BAHASA INDONESIA
“MENGANALISIS KRITIK DAN ESSAI”
Disusun oleh :
Kelompok 2
1. Hasbi Abdul Aziz
2. Humam Aunurrohman
3. Muthia Nur Fitri
4. Naura Syahira
5. Raghad Gavin Fadgham
6. Salsa Meilani Gunawan
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
“Menganalisis Kritik dan Esai”. Kami juga berterima kasih kepada bu Yayah Nurliah
selaku guru Bahasa Indonesia. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di MAN 1 Kota Serang. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saya
harapkan masukan kritik dan saran guna perbaikan makalah ini. Dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................... 4
1.4 Metodologi Penulisan....................................................................................5
1.5 Sistematika Penulisan....................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Pengertian Kritik...........................................................................................6
2.2 Pengertian Esai..............................................................................................6
2.3 Cara Menyusun Kritik...................................................................................7
2.4 Cara Menyusun Esai......................................................................................7
2.5 Persamaan dan Perbedaan Kritik dan Essai...................................................7
2.6 Contoh Kritik.................................................................................................8
2.7 Contoh Essai..................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................10
3.2 Saran............................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan esai
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun kritik
4. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun esai
5. Untuk mengetahui bagaimana persamaan maupun perbedaan kritik dan esai
dari aspek pengetahuan dan pandangan
6. Untuk mengetahui bagaimana contoh kritik
7. Untuk mengetahui bagaimana contoh esai
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang
Rumusan masalah
2
Tujuan
Metodologi penulisan
Sistematika penulisan
BAB II
Pembahasan
Pengertian kritik
Pengertian esai
Cara Menyusun kritik
Cara Menyusun esai
Persamaan dan perbedaan kritik dan esai
Contoh kritik
Contoh esai
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Saran
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kritik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kritik adalah
kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan
pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya 1.
Sedangkan pengertian kritik sastra adalah penilaian terhadap suatu karya secara
seimbang, baik kelemahan maupun kelebihannya. Tujuan kritik sastra sebagai hal
untuk menunjukkan kelebihan, kekurangan, keunggulan, dan kelemahan pada
sebuah karya sastra di berbagai sudut pandang tertentu disertai penjelasan, bukti,
dan alasan yang logis2.
Selain itu bertujuan untuk mendorong sastrawan agar mampu menciptakan
suatu karya yang bernilai tinggi dan sebagus mungkin sebagai media berapresiasi
sastra. Kegiatan kritik mencakup 3 hal yaitu :
1. Analisis, menguraikan unsur-unsur yang membangun karya sastra dan
menarik hubungan antar unsur-unsur tersebut.
2. Menafsirkan, memperjelas atau memperjernih maksud karya sastra dengan cara
memusatkan interpretasi pada ambiguitas, kias, atau kelegapan dalam karya
sastra, serta memperjelas karya sastra .
3. Penilaian, menunjukkan nilai karya sastra denga bertitik tolak daru analisis dan
penafsiran yang telah dilakukan3.
4
sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Di dalam esai berisi tentang
opini, pandangan atau ekspresi pribadi dari penulis mengenai sebuah hal yang sedang
terjadi atau berlangsung di masyarakat5.
Menurut jenisnya, esai dapat digolongkan menjadi dua :
1. Esai formal, ditulis dengan Bahasa yang jelas, lugas, sesuai dengan kaidah
penulisan yang baku, taat aturan, dan terkesan monoton pada jenis ini unsur
yang paling ditonjolkan adalah ide, gagasan, dan pendapat asli dari penulisnya.
2. Esai non formal, Bahasa yang diigunakan lebih komunikatif, jelas, lebih
meluas, dan tidak kaku sehingga ulasan mengenai sesuatu lebih banyak dan
mendalam.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir
sama. Keduanya sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen6.
2.3 Cara Menyusun Kritik
Struktur Kritik
1. Evaluasi
Dalam teks kritik, berisikan pernyataan umum yang ingin disampaikan dan bersifat
deduktif.
2. Deskripsi Teks
Merupakan bagian isi paragraf yang intinya berupa tanggapan yang memuat
informasi berupa data dan pendapat teoritis yang akan mendukung pernyataan
sebelumnya atau bisa juga melemahkan suatu pernyataan.
3. Penegasan Ulang
Struktur kritik ini bisa disebut juga sebagai kesimpulan yang mengulang kembali
pernyataan dari deskripsi teks sebelumnya. Biasanya isi kalimat yang diulang adalah
tanggapan kritis yang sudah diputuskan sebagai poin utamanya.
a. Kaidah Kebahasaan
1) Kalimat kompleks: kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua
verba.
2) Konjungsi: kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan struktur.
5
3) Kata rujukan: sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat
pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.
4) Pilihan kata: pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan sekaligus
pembuatan teks tanggapan kritis.
b. Ciri-ciri Kritik
Ciri-ciri kritik sebagai berikut.
1) Bersifat menanggapi atau mengomentari karya orang lain.
2) Menunjukkan kelebihan dan kekurangan.
3) Memberi saran perbaikan.
4) Bertujuan menjembatani pemahaman pembaca.
c. Jenis-jenis kritik
Jenis-jenis kritik berdasarkan penerapannya sebagai berikut
1) Kritik induktif adalah kritik dengan memperhatikan unsur-unsur yang ada di
dalam karya.
2) Kritik judisial adalah kritik yang menganalisis dan menerangkan efek-efek
karya berdasarkan permasalahannya, organisasinya, teknik, serta gaya
kepenulisannya. Kritik ini atas dasar standar umum tentang kehebatan dan
kebiasaan.
3) Kritik impresionik adalah kritik yang berusaha menggambarkan sifat khusus
dalam sebuah karya serta mengekspresikan tanggapan kritikus yang
ditimbulkan secara langsung oleh karya tersebut.
Jenis-jenis kritik berdasarkan cara kerja kritikus terdiri atas berikut ini.
1) Kritik impresionistik adalah kritik yang berupa kesan-kesan pribadi secara
subjektif terhadap sebuah karya. Di sini, selera pribadi amat berperan.
Padahal,selera pribadi itu berubah-ubah setiap saat sesuai dengan
perkembangan kepribadian orang itu.
2) Kritik penghakiman adalah kritik yang bekerja secara deduksi dengan
berpegang teguh pada ukuran-ukuran tertentu, untuk menetapkan apakah
sebuah karya itu baik atau tidak.
3) Kritik teknis adalah kritik yang bertujuan menunjukkan kelemahan-
kelemahan tertentu dari sebuah karya agar pengarangnya dapat memperbaiki
kesalahan- kesalahan di kemudian hari.
2.4 Cara Menyusun Esai
a. Struktur kritik
6
Struktur esai terdiri atas
1) Pendahuluan: Struktur awal pembangun kerangka dari esai. Pendahuluan biasanya
akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan diangkat pada
keseluruhan esai.
2) Bagian isi: Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangunan esai.
Pada bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih ebelumnya akan dibahas dan
dijelakan secara lebih rinci dan mendetail.
3) Penutup atau Kesimpulan: Seperti namanya, bagian penutup merupakan bagian
terakhir dalam menyusun sebuah esai.
b. Kaidah Esai
Kaidah yang diperhatikan sebelum menyusun sebuah esai sebagai berikut.
1) Baku. Struktur yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata.
2) Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
3) Ringkas. Ide dan gagasan yang diungkapkan dengan kalimat pendek
sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya tidak berlebihan,
tetapi isinya bernas.
4) Runtun Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.
5) Denotatif. Kata yang diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan
kebutuhan. Tidak banyak menggunakan perumpmaan atau kiasan.
c. Tipe-tipe esai
Tipe-tipe esai terdiri atas berikut ini.
7
2. Dalam kritik terdapat deskripsi karya berupa sinopsis atau ringkasan karya yang
dibahas, sementara esai tidak menyajikan sinopsis atau ringkasan objek atau
fenomena yang dibahas.
3. Kritik menyajikan data objektif, sementara esai tidak selalu membutuhkan data
objektif.
berdasarkan sudut pandang penulisnya, perbedaan kritik dan esai adalah sebagai
berikut:
1. Dalam kritik, penilaian pada karya dilakukan secara objektif dan disertai data serta
alasan yang logis. Sementara pada esai, penilaian dilakukan dengan subjektif alias
menurut pendapat pribadi penulis esai.
2. Penilaian karya dalam sebuah kritik dilakukan dengan menggunakan kajian teori
yang sudah mapan, misalnya berdasarkan teori postmodernisme atau teori feminisme.
Sementara pada esai, penilaiannya jarang mencantumkan kajian teori.
3. Kritik menyajikan penilaian sebuah karya secara utuh dan menyeluruh, sementara
esai hanya membahas hal-hal yang menarik dari sebuah objek atau fenomena,
berdasarkan pengamatan atau pandangan penulis. Sekalipun tidak membahas sebuah
objek atau fenomena secara menyeluruh, hal-hal yang menarik pengamatan atau
pandangan penulis esai tetap dilakukan secara utuh.Persamaan kritik dan esai :
1. Sama-sama adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif adalah kata
keterangan yang menjelaskan seberapa sering sesuatu itu keluar, atau kata
keterangan tentang frekuensi. Contoh: banyak, sering, kadang, jarang,
biasanya, selalu.
2. Penggunaan konjungsi. Konjungsi yaitu kata sambung yang menghubungkan
antar kata dalam sebuah kalimat, atau menghubungkan antar kalimat dalam
sebuah paragraf. Contoh: serta, sedangkan, agar, oleh karena itu, dengan
demikian.
8
2.6 Contoh Kritik
2.7 Contoh Essai
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya kami akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman
dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari beberapa pembaca
10
DAFTAR PUSTAKA
11