Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

UKURAN PERBANDINGAN (INDEKS-1) HARGA

Dilengkapi untuk memenuhi tugas mata kuliah STATISTIKA I

Disusun oleh :

KELOMPOK 8

1. Fuzia Anissa Dermawan - 2020340250007


2. Dilla Anatasya Islamiati – 2020340250016

JURUSAN MANAGEMENT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAYABAYA

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................2

BAB I MATERI..........................................................................................................3

A. Determinan Matriks................................................................................................3
1. Determinan Tingkat Dua..................................................................................3
2. Determinan Tingkat Tiga..................................................................................4
3. Determinan Tingkat N......................................................................................6
4. Sifat-sifat Determinan.......................................................................................9
B. Adjoint Matriks.......................................................................................................11

BAB II CONTOH SOAL...........................................................................................12

A. Determinan Matriks..................................................................................12
B. Adjoint Matriks........................................................................................12
C. Penerapan dalam Ekonomi dan Bisnis.....................................................12

BAB III PENYELESAIAN SOAL............................................................................13

A. Determinan Matriks .................................................................................13


B. Adjoint Matriks........................................................................................14
C. Penerapan dalam Ekonomi dan Bisnis.....................................................16

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................20

2
BAB I

MATERI

1. Angka Indeks
Angka indeks adalah nilai atau angka yang menunjukan perbandingan antara
keadaan yang terjadi pada suatu kurun waktu dengan lainnya. Dalam bidang ekonomi,
dikenal beberapa konsep mendasar angka indeks, yakni angka indeks harga, indeks
kuantitas, dan indeks nilai. Angka indeks harga menunjukan tingkat perubahan harga dari
suatu perubahan harga dari suatu periode ke periode lainnya. Angka indeks kuantitas
dihitung guna memberikan informasi mengenai perkembangan jumlah dari suatu waktu
ke waktu berikutnya. Sementara itu, angka indeks nilai menunjukan perubahan nilai satu
periode ke periode lainnya. Angka index memiliki satuan persen (%), angka tetapi
praktiknya sangat jarang atau tidak pernah disertakan.

2. Faktor Pertimbangan Menentukan Angka Indeks


1. Tujuan Penyusunan Anka Indeks
Langkah awal dