DESAIN PRODUK
Dosen Pengampu :
Dra. Marnala Tobing, M.Pd
Asrah Rezki Fauzani, M.pd.
Wisri Ardhita Manda Putri, M.Pd.
FAKULTAS TEKNIK
2024
KATA PENGANTAR
segala rahmat-Nya sehingga CBR ini dapat terselesaikan.. Tidak lupa juga saya
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu
saya dalam mengerjakan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah desain produk. Selain itu, pembuatan
makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi
pengalaman maka penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Buku
Buku 1
ISBN 978-623-5884-04-2
Buku 2
Judul Buku Seni Buku Ajar Pengantar Desain
Produk
ISBN -
Penerbit -
Halaman 96
B. Ringkasan Buku
Buku 1
PENGENALAN DESAIN
Desain pada dasarnya adalah proses merancang untuk mewujudkan hasil pemikiran
atau imajinasi manusia menjadi sesuatu wujud yang nyata, wujud hasil desain dapat
berupa produk, visual, program, pakaian, arsitektur, puisi, lagu dan lain-lain sehingga
dapat digunakan untuk kehidupan manusia. Tanpa proses desain, maka hasil
2
imajinasi dan pikiran manusia menjadi sia-sia karena pikiran itu tidak berwujud atau
abstrak. Pengertian Desain Menurut Para Ahli.
Berikut juga adalah pengertian dasar dari para pakar tentang desain:
1. The American College Dictionary
“Desain adalah garis besar, sketsa; rencana, seperti dalam kegiatan seni, bangunan,
gagasantentang mesin yang akan diwujudkan.”
2. Readers Dictionary, Oxford Progressive English
“Desainadalahgambaratau garis besar tentang sesuatu yang akan dikerjakan atau
dibuat.”
3. Encyclopedia Britanica
“Desain merupakan susunan garis atau bentuk yang menyempurnakan rencana kerja
“seni” dengan memberi penekanan khusus pada aspek proporsi, struktur, gerak, dan
keindahan secara terpadu; identik dengan pengertian komposisi yang berlaku pada
berbagai cabang seni, meskipun secara khusus kerap dikaji sebagai “seni terapan.”
4. Encyclopedia of The Art
“Desain adalah dorongan keindahan yang diwujudkan dalam suatu bentuk
komposisi;
rencanakomposisi; sesuatu yang memiliki kekhasan; atau garis besar suatu
komposisi,
misalnya bentukyang berirama, desain motif, komposisi nada, dan lain-lain.”
DEFINISI DESAIN
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem,
komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata
benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni
terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada
bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun
deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu.
Mendesain merupakan sebuah pola perancangan yang melalui berbagai
proses dan pertimbangan estetika, fungsi, masalah, survei dan banyak aspek lain,
sehingga seorang yang memilih berprofesi sebagai desainer membutuhkan keahlian,
penelitian, pemikiran, model an pengalaman tertentu dalam orientasinya meng-out-
3
put sebuah karya desain. Sehubungan dengan defenisi tersebut untuk menemukan
nilai struktural, organisasi, fungsi dan ekspresi dengan bidang lain, desain
mengemban tugas besar dalam meningkatkan kelestarian global dalam hal
lingkungan dan pengolahannya, desain juga dituntut mampu memberikan manfaat
dan kebebasan kepada seluruh komunitas manusia baik secara individu, maupun
kolektif, desain memiliki implikasi yang cukup luas dalam pembentukan pola
berpikir pasar karna desain menjadi salah satu pendukung keanekaragaman budaya
dari berbagai belahan dunia, sehingga desain harus hadir dengan form yang mapan
saat lahir sebagai sebuah produk baik dalam teori, visual maupun objek dan koheren
dengan kompleksitas yang muncul ditengah-tengah masyarakat. desain saat ini
melibatkan spektrum yang luas dimana berbagai profesi, produk, layanan, grafis,
interior, arsitektural dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, desainer
muncul sebagai individu maupun komunitas yang bertanggung jawab dalam
perkembangan dunia yang multi-dimensional.
PRINSIP-PRINSIP DESAIN
Secara garis besar, ada tujuh prinsip di dalam dunia desain yaitu:
o Keseimbangan
o Kesatuan
o Perbandingan
o Urutan
o Irama
o Skala
o Fokus
METODE DESAIN
Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk
menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang umum digunakan, antara
lain:
1. Explosing yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk
menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
2. Redefining yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang
4
berbeda dan lebih baik.
3. Managing yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
4. Phototyping yaitu memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek
moyang.
5. Trendspotting yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang
berkembang.
DESAIN PROSES
Desain proses, berbeda dengan proses desain, adalah perencanaan yang
digunakan untuk membuat langkah-langkah dalam menciptakan suatu desain. Secara
lebih mudah berarti perancangan. Proses desain ini termasuk ke dalam ilmu desain,
bukan metode desain, dan banyak dibutuhkan oleh perusahaan, salah satunya adalah
industri manufaktur.
Buku 2
DESAIN PRODUK
Desain Produk (bahasa Inggris: Product Design) adalah seni terapan di mana estetika
dan usability (kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan.
Desain industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang
memberi kesan estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas
industri atau kerajinan tangan.
5
pelanggan maka perlu adanya desain produk. Ada pun beberapa pengertian tentang desain
produk menurut para ahli.
Seorang product designer harus melalui tahapan – tahapan dalam merencanakan suatu
produk, tahapan tersebut yaitu :
(1) Memformulasikan hasil marketing research
Adapun yang menjadi titik tolak dalam tahapan kegiatan Desain Produk adalah riset
pemasaran. Untuk mengetahui produk yang diinginkan pelanggan, product designer dapat
memperoleh data dari riset pemasaran yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Riset
6
ini dilakukan baik untuk produk yang betul – betul baru maupun untuk produk yang sudah
ada.
Pengembangan suatu riset dalam perusahaan akan menghasilkan sebuah gagasan
atau ide untuk membuat suatu produk, dimana ide tersebut diperoleh dari data yang
didapatkan saat riset itu sendiri dilakukan. Dalam riset pembuatan produk baru atau
pengembangan produk yang sudah ada, perusahaan harus mempertimbangkan hal – hal
sebagai berikut :
1. Keinginan pelanggan dalam hal kegunaan, kualitas, modal dan warna dari produknya
denga tidak mengabaikan penentuan harga.
2. Biaya dari pembuatan produk baru atau pengembangan dari produk yang sudah ada
apakah perusahaan mampu untuk membayarnya.
Untuk hal – hal tersebut diatas, maka riset ini perlu ditunjang dengan faktor – faktor
yang berupa waktu untuk menjalankan penelitian, mencari informasi atau keterangan
berdasarkan pengalaman. Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan Untuk
melaksanakan kegiatan pembuatan suatu produk, maka desainer harus mempertimbangkan
kemampuan dari perusahaan itu sendiri, diantaranya : tenaga kerja, mesin – mesin, peralatan
penunjang dan perkakas lainnya. Dalam membuat produk, desainer harus
mempertimbangkan biaya yang seekonomis mungkin.
(2) Membuat sketsa
Dalam membuat sketsa, bentuk dari produk yang akan dibuat akan terlihat jelas satu
dengan yang lainnya. Sketsa tersebut dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar
kerja ( blue Print ), sketsa dari masing – masing produk walaupun sketsa ini tidak
menunjukan ukuran – ukuran yang sebenarnya, tapi dapat terlihat dal skala perbandingan.
(3) Membuat gambar kerja
Pembuatan gambar kerja ini adalah merupakan tahap akhir dalam kegiatan Desain
Produk, dimana dalam gambar kerja ini dapat digambarkan bentuk dan ukuran yang
sebenarnya dengan skala yang diperkecil. Selain itu, dalam gambar kerja juga diperlihatkan
bahan – bahan yang akan dipergunakan dalam pembuatan produk tersebut. Setelah gambar
kerja tersebut selesai dirancang, kemudian diserahkan kepada pelaksana kegiatan untuk
segera dipelajari dan dikerjakan lebih lanjut cara proses produksinya.
BAB III
7
PEMBAHASAN
A. Kelebihan
Buku 1
1. Buku ini memiliki desain cover yang lumayan bagus dengan sedikit sentuhan
warna yang tidak terlalu mencolok
2. Identitas yang terdapat pada buku ini lengkap
3. Dari segi tata bahasa buku ini menggunakan bahasa yang seperti pada buku
pada umumnya yaitu bahasa yang baku sesuai dengan ketentuan eyd sehingga
penulis cukup Dari segi tata bahasa buku ini menggunakan bahasa yang seperti
pada buku pada
4. umumnya yaitu bahasa yang baku sesuai dengan ketentuan eyd sehingga
penulis cukup berhasil menyampaikan maksud dan tujuan dari setiap teori dan
pembahasan dalam buku ini kepada pembaca.
Buku 2
1. Dari segi tata Bahasa buku ini mudah untuk dipahami dan juga menggunakan
Bahasa yang baku sesuai dengan ketentuan eyd.
2. Dari segi pembahsan buku ini sangat jelas memaparkan materinya secara rinci agar
pembaca mudah untuk memahaminya.
B. Kekurangan
Buku 1
1. Menurut reviewer sendiri kekurangan buku ini ialah materi Desain produk yang
terdapat di dalam buku ini terlalu sedikit.
2. Penjelasan pada buku ini masih terlalu banyak mengenai sejarah produk dan
kemasan.
Buku 2
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikianlah tugas critical book riview ini penulis buat, semoga pembahasan
riview an penulis ini bisa berguna bagi para pembaca dan menambah pengetahuan
baru. penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saya
selaku penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang membangun untuk
menjadikan tugas ini dan tugas selanjutnya menjadi lebih baik dan lebih berguna
kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10