STATISTIKA EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN BISNIS B
SKOR NILAI
(J.Supranto,2016)
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagiMaha Penyayang, saya panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadiratnya,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayahnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan critical book review mata kuliah Statistik ini.Critical book review ini telah penulis
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan critical book review ini.
Untuk itu penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan critical book review ini.Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki Critical Book
Review ini.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,penulis yakin masih banyak kekurangan
dalam Critical Book Review ini.
Semoga Critical Book Review sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun pembacanya.Sekiranya
Critical Book Review ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun bagi orang yang membacanya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
BAB IV PENUTUP...............................................................................................................21
A. Kesimpulan................................................................................................................21
B. Saran..........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................22
LAMPIRAN..........................................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
C.Manfaat CBR
1.Dapat menambah wawasan yang luas, khususnya tentang materi Statistik.
2.Penulis dapat lebih berpikir kritis mengenai buku yang direview
3.Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari buku yang di kritisi oleh penulis.
Buku Utama
a.Judul: Statistik (Teori & Aplikasi)
b.Penulis: J. Supranto
c.Tahun Terbit: 2016
d.Penerbit: Erlangga
e.Kota Terbit: Jakarta
f.ISBN: 978-602-298-565-5
Buku Pembanding
a.Judul : Pengantar Teori Statistik dan Aplikasi
b.Penulis : Dr.H.Muhammad Yusuf,M.Si
c.Tahun Terbit : 2017
d.Penerbit : Unimed Press
e.Kota Terbit : Medan
f.ISBN : -
4
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Buku 1 (UTAMA)
Gerakan musiman (seasonal movement or variation) adalah gerakan yang teratur sehingga fluktuasinya
terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan. Untuk keperluan analisis, sering kali data
berkala dinyatakan dalm bentuk angka indeks. Apabila kita ingin menunjukkan ada / tidaknya gerakan
musiman, perlu dibuat indeks musiman (seasonal index). Dalam menghitung angka indeks musiman, ada
beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu :
Untuk menggunakan metode relatif bersambung, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai
presentase dari data pada bulan yang mendahuluinya. Persentase-persentase yang didapat dengan cara
demikian disebut relatif bersambung. Jadi, relatif bersambung menghubungkan data pada bulan yang
mendahuluinya. Dalam metode ini dapat dihitung denga dua cara yaitu :
Dalam metode ini, data asli untuk setiap bulan dinyatakan sebagai persentase dari nilai-nilai trend
bulanan. Rata-rata (median) dari persentase ini merupakan indeks musiman. Apabila rata-rata indeks ≠
100% atau jumlahnya tidak = 1.200%, perlu diadakan penyesuaian.
Dalam metode ini, harus dihitung terlebih dahulu rata-rata bergerak selama 12 bulan. Karena hasil
perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini terletak antara dua bulan yang berdekatan, tidak terletak
pertengahan bulan, maka harus dibuat rata-rata bergerak dua bulan yang didasarkan atas data rata-rata
bergerak 12 bulan tersebut. Yang terakhir ini sering disebut rata-rata bergerak 12 bulan terpusat.
Apabila kita ingin menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli)
bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman.
5
Seperti kita ketahui, data berkala diberi simbol Y = TCSI. Apabila dibagi dengan S, maka : Y S = TCSI S =
TCI (bebas pengaruh musiman) yang kemudian kalau dibagi denagn T: Y ST = TCI = CI (bebas pengaruh
musiman dan trend)
Pada bab terakhir kita akan mengetahui bahwa metode kedua, yaitu yang lebih kompleks untuk
menemukan indeks musiman adalah metode yang cukup memadai untuk data yang memiliki trend kuat.
Akan tetapi, kita dapat menggabungkan pengetahuan pada data dan membutuhkan pekerjaan yang lebih
sederhana dibandingkan metode kedua.
Dengan data yang disajikan kita dapat membangun persamaan regresi dari rumus:
^ Y=a +b 1 t+b 2 S 2 + b 3 S 3 +b 4 S 4
Dimana :
^ Y (= Y topi)
t = periode waktu S
B.BUKU II (Pembanding)
BAB 10
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Kompetensi dasar
Memahami gerakan musiman,penyelesaian data bulanan serta indeks musim.
Memahami beberapa metode penghitungan indeks musiman.
Kompetensi inti
Memahami indeks musiman dan gerakan siklis
Gerakan musiman (seasonal movement or variation) merupakan gerakan yang teratur dalam arti naik-
turunnya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan.Disebut gerakan musiman oleh
karena terjadinya bertepatan dengan pergantian musiman dalam suatu tahun (musiman panen padi harga
beras turun dan pada waktu menjelang panen harga masih tinggi; juga harga buah-buahan seperti rambutan,
duku, lengkeng, akan dipengaruhi oleh musim panen).
6
Ada beberapa metode untuk menghitung angka indeks musiman, antara lain metode rata-rata sederhana
(simple average method), metode relatif bersambung (link relative method), metode rasio terhadap trend
(ratio to trend method), dan metode rasio terhadap rata-rata bergerak (ratio to moving average method).
Untuk menerangkan bagaimana cara menghitung indeks musiman, terlebih dahulu kita cari produksi rata-
rata bulanan untuk seluruh tahun, maksudnya angka rata-rata dipakai untuk mewakili bulan Januari,
Pebruari, Maret,....Untuk mencari rata-rata bagi bulan tertentu, kita jumlahkan angka dari bulan tersebut,
kemudian membaginya dengan banyaknya tahun.
Untuk menggunakan metode ini, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai persentase dari
data pada bulan yang mendahuluinya. Persentase- persentase yang didapat dengan cara tersebut disebut
relatif bersambung. Jadi, relatif besambung menghubungkan data pada bulan yang mendahuluinya.
Kemudian diambil harga rata-rata atau median dari persentase-persentase tersebut untuk setiap bulan.
Untuk menghitung indeks musiman dengan menggunakan rata-rata maka harus kita cari terlebih dahulu
relatif berangkai. Relatif berangkai dihitung dengan cara mengalikan rata-rata dengan median sebelumnya.
Untuk menghitung indeks musiman dengan metode ini, maka hita harus menghitumg nilai relartif
berantainya terlebih dahulu. Nilai relatif berantai diketahui dengan cara menganggap bahwa januari adalah
100% lalu mengalikan nilai median relatif bersambung tiapbulannya dengan nilai relatif berantainya lalu
dibagi dengan 100.
Pada metode ini, data asli untuk setiap bulan dinyatakan sebagai persentase dari nilai-nilai trend bulanan.
Rata-rata dari persentase ini merupakan indeks musiman.
Di dalam metode ini harus dihitung terlebih dahulu rata-rata bergerak selama 12 bulan. Oleh karena hasil
perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini terletak antara dua bulan yang berdekatan, tidak terletak pada
pertengahan bulan, maka harus dibuat rata-rata bergerak 2 bulan yang didasarkan atas data rata-rata
bergerak 12 bulan tersebut.
Apabila kita ingin menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli)
bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman.
7
GERAKAN SIKLIS DAN CARA MENGUKURNYA
Jika pengaruh musiman dan trend dihilangkan dari data berkala, maka sisanya merupakan gerakan siklis
dan gerakan yang tak teratur (CI).
Penggunaan regresi berganda adalah merupakan metode kedua dari ukuran musiman, yaitu metode yang
lebih kompleks untuk menentukan indeks musiman adalah metode yang cukup memadai untuk data yang
memiliki trend kuat. Akan tetapi, kita dapat menggabungkan pengetahuan tentang regresi dan data berkala
menjadi metode yang dapat member keterangan trend pada data dan membutuhkan pekerjaan yang lebih
sederhana daripada metode kedua. Satu hal yag kita butuhkan hanyalah penyesuaian paket awal program
regresi berganda dan sebuah computer.
Kita harus memilih satu musim sebagai musim datar. Bila data tersedia dalam kuartil, kita boleh memilih
kuartil pertama, yaitu musim dingin sebagai musim dasar. Semua indeks musiman akan diukur berdasarkan
musim ini. Selain itu, tidak ada peraturan tertentu yang mutlak untuk memilih musim dasar ini.
8
Bab III
PEMBAHASAN BUKU
A. Pembahasan Isi Buku
Gerakan musiman (seasonal movement or variation) merupakan gerakan yang teratur dalam arti
naik-turunnya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan.[1] Disebut gerakan musiman
oleh karena terjadinya bertepatan dengan pergantian musiman dalam suatu tahun (musiman panen padi
harga beras turun dan pada waktu menjelang panen harga masih tinggi; juga harga buah-buahan seperti
rambutan, duku, lengkeng, akan dipengaruhi oleh musim panen). Gerakan lainnya yang terjadi secara
teratur waktu yang singkat juga disebut gerakan musiman, misalnya:
· naik turunnya temperature seorang pasien tiap jam dari hari ke hari
· naik turunnya produksi karet tiap bulan dari tahun ketahun
· naik turunnya jumlah orang ke luar negeri (ingat musim haji)
Pengetahuan tentang gerakan musiman ini sangat penting sebagai dasar penentuan langkah-langkah
kebijakan dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk menstabilkan harga beras
pemerintah melalui bulok akan membeli beras pada waktu panen, disimpan di gudang-gudang, kemudian
akan dijual lagi kepada masyarakat pada waktu menjelang panen (jauh sebelum panen), agar harga tidak
melonjak tinggi. Misalnya (pemilik bioskop menyediakan karcis lebih banyak pada malam minggu,
pemilik restoran menyediakan makanan yang lebih banyak pada malam minggu, khususnya pada bulan
muda, pemerintah mengimpor beras menjelang panen, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu jumlah hari pada setiap bulan tidak sama, maka perlu diadakannya penyesuaian
data. Penyusunan data mempunyai alasan-alasan berikut:
a) jumlah hari untuk tiap bulan tidak sama
b) jumlah hari kerja tidak sama
c) jumlah jam kerja tidak sama
Jadi kalau produksi/penjualan suatu barang pada bulan Februari lebih kecil dari bulan lainnya, itu tidak
berarti bahwa ada kemerosotan pada bulan itu, tetapi karena harinya hanya ada 28 hari.
Jumlah hari yang terdapat dalam setiap bulan adalah berbeda dari jumlah rata-rata dari dalam setiap
sebulan. Untuk menyesuaikan data bulanan dengan perbedaan jumlah hari itu, maka data bulanan dari hasil
observasi harus dikalikan dengan suatu faktor penggali yang diperoleh dengan jalan mengalikan jumlah
hari yang terdapat di dalam bulan itu dengan jumlah rat-rata hari dalam setiap bulan.
Jika satu tahun = 365 hari maka jumlah hari per bulan = 30,4167 hari.
q Gerakan Musiman
9
Gerakan musiman (seasonal movement or variation) merupakan gerakan yang teratur sehingga
fluktuasinya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan.
q Penyesuaian Data Bulanan
Pengetahuan tentang gerakan musiman ini sangat penting sebagai dasar penentuan langkah-langkah
kebijakan dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
q Indeks Musiman
Untuk keperluan analisis, seringkali data berkala dinyatakan dalam bentuk angka indeks. Apabila kita ingin
menunjukkan ada tidaknya gerakan musiman, perlu dibuat indeks musiman (seasonal index).
Untuk menerangkan bagaimana cara menghitung indeks musiman. Dari table tersebut kita cari produksi
rata-rata bulanan untuk seluruh tahun, maksudnya angka rata-rata dipakai untuk mewakili bulan Januari,
Pebruari, Maret, . . . (Ingat, bahwa angka dari bulan tertentu berubah dari tahun ke tahun, sehingga perlu
dicari rata-ratanya)
Untuk menggunakan metode relatif bersambung, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai
persentase dari data pada bulan yang mendahuluinya.
Dalam metode ini, data asli untuk setiap bulan dinyatakan sebagai persentase dari nilai-nilai trend bulanan.
Rata-rata (median) dari persentase ini merupakan indeks musiman. Apabila rata-rata indeks ≠100%, maka
perlu diadakan penyesuaian.
Dalam metode ini, harus dihitung terlebih dahulu rata-rata bergerak selama 12 bulan. Karena hasil
perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini terlatak antara 2 bulan yang berdekatan, tidak terletak pada
pertengahan bulan, maka harus dibuat rata-rata bergerak 2 bulan yang didasari pada data rata-rata bergerak
12 bulan tersebut.
Apabila kita hendak menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli)
bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman.
Seperti kita ketahui, data berkala diberi simbol Y=TCSI. Apabila dibagi dengan S, maka:
Y = TCSI
10
BUKU PEMBANDING
Ada beberapa metode untuk menghitung angka indeks musiman, antara lain metode rata-rata sederhana
(simple average method), metode relatif bersambung (link relative method), metode rasio terhadap
trend (ratio to trend method), dan metode rasio terhadap rata-rata bergerak (ratio to moving average
method).
Indeks Musiman
Januari 150 159 215 190 230 944 188.8 7.7785 93.342
Februari 153 165 217 189 257 981 196.2 8.0834 97.0008
Maret 148 168 215 170 255 956 191.2 7.8774 94.5288
April 149 172 214 192 253 980 196 8.0751 96.9012
Mei 147 185 211 245 254 1042 208.4 8.586 103.032
Juni 149 192 214 246 253 1054 210.8 8.685 104.22
Juli 150 202 208 247 252 1059 211.8 8.7261 104.7132
Agustus 148 215 205 248 253 1069 213.8 8.8085 105.702
September 149 210 205 249 257 1070 214 8.8167 105.8004
Oktober 152 213 204 248 266 1083 216.6 8.9239 107.0868
November 154 211 204 250 270 1089 217.8 8.9733 107.6796
11
Kesalahan pembulatan (rounding error), ada kemungkinan jumlah kolom (3) tidak tepat 100 dan kolom (4)
tidak tepat 1.200.
Pengambilan nilai rata-rata tiap bulan dimaksudkan untuk menghilangkan pengaruh trend (T). untuk
memperoleh gerakan musiman yang murni, pengaruh dari gerakan siklis seharusnya juga dihilangkan.
Karena gerakan siklis akan terulang setelah beberapa tahun (4 tahun 5 tahun atau lebih), maka banyaknya
tahun yang diselidiki harus sebanyak tahun terulangnya gerak siklis tersebut. Apabila indeks musiman dari
kolom (4).
Untuk menggunakan metode ini, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai persentase dari data
pada bulan yang mendahuluinya. Persentase- persentase yang didapat dengan cara tersebut disebut relatif
bersambung. Jadi, relatif besambung menghubungkan data pada bulan yang mendahuluinya. Kemudian
diambil harga rata-rata atau median dari persentase-persentase tersebut untuk setiap bulan.
CONTOH
Bulan Tahun
12
Dari data di atas, dapat dibuat relatif bersambung sebagai berikut:
Februari 2000
= 92%
Maret 2000
13
=102,17%
Setelah relatif bersambung selesai, maka selanjutnya yaitu mencari rata-rata untuk setiap bulan.
Setelah rata-rata untuk tiap bulan lalu yang selanjutnya dicari yaitu median.
14
• Menghitung indeks musiman dengan menggunakan rata-rata
Rata-rata relatif
Bulan
relatif Berantai
bersambung
Terjadi kenaikan sebesar 23,82% yang disebabkan oleh pengaruh dari ternd.
Dan seterusnya hingga desember dan akan diperoleh hasil sebagai berikut:
15
mei 96,91 97,04 96,71
1133,68
Karena hasilnya belum 1200% yaitu masih 1133,68 maka harus dilakukan penyesuaian dengan
mengalikan nilai setiap bulan dengan faktor pengali.
Setelah nilai tiap bulan pada data yang belum disesuaikan dikalikan dengan faktor pengali, maka
akan diperoleh hasil sebagai berikut:
Sudah
16
Juni 90,88 96,20
Untuk menghitung indeks musiman dengan metode ini, maka hita harus menghitumg nilai
relartif berantainya terlebih dahulu. Nilai relatif berantai diketahui dengan cara menganggap
bahwa januari adalah 100% lalu mengalikan nilai median relatif bersambung tiapbulannya
dengan nilai relatif berantainya lalu dibagi dengan 100.
Misalnya:
Februari = = 98,18%
relatif
17
Maret 97,22 95,45
18
Karena hasilnya belum 1200% yaitu masih 944,60 maka harus dilakukan penyesuaian dengan
mengalikan nilai setiap bulan dengan faktor pengali.
Setelah nilai tiap bulan pada data yang belum disesuaikan dikalikan dengan faktor pengali,
maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:
19
Bab III Pembahasan
(Perbedaan: Keunggulan, Kelemahan)
Dari kedua buku yang dikritik, kedua buku sama-sama memiliki bahasa dan penulisan
yang baik begitu juga isi materi yang dibahas. Namun isi materi yang dibahas
pada buku Statistik teori & Aplikasi lebih lengkap dibandingkan buku Muhammad
Yusuf.
Pada buku J.Supranto ini sudah menampilkan isi materi yang penting dalam
pembelajaran statistik. selain itu materi dalam buku Statistik Teori & Aplikasi ini
disertai dengan ilustrasi gambar yang menarikdan juga sudah relevan dengan
kajian materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar dengan materi saling
berhubungan dengan baik.
Dalam penggunaan bahasa pada buku yang membahas Statistik Pendidikan
ini menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami pembaca.
Dari aspek layout dan tata letak sudah tersusun dengan baik yang dilihat dari susunan
isi buku.
Dari aspek tata tulis, termasuk penggunaan font pada buku ini sudah menggunakan
sistematika penulisan yang bagus, yang dilihat dari penggunaan ukuran font yang
tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga mudah untuk dibaca oleh peserta
didik. Namun terdapat paragraf yang tidak dirata kanan-kiri sehingga layout penulisan
buku kurang rapi.Sedangkan pada buku pembanding yang membahas mengenai
StatistikTeori & Aplikasi juga sudah menggunan bahasa yang lugas dan mudah
dipahami pembaca. Dari aspek layout dan aspek tata tulis sama baiknya dengan buku
Statistik Pendidikan.
Dilihat dari segi isi materi pada buku Statistik Pendidikan ini materi yang ada
dalam buku dijelaskan secara runtut dan tidak memberikan kebingungan bagi
pembacanya. Materi yang dibahas dalam buku begitu singkat dan padat dan sudah
mencakup materi-materi penting pada pembelajaran statistik walaupun tidak
selengkap buku pembanding Statistik Teori & Aplikasi.Sedangkan pada buku
pembanding Statistik Teori & Aplikasi ini dijelaskan secara runtutdan tidak
memberikan kebingungan bagi pembacanya. selain itu materi dalam buku ini disertai
dengan ilustrasi gambar yang menarik dan juga sudah relevan dengan kajian
materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar dengan materi saling berhubungan
dengan baik.
20
BAB IV
Penutup
A.Kesimpulan
Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang
disusun dalam tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu
masalah. Kata statistik juga masih mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk
menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Sedangkan
statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data, pengolahan
atau penganalisisannya dan penarikan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang
dilakukan. Serta bagaimana menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram diagram
tertentuu agar mempermudah membacaan.
B.Saran
Dalam buku yang telah dikritik ini, penulis berharap agar kajian materi dalam sebuah buku
yang akan diterbitkan nanntinya agar semakin luas dan berkembang. Dan juga pada
penyusunan tata letak dalam susunan buku agar lebih diperhatikankembali
21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
22
23