DAN TERTIMBANG
Disusun oleh :
Kelas :12.3E.07
SISTEM INFORMASI
JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
DESKRIPTIF“ yang berjudul Angka Indeks Tidak Tertimbang dan Tertimbang ini
perekonomian Negara dalam bidang apapun agar data yang ada bisa diolah, dan data
PENDAHULUAN
Angka Indeks adalah peralatan statistik yang sangat populer guna mengukur
perubahan atau melakukan perbandingan antar variabel ekonomi dan sosial. Perubahan
atau perbandingan antar-variabel dari waktu ke waktu dan yang dinyatakan dengan
Didalam makalah ini kami membahas pengertian Angka Indeks, periode atau
waktu dasar, periode atau waktu berjalan, pemilihan tahun dasar, jenis-jenis angka
indeks, cara penentuan angka indeks harga, pergeseran atau perubahan waktu dasar,
masalah-masalah dalam menghitung angka indeks, Contoh kasus yang kami ambil
Maka dari itu kita dapat mengetahui secara detail Angka Indeks untuk data
diatas seperti menentukan tahun dasar, menentukan angka indeks sederhana relatif,
angka indeks sederhana agregatif, indeks harga agregatif tertimbang, indeks produksi
agregatif tertimbang, variasi dari harga indeks harga tertimbang, variasi dari produk
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini guna melengkapi dan memenuhi salah satu syarat
wawasan serta pemahaman tentang ilmu statistika deskriptif terutama angka indeks
1.2 Manfaat
pengguna.
1.3.Ruang Lingkup
Dinegara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika berkembang
dengan pesat sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan IT. Bahkan kemajuan
suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara itu menerapkan ilmu statistika
satu negara maju, yang telah berhasil memadukan ilmu ekonomi, desain produk,
PEMBAHASAN
Angka Indeks atau biasa disebut indeks (yang selalu dinyatakan dalam persen)
berhubungan satu sama lain dalam dua waktu yang berbeda. Dengan kata lain, angka
indeks merupakan suatu ukuran yang dipakai untuk melakukan perbandingan dua
Dalam membuat angka indeks, maka menurut definisi diperlukan dua jenis waktu, yaitu
waktu dasar ( waktu rujukan ) dan waktu yang sedang berjalan ( waktu yang
Periode atau waktu dasar adalah periode yang dipakai sebagai dasar dalam
Periode atau waktu berjalan adalah periode yang dipakai yang sedang berjalan atau
periode yang diperbandingkan dalam kegiatan tersebut. Periode berjalan disebut juga
periode bersangkutan.
Contoh 1.1
Jumlah penduduk indonesia pada tahun 1961 adalah 97.085.348 jiwa dan tahun 1980
= 100%
= 151,92%
= 100%
=65,82%
Dalam pemilihan waktu dasar, ada berapa hal yang perlu diperhatikan dalam
2. Periode dasar jangan terlalu jauh dari periode-periode yang dibandingkan atau
waktu sebaiknya usahakan paling lama 10 tahun atau lebih baik kurang dari 5 tahun.
4. Waktu dimana tersedia data untuk keperluan pertimbangan, hal ii tergantung pada
penentuannya.
Indeks harga adalah angka indeks yang dipakai untuk mengukur atau
menunjukan perubahan harga barang, baik satu barang maupun sekumpulan barang.
Dalam hal ini, indeks harga menyangkut persentase kenaikan atau penurunan harga
barang tersebut.
Contoh :
Indeks kuantitas adalah angka indeks yang dipakai untuk mengukur kuantitas
suatu barang atau sekumpulan barang, baik yang diproduksi, dikonsumsi, maupun
dijual.
Contoh :
dari suatu barang atau sekumpulan barang, baik yang dihasilkan, diimpor, maupun
diekspor.
Contoh :
Berdasarkan cara penentuannya, di kenal tiga macam angka indeks, yaitu indeks
Indeks tidak tertimbang adalah angka indeks yang dalam pembuatannya tidak
b. Indeks tertimbang
variable. Cara penentuan indeks harga tidak tertimbang dapat dibedakan atas tiga
macam, yaitu metode angka relatif, metode agregat, dan metode rata-rata.
Metode angka relative sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam barang
2. Metode Agregat
Metode agregat adalah indeks yang terdiri dari beberapa barang ( kelompok barang ).
3. Metode Rata-rata
Metode rata-rata adalah indeks yang terdiri dari beberapa barang ( kelompok barang )
yang diobservasi.
Hasil dari metode penentuan indeks ini dikenal beberapa metode, seperti :
1. Metode Laspeyres
2. Metode Pasche
penimbang kuantitas pada periode berjalan. Indeks itu dikenal sebagai indeks Pasche
Pasche dengan mengambil rata-rata hitungnya. Indeks itu dikenal sebagai indeks
I = ½ (LHarga+ PHarga)
I = ½ (Lproduk + Pproduk)
4. Metode Fischer
Seperti halnya metode Drobisch, metode Fischer juga merupakan penggabungan antara
metode Laspeyres dan metode Pasche dengan mengambil rata-rata ukurnya. Indeks itu
dikenal sebagai indeks ideal atau indeks Fischer yang dalam bentuk rumus dituliskan :
Bila waktu dasar dari suatu angka indeks dianggap sudah tidak sesuai (out of date)
karena sudah terlalu lama atau jauh ketinggalan, maka perlu dilakukan perubahan
waktu dasar. Pemilihan waktu dasar harus dilakukan pada keadaan yang stabil,
sehingga bila waktu dasar sudah terlalu lama, maka keadaan juga sudah berubah
sehingga memerlukan perubahan waktu dasar. Namun perubahan waktu dasar ini hanya
Pengubahan atau pemindahan tahun atau periode dasar dari angka-angka indeks perlu
Ada beberapa masalah yang kita hadapi dalam menghitung angka indeks, yaitu
sebagai berikut :
Berikut ini harga beras yang ada di Indonesia dimulai dari tahun 2017 sampai dengan
tahun 2019
Tabel 1.1
Dari table diatas hitunglah Angka Indeks Relatif pada ATK pada tahun 2018 dan 2019
Jawab :
= 8500/7500 x 100%
= 113,33%
= 9500/7500 x 100%
= 126,66 %
= 10000/8500 x 100%
= 117.64%
= 11000/8500 x 100%
= 129,41 %
Hitunglah angka indeks kuantitas relative kuantitas pada tahun 2018 dengan periode
dasar 2017.
= 3,5/3,5 x 100%
= 100%
= 4/3,5 x 100%
= 114,28%
= 4,3/4 x 100%
= 107,5%
= 4/4 x 100%
= 100%
= 3,5/3 x 100%
= 116,67%
Hitunglah angka indeks tahun 2018 dengan tahun dasar 2017 dari table 1.1
I2018/2017 = 112.5 %
Dapat kita tarik kesimpulan bahwa jumlah keseluruhan harga beras tahun 2018
I2018/2017 = 107.6 %
Dapat kita tarik kesimpulan bahwa jumlah keseluruhan kuantitas beras tahun 2018
= 1/3 (106,25%+113,33%+117,647%)
= 1/3 (337,23%) = 112,41%
Maka Angka Indeks Sederhana Harga Rata – rata Relatif adalah 12,41 %
= 1/3 (100%+107,5%+116,67%)
a. Menurut Layspeyres
(8000x3,5)+(7500x4,3)+(8500x3,5)
= 12635,98% = 112,40%
I = ½ (LHarga+ PHarga)
= 637,41%
Kesimpulan
Angka Indeks
Sederhana Relatif 8.500
x
Harga = = 1.0625 = 106.25% 2018
100%
8.000
Angka indeks
sederhana Harga Agregatif = 27.000 = 1.125 = 112.5% 2018
x 100%
24.000
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Angka indeks tertimbang dan tidak tertimbang merupakan angka indeks yang
4.2 Saran
Dari hasil kesimpulan yang kami dapatkan mengenai angka indeks tertimbang dan
sebandingan atau kerugian. Maka solusi yang harus diterapkan adalah meminimalisir
https://letosca.blogspot.com/2011/11/makalh-statistika-angka-index_8903.html
https://www.academia.edu/18733586/Makalah_tentang_angka_indeks
https://www.slideshare.net/naufals11/makalah-angka-indeks-tertimbang-tak-tertimbang