Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REPORT

KRITIK SENI

Dosen Pengampu : Dr. Edidon Hutasuhut, M.Pd

Disusun oleh :

ADE FAUZI (1161151025)

BK REGULER A 2016

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Kritik Seni ini yang
berjudul “Critical Book Report”.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari bermacam sumber, maka
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen Dr. Edidon
Hutasuhut, M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah “Seminar Selekta dan Kapita BK”
Penulis menyadari dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun penulis harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Medan, 13 November 2019

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
Informasi Bilbiografi.....................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................2
1.2. Tujuan....................................................................................................................................2
1.3. Manfaat..................................................................................................................................2

BAB II RINGKASAN BUKU


2.1. Ringkasan Buku.....................................................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Kelebihan dan Kelemahan Buku............................................................................................5

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan dan Saran...........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................7

ii
Informasi Bilbiografi

BUKU UTAMA
Judul Buku : Kritik Seni : Wacana, Apresisasi dan Kreasi
Penulis : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn
Penerbit : Pustaka Pelajar
Cetakan : Cetakan kedua, November 2004
Kota Terbit : Yogyakarta
Bahasa : Bahasa Indonesia

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Critical Book Review (CBR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap
suatu buku atau artikel yang akan direview. CBR bukan hanya merupakan laporan atau tulisan
tentang isi suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau mereview,
menginterpretasi serta menganalisis dan bukan merupakan pembuktian benar atau salah suatu
artikel atau buku. CBR bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis)
mengenai keunggulan dan kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel
tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir pembaca dan menambah
pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain, melalui CBR
pembaca (reviewer) menguji pikiran pengarang/penulis berdasar kan sudut pandang
pembaca berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

1.2. Tujuan
Tujuan dari CBR ini adalah

a. Mahasiswa mampu mengembangkan budaya membaca


b. Mahasiswa mampu berpikir sistematis dan kritis
c. Mahasiswa mampu berfikir logis
d. Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah

1.3. Manfaat
Adanya pelaksanaan CBR diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen
pengampu mata kuliah, dan institusi Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed baik ditinjau dari sisi
keilmuan dan keterampilan. Oleh karena itu sasaran dalam panduan CBR ini adalah mahasiswa
dengan dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah.

2
BAB II

RINGKASAN BUKU

Buku ini membahas tentang kritik seni, kritik seni merupakan sebuah evaluasi yang
dilakukan dalam seni, dengan tujuan agar seseorang bisa memahami karya seni, latar belakang
karya tersebut, serta dapat memahami apa pesan yang ingin disampaikan pembuat karya kepada
para penikmat seni. Kritik seni bertujuan sebagai jembatan antara pencipta dengan penikmat sei,
serta anatara karya dengan penikmat. Dalam ktitik seni, baik secara verbal maupun tertulis
biasanya terdapat unsur deskriptif, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian.
Sedangkan aspek yang dikritik itu meliputi, gaya perorangan, tema, kreatifitas, dan tekhnik
mewujudkan karya. Aspek tersebut sangat dipertimbangkan. Para kritikus seni diharapkan
mampu mengkomunikasikan aspek-aspek tersebut beserta nilainnya kepada masyarakat.
Seni merupakan suatu ketrampilan yang memperoleh dari pengalaman, belajar, atau suatu
hal yang diperoleh dari pengamatan-pengamatan. Seni berguna bagi ketrampilan dan imajinasi
kreatif, terutama dalam produksi benda yang indah seperti produk karya seni, karya seni itu
sendiri dapat difungsikan sebagai media komunikasi antar pencipta dengan penikmat seni.
Sedangkan budaya atau kebudayaan adalah sebagi keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, dan
nilai yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial. Kebudayaan berisi antara lain,
perangkat model pengetahuan atau sistem makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-
simbol yang ditransmisikan secara historis. Model pengetahuan atau sistem makna tersebut
digunakan oleh warga secara selektif sebagai sarana untuk berkomunikasi, melestarikan,
menghubungkan pengetahuan, serta merupakan pedoman bersikap dan bertindak dalam
menghadapi lingkungannya, guna memenuhi berbagai kebutuhannya.
Dasar kesenirupaan yang diperlukan dalam kritik seni adalah pengrtahuan mengenai
medium seni dalam pengertian luas yang meliputi isi dan tema karya seni, dan dalam pengertian
luas yang meliputi isi dan tema karya seni, dan dalam pengertian terbatas mencakup bahan baku
yang dugunakkan mengungkap isi dengan kelebihan dan kekurangan bahan tersebut dalam
mengungkapkannya. Seni dapat dilihat atau dinikmati berdasarkan bentuk dan dimensinya,
terlihat ada kesenian yang berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Selain itu, dalam karya seni
juga terdapat unsur yang cukup penting antara lain garis, warna, tekstur/barik, ruang dan volume.
Berdasarkan unsur tersebut orang kemudian dapat memperoleh efek psikologis yang lebih

3
kompleks lagi, misal dengan garis tertentu dapat menimbulkan irama, warna dengan nada
tertentu juga dapat menumbuhkan ritme.
Corak dan gaya seni meliputi gaya Barok, gaya Rococo, Naturalisme, Realisme,
Romantisme, dsb. Corak dan gaya seni sangat diperlukan dalam kritik seni seperti pengetahuan
mengenai aliran-aliran seni dalam pengertian luas yang meliputi kecenderungan-kecenderungan
isi dan tema karya seni yang ada di dunia, atau di indonesai. Seni perlu mendapatkan sebuah
apresiasi, apresiasi seni adalah suatu proses sadar yang diilakukan seseorang dalam menghadapi
dan memahami karya seni. Mengapresiasai adalah sebuah proses untuk menafsirkan sebuah
makna yang terkandung dalam karya seni.
Dalam kritik seni perlu adanya pemahaman tentang kriteria dan tipe kritik yang mencakup
menegakan penilaian karena setiap periode kelahiran karya seni mempunyai stndar kriterianya
sendiri-sendiri. Standar kesenian masa lalu tidak bisa diterapkan pada masa sekarang, begitu pula
sebaliknya.

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. KELEBIHAN BUKU


Buku karya Dr. Nooryan Bahari ini mempunyai beberapa kelebihan salah satunya adalah
dapat memberikan gambaran mengenai kesenian. Di dalamnya dibahas secara sistematis
mengenai pengertian seni yang kemudian penggolongannya sampai pada akhirnya tentang kritik
seni. Buku ini dapat dijadikan panduan untuk mengolah dan mengasah dasar-dasar dalam kritik
seni.
Selain itu, buku ini juga menggunakan berbagai pendekatan baik itu sejarah maupun
psikologi. Oleh karenanya buku ini dirasa mewakili pengertian-pengertian mengenai seni dari
berbagai sudut pandang.

3.2. KEKURANGAN BUKU


Penyajian buku ini meskipun mempunyai beberapa kelebihan namun ada pula
kekurangannya. Dalam hal ini adalah dari cara penyajian yang panjang-panjang. Penyajian tiap-
tiap paragaraf, rata-rata disajikan dengan beberapa garis yang menjadikan tiap paragraf itu
terkesan panjang dan membuat orang menjadi malas untuk membacanya.

5
BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Buku Kritik Seni : Wacana, Apresiasi, dan Kreasi karya Dr. Nooryan bahari ini merupakan
buku yang menjelaskan mengenai dasar-dasar mengenai kritik seni. Buku ini mengajak para
pembacanya untuk mempunyai daya kritis terhadap suatu karya seni untuk melihat dan
memahami sejauh mana nilai-nilai yang ingin diungkapkan oleh seseorang melalui suatu karya
seni.
Buku ini dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa terutama mahasiswa jurusan
seni, guru seni maupun mahasiswa lain yang tertarik pada kesenian. Namun juga tidak menutup
kemungkinan bagi para pembaca dari kalangan guru-guru, masyarakat umum yang ingin
mengetahui teknik dan metode dalam mengkritisi karya seni.

4.2. SARAN
Sebelum penulis ingin mengkritik buku, maka buku tersebut harus dibaca terlebih dahulu
agar penulis lebih mudah untuk mengkritik apa saja yang akan di kritik dari buku tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bahari Nooryan, 2008, Kritik Seni : Wacana, Apresisasi dan Kreasi, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai