DOSEN PENGAMPU:
M. Haafiz.,S.Pd., M.Si
NAMA KELOMPOK 3:
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan
makalah ini denagn baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui konsep dari pemerolehan bahasa
pertama dan kedua pada AUD yang kami sajikan berdasarkan penegnmatan dari berbagai
sumber. Makalah ini kami susun dengan berbagai rintangan. Baik itu dating dari diri kami
sebagai penyusun maupun yang dating dari luar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan banyak kekurangan. Kami mohon maaf dan kami
mengharapkan untuk saran dan kritik dari pembaca. Terima kasih.
Penulis, kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................3
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT.............................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.1 PENGERTIAN TEKS AKADEMIK.....................................................................................4
2.2 CIRI-CIRI TEKS AKADEMIK............................................................................................4
2.3 PENGERTIAN TEKS NON AKADEMIK...........................................................................5
2.4 CIRI-CIRI TEKS NON AKADEMIK..................................................................................6
2.5 PENTINGNYA TEKS AKADEMIK....................................................................................7
2.6 BAHAN LATIHAN MEMBANGUN TEKS AKADEMIK..................................................7
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................11
3.2 SARAN...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian,
makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Menurut Wiratno dalam (Wiratno,dkk, 2014:1-2) teks akademik atau teks ilmiah
dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan
genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre
mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Genre makro
adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan genre
mikro adalah subgenre –subgenre yang lebih kecil yang terdapat di dalamnya dan dipayungi
oleh genre makro tersebut.
Menurut Bazerman dan Martin dalam (Wiratno, dkk, 2014:4) pengeksplorasian ciri-
ciri keilmiahan pada teks akademik menjadi penting karena teks akademik merupakan
dimensi tersendiri apabila dibandingkan dengan jenis-jenis teks yang lain. Teks akademik
cenderung membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk memahami isinya kepada target
pembaca. Berdasarkan pada pemikiran tersebut maka secara khusus ciri-ciri teks akademik
akan disajikan dari sudut pandang Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) dengan
menunjukkan bukti-bukti yang dapat menjelaskan pengertian ciri-ciri tersebut. Ciri-ciri teks
akademik berdasarkan pandangan LSF yang mengungkapkan makna metafungsional yang
meliputi makna ideasional, interpersonal, dan tekstual ada empat belas, lima diantaranya
adalah sebagai berikut:
Karya tulis non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektifm tidak
didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang populat atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).
1. Dongeng
Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata,
menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan
cara berinteraksi dengan mahkluk lainnya.
2. Cerpen
Cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan
langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novel.
3. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, biasanya dalam
bentuk cerita.
4. Drama
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh
aktor.
2.5 PENTINGNYA TEKS AKADEMIK
Teks akademik dianggap penting khususnya dalam dunia akademisi sebab teks
akademik adalah sebuah dimensi tersendiri jika dibandingkan dengan teks yang lain.
Maksudnya adalah bahwa dalam memahami teks akademik dibutuhkan pendekatan yang
sedikit berbeda sehingga pembacanya pun sangat tertarget.Selain itu, teks akademik juga
berhubungan erat dengan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi sehingga
keberadannya penting sebagai penjelasan, pengawasan serta prediksi.
Teks akademik ini juga sangat penting utamanya bagi mereka yang berkecimpung
dalam dunia akademisi sebab adalah tugas mereka untuk terus membaca sekaligus
menciptakan teks akademik.
Teks akademik dianggap penting karena teks ini dinilai memiliki dimensi yang berbeda
dalam arti untuk memahaminya dibutuhkan pendekatan yang berbeda. Selain itu, teks
akademik juga merupakan penjelasan, pengawasan dan sekaligus prediksi terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu
tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan
secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya(Djuharni, 2001).
Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok
pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja. Rangkuman
sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan pada
tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat)
pengarang tetap diperhatikan dan dippertahankan.
Jamu adalah rempah berasal dari tumbuhan. jamu adalah obat yang dibuat dari
tumbuhan obat, baik dari buah, bunga, daun, tangkai, akar maupun kulit. Rempah berasal dari
tumbuhan yang memberikan aroma dari rasa khusus pada makanan.
Jamu dan rempah berasal dari tumbuhan. Jika jamu digunakan untuk obat, rempah
berguna memberikan aroma dan rasa khusus pada makanan.
Untuk dapat menghasilkan sebuah rangkuman yang baik, seorang penulis pemula perlu
memperhatikan empat hal pokok, yaitu:
b. mampu memahami isi secara utuh terhadap bacaan yang akan dirangkum,
c. mampu menemukan ide-ide pokok ataupun kalimat topik dalam bacaan yang akan
dirangkum, serta
d. mampu menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telah ditemukan menjadi
sebuah tulisan utuh
Untuk mencapai hal di atas, langkah-langkah yang harus ditempuh bagi seorang
penulis rangkuman adalah sebagai berikut.
1. Perangkum harus membaca uraian asli pengarang sampai tuntas agar memperoleh
gambaran atau kesan umum dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah dilakukan
secara saksama dan diulang sampai dua atau tiga kali untuk dapat memahami isi bacaan
secara utuh.
2. Perangkum membaca kembali bacaan yang akan dirangkum dengan membuat catatan
pikiran utama atau menandai pikiran utama setiap uraian untuk setiap bagian atau setiap
paragraf.
3. Dengan berpedoman hasil catatan, perangkum mulai membuat rangkuman dan menyusun
kalimat-kalimat yang bertolak dari hasil catatan dengan menggunakan bahasa perangkum
sendiri. Hanya saja, apabila perangkum merasa ada yang kurang enak, perangkum dapat
membuka kembali bacaan yang akan dirangkum.
5. Perangkum perlu menulis kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil perbaikan dan
memastikan bahwa rangkuman yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan bacaan yang
dirangkum.
Tugas
Carilah beberapa teks yang dimuat di buku, jurnal penelitian, majalah, surat kabar, atau
media lain baik cetak maupun elektronik. Kemudian, lakukan sesuai dengan dua poin berikut
ini.
Proyek
Proyek di sini dimaksudkan sebagai rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik
Anda. Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan ciri-ciri teks akademik dan teks
nonakademik. Pada proyek Anda itu, Anda dapat:
(1) membuat konversi dari teks yang kurang akademik menjadi teks yang lebih akademik;
(2) mempertanyakan segala sesuatu yang terkait dengan seluk-beluk teks akademik, dan
menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan;
(3) mendiskusikan materi tertentu dengan teman-teman Anda, dan menuangkan hasilnya
dalam bentuk tulisan;
(4) melakukan kegiatan belajar apa pun yang Anda pandang dapat mendukung pemahaman
Anda terhadap teks akademik, dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tulisan.
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
Dalam teks akademik haruslah lebih memahami perhatian struktur kalimat yang
sesusuai dengan fakta karena teks akademik biasanya bersifat ilmiah .Sebagai mahasiswa
juga harus memahami teks akademik karena tanpa disadari teks akademik selalu digunakan
didunia kampus dan dunis kerja nantinya.Dalam penggunaan teks non-akademik harus
dimengerti penempatan dalam penggunaanya karena tidak semua masyarakat atau lingkungan
mengetahui dengan baik apa itu teks akademik .
DAFTAR PUSTAKA
https://kumpulanmakalahterkini.blogspot.com/2019/04/makalah-teks-akademik-dan-
non-akademik.html
https://www.coursehero.com/file/21308102/teks-akademik/
https://www.academia.edu/36224802/Mengeksplorasi_Teks_akademik
http://cynthiamandasari.blogspot.com/2017/04/makalah-bahasa-indonesia-
penggunaan.html
https://www.academia.edu/38395106/MENGEKSPLORASI_TEKS_AKADEMIK_DAL
AM_GENRE_MAKRO.docx