SENI BUDAYA
“KRITIK KARYA SENI RUPA”
Di Susun Oleh :
1. Aulia I. A. Tuhelelu
2. Melani Wattimena
3. Julia Ialuhun
4. Nisma Wally
5. Rindi Antika
6. Nur Wahyudin Siolon
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Kritik Karya Seni Rupa ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Seni
Budaya. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah Kritik Karya Seni Rupa ini. Dan kami juga menyadari
pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Kritik Karya Seni Rupa ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Kritik
Karya Seni Rupa ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kritik Karya Seni................................................................... 3
B. Jenis-jenis Kritik Karya Seni................................................................... 3
1. Kritik Populer..................................................................................... 4
2. Kritik Jurnalistik................................................................................ 4
3. Kritik Keilmuan................................................................................. 4
4. Kritik Pendidikan............................................................................... 4
C. Fungsi Kritik Karya Seni Rupa................................................................ 5
D. Menulis Kritik Karya Seni Rupa.............................................................. 6
1. Mendeskripsi...................................................................................... 6
2. Menganalisis...................................................................................... 6
3. Menafsirkan....................................................................................... 6
4. Menilai............................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat memahami dan membuat kritik karya seni rupa, kita harus
memahami pengertian dan kegiatan apresiasi karya seni rupa terlebih dahulu.
Secara umum istilah apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni berarti
memahami sepenuhnya seluk-beluk karya seni serta menjadi sensitif (peka)
terhadap segi-segi estetikanya. Apresiasi dapat juga diartikan berbagi
pengalaman antara seniman (perupa) dan penikmat karya, bahkan ada yang
menambahkan, menikmati karya seni sama artinya dengan menciptakan
kembali.
Dengan kata lain, kegiatan apresiasi seni atau mengapresiasi karya seni
dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan
segala permasalahannya serta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika
yang terkandung di dalamnya. Dengan mengerti dan menyadari sepenuhnya
seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi
estetiknya seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya tersebut
dengan semestinya (Soedarso, 1990).
Ada dua fungsi dari kegiatan apresiasi seni yaitu pertama, adalah agar
kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa sendiri
dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia. Fungsi kedua bersifat
khusus, ada hubungannya dengan kegiatan mental kita yaitu penikmatan,
penilaian, empati dan hiburan. Apresiasi seni juga besar manfaatnya bagi
ketahanan budaya Indonesia. Melalui kegiatan apresiasi kesenian Indonesia,
kita dapat lebih mengenal dan menghargai budaya bangsa sendiri.
Dalam pembelajaran seni di sekolah, kegiatan apresiasi digunakan
sebagai salah satu metode pembelajaran seni. Melalui kegiatan apresiasi, tidak
saja belajar untuk memahami dan atau menghargai karya seni, tetapi dapat
juga diimplementasikan untuk menghargai berbagai perbedaan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Kepedulian kita terhadap karya seni dan warisan
budaya bangsa lainnya dapat ditumbuhkan dengan pembelajaran apresiasi ini.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Kritik Karya Seni Rupa ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian kritik karya seni?
2. Apa saja jenis-jenis kritik karya seni?
3. Apa fungsi kritik karya seni rupa?
4. Bagaimana menulis kritik karya seni rupa?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Kritik Karya Seni
Rupa ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian kritik karya seni.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis kritik karya seni.
3. Untuk mengetahui fungsi kritik karya seni rupa.
4. Untuk mengetahui menulis kritik karya seni rupa.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
A. Kesimpulan
Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karena
perbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seni
berdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan oleh Feldman (1967),
yaitu kritik populer (popular criticism), kritik jurnalis (journalistic criticism),
kritik keilmuan (scholarly criticism), dan kritik pendidikan (pedagogical
criticism).
Berdasarkan titik tolak atau landasan yang digunakan, dikenal pula
beberapa bentuk kritik, yaitu: kritik formalistik, kritik ekspresivistik, dan
instrumentalistik. Berdasarkan beberapa uraian tentang pendekatan dalam
apresiasi dan kritik seni, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik secara
umum, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau
penilaian.
Mengkritisi sebuah karya seni rupa tidak bertujuan untuk mencari-cari
kesalahan, kekurangan, atau kelemahan sebuah karya seni rupa. Pada dasarnya
melalui kegiatan kritik karya seni rupa kita belajar memberikan penilaian
secara obyektif terhadap kualitas karya seni, untuk meningkatkan kualitas
wawasan, tanggapan, dan kepekaan kamu terhadap karya seni. Hasil
tanggapan dan evaluasi terhadap karya diharapkan mendorong perupa untuk
meningkatkan kualitas karyanya.
B. Saran
Melalui kegiatan apresiasi dan kritik seni tidak hanya mengapresiasi
dan mengkritisi karya seni, tetapi juga belajar mengkritisi berbagai persoalan
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap mengedepankan
sikap apresiatif.
8
DAFTAR PUSTAKA