Anda di halaman 1dari 19

Menganalisis Kritik dan Essai

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh :
Kelompok 2 XII IPS 1
1. Hasbi Abdul Aziz
2. Humam Aunurrohman
3. Muthia Nur Fitri
4. Naura Syahira
5. Raghad Gavin Fadgham
6. Salsa Meilani Gunawan

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Serang


2023

i
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
“Menganalisis Kritik dan Esai”. Kami juga berterima kasih kepada orang tua kami
yang sudah melahirkan kami dan membesarkan kami dan kami juga berterima kasih
kepada Ibu Yayah Nurliah selaku guru Bahasa Indonesia yang sudah membimbing
kami dalam pembuatan makalah ini. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di MAN 1 Kota Serang.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
saya harapkan masukan kritik dan saran guna perbaikan makalah ini. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

Serang, Februari 2024

Penulis

ii
Daftar isi

Kata pengantar.............................................................................................................i
Daftar isi.......................................................................................................................ii
Bab I..............................................................................................................................1
Pendahuluan.................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Metodologi Penulisan.....................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................3
Bab II............................................................................................................................4
Pembahasan.................................................................................................................4
2.1 Pengertian Kritik.............................................................................................4
2.2 Pengertian Esai................................................................................................4
2.3 Cara Menyusun Kritik.....................................................................................5
2.4 Cara Menyusun Esai.......................................................................................7
2.5 Persamaan dan Perbedaan Kritik dan Esai....................................................11
2.6 Contoh Kritik................................................................................................13
2.7 Contoh Esai...................................................................................................14
Bab III.........................................................................................................................15
Penutup.......................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan...................................................................................................15
3.2 Saran.............................................................................................................15

iii
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kritik dan esai merupakan materi yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia. Kritik dan esai merupakan dua jenis tulisan yang hampir sama. Kedua
jenis tulisan tersebut sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen. Dalam
membuat kritik dan esai, seorang penulis harus melakukan analisis dan penilaian
secara objektif terlebih dahulu agar dapat dipercaya. Meski secara umum keduanya
memiliki kesamaan, esai dan kritik juga memiliki perbedaan tujuan dalam
penyampaiannya. Untuk mengetahui perbedaanya, penting untuk memahami dulu
pengertian, ciri-ciri, jenis, dan struktur kritik dan esai.
Kritik adalah respon berupa penilain objektif dan seimbang mengenai suatu hal.
Kritik kerap disampaikan dalam menanggapi suatu pernyataan, opini kebijakan, dan
sebagainya. Sedangkan esai adalah sebuah prosais yang menyajikan gagasan subjektif
personal tentang suatu masalah berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya.
Dengan pengertian lain, esai adalah tulisan berisi opini atau pendapat seseorang
terhadap sebuah permasalahan aktual atau menarik perhatian.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kritik?
2. Apa yang dimaksud dengan esai?
3. Bagaimana cara menyusun kritik?
4. Bagaimana cara menyusun esai?
5. Bagaimana persamaan maupun perbedaan kritik dan esai?
6. Bagaimana contoh kritik?
7. Bagaimana contoh esai?

1
1.2 Tujuan
Berdasarkan pada rumusan permasalahan yang disusun, tujuan dalam
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan kritik.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan esai.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun kritik.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun esai.
5. Untuk mengetahui bagaimana persamaan maupun perbedaan kritik dan esai
6. Untuk mengetahui bagaimana contoh kritik.
7. Untuk mengetahui bagaimana contoh esai.

1.4 Metodologi Penulisan


Penulisan karya tulis ilmiah yang kami buat, data-data nya diambil dari
berbagai referensi seperti artikel, buku paket Bahasa Indonesia, dan sebagainya yang
berhubungan dengan pembahasan, agar kami bisa menyelesaikan permasalahan yang
kami bahas.
Adapun metode yang kami ambil yaitu metode kualitatif. Metode kualitatif
adalah metode yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis,
landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan
fakta yang sebenernya. Tujuan metode ini untuk menjelaskan suatu fenomena dengan
mendalam dan dilakukan dengan mengumpulkan data sedalam-dalamnya.

2
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan makalah ini:
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang
Rumusan masalah
Tujuan
Metodologi penulisan
Sistematika penulisan
Bab II
Pembahasan
Pengertian kritik
Pengertian esai
Cara Menyusun kritik
Cara Menyusun esai
Persamaan dan perbedaan kritik dan esai
Contoh kritik
Contoh esai
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Saran

3
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Kritik
Kata kritik berasal dari bahasa Yunani yakni "Clitikos" yang memiliki arti ciri
pembeda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik memiliki definisi
kecaman atau tanggapan yang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap
suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Sedangkan pengertian kritik sastra
adalah penilaian terhadap suatu karya secara seimbang, baik kelemahan maupun
kelebihannya. Tujuan kritik sastra sebagai hal untuk menunjukkan kelebihan,
kekurangan, keunggulan, dan kelemahan pada sebuah karya sastra di berbagai sudut
pandang tertentu disertai penjelasan, bukti, dan alasan yang logis.
Selain itu bertujuan untuk mendorong sastrawan agar mampu menciptakan
suatu karya yang bernilai tinggi dan sebagus mungkin sebagai media berapresiasi
sastra. Kegiatan kritik mencakup 3 hal yaitu :
1. Analisis, menguraikan unsur-unsur yang membangun karya sastra dan
menarik hubungan antar unsur-unsur tersebut.
2. Menafsirkan, memperjelas atau memperjernih maksud karya sastra dengan cara
memusatkan interpretasi pada ambiguitas, kias, atau kelegapan dalam karya
sastra, serta memperjelas karya sastra .
3. Penilaian, menunjukkan nilai karya sastra denga bertitik tolak daru analisis dan
penafsiran yang telah dilakukan1.

2.2 Pengertian Esai


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang
membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Secara
umum, esai adalah sebuah tulisan prosais yang menyajikan gagasan subjektif-

1
Yulianti, Cicin. “Kritik: Pengertian, Ciri, Kaidah, Tujuan, dan Contohnya.”,
https//www.detik.com/kritik-pengertian-ciri-kaidah-tujuan-dan-contohnya, diakses pada 18 Oktober
2023 pukul 22.40.

4
personal tentang suatu masalah berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya.
Dengan pengertian lain, esai adalah tulisan berisi opini atau pendapat seseorang
terhadap sebuah permasalahan aktual atau menarik perhatian. Tulisan jenis esai lebih
mengutamakan ketajaman analisis, interpretasi, dan refleksi dengan kedalaman uraian
disertai kekuatan argumentasi.
Menurut jenisnya, esai dapat digolongkan menjadi dua :
1. Esai formal, ditulis dengan Bahasa yang jelas, lugas, sesuai dengan kaidah
penulisan yang baku, taat aturan, dan terkesan monoton pada jenis ini unsur
yang paling ditonjolkan adalah ide, gagasan, dan pendapat asli dari
penulisnya.
2. Esai non formal, Bahasa yang diigunakan lebih komunikatif, jelas, lebih
meluas, dan tidak kaku sehingga ulasan mengenai sesuatu lebih banyak dan
mendalam.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang
hampir sama. Keduanya sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen.2
2.3 Cara Menyusun Kritik
a. Struktur Kritik
1. Evaluasi
Dalam teks kritik, berisikan pernyataan umum yang ingin disampaikan
dan bersifat deduktif.
2. Deskripsi Teks
Merupakan bagian isi paragraf yang intinya berupa tanggapan yang
memuat informasi berupa data dan pendapat teoritis yang akan mendukung
pernyataan sebelumnya atau bisa juga melemahkan suatu pernyataan.
3. Penegasan Ulang

2
Cahyadi, Nurdin. “Bagaimana Menulis Esai ?.”, https//disdik.purwarkartab.go.id/bagaimana-
menulis-esai-?, diakses pada 18 Oktober 2023 puku 23.10.

5
Struktur kritik ini bisa disebut juga sebagai kesimpulan yang mengulang
kembali pernyataan dari deskripsi teks sebelumnya. Biasanya isi kalimat
yang diulang adalah tanggapan kritis yang sudah diputuskan sebagai poin
utamanya.
b. Kaidah Kebahasaan
1) Kalimat kompleks: kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua
verba.
2) Konjungsi: kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan
struktur.
3) Kata rujukan: sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat
pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.
4) Pilihan kata: pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan sekaligus
pembuatan teks tanggapan kritis.
c. Ciri-ciri Kritik
Ciri-ciri kritik sebagai berikut.
1) Bersifat menanggapi atau mengomentari karya orang lain.
2) Menunjukkan kelebihan dan kekurangan.
3) Memberi saran perbaikan.
4) Bertujuan menjembatani pemahaman pembaca.
d. Jenis-jenis kritik
Jenis-jenis kritik berdasarkan penerapannya sebagai berikut
1) Kritik induktif adalah kritik dengan memperhatikan unsur-unsur yang ada
di dalam karya.
2) Kritik judisial adalah kritik yang menganalisis dan menerangkan efek-
efek karya berdasarkan permasalahannya, organisasinya, teknik, serta
gaya kepenulisannya. Kritik ini atas dasar standar umum tentang
kehebatan dan kebiasaan.

