Anda di halaman 1dari 23

CRITICAL BOOK REVIEW

STATISTIKA EKONOMI
PRODI PENDIDIKAN BISNIS B

SKOR NILAI

“STATISTIK TEORI & APLIKASI”

(J.Supranto,2016)

ZULKARNAIN SIREGAR ST,MM,Dr

Disusun Oleh :

CANTIKA ELIZABETH 7213143015

PUTRI SIANTURI 7213343015

RISWANDI PAKPAHAN 7212443003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagiMaha Penyayang, saya panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadiratnya,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayahnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan critical book review mata kuliah Statistik ini.Critical book review ini telah penulis
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan critical book review ini.

Untuk itu penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan critical book review ini.Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki Critical Book
Review ini.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,penulis yakin masih banyak kekurangan
dalam Critical Book Review ini.

Semoga Critical Book Review sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun pembacanya.Sekiranya
Critical Book Review ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun bagi orang yang membacanya.

Medan, 20 April 2022

Cantika Elizabeth Sigalingging


7213143015

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1

DAFTAR ISI..........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR............................................................................4


B. Tujuan Penulisan CBR.........................................................................................4
C. Manfaat Penulisan CBR.......................................................................................4
D. Identitas Buku yang Direviaw.............................................................................4

BAB II RINGKASAN ISI BUKU.........................................................................................5

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................9

A. Perbandingan Isi Buku...............................................................................................12


B. Kelebihan dan Kelemahan Isi Buku..........................................................................20

BAB IV PENUTUP...............................................................................................................21

A. Kesimpulan................................................................................................................21
B. Saran..........................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................22

LAMPIRAN..........................................................................................................................23

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Rasionalisasi Pentingnya CBR


Critical Book Review sangat lah penting, karena bukan hanya sekedar laporan atau tulisan tentang
isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interprestasi &
analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan buku atau artikel tersebut dan apa yang menarik
dari artikel tersebut, bagaimana isi buku tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir & dan
menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tersebut dan lebih kritis menanggapinya.
Dengan kata lain dengan Critical Book Review akan menguji pikiran pengarang atau penulis
berdasarkan sudut pandang, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

B.Tujuan Penulisan CBR


Alasan dibuatnya CBR ini adalah sebagai salah satu persyaratan penyelesaian tugas, khususnya
mata kuliah Statistik, serta untuk menambah wawasan yang luas akan pengetahuan khususnya di
bagianperhitungan statistika

C.Manfaat CBR
1.Dapat menambah wawasan yang luas, khususnya tentang materi Statistik.
2.Penulis dapat lebih berpikir kritis mengenai buku yang direview
3.Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari buku yang di kritisi oleh penulis.

D.Identitas Buku yang Direview

Buku Utama
a.Judul: Statistik (Teori & Aplikasi)
b.Penulis: J. Supranto
c.Tahun Terbit: 2016
d.Penerbit: Erlangga
e.Kota Terbit: Jakarta
f.ISBN: 978-602-298-565-5

Buku Pembanding
a.Judul : Pengantar Teori Statistik dan Aplikasi
b.Penulis : Dr.H.Muhammad Yusuf,M.Si
c.Tahun Terbit : 2017
d.Penerbit : Unimed Press
e.Kota Terbit : Medan
f.ISBN : -

4
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Buku 1 (UTAMA)

Bab 10 menjelaskan tentang Indeks Musiman dan Gerakan Siklis.

Gerakan musiman (seasonal movement or variation) adalah gerakan yang teratur sehingga fluktuasinya
terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan. Untuk keperluan analisis, sering kali data
berkala dinyatakan dalm bentuk angka indeks. Apabila kita ingin menunjukkan ada / tidaknya gerakan
musiman, perlu dibuat indeks musiman (seasonal index). Dalam menghitung angka indeks musiman, ada
beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu :

1. Metode Rata-rata Sederhana (simple average method)

2. Metode Relatif Bersambung (link relative method)

Untuk menggunakan metode relatif bersambung, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai
presentase dari data pada bulan yang mendahuluinya. Persentase-persentase yang didapat dengan cara
demikian disebut relatif bersambung. Jadi, relatif bersambung menghubungkan data pada bulan yang
mendahuluinya. Dalam metode ini dapat dihitung denga dua cara yaitu :

(1) Dengan menggunakan rata-rata,

(2) Dengan menggunakan median berdasarkan rata- rata.

3. Metode Rasio terhadap Trend (ratio to trend method)

Dalam metode ini, data asli untuk setiap bulan dinyatakan sebagai persentase dari nilai-nilai trend

bulanan. Rata-rata (median) dari persentase ini merupakan indeks musiman. Apabila rata-rata indeks ≠
100% atau jumlahnya tidak = 1.200%, perlu diadakan penyesuaian.

4. Metode Rasio terhadap Rata-rata Bergerak (ratio to moving average method)

Dalam metode ini, harus dihitung terlebih dahulu rata-rata bergerak selama 12 bulan. Karena hasil

perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini terletak antara dua bulan yang berdekatan, tidak terletak
pertengahan bulan, maka harus dibuat rata-rata bergerak dua bulan yang didasarkan atas data rata-rata
bergerak 12 bulan tersebut. Yang terakhir ini sering disebut rata-rata bergerak 12 bulan terpusat.

MENGHILANGKAN PENGARUH MUSIMAN DAN TREN

Apabila kita ingin menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli)
bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman.

GERAKAN SIKLIS DAN CARA MENGUKURNYA

5
Seperti kita ketahui, data berkala diberi simbol Y = TCSI. Apabila dibagi dengan S, maka : Y S = TCSI S =
TCI (bebas pengaruh musiman) yang kemudian kalau dibagi denagn T: Y ST = TCI = CI (bebas pengaruh
musiman dan trend)

MENEMUKAN UKURAN MUSIMAN DENGAN PENGGUNAAN REGRESI BERGANDA

Pada bab terakhir kita akan mengetahui bahwa metode kedua, yaitu yang lebih kompleks untuk
menemukan indeks musiman adalah metode yang cukup memadai untuk data yang memiliki trend kuat.
Akan tetapi, kita dapat menggabungkan pengetahuan pada data dan membutuhkan pekerjaan yang lebih
sederhana dibandingkan metode kedua.

Dengan data yang disajikan kita dapat membangun persamaan regresi dari rumus:

^ Y=a +b 1 t+b 2 S 2 + b 3 S 3 +b 4 S 4

Dimana :

^ Y (= Y topi)

t = periode waktu S

j = variabel indikator yang menunjukkan musim semi, panas, dan gugur.

B.BUKU II (Pembanding)

INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS

BAB 10
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Kompetensi dasar
 Memahami gerakan musiman,penyelesaian data bulanan serta indeks musim.
 Memahami beberapa metode penghitungan indeks musiman.
Kompetensi inti
 Memahami indeks musiman dan gerakan siklis

Gerakan Musiman, Penyelesaian Data Bulanan, Dan Indeks Musiman

Gerakan musiman (seasonal movement or variation) merupakan gerakan yang teratur dalam arti naik-
turunnya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan.Disebut gerakan musiman oleh
karena terjadinya bertepatan dengan pergantian musiman dalam suatu tahun (musiman panen padi harga
beras turun dan pada waktu menjelang panen harga masih tinggi; juga harga buah-buahan seperti rambutan,
duku, lengkeng, akan dipengaruhi oleh musim panen).
6
Ada beberapa metode untuk menghitung angka indeks musiman, antara lain metode rata-rata sederhana
(simple average method), metode relatif bersambung (link relative method), metode rasio terhadap trend
(ratio to trend method), dan metode rasio terhadap rata-rata bergerak (ratio to moving average method).

Metode Rata-Rata Sederhana

Untuk menerangkan bagaimana cara menghitung indeks musiman, terlebih dahulu kita cari produksi rata-
rata bulanan untuk seluruh tahun, maksudnya angka rata-rata dipakai untuk mewakili bulan Januari,
Pebruari, Maret,....Untuk mencari rata-rata bagi bulan tertentu, kita jumlahkan angka dari bulan tersebut,
kemudian membaginya dengan banyaknya tahun.

Metode Relatif Bersambung

Untuk menggunakan metode ini, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai persentase dari
data pada bulan yang mendahuluinya. Persentase- persentase yang didapat dengan cara tersebut disebut
relatif bersambung. Jadi, relatif besambung menghubungkan data pada bulan yang mendahuluinya.
Kemudian diambil harga rata-rata atau median dari persentase-persentase tersebut untuk setiap bulan.

• Menghitung indeks musiman dengan menggunakan rata-rata

Untuk menghitung indeks musiman dengan menggunakan rata-rata maka harus kita cari terlebih dahulu
relatif berangkai. Relatif berangkai dihitung dengan cara mengalikan rata-rata dengan median sebelumnya.

• Menghitung indeks musiman dengan menggunakan median

Untuk menghitung indeks musiman dengan metode ini, maka hita harus menghitumg nilai relartif
berantainya terlebih dahulu. Nilai relatif berantai diketahui dengan cara menganggap bahwa januari adalah
100% lalu mengalikan nilai median relatif bersambung tiapbulannya dengan nilai relatif berantainya lalu
dibagi dengan 100.

Metode Rasio Terhadap Tren

Pada metode ini, data asli untuk setiap bulan dinyatakan sebagai persentase dari nilai-nilai trend bulanan.
Rata-rata dari persentase ini merupakan indeks musiman.

Metode Rasio Terhadap Rata-Rata Bergerak

Di dalam metode ini harus dihitung terlebih dahulu rata-rata bergerak selama 12 bulan. Oleh karena hasil
perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini terletak antara dua bulan yang berdekatan, tidak terletak pada
pertengahan bulan, maka harus dibuat rata-rata bergerak 2 bulan yang didasarkan atas data rata-rata
bergerak 12 bulan tersebut.

MENGHILANGKAN PENGARUH MUSIMAN DAN TREND

Apabila kita ingin menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli)
bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman.

7
GERAKAN SIKLIS DAN CARA MENGUKURNYA

Jika pengaruh musiman dan trend dihilangkan dari data berkala, maka sisanya merupakan gerakan siklis
dan gerakan yang tak teratur (CI).

MENEMUKAN UKURAN MUSIMAN DENGAN PENGGUNAAN REGRESI BERGANDA


( MULTIPLE REGRESSIAN )

Penggunaan regresi berganda adalah merupakan metode kedua dari ukuran musiman, yaitu metode yang
lebih kompleks untuk menentukan indeks musiman adalah metode yang cukup memadai untuk data yang
memiliki trend kuat. Akan tetapi, kita dapat menggabungkan pengetahuan tentang regresi dan data berkala
menjadi metode yang dapat member keterangan trend pada data dan membutuhkan pekerjaan yang lebih
sederhana daripada metode kedua. Satu hal yag kita butuhkan hanyalah penyesuaian paket awal program
regresi berganda dan sebuah computer.

Metodenya dilaksanakan sebagai berikut :

 Kita harus memilih satu musim sebagai musim datar. Bila data tersedia dalam kuartil, kita boleh memilih
kuartil pertama, yaitu musim dingin sebagai musim dasar. Semua indeks musiman akan diukur berdasarkan
musim ini. Selain itu, tidak ada peraturan tertentu yang mutlak untuk memilih musim dasar ini.

8
Bab III
PEMBAHASAN BUKU
A. Pembahasan Isi Buku

Gerakan Musiman, Penyelesaian Data Bulanan, Dan Indeks Musiman

Gerakan musiman (seasonal movement or variation) merupakan gerakan yang teratur dalam arti
naik-turunnya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan.[1] Disebut gerakan musiman
oleh karena terjadinya bertepatan dengan pergantian musiman dalam suatu tahun (musiman panen padi
harga beras turun dan pada waktu menjelang panen harga masih tinggi; juga harga buah-buahan seperti
rambutan, duku, lengkeng, akan dipengaruhi oleh musim panen). Gerakan lainnya yang terjadi secara
teratur waktu yang singkat juga disebut gerakan musiman, misalnya:

· naik turunnya temperature seorang pasien tiap jam dari hari ke hari
· naik turunnya produksi karet tiap bulan dari tahun ketahun
· naik turunnya jumlah orang ke luar negeri (ingat musim haji)

Pengetahuan tentang gerakan musiman ini sangat penting sebagai dasar penentuan langkah-langkah
kebijakan dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk menstabilkan harga beras
pemerintah melalui bulok akan membeli beras pada waktu panen, disimpan di gudang-gudang, kemudian
akan dijual lagi kepada masyarakat pada waktu menjelang panen (jauh sebelum panen), agar harga tidak
melonjak tinggi. Misalnya (pemilik bioskop menyediakan karcis lebih banyak pada malam minggu,
pemilik restoran menyediakan makanan yang lebih banyak pada malam minggu, khususnya pada bulan
muda, pemerintah mengimpor beras menjelang panen, dan lain sebagainya.

            Oleh karena itu jumlah hari pada setiap bulan tidak sama, maka perlu diadakannya penyesuaian
data. Penyusunan data mempunyai alasan-alasan berikut:
a)      jumlah hari untuk tiap bulan tidak sama
b)      jumlah hari kerja tidak sama
c)      jumlah jam kerja tidak sama
Jadi kalau produksi/penjualan suatu barang pada bulan Februari lebih kecil dari bulan lainnya, itu tidak
berarti bahwa ada kemerosotan pada bulan itu, tetapi karena harinya hanya ada 28 hari.

Jumlah hari yang terdapat dalam setiap bulan adalah berbeda dari jumlah rata-rata dari dalam setiap
sebulan. Untuk menyesuaikan data bulanan dengan perbedaan jumlah hari itu, maka data bulanan dari hasil
observasi harus dikalikan dengan suatu faktor penggali yang diperoleh  dengan jalan mengalikan jumlah
hari yang terdapat di dalam bulan itu dengan jumlah rat-rata hari dalam setiap bulan.

Jika satu tahun = 365 hari maka jumlah hari per bulan = 30,4167 hari. 

GERAKAN MUSIMAN, PENYESUAIAN DATA BULANAN, DAN INDEKS MUSIMAN

q Gerakan Musiman

9
Gerakan musiman (seasonal movement or variation) merupakan gerakan yang teratur sehingga
fluktuasinya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan.
q Penyesuaian Data Bulanan
Pengetahuan tentang gerakan musiman ini sangat penting sebagai dasar penentuan langkah-langkah
kebijakan dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
q Indeks Musiman
Untuk keperluan analisis, seringkali data berkala dinyatakan dalam bentuk angka indeks. Apabila kita ingin
menunjukkan ada tidaknya gerakan musiman, perlu dibuat indeks musiman (seasonal index).

METODE RATA - RATA SEDERHANA

Untuk menerangkan bagaimana cara menghitung indeks musiman. Dari table tersebut kita cari produksi
rata-rata bulanan untuk seluruh tahun, maksudnya angka rata-rata dipakai untuk mewakili bulan Januari,
Pebruari, Maret, . . . (Ingat, bahwa angka dari bulan tertentu berubah dari tahun ke tahun, sehingga perlu
dicari rata-ratanya)

METODE RELATIF BERSAMBUNG

Untuk menggunakan metode relatif bersambung, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai
persentase dari data pada bulan yang mendahuluinya.

METODE RASIO TERHADAP TREND

Dalam metode ini, data asli untuk setiap bulan dinyatakan sebagai persentase dari nilai-nilai trend bulanan.
Rata-rata (median) dari persentase ini merupakan indeks musiman. Apabila rata-rata indeks ≠100%, maka
perlu diadakan penyesuaian.

METODE RASIO TERHADAP RATA-RATA BERGERAK

Dalam metode ini, harus dihitung terlebih dahulu rata-rata bergerak selama 12 bulan. Karena hasil
perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini terlatak antara 2 bulan yang berdekatan, tidak terletak pada
pertengahan bulan, maka harus dibuat rata-rata bergerak 2 bulan yang didasari pada data rata-rata bergerak
12 bulan tersebut.

MENGHILANGKAN PENGARUH MISIMAN TERHADAP TREND

Apabila kita hendak menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli)
bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman.

GERAKAN SIKLIS DAN CARA MENGUKURNYA

Seperti kita ketahui, data berkala diberi simbol Y=TCSI. Apabila dibagi dengan S, maka:

Y = TCSI

SS = TCI (bebas engaruh musiman) yang kemudian kalau dibagi dengan T.

10
BUKU PEMBANDING

Ada beberapa metode untuk menghitung angka indeks musiman, antara lain metode rata-rata sederhana
(simple average method), metode relatif bersambung (link relative method), metode rasio terhadap
trend (ratio to trend method), dan metode rasio terhadap rata-rata bergerak (ratio to moving average
method).

Metode Rata-Rata Sederhana

Untuk pemahaman, perhatikan tabel berikut:

Harga eceran beras per liter di kota X 1996-2000 dalam rupiah

Indeks Musiman

BULAN TAHUN Jumlah rata-rata Persentase

1996 1997 1998 1999 2000

Januari 150 159 215 190 230 944 188.8 7.7785 93.342

Februari 153 165 217 189 257 981 196.2 8.0834 97.0008

Maret 148 168 215 170 255 956 191.2 7.8774 94.5288

April 149 172 214 192 253 980 196 8.0751 96.9012

Mei 147 185 211 245 254 1042 208.4 8.586 103.032

Juni 149 192 214 246 253 1054 210.8 8.685 104.22

Juli 150 202 208 247 252 1059 211.8 8.7261 104.7132

Agustus 148 215 205 248 253 1069 213.8 8.8085 105.702

September 149 210 205 249 257 1070 214 8.8167 105.8004

Oktober 152 213 204 248 266 1083 216.6 8.9239 107.0868

November 154 211 204 250 270 1089 217.8 8.9733 107.6796

Desember 155 203 205 246 809 161.8 6.6661 79.9932

Jumlah 2427.2 100 1200

11
Kesalahan pembulatan (rounding error), ada kemungkinan jumlah kolom (3) tidak tepat 100 dan kolom (4)
tidak tepat 1.200.

Pengambilan nilai rata-rata tiap bulan dimaksudkan untuk menghilangkan pengaruh trend (T). untuk
memperoleh gerakan musiman yang murni, pengaruh dari gerakan siklis seharusnya juga dihilangkan.
Karena gerakan siklis akan terulang setelah beberapa tahun (4 tahun 5 tahun atau lebih), maka banyaknya
tahun yang diselidiki harus sebanyak tahun terulangnya gerak siklis tersebut. Apabila indeks musiman dari
kolom (4).

Metode Relatif Bersambung

Untuk menggunakan metode ini, data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan sebagai persentase dari data
pada bulan yang mendahuluinya. Persentase- persentase yang didapat dengan cara tersebut disebut relatif
bersambung. Jadi, relatif besambung menghubungkan data pada bulan yang mendahuluinya. Kemudian
diambil harga rata-rata atau median dari persentase-persentase tersebut untuk setiap bulan.

CONTOH

Harga gula per kilogram di kota Y

Bulan Tahun

2000 2001 2002

Januari 500 550 520

Februari 460 540 525

maret 470 525 510

april 510 534 525

mei 500 498 522

juni 420 475 537

juli 400 439 490

agustus 450 497 499

september 510 520 500

oktober 530 530 519

november 390 515 539

desember 298 560 555

12
Dari data di atas, dapat dibuat relatif bersambung sebagai berikut:

Februari 2000

= 92%

Maret 2000

13
=102,17%

Dan begitu seterusnya untuk april 2000 hingga desember 2002.

Setelah relatif bersambung selesai, maka selanjutnya yaitu mencari rata-rata untuk setiap bulan.
Setelah rata-rata untuk tiap bulan lalu yang selanjutnya dicari yaitu median.

Hasil yang kita peroleh yaitu:

Bulan Tahun Rata-rata Median

2000 2001 2002

Januari - 184,56 92,6 138,58 138,58

Februari 92 98,18 100,96 97,05 98,18

Maret 102,17 97,22 97,14 98,84 97,22

April 108,51 101,71 102,94 104,39 102,94

Mei 98,04 93,26 99,43 96,91 98,04

Juni 84 95,38 102,87 94,08 95,38

Juli 95,24 92,42 91,25 92,97 92,42

Agustus 112,5 113,21 101,84 109,18 112,5

September 113,33 104,63 100,2 106,05 104,63

Oktober 103,92 101,92 103,8 103,21 103,8

November 73,58 97,7 103,85 91,71 97,7

Desember 76,41 108,74 102,97 96,04 102,97

14
• Menghitung indeks musiman dengan menggunakan rata-rata

Dan seterusnya hingga desember Maka hasil yang diperoleh yaitu:

Rata-rata relatif
Bulan
relatif Berantai
bersambung

Januari 138,58 100

Februari 97,05 97,05


Maret 98,84 95,92

April 104,39 100,13

Mei 96,91 97,04

Juni 94,08 91,30

Juli 92,97 84,88

Januari pertama = 100%

Januari kedua = %= 123,82%

Terjadi kenaikan sebesar 23,82% yang disebabkan oleh pengaruh dari ternd.

Dan seterusnya hingga desember dan akan diperoleh hasil sebagai berikut:

Rata-rata relatif Sebelum

Bulan relatif bersambung berantai Penyesuaian

januari 138,58 100 100,00

februari 97,05 97,05 95,06

maret 98,84 95,92 95,75

april 104,39 100,13 99,88

15
mei 96,91 97,04 96,71

juni 94,08 91,3 90,88

juli 92,97 84,88 84,38

agustus 109,18 92,67 92,09

september 106,05 98,28 97,61

oktober 103,21 101,44 100,69

november 91,71 93,03 92,20

desember 96,04 89,35 88,43

1133,68

Karena hasilnya belum 1200% yaitu masih 1133,68 maka harus dilakukan penyesuaian dengan
mengalikan nilai setiap bulan dengan faktor pengali.

Faktor pengali = = 1, 585

Setelah nilai tiap bulan pada data yang belum disesuaikan dikalikan dengan faktor pengali, maka
akan diperoleh hasil sebagai berikut:

Sudah

Belum disesuaikan disesuaikan/ Indeks


harga
Bulan

Januari 100,00 105,85

februari 95,06 100,62

Maret 95,75 101,35

April 99,88 105,72

Mei 96,71 102,36

16
Juni 90,88 96,20

Juli 84,38 89,32

Agustus 92,09 97,47

september 97,61 103,32

oktober 100,69 106,58

november 92,20 97,59

desember 88,43 93,61

Jumlah 1133,68 1200,0

 Menghitung indeks musiman dengan menggunakan median

Untuk menghitung indeks musiman dengan metode ini, maka hita harus menghitumg nilai
relartif berantainya terlebih dahulu. Nilai relatif berantai diketahui dengan cara menganggap
bahwa januari adalah 100% lalu mengalikan nilai median relatif bersambung tiapbulannya
dengan nilai relatif berantainya lalu dibagi dengan 100.

Misalnya:

Februari = = 98,18%

Maret = 98,18%= 95,45

Dan sterusnya hingga desember. Maka akan diperoleh hasil yaitu:

relatif

Bulan Median berantai

Januari 138,58 100

Februari 98,18 98,18

17
Maret 97,22 95,45

April 102,94 98,25

Mei 98,04 96,32

Juni 95,38 91,87

Juli 92,42 84,91

Agustus 112,5 95,52

September 104,63 99,94

18
Karena hasilnya belum 1200% yaitu masih 944,60 maka harus dilakukan penyesuaian dengan
mengalikan nilai setiap bulan dengan faktor pengali.

Faktor pengali = = 1,270

Setelah nilai tiap bulan pada data yang belum disesuaikan dikalikan dengan faktor pengali,
maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:

Sebelum setelah pennyesuaian/

Bulan Penyesuaian angka indeks

Januari 100,00 127

februari 94,46 119,97

Maret 88,01 111,78

April 87,10 110,61

Mei 81,45 103,44

Juni 73,28 93,06

Juli 82,72 105,05

agustus 69,49 88,25

september 70,19 89,15

oktober 70,28 89,25

november 64,17 81,49

desember 63,46 80,59

Jumlah 944,60 1199,6

19
Bab III Pembahasan
(Perbedaan: Keunggulan, Kelemahan)

Kelebihan & Kelemahan Buku

 Dari kedua buku yang dikritik, kedua buku sama-sama memiliki bahasa dan penulisan
yang baik begitu juga isi materi yang dibahas. Namun isi materi yang dibahas
pada buku Statistik teori & Aplikasi lebih lengkap dibandingkan buku Muhammad
Yusuf.
 Pada buku J.Supranto ini sudah menampilkan isi materi yang penting dalam
pembelajaran statistik. selain itu materi dalam buku Statistik Teori & Aplikasi ini
disertai dengan ilustrasi gambar yang menarikdan juga sudah relevan dengan
kajian materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar dengan materi saling
berhubungan dengan baik.
 Dalam penggunaan bahasa pada buku yang membahas Statistik Pendidikan
ini menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami pembaca.
 Dari aspek layout dan tata letak sudah tersusun dengan baik yang dilihat dari susunan
isi buku.
 Dari aspek tata tulis, termasuk penggunaan font pada buku ini sudah menggunakan
sistematika penulisan yang bagus, yang dilihat dari penggunaan ukuran font yang
tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga mudah untuk dibaca oleh peserta
didik. Namun terdapat paragraf yang tidak dirata kanan-kiri sehingga layout penulisan
buku kurang rapi.Sedangkan pada buku pembanding yang membahas mengenai
StatistikTeori & Aplikasi juga sudah menggunan bahasa yang lugas dan mudah
dipahami pembaca. Dari aspek layout dan aspek tata tulis sama baiknya dengan buku
Statistik Pendidikan.
 Dilihat dari segi isi materi pada buku Statistik Pendidikan ini materi yang ada
dalam buku dijelaskan secara runtut dan tidak memberikan kebingungan bagi
pembacanya. Materi yang dibahas dalam buku begitu singkat dan padat dan sudah
mencakup materi-materi penting pada pembelajaran statistik walaupun tidak
selengkap buku pembanding Statistik Teori & Aplikasi.Sedangkan pada buku
pembanding Statistik Teori & Aplikasi ini dijelaskan secara runtutdan tidak
memberikan kebingungan bagi pembacanya. selain itu materi dalam buku ini disertai
dengan ilustrasi gambar yang menarik dan juga sudah relevan dengan kajian
materi yang dibahas sehingga ilustrasi gambar dengan materi saling berhubungan
dengan baik.

20
BAB IV
Penutup

A.Kesimpulan

Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang
disusun dalam tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu
masalah. Kata statistik juga masih mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk
menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Sedangkan
statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data, pengolahan
atau penganalisisannya dan penarikan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang
dilakukan. Serta bagaimana menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram diagram
tertentuu agar mempermudah membacaan.

B.Saran

Dalam buku yang telah dikritik ini, penulis berharap agar kajian materi dalam sebuah buku
yang akan diterbitkan nanntinya agar semakin luas dan berkembang. Dan juga pada
penyusunan tata letak dalam susunan buku agar lebih diperhatikankembali

21
DAFTAR PUSTAKA

SUPRANTO, J. Statistik Jilid 2: Teori dan Aplikasi. 2016.

DR.H.MUHAMMAD YUSUF, M. (2017). PENGANTAR TEORI STATISTIK DAN


APLIKASI . Medan: Unimed Press.

LAMPIRAN

22
23

Anda mungkin juga menyukai