Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH STATISTIK DESKRIPTIF

"ANGKA INDEKS"

DISUSUN OLEH :

1. NURUL SYAHRUNI
2. ADELIA ASTARI
3. HERA WATI
4. SUPRIADI

STIM PUBLIK MAKASSAR


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul ANGKA
INDEKS di susun dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Statistika.

Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Statistika. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini berguna bagi semua pihak dalam
memberi tambahan informasi tentang angka index..., Amiin Yaa Robbal’Alamiin.

Makassar, 05 Juni 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang.....................................................................................................

I.2. Perumusan Masalah.............................................................................................

I.3. Tujuan..................................................................................................................

BAB II

PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Angka Indeks....................................................................................

II.2. Jenis jenis Angka Indeks.....................................................................................

II.2.1. Jenis jenis Angka Indeks Berdasarkan Penggunaannya.............................

A. Indeks Harga (price).....................................................................................


B. Indeks Kuantitas (Quantity Index).................................................................
C. Indeks Nilai (Value index)..............................................................................

II.2.2. Jenis jenis Angka Indeks Berdasarkan Cara Penentuannya.......................

A. Indeks Tidak Tertimbang..............................................................................


B. Indeks Tertimbang.......................................................................................
C. Indeks Rantai...............................................................................................

II.3. Penggolongan Angka indeks Harga..................................................................

II.3.1. Angka Indeks Harga Tidak Tertimbang....................................................

A. Indeks Harga Relatif Sederhana...................................................................


B. Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang....................................................
C. Indeks Rata rata Tidak Tertimbang...............................................................

BAB III

PENUTUP

III.1. Kesimpulan......................................................................................................

III.2. Saran..............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa
yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dlam
perrekonomian. Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu
produk pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau
perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka
pemerintah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi
produk tersebut dazn mengatasi pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat.

Apakah kalian tau apa itu angka index? Apa pengertian dri angka index? Dan
bagaimana cara-cara perhitungannya? Untuk itu pada makalah ini akan dibahas
semua yang berkaitan dengan Angka Index.

I.2. Perumusan Masalah

1. Apa pengertian dari angka index?


2. Apa tujuan angka index?
3. Bagaimana cara-cara perhitungannya?

I.3 Tujuan

Dalam penyusunan makalah ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih dalam mengenai angka
index.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan dan tujuan dari angka index.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Angka Index

Angka index adalah ukuran statistika yang menunjukan perbandingan suatu


kuantitas dengan yang lain, perbandingan itu dinyatakan dalam persentase dan
biasanya tanda persennya tidak disebutkan. Menurut DR. Winardi, angka index
merupakan sebuah alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat
harga, volume perniagaan dan sebagainya dalam periode tertentu, dibandingkan
dengan tingkat harga, volume perniagaan suatu periode dasar, yang nilainya
dinyatakan dengan 100.

Sedangkan menurut Samsubar Saleh, angka index merupakan suatu analisis data
statistik yang terutama ditunjukan untuk mengukur berapa besarnya fluktuasi
perkembangan harga dari berbagai macam komoditas selama satu periode waktu
tertentu. Dalam suatu analisis perekonomian, angka index mempunyai peranan yang
sangat besar, karena dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laju inflasi dan
deflasi yang terjadi di negara tertentu.

Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa
yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dlam
perrekonomian. Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu
produk pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau
perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka
pemerintah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi
produk tersebut dazn mengatasi pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat.

Dalam menghitung angka index, waktu atau tahun yang lalu disebut tahun dasar
(base periods atau base year), yaitu waktu atau tahun yang dijadikan dasar untuk
menentukan perkembangan suatu harga atau berfungsi sebagai waktu atau tahun
pembanding. Penentuan tahun dasar untuk menghitung angka index perlu
memperhatikan tiga faktor, yaitu :

1) Tahun dasar hendaknya dipilih pada saat kondisi perekonomian relatif stabil
2) Jarak antara tahun dasar dengan tahun sekarang tidak terlalu jauh
3) Penentuan tahun dasar hendaknya memperhatikan kejadian-kejadian penting.
Misalnya kenaikan harga BBM, kenaikan tarif dasar listrik dan lain-lain.
II.2.Jenis jenis Angka Indeks
Jenis jenis angka indeks dapat dikelompokkan berdasarkan penggunaan dan cara
penentuannya (Hasan 2003),

II.2.1. Jenis jenis Angka Indeks Berdasarkan Penggunaannya

A.Indeks harga (Price Index)


Indeks harga adalah angka indeks yang digunakan untuk mengukur atau
menunjukkan perubahan harga barang,indeks harga menyangkut persentase
kenaikan atau penurunan harga barang tersebut.
Contoh: indeks harga konsumen,indeks harga perdagangan besar.

B.Indeks Kuantitas (Quantity Index)


Indeks kuantitas adalah angka indeks yang digunakan untuk mengukur kuantitas
suatu barang atau sekumpulan barang,baik yang diproduksi,dikomsumsi,maupun
dijual
Contoh: Indeks produksi beras,indeks penjualan jagung.

C.Index Nilai (Value Index)


Indeks nilai adalah angka indeks yang digunakan untuk melihat perubahan nilai
dari suatu barang atau sekumpulan barang, baik yang dihasilkan, diimpor,
maupun diekspor.
Contoh: Indeks nilai ekspor kopra, indeks nilai impor beras.

II.2.2. Jenis jenis Angka Indeks Berdasarkan Cara Penentuannya

A.Indeks Tidak Tertimbang


Indeks tidak tertimbang adalah angka indeks yang dalam pembuatannya tidak
memasukkan faktor-faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks.

B. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang adalah angka indeks yang dalam pembuatannya memasukkan
faktor-faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks.

C. Indeks Rantai
Indeks rantai adalah angka indeks yang disusun berdasarkan interval-interval waktu
yang berurutan atau angka indeks yang digunakan untuk membandingkan suatu
waktu tertentu dengan waktu kapan saja sebagai waktu dasar.

II.3. Penggolongan Angka Indeks Harga


Angka indeks harga digolongkan menjadi dua yaitu:

II.3.1. Angka Indeks Harga Tidak Tertimbang


Indeks harga tidak tertimbang secara sederhana dianggap hanya memiliki sebuah
variabel saja, sekalipun variabel tersebut merupakan gabungan beberapa variabel
(Hasan, 2003).
Cara penentuan indeks harga tidak tertimbang dibedakan menjadi:

A. Indeks Harga Relatif Sederhana


Indeks harga relatif sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam barang
saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga (Supranto, 2008).
Rumus: I t, 0 = Pt X100%
P0
dimana:
Contoh:
I t, 0 = indeks harga pada periode t dengan periode dasar 0
Pt = harga pada periode t
P0 = harga pada periode dasar

Diketahui harga beras tahun 2000 Rp 4.000, tahun 2008 diketahui harga beras Rp
7.500. Berapakah angka indeks beras tahun ini dibandingkan dengan tahun 2000?
Jawab:
P0 =P2000 =Rp4.000
Pt =P2008 =Rp7.500

I t, 0 = Pt X100% = 7.500 X100% = 187,5%


P0 4.000

Jadi angka indeks beras tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2000 sebesar
187,5% artinya dari tahun dasar (tahun 2000) harga beras sudah mengalami
peningkatan sebesar 187,5% – 100% = 87,5%.

B. Indeks Harga Agregatif Tidak Tertimbang


Rumus: ΣPt X 100%
ΣP0
dimana:
I t, 0 = indeks harga pada periode t dengan periode dasar 0
ΣPt = jumlah seluruh harga pada periode t
ΣP0 = jumlah seluruh harga pada periode dasar

Contoh:
Diketahui ada tiga jenis barang A, B, dan C yang memiliki catatan perubahan harga
dari tahun 2006 sampai tahun 2008:

Jenis barang P2006 P2007 P2008


A 1.000 1.100 1.300
B 5.000 6.000 7.500
C 4.000 6.500 8.000
Jumlah 10.000 13.600 16.800

Bila tahun 2006 diasumsikan tahun dasar, berapakah angka indeks harga agregatif
tidak tertimbang tahun 2008 untuk ketiga jenis barang tersebut?
Jawab:

ΣPt X 100% = 16.800 X 100% = 168%


ΣP0 10.000

Jadi jika tahun 2006 diasumsikan sebagai tahun dasar, angka indeks harga agregartif tidak
tertimbang tahun 2008 untuk ketiga jenis barang adalah sebesar 168% artinya dari tahun
dasar 2000 harga ketiga barang tersebut secara agregatif telah mengalami peningkatan
sebesar 168% – 100% = 68%.

C. Indeks Harga Rata-Rata Relatif Tidak Tertimbang (Dajan, 1985)


Rumus:
Pt
I t,0 = Σ P0 X 100%
k

dimana:
I t, 0 = indeks harga pada periode t dengan periode dasar 0
Pt = harga pada periode t
P0 = harga pada periode dasar
k = banyaknya barang

Contoh:
Diketahui ada tiga jenis barang A, B, dan C yang memiliki catatan perubahan harga
dari tahun 2006 sampai tahun 2008:

Jenis barang P2006 P2007 P2008


A 1.000 1.100 1.300
B 5.000 6.000 7.500
C 4.000 6.500 8.000
Jumlah 10.000 13.600 16.800

Bila tahun 2006 diasumsikan tahun dasar, hitunglah angka indeks harga rata-rata
relatif tidak tertimbang tahun 2008.
Jawab:
k=3
Jenis barang P2006 (P0) P2007 P2008 (Pt) Pt
P0
A 1.000 1.100 1.300 1.3
B 5.000 6.000 7.500 1.5
C 4.000 6.500 8.000 2
Jumlah 10.000 13.600 16.800 4,8

: Pt
I t,0 = Σ P0 X 100% = 4,8 X 100% = 160%
k 3
Jadi angka indeks harga rata-rata relatif tidak tertimbang jika rata-ratanya adalah rata-rata
hitung adalah sebesar 160% artinya harga ketiga barang tersebut telah mengalami
peningkatan sebesar 160% – 100% = 60%.
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan

Angka indeks adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menyatakan perubahan-
perubahan relatif (perbandingan) suatu variabel tunggal atau nilai sekelompok
variabel dalam kurun waktu yang berbeda. Dari angka indeks bisa diketahui maju
mundurnya atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan.

III.2. Saran
i
1. Mahasiswa dapat menggunakan metode matematis dalam “Angka Indeks” untuk
mengetahui informasi bagaimana analisis pengaruh perkembangan harga barang
dari tahun ke tahun yang berubah-ubah atau tidak stabil.
2. Mahasiswa dapat menghitung indeks setiap tahunnya dengan metode matematis
dalam “Angka Indeks”.

Anda mungkin juga menyukai