DISUSUN OLEH
GITA. B (210130016)
RUSLI (52106035)
KOLAKA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga materi kuliah “Pendekatan Respon Pembaca
dalam Karya Sastra” dalam bentuk makalah ini dapat dirampungkan.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Syarifuddin Tunreng, S.S.,
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi yang membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman dan semua pihak yang membantu dalam pembahasan makalah
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, masukan, maupun kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat untuk kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya sastra merupakan hasil kreativitas manusia sebagai cerminan
kehidupan manusia. Hal tersebut terlihat dari permasalahan yang di tuangkan di
dalam karya sastra juga sering terjadi di dunia nyata atau sebaliknya. Akan tetapi
karena karya sastra merupakan hasil kreatif manusia, jadi tidak semata-mata karya
sastra tersebut merupakan duplikasi dari kehidupan nyata, melainkan ada unsur
kreatif di dalamnya berlandaskan permasalahan yang ada di dunia nyata. Karya
sastra juga dapat dikatakan sebagai penciptaan kembali oleh pengarang dari suatu
permasalahan yang nyata dengan bahasa sebagai media penyampaiannya. Sebagai
seni yang lahir dari hasil kreatif manusia, karya sastra tidak hanya sebagai media
untuk menyampaikan gagasan, teori, ide atau sistem pemikiran manusia, akan tetapi
harus mampu menciptakan kreasi yang indah dan menyenangkan (Nugraha,
2014:1).
Dalam karya sastra, banyak pendekatan yang digunakan untuk membedah
secara mendalam tentang isi dan hakikat dari karya sastra itu. Salah satu pendekatan
yang sering digunakan untuk menganalisis karya sastra yaitu pendekatan respon
pembaca. Pendekatan respon pembaca merupakan pendekatan yang digunakan
untuk menganalisis sebuah karya sastra dari sudut pandang pembacanya.
Pendekatan respons pembaca menekankan adanya ‘komunikasi antara pembaca dan
karya sastra. Pendekatan ini bertolak pada bagaimana suatu karya sastra bereaksi
dengan pembacanya; pendekatan respon pembaca menginginkan agar pembaca
mengonkretkan hasil bacaannya dengan menggunakan kemampuan imajinasinya;
imajinasi itu berhubungan dengan skemata pembaca terhadap karya sastra,
tradisinya, dan skemata pengetahuannya; pembaca akan mengemukakan kesan
dalam bentuk komentar terhadap karya sastra (Endraswara, 2003:115). Oleh karena
itu, untuk memperdalam pengetahuan pembaca mengenai respon pembaca, dalam
makalah ini akan dibahas lebih lanjut konsep respon pembaca dalam karya sastra,
khususnya cerpen.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana hakikat pendekatan respon pembaca dalam resepsi sastra?
2. Siapa tokoh pelopor pendekatan respon pembaca beserta teorinya?
3. Bagaimana langkah-langkah mengapresiasi karya sastra dengan pendekatan
respon pembaca?
4. Bagaimana mengapresiasi cerpen Sampan Zulaiha dengan pendekatan respon
pembaca?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami hakikat pendekatan respon pembaca dalam
resepsi sastra.
2. Untuk mengetahui dan memahami tokoh pelopor pendekatan respon pembaca
beserta teorinya.
3. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah mengapresiasi karya sastra
dengan pendekatan respon pembaca.
4. Untuk mengetahui dan memahami apresiasi cerpen Sampan Zulaiha dengan
pendekatan respon pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
pembaca. Konflik yang dibangun pun begitu dekat dengan masalah-masalah yang
sering dihadapi oleh masyarakat Indonesia terkhususnya orang-orang pesisir.
Sementara itu, pada pertanyaan terakhir tentang aspek emosional, kesepuluh
responden berpendapat bahwa responden ikut terbawa arus cerita sehingga baik
penderitaan maupun kebahagiaan tokoh Zulaiha seolah-olah menjadi penderitaan
dan kebahagiaan responden. Dan pada penilaian cerpen Sampan Zulaiha rata-rata
nilai yang didapatkan oleh kesepuluh mahasiswa responden adalah 86/100.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pendekatan respon pembaca merupakan pendekatan yang mengkaji karya sastra
dari sudut pandang pembacanya. Pendekatan respon pembaca tidak hanya
membicarakan penerimaan pembaca, melainkan juga melibatkan interpretasi
pembaca. Dengan kata lain, pendekatan respons pembaca menekankan adanya
‘komunikasi antara pembaca dan karya sastra.
2. Ada beberapa tokoh pelopor pendekatan respon pembaca beserta teori yang
mereka kemukakan, yaitu: Hans Robert Jauss (pencetus teori Horizon Pembaca
yang mengkaji karya sastra berdasarkan perbedaan tanggapan setiap pembaca),
Wolfgang Iser (pencetus teori efek dalam proses pemaknaan teks), serta
Norman Holland (pencetus metode analisis transtaktif).
3. Ada beberapa langkah-langkah yang dapat dijadikan acuan dalam
mengapresiasi karya sastra dengan pendekatan respon pembaca, yaitu
mengikutsertakan unsur emosional, merinci atau memecahkan masalah di
dalam karya sastra, memahami karakter/latar/bahasa sastra, menjelaskan alasan
tindakan tokoh, menghubungkan pengalaman pembaca dengan teks,
menafsirkan tema, serta menilai karakter atau kualitas sastra.
4. Apresiasi prosa fiksi dengan pendekatan respon pembaca dapat dilihat dalam
cerpen Sampan Zulaiha. Resepsi pembaca terhadap cerpen Sampan Zulaiha
dapat dianalisis dari aspek intelektual (berupa tema, alur, latar, penokohan,
sudut pandang, diksi, dan amanat) dan aspek emosional.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada pembaca
khususnya kepada mahasiswa yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa
Indonesia jenjang S1 untuk dapat meningkatkan pemahamannya mengenai
“Pendekatan Respon Pembaca dalam Karya Sastra” guna terwujudnya pelaksanaan
proses pembelajaran yang baik khususnya pembelajaran Apresiasi Prosa Fiksi dan
9
10
Puisi sebagai salah satu cabang ilmu bahasa yang harus dikuasai pembelajar di
universitas.
Kami pun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh
sebab itu, kami menyarankan kepada para pembaca untuk tetap terus menggali
sumber-sumber yang menunjang terhadap pembahasan makalah ini untuk
perbaikan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Endraswara. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologis, Model, Teori, dan
Aplikasi. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Nugraha, F. B. H. 2014. “Nilai Moral dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori”.
Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Satinem. 2019. Apresiasi Prosa Fiksi: Teori, Metode, dan Penerapannya.
Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
Telaumbanua, E. A., Ariani, F., & Panjaitan, M. O. B. 2021. Resepsi Pembaca
Terhadap Cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al Banna. In Prosiding
Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (SemNas
PBSI)-3 (pp. 345-350). FBS Unimed Press.
11