6
3) Kritik impresionik adalah kritik yang berusaha menggambarkan sifat
khusus dalam sebuah karya serta mengekspresikan tanggapan kritikus
yang ditimbulkan secara langsung oleh karya tersebut.
Jenis-jenis kritik berdasarkan cara kerja kritikus terdiri atas berikut ini.
1) Kritik impresionistik adalah kritik yang berupa kesan-kesan pribadi
secara subjektif terhadap sebuah karya. Di sini, selera pribadi amat
berperan. Padahal, selera pribadi itu berubah-ubah setiap saat sesuai
dengan perkembangan kepribadian orang itu.
2) Kritik penghakiman adalah kritik yang bekerja secara deduksi dengan
berpegang teguh pada ukuran-ukuran tertentu, untuk menetapkan apakah
sebuah karya itu baik atau tidak.
3) Kritik teknis adalah kritik yang bertujuan menunjukkan kelemahan-
kelemahan tertentu dari sebuah karya agar pengarangnya dapat
memperbaiki kesalahan- kesalahan di kemudian hari.3
2.4 Cara Menyusun Esai
a. Struktur esai
Struktur esai terdiri atas
1) Pendahuluan, Struktur awal pembangun kerangka dari esai. Pendahuluan
biasanya akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan
diangkat pada keseluruhan esai.
2) Bagian isi, Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangunan
esai. Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan
dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail.
3) Penutup atau Kesimpulan, Seperti namanya, bagian penutup merupakan
bagian terakhir dalam menyusun sebuah esai.
b. Kaidah Esai
Kaidah yang diperhatikan sebelum menyusun sebuah esai sebagai berikut.

3
Widyaningsih, Emi dan Dwi Apriana. Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Gasal & Genap.
Surakarta: Putra Nugraha

7
1) Baku. Struktur yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata.
2) Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
3) Ringkas. Ide dan gagasan yang diungkapkan dengan kalimat pendek
sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya tidak berlebihan,
tetapi isinya bernas.
4) Runtun Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.
5) Denotatif. Kata yang diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan
kebutuhan. Tidak banyak menggunakan perumpmaan atau kiasan.
c. Tipe-Tipe Esai
Tipe-tipe esai terdiri atas berikut ini
1) Esai deskriptif. Esai jenis ini dapat menuliskan subjek atau objek apa saja
yang dapat menarik perhatian pengarang la bisa mendeskripsikan sebuah
rumah, sepatu, tempat rekreasi, dan sebagainya.
2) Esai tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah Esai
ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan
sikap surat kabar majalah tersebut terhadap satu topik dan isu dalam
masyarakat. Dengan esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini
pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan nama penulis
3) Esai cukilan watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis
membeberkan beberapa segi dari kehidupan Individual seseorang kepada
para pembaca lewat cukilan watak itu. pembaca dapat mengetahui sikap
penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan Di sini penulis tidak
menuliskan biografi, ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dan
kehidupan dan watak pribadi tersebut.

8
4) Esai pribadi . Esai pribadi hampir sama dengan esai cukilan watak Akan
tetapi, esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya
sendiri. Penulis akan menyatakan "Saya adalah saya Saya akan
menceritakan kepada Saudara hidup saya dan pandangan saya tentang
hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.
5) Esal reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius.
Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati
beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya,
kematian, politik pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan
kepada para cendekiawan.
6) Esai kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang
seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, dan kesusastraan.
Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan seorang seniman
pada masa lampau, atau tentang seni kontemporer Esai ini
membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis
tentang karya seni.4
d. Ciri-Ciri Esai
Ciri-ciri esai sebagai berikut;
1) Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan
penggunaan bahasa dan ungkapan figur
2) Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam
3) Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa
ciri dan gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya
penulis lain.
4) Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan
menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis
4
Widyaningsih, Emi dan Dwi Apriana. Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Gasal & Genap.
Surakarta: Putra Nugraha

9
5) Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai termasuk tulisan yang
tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan dan memenuhi syarat-syarat
penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke
pengakhiran.
6) Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu. Hal yang membedakan
esai dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal dalam
penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang
pandangannya, sikapnya, dan pikirannya kepada pembaca5
e. Langkah-Langkah Membuat Esai
1) Menentukan tema yang menarik.
2) Melakukan research (penelitian) pengumpulan bahan.
3) Membuat outline (garis besar).
4) Memberikan judul dalam esai tersebut.
5) Memulai untuk menulis esai.
6) Memperhatikan pemilihan kata.
Dalam menyusun kritik, ada beberapa hal yang harus dipegang oleh kritikus
(penulis kritik). Prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut.
1) Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati
karya yang akan dikritik.
2) Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang
akan dikritisi
3) Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk
mendukung penilaian yang diberikan.
4) Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan, tetapi
harus seimbang dengan kelebihannya.

5
Laily, Iftitah Nurul. 2022. “ Pengertian Essay, Ciri-Ciri , Struktur, Jeni, dan Kaidah Kebahasaannya”,
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f24a26c26bf/pengertian-essay-ciri-ciri-struktur-jenis-dan-kaidah-
kebahasaannya, diakses pada 1 Februari 2024 pukul 22.21

10
5) Jika diperlukan, kritikus menggunakan kajian teori yang relevan untuk
mendukung penilaiannya.6
2.5 Persamaan dan Perbedaan Kritik dan Essai
Kritik dan esai dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu berdasarkan pengetahuan
yang disajikan dan berdasarkan pandangan penulisnya. Kalau berdasarkan
pengetahuan yang disajikan, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai berikut:
1. Objek kajian kritik adalah sebuah karya, sementara objek kajian esai adalah
karya atau fenomena.
2. Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya
yang dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek
atau fenomena yang dibahas.
3. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan
data objektif.
Berdasarkan sudut pandang penulisnya, perbedaan kritik dan esai adalah
sebagai berikut:
1. Dalam kritik, penilaian pada karya dilakukan secara objektif dan disertai
data serta alasan yang logis. Sementara pada esai, penilaian dilakukan
dengan subjektif alias menurut pendapat pribadi penulis esai.
2. Penilaian karya dalam sebuah kritik dilakukan dengan menggunakan kajian
teori yang sudah mapan, misalnya berdasarkan teori postmodernisme atau
teori feminisme. Sementara pada esai, penilaiannya jarang mencantumkan
kajian teori.
3. Kritik menyajikan penilaian sebuah karya secara utuh dan menyeluruh,
sementara esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek
atau fenomena, berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis. Sekalipun
tidak membahas sebuah objek atau fenomena secara menyeluruh, hal-hal

6
Widyaningsih, Emi dan Dwi Apriana. Bahasa Indonesia Kelas XII Semester Gasal & Genap.
Surakarta: Putra Nugraha

11
yang menarik pengamatan atau pandangan penulis esai tetap dilakukan
secara utuh.7
Persamaan kritik dan esai:
1. Sama-sama adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif adalah kata
keterangan yang menjelaskan seberapa sering sesuatu itu keluar, atau kata
keterangan tentang frekuensi. Contoh: banyak, sering, kadang, jarang,
biasanya, selalu.
2. Penggunaan konjungsi. Konjungsi yaitu kata sambung yang menghubungkan
antar kata dalam sebuah kalimat, atau menghubungkan antar kalimat dalam
sebuah paragraf. Contoh: serta, sedangkan, agar, oleh karena itu, dengan
demikian.8

2.6Contoh Kritik

7
Leo, Bisma. 2024. “Perbedaan Kritik Sastra dan Esai: Pengertian, Ciri Struktur & Contoh”,
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-ciri-struktur-kritik-sastra-dan-esai, diakses pada 1
Februari 2024 pukul 22.09.
8
Anastasia, Citra Agusta Putri. 2021. “Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia
Kelas 12”, https://www.zenius.net/blog/kritik-sastra-dan-esai, diakses pada tanggal 1 Februari 2024
pukul 21.52.

12
Kebangkitan Tradisi Sastra Kaum Bersarung

Penulis: Purwana Adi Saputra


Selama ini, entah karena dinafikan atau justru karena menafikan fungsinya
sendiri, kaum pesantren seolah tersisih dari pergulatan sastra yang penuh gerak,
dinamika, juga anomali. Bahkan, di tengah-tengah gelanggang sastra lahir mereka
yang menganggap bahwa kaum santrilah yang mematikan sastra dari budaya bangsa.
Di setiap pesantren, kedangkalan pandangan membuat mereka menarik kesimpulan
picik bahwa santri itu hanya percaya pada dogma dan jumud.
Mereka melihat tradisi hafalan yang sebenarnyalah merupakan tradisi Arab yang
disinkretisasikan sebagai bagian dari budaya belajarnya, telah membuat kaum
bersarung ini kehilangan daya khayal dari dalam dirinya. Dengan kapasitasnya
sebagai sosok yang paling berpengaruh bagi transfusi budaya bangsa ini, dengan
seenaknya ditarik hipotesis bahwa pesantrenlah musuh pembudayaan sastra yang
sebenarnya. Kaum bersarung adalah kaum intelektualis yang memarjinalkan sisi imaji
dari alam pikirnya sendiri. Pesantren adalah tempat yang pas buat mematikan khayal.
Pesantren adalah institut tempat para kiai dengan santri.

Sumber: Kemdikbud

2.7 Contoh Essai

Pemuda Agen Pembaharuan dalam Bingkai Politik

13
` Pemuda saat ini seakan begitu antipati dengan politik. Bagaimana tidak?
Mindset mereka tentang politik telah sangat negatif, apalagi ditambah dengan
pengaruh peran media yang selalu menyajikan praktik-praktik politik dalam negeri
yang penuh intrik dan kesan negatif.
Hal inilah yang menyebabkan pemuda menjauh dan menarik diri dari ranah
politik. Mereka menganggap politik adalah sebuah virus mematikan yang harus
dijauhi kapan pun dan di mana pun, membuat pemuda menjadi orang-orang yang anti
politik. Para pemuda anti politik ini, dapat kita lihat jelas ketika pemilihan, baik
umum maupun darrah. Banyaknya rakyat yang memilih golput (golongan putih), dan
sebagian besarnya adalah dari tokoh pemuda.
Sumber: Kemdikbud

Bab III
Penutup

14
3.1 Kesimpulan
Kritik merupakan tanggapan yang menilai baik buruknya suatu hasil karya.
Sedangkan esai merupakan tulisan berisi opini seseorang terhadap suatu
permasalahan aktual atau menarik perhatian. Berdasarkan cara penyusunannya, teks
kritik terdiri atas evaluasi, deskripsi teks dan penegasan ulang, sedangkan teks esai
terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup.
Kedua teks tersebut ditulis dengan memperhatikan kaidah penulisannya.
Kritik dan esai dibedakan berdasarkan dua hal, yaitu berdasarkan pengetahuan yang
disajikan dan berdasarkan pandangan penulisnya. Persamaannya yaitu penggunaan
adverbia frekuentatis dan penggunaan konjungsi.
3.2 Saran
Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya kami akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari beberapa pembaca.

15
Daftar pustaka

Anastasia, Citra Agusta Putri. 2021. “Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi
Bahasa Indonesia Kelas 12”, https://www.zenius.net/blog/kritik-sastra-dan-
esai, di akses pada tanggal 1 Februari 2024 pukul 21.52.

Bisma, Leo. 2023. “Perbedaan Kritik Sastra dan Esai: Pengertian, Ciri, Struktur &
Contoh”, https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-ciri-struktur-kritik-
sastra-dan-esai, diakses pada 1 Februari 2024 pukul 22.10

Darwadi, S. H. 2019. “Materi Bahasa Indonesia Kelas 12: Mengenal Teks Kritik dan
Esai”, https://www.pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-bahasa/bahasa-
indonesia-kelas-12-apa-itu-kritik-dan-pengertian-esai/amp/, diakses pada 5
Agustus 2023 pukul 19.15

Laily, Iftitah Nurul. 2022. “ Pengertian Essay, Ciri-Ciri , Struktur, Jeni, dan Kaidah
Kebahasaannya”,https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f24a26c26bf/
pengertian-essay-ciri-ciri-struktur-jenis-dan-kaidah-kebahasaannya, diakses
pada 1 Februari 2024 pukul 22.21

Widyaningsih, Emi, dan Apriana, D. 2023. Bahasa Indonesia Kelas XII untuk
SMA/MA. Surakarta : CV Putra Nugraha

Yulianti, Cicin. “Kritik: Pengertian, Ciri, Kaidah, Tujuan, dan Contohnya.”,


https//www.detik.com/kritik-pengertian-ciri-kaidah-tujuan-dan-contohnya,
diakses pada 18 Oktober 2023 pukul 22.40.

16

Anda mungkin juga menyukai