Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MENYUSUN KRITIK DAN ESAI


Makalah ini diajukan sebagai materi pembelajaran agar bisa mendapatkan nilai pelajaran
bahasa indonesia di semester ganjil tahun ajaran 2023-2024

Oleh:
XII MIPA 8
KELOMPOK 3
Diva Ayu Vasya ( KETUA )
Salsabila ( WAKIL KETUA )
Naila Mazaya Alfalah ( ANGGOTA )
Nazwa Safa Davina ( ANGGOTA )
Ariel Azhari ( ANGGOTA )
Ra’is Fatih ( ANGGOTA )

SMAS DHARMAWANGSA MEDAN


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah -

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MENYUSUN

KRITIK DAN ESAI“ ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai tugas mata pelajaran

Bahasa Indonesia pada semester genap pada bidang studi BAHASA INDONESIA. Selain itu,

makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang Merancang Teks Editorial

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Drs Ponimin selaku Guru

mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan

penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesarnya kepada Salsabila, Diva Ayu Vasya, Naila Mazaya Alfalah, Nazwa Safa Davina,

Ra’is Fatih, Ariel Azhari yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak

kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan

yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran

dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Kami berharap, semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca

dan bisa bermanfaat untuk perkembangan serta peningkatan ilmu pengetahuan terutama bagi

kami Pelajar, Terimah Kasih.

Medan, 22 Februari 2024

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................2

BAB 11 PEMBAHASAN.........................................................................................3

2.1 Menyusun Kritik Terhadap Karya Sastra......................................................3

2.2 Menyusun Pernyataan Esai Terhadap Suatu Objek atau Permasalahan........3

BAB III PENUTUP.................................................................................................6

3.1 Kesimpulan .........................................................................................................6

3.2 Saran...................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semua orang dapat membaca dan menafsirkan dengan baik serta dapat pula
menikmatinya dengan baik, tanpa adanya kritik satra. Namun kenyataannyasering
mendapat kecaman atau keluhan bahwa karya si A tidak berisi, tidak mempunyai nilai
kemanusiaan, atau bahkan dikatakan karya tersebut tidak berguna atau tidak
membawa pesan apa-apa hanya sebuah karya kosong.
Dengan adanya kondisi tersebut kritik memiliki peran sebagai jembatan
penghubung antara karya dengan penikmatnya. Sumbangan pikiran dan analisis
pengkritik yang baik bisa menimbulkan minat yang menyala-nyala bagi penikmatnya
untuk menikmati karya tersebut. Pengkritik dalam hal ini dapatmenjadi pemandu
pembaca dalam menikmati suatu karya. Selain itu kritik berguna untuk dijadikan alat
pemandu bakat penulis muda dan dapatmematangkan penuulis-penulis yang telah
berkarya.
Kritik bukan untuk dihindari, tetapi untuk dijadikan sebagai motivasiuntuk
menempa diri. Jangan pernah takut dalam menghadapi kritik karena pemanfaatannya
sangat baik untuk diri anda dan karena pada prinsipnyamemang tidak ada manusia
yang sempurna. Jadikan kritik sebagai pembelajaranuntuk memperbaiki kesalahan
yang ada pada karya yang kita buat.
Menyusun kritik dan esai merupakan kegiatan intelektual yang memerlukan
pemahaman yang mendalam tentang suatu karya atau fenomena. Keduanya memiliki
perbedaan dalam pendekatan dan fokus, namun keduanya memiliki peran yang
penting dalam dunia sastra dan penulisan. Dalam makalah ini, akan dibahas secara
terperinci tentang penyusunan kritik terhadap karya sastra serta penyusunan
pernyataan esai terhadap suatu objek atau permasalahan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan Masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik
yang diangkat oleh penulis. Rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah
ini yaitu :

1.2.1 Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan oleh kritikus dalam
menyusun kritik terhadap karya sastra?
1.2.2 Bagaimana prinsip-prinsip dalam menyusun kritik terhadap karya sastra?
1.2.3 Bagaimana penggunaan kajian teori dalam menyusun kritik terhadap karya
sastra?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi suatu organisasi atau individu
yaitu sesuatu yang akan dicapai atau apa yang akan dihasilkan dalam jangka waktu
suatu perencanaan. Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

1.3.1 Memahami prinsip-prinsip yang harus dipatuhi dalam menyusun kritik


terhadap karya sastra

1.3.2. Mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh kritikus dalam


menyusun kritik terhadap karya sastra.

1.3.3. Memahami peran kajian teori dalam mendukung penilaian dalam kritik
terhadap karya sastra.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Menyusun Artikel Terhadap Karya Sastra

Setelah memahami isi kritik dan esai, pada pembelajaran ini, kamu akan belajar
untuk Menyusunkritik dan esai, untuk itu, bacalah kembali contoh teks kritik “lelaki
tak pernah basi” dan betman diatas .

Menyusun kritik sastra Dalam menyusun kritik, ada beberapa hal yang harus di
pegang oleh kritikus (penulisan kritik). Prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut :

1.Penulisan kritik (kritikus) harus benar-benar membaca dan mengamati karya yang
akan dikritk.

2.Krititus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan
dikrititus.

3.Kritikus harus mengumpulkan data-data penungjang dan alasan logis untuk


mendukung penilaian yang diberikan

4.Kritik yang disampaikan tidak hanya mengukapkan, kelemahan tetapi harus


seimbang dengan kelebihannya.

5.Jika diperlukan kritikus menggunakan kajian teori yang relevan untuk mendukung
penilainnya.

Marilah kita melihat kembali kalimat-kalimat kritik, serta kalimat yang


mengandung penilaian kelebihan dan kekurangannya, pada teks. “capaian eskprimen
lelaki harimau” diatas Kalimat-kalimat kritik dalam teks tersebut didominasi oleh
kelebihan novel tersebut, kritikus melengkapinya, kritikus melengkapi dengan data
atau alasan yang logis. Perhatikan contoh berikut ini !

Cantik itu luka yang mengandalkan kekuatan narasi yang seperti lepas kendali dan
deras menerjang apa saja, “lelaki harimau” memperlihatkan penguasaan diri narator
yang dingin terkendali, penuh pertimbangan kehati-hatian. Pemanfaatan atau lebih

3
tepat eksplorasi setipa kata dan kalimat tampak begitu cermat dalam usahanya
merangkai setiap peristiwa.

Pada kutipan diatas, kritikus menilai keunggulan cara penceritaan novel lelaki
harimau disertai data penggunaan kata-kata dan kalimat dilakukan sangat cermat.
Kalimat-kalimat yang digunakan dapat membangun peristiwa dalam novel tersebut.

Perhatikan pula bagaimana kritikus menilai kelebihan novel, dilihat dari alurnya,
sepertiterbaca pada kutipan berikut ini.
”Diantara peristiwa yang dibangun dan dihidupkan oleh setiap tokohnya, menyelusuri
pula mitos tentang manusia harimau, patret, bersahaja masyarakat pinggiran, dan
keakraban kehidupan mereka.Sebuah pesona yang disampaikan lewat narasi rancak
yang seperti mengihir pembaca untuk terus mengikuti kelak kelok peristiwa yang
dihadirkan.”

Selain mengupas kelebihannya teks kritik tersebut juga menyampaikan kelemahan


novel lelaki harimau seperti tempat pada berikut ini
“Tentu saja, cara ini bukan tanpa resiko. Rangkaian peristiwa yang membangun alur
cerita,jadinya terasa agak lambat. Ia juga boleh mendatangkan masalah bagi pembaca
yang tak bisa menikmati kalimat panjang.”

2.2 Menyusun Pernyataan Esai Terhadap Suatu Objek atau Permasalahan


Menyusun pernyataan esa terhadap objek atau peristiwa berbeda dengan kritik
yang menjadikan kelebihan dan kelemahan karya esai. Membahas objek atau
fenomena dari sudut pandang yang dianggap menarik oleh penulisnya. Hal yang
dibahas kadang-kadang bukan merupakan hal yang penting bagi orang lain, tetapi
kejelian penulis dalam memilih aspek yang acap kali diabaikan orang lain, serta
kemampuan menyajikan dalam bahasa yang mengalir lancar membuat esai menjadi
menarik

4
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi, kritik pada pada dasarnya merupakan sebuah penilaian, penikmatan, dan
penghayatan terhadap sebuah karya. Dalam melakukan kritik hendaknya seorang
kritikus mengetahui wawasan yang luas, serta mengetahui kriteria dari sebuah karya
yang dapat dikatakan baik maupun karya yang dikatakan kurang baik. Pada dasarnya
karya merupakan sebuah hasil dari kreatifitas manusia. oleh sebab itu kritik biasanya
bersifat pandangan personal.
Dalam membuat kritik diharapkan kritikus dapat mencapai tujuan-tujuan dari kritik
yang dibuatnya. Kebebasan yang dilakukan dalam mengkritik dapat berupa
menunjukkan kelemahan sebuah karya atau dapat pula menunjukkan kelebihan yang
terdapat pada karya tersebut. Oleh sebab itu seorang kritikus hendaknya berhati-hati
dalam menilai hasil karya orang lain

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan diatas

5
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia


SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai