Anda di halaman 1dari 12

SMA NEGERI 1 KESAMBEN

Jalan Bromo, Kesamben 66191. Telepon (0342)331397. Faximile 0324 33139

Website www.sman1kesamben.sch.id. Email : sman.1kesamben@yahoo.com


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas segala rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Ungkapan terimakasih juga kami ucapkan kepada:
1. Bapak Cacuk Harsoyo, S.Pd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Kesamben;
2. Ibu Diana Panca Putri, S.Pd., selaku wali kelas XII IPA 4
3. Bapak Dwi Widodo Edi Supramono, S.S., selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa
Indonesia, dan
4. Bapak Ibu Guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Kesamben.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para
pembaca mengenai “Nilai Teks Sejarah untuk Generasi Muda”. Kami sangat menyadari bahwa
masih banyak kekurangan-kekurangan kami dalam menyusun makalah ini dikarenakan kami
masih dalam proses belajar.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat
dipahami. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk membuat
makalah yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang.

Kesamben , Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................
DAFTAR TABEL..........................................................................................................................................
DENAH PEMENTASAN GELAR WICARA.............................................................................................
SKENARIO....................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................…………………
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................................
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………………
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………………………………..

BAB II MATERI
A.) Pengertian………………………………………………………………………………………………..
B.) Tujuan……………………………………………………………………………………………………
C.) Fungsi…………………………………………………………………………………………………….
D.) Ciri- Ciri…………………………………………………………………………………………………
E.) Struktur…………………………………………………………………………………………………..
F.) Jenis………………………………………………………………………………………………………
G.) Contoh Kritik…………………………………………………………………………………………….
H.) Langkah- Langkah Pembuatan…………………………………………………………………………..
I.) Perbedaan Atau Perbandingan Kritik Dan Esai………………………………………………………….

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Contoh Analisis Struktur Novel Sejarah


Tabel 1.2 Perbedaan Teks Sejarah dengan Novel Sejarah
Tabel 1.3 Contoh Informasi Penting dalam Teks Sejarah
TATA LETAK BANGKU

SKENARIO
Nama televisi : VPJ TV
Nama acara : NGOPI( Ngobrol Pintar)
Judul : MENGKRITIK SEBUAH DRAMA
Tema : BAHASA
Presenter : Bintang Syafar Azhari (02) Presenter / Host
Narasumber : 1.) Dani Wahyu A.S (04) Mahasiswa
2.) Handika Gading N (15) Kritikurs Sastra
3.) Nesha Dian Pawestri (21) Mahasiswa Sastra UB
4.) Siska Merlinda Juliana (28) Mahasiswa Sastra UI
5.) Vemi Novia Firdianty (29) Dosen Cinematic

Jam tayang : Kamis, 07.45 – 09.15

No. Susunan Acara Waktu

SESI PELAKSANAAN 1

1. Pembukaan

2. Sapaan presenter

3. Materi

4. Iklan

SESI PELAKSANAAN 2

5. Materi

6. Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Perkembangan kritik sastra berhubungan erat dengan sejarah sastra dan juga
perkembangan teori sastra. Perkembangan kritik sastra akan menjadi catatan
sejarah sastra dan juga berpengaruh terhadap perkembangan teori sastra. Maka,
jika berbicara tentang kritik, otomatis berbicara tentang sejarah dan teori sastra

Wacana kritik lekat dengan kehidupan manusia. Kritik dapat berbentuk kritik
lisan maupun tulisan. Kritik lisan dapat disampaikan secara langsung oleh pengkritik,
sedangkan kritik tulisan berbentuk teks yang dapat tergolong ke dalam teks
tanggapan kritik.

Mengkritik perlu dilakukan agar suatu keburukan tidak terjadi secara terus
menerus. Dalam penyajiannya kritik yang baik disampaikan dengan menggunakan
bahasa yang halus, santun dan tidak bersifat menyakiti. Kritik tidak selalu enak
didengar atau sesuai dengan kehendak pihak yang dikritik, terutama kritik di ruang
publik atau pada perdebatan terbuka.Kritik mempunyai kaitan
dengan budaya masyarakat. Setiap kelompok masyarakat memiliki etika dan gaya
dalam melakukan kritik. Dengan demikian, kritik yang berbudaya merupakan kritik
yang mempertimbangkan aspek budaya dalam penyajiannya.

Memberikan kritik terhadap seseorang atau suatu hal perlu didasarkan pada
tujuan yang baik. Jika tujuan kritik tidak untuk kebaikan objek yang dikritik maka
akan berdampak negatif dan jika tujuan kritik untuk hal yang baik maka akan
berdampak positif. Sebelum memberikan kritik seseorang memerlukan pemahaman
khusus mengenai masalah yang dikritik, bagaimana cara mengkritik, dan
memberikan solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Mengkritik yang benar akan
membuat seseorang sadar dan terdorong untuk berkembang dan melakukan
perbaikan.
Wacana kritik berhubungan dengan struktur. Seperti sebuah bangunan, kritik
memiliki pola atau struktur yang menjadikan kritik sebagai teks yang utuh. Dilihat
dari isi dan substansi kritik, seseorang terkadang melupakan dan tidak
memperhatikan struktur wacana kritik. Kritik yang baik memerlukan alasan dalam
penyampaiannya. Hal ini dilakukan agar kritik yang disampaikan menjadi utuh.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa Itu Yang Dimaksud Kritik ?
2. Apa Tujuan Dari Menulis Kritik?
3. Apa Fungsi Dari Kritik?
4. Bagaimana Ciri ciri Kritik?
5. Apa Saja struktur Kritik?
6. Apa Saja jenis jenis kritik yang kamu ketahui?
7. Bagaimana cara menyusun Kritik yang baik?

I.3 Tujuan
1. Untuk mendeskripsikan definisi kritik
2. Untuk mendeskripsikan jenis dan ciri ciri kritik?
3. Untuk menjelaskan struktur dari kritik
4. Untuk menjelaskan langkah pembuatan kritik

1.4 Manfaat

1. Pembaca
2. Penulis
3. Instansi Terkait
4. Untuk Referensi Masyarakat Luar

BAB II

MATERI
A.)DEFINISI KRITIK
Kata “ Kritik” Sering kita dengar dalam kehidupan dalam kehidupan sehari hari. Apa yang
terlintas dalam benakmu ketika ada seseorang menyampaikan kritik? Sebagian diantara kamu
mungkin ada yang beranggapan bahwa kritik adalah celaan. Pernyataan yang mengungkapkan
kekurangan karya seseorang

Kritik sastra merupakan salah satu cara untuk menilai sebuah sastra sebagai karya seni yang
tujuannya adalah untuk mengkaji dan juga memberikan sebuah masukan dan saran atas sebuah
sastra yang dibuat.

B.)TUJUAN
1.) Memberikan panduan yang benar cara memahami karya sastra.
2.) Berguna untuk penyusunan teori sastra dan sejarah sastra.
3.) Membantu perkembangan kesastraan suatu bangsa karena memberikan penjelasan
baik buruhnya karya sastra.
4.) Memberikan manfaat pada masyarakat tentang pemahaman sastra dan apresiasi sastra
.
C.)FUNGSI KRITIK SASTRA
1.) Membantu memahami karya sastra
2.) Menunjukan keidahan yang terdapat dalam karya sastra
3.) Menunjukan parameter atau ukuran dalam menilai suatu karya sastra
4.) Menunjukkan nilai nilai yang dapat dipetik dari sebuah karya sastra

D.) CIRI – CIRI KRITIK


1. Mempengaruhi secara ekonomis atau nilai harga seni.

2. Ini meningkatkan kualitas pemahaman dan penghargaan.

3. Meningkatkan kualitas proses dan pekerjaan.

E.)STRUKTUR KRITIK
Berdasarkan strukturnya kritik tergolong dalam teks ekposisi, struktur kritik sebagai berikut :
1.) TESIS
Merupakan Pendapat atau opini umum berupa pengenalan atau deskripsi karya dalam sebuah
teks kritik atau pengenalan dan definisi umum dalam sebuah Teks.

2.) RANGKAIAN ARGUMEN


Merupakan bagian dari teks kritik yang berisi pendapat penulis sebagai penjelasan khusus dari
teks umum yang sudah dipaparkan sebelumnya. Dalam teks kritik , bagian banyak memuat data,
fakta , dan teori yang teruji untuk mendukung argument penulis.

3.) PENEGASAN ULANG


Merupakan Perumusan kembali secrara ringkas mengenai tesis dan berbagai argument yang
telah disampaikan penulis dalam bagian sebelumnya.Penegasan ulang ulang ini digunakan untuk
menyilangkan

F.) MACAM MACAM KRITIK


Kritik Dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

1. Kritik jurnalis,
Kritik Jurnalis merupakan Sebuah kritik yang ditujukan untuk perkembangan
jurnalistik,baik itu bulletin,berita,dan lain lain
2. Kritik seni
Kritik seni merupakan sebuah kritik yang ditujukan pada sebuah karya seni baik seni
tari,music, seni rupa dan lain lain
3. Kritik pendidikan
Kritik pendidikan merupakan kritik yang ditujukan pada kelembagaan pendidikan baik
formal maupun non formal, untuk kemajuan tingkat kependidikan.
4. Kritik akademik
Kritik Akademik Merupakan sebuah kritik yang duitujukan pada

G.) CONTOH KRITIK

1. “Hasil fotomu ini kurang menarik karena tidak ada fokus serta pengambilan angle-nya
yang salah.”
2. “Skripsimu ini perlu direvisi karena ada beberapa teknik penulisan yang masih
bermasalah.”
3. “Naskah novelmu ini perlu di revisi. Perbaiki alur ceritanya serta gunakanlah diksi secara
variatif.”

H.) LANGKAH – LANGKAH MENYUSUN KRITIK

Terdapat langkah-langkah dalam menyusun kritik sastra . Langkah-langkah menyusun kritik


sastra antara lain :

1.) Memilih karya sastra


Sebelum menulis kritik sastra, terlebih dulu kita menentukan karya mana yang akan dibahas.
Menentukan pengarang, jenis karya sastra (puisi, prosa, atau drama), menentukan tema, dan
memilih judul.

2.) mungkin, pilih karya yang memiliki kedekatan dengan kehidupan pribadi kita. Hal ini
berguna agar tanggapan kita dalam kritik sastra semakin valid.
I.)PERBEDAAN KRITIK DAN ESAI
No. Berdasarkan Kritik Esai

1. Objek Yang Dinilai Pada Kritik sastra, objek Pada esai objek yang dinilai
yang dinilai adalah segala masalah umum
hanyameliputi lingkup yang terdapat dalam kehidupan
karya sastra nyata
semata,seperti novel,
puisi, prosa dan lain lain

2. Penulisan Kritik Harus ditulis Esai Penulisan dapat dibuat


dengan struktur yang secara bebas tanpa sytuktur
telah ditentukan agar baku, asalkan memuat bagian
lebih mudh dipahami pendahuluan, isi, serta penutup
oleh penulis karya sastra
yang dinilai maupun oleh
pembaca karya sastra

3. Sifat Objektif Subjektif

4. Saran Perbaikan Pada Kritik sastra,saran Pada Esai ,Saran perbaikan


perbaikan bagi pembuat atas suatu permasalahan yang
karya sastra adalah dibahas tidak selalu ada
bagian penting yang
harus selalu ada

Anda mungkin juga menyukai