 Ringkasan Buku Utama.......................................................................... 6
2.2.2 Ringkasan Buku pembandin.................................................................... 11
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 12
3.1. Perbedaan Antar Buku............................................................................... 12
3.2. Kelebihan dan Kekurangan Buku.............................................................. 13
.......................................................................................................................... 27
BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 14
4.1. Kesimpulan................................................................................................ 14
4.2. Saran.......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.4. Identitas Buku
Buku Utama
4
Buku Pembanding
5
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
1. BAB I : Pendahuluan
6
mulai data terkecil terus kebawah hingga data tertinggi berturut – turut dan diberi
nama kelas interval pertama hingga terakhir yang disajikan dalam bentuk tabel
didalam sebuah kolom . Sedangkan kolom disamping kanannya berisikan
bilangan – bilangan yang menyatakan berapa buah data yang ada dalam tiap kelas
interval yang disebut frekuensi.
7
normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing datanya bentuk
kurva.
8
11. BAB XI : Penaksiran Parameter
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesutu hal yang dibuat
untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya.
Jika asumsi atau dugaan itu dikhususkan mengenai popuasi, umumnya mengenai
nilai – nilai parameter populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik.
Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan
penelitian sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur
untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis itu dinamakan
pengujian hipotesis.
9
Kumpulan hasil pengamatan mengenai suatu hal nilai datanya
bervariasi. Karena data yang bervariasi maka akan dihitung alat ukurnya yaitu
varians. Varians digolongkan menjadi varians sistematik dan varians galat.
Dengan melihat terlebih dahulu berbagai jenis varians lalu digunakan untuk
pengujian hipotesis melalui teknik analisis varians yang disingkat dengan
ANAVA. ANAVA yang digunakan biasanya ANAVA satu arah.
Jika mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel
sewajarnya untuk lebih mempelajari cara bagiamana variabel – variabel tersebut
berhubungan atau berkaitan. Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan
dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara
variabel – variabel. Studi yang menyangkut dengan masalah ini dikenal dengan
nama analisis regresi. Regresi ditinjau bagiamana bentuk persamaan yaitu regresi
linear, non linear dan regresi ganda yang ditentukan dan bagaimana pengujian
terhadap parameter – parameter yang dilakukan.
Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel, berapa kuat
hubungan antara variabel – variabel itu terjadi. Dalam kata lain perlu ditentukan
derajat hubungan antara variabel – variabel. Studi yang membahas tentang
hubungan antara variabel variabel dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuraan
yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan terutama untuk data kuantitatif
dinamakan koefisien korelasi.
10
kepada kesimpulan statistik dimana hanya obyek yang diamati tidak ditentukan
terlebuh dahulu melainkan diamati secara sekuens (berurutan) atau satu demi satu.
Mutu atau kualitas dari suatu barang atau usaha merupakan faktor
penting yang dapat ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau
penilaian karakteristik karakteristik tertentu. Hasil pengukuran yang dipakai untuk
penentuaan kualitas barang harganya berubag – ubah dari produk yang satu
keproduk lainnya meskipun kondisi proses produksi dapat diusahakan sama.
Dengan demikian timbullah variasi kualitas. Dalam statistika memiliki dua sifat
variasi kualitas yaitu : bersifat probabilistik (secara kebetulan tidak bisa
dielakkan), bersifat eratik (tidak menentu karena timbulnya penyebab tak wajar)
1. BAB I : Pendahuluan
11
keberhasilan untuk ditarik kesimpulan yang benar melalui beberapa proses yaitu
proses pengumpulan informasi, pengolahan informasi dan proses penarikan
kesimpulan.
Ada beberapa istilah yang bisa dipakai untuk menyebut probality dalam
bahasa indonesia. Misal ada yang memakai istilah kemungkinan , ada yang
mengatakan keboleh jadian, kementakan.
12
BAB III
PEMBAHASAN
13
Melalui hal ini jika dibandingkan pembaca akan lebih mudah memahami
buku pembanding karena pembaca akan mengerti dan memahami maksud
setiap elemen dan akan memahami fungsi bahkan cara pengerjaaan elemen
tersebut. Bahasa yang digunakan juga agak rancu pada buku utam atau
dengan kata lain bahasa yang digunakan dalam penjelasan dari buku
pembanding lebih mudah dipahami oleh pembaca.
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Dalam buku ini sebaiknya diberikan penjelasan yang lengkap tanpa
mengurangi contoh – contoh yang akan menjelaskan maksud buku. Dengan
penjelasan yang jelas dan pengguanaan bahasa yang ridak rancu akan
memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.s
15
DAFTAR PUSTAKA
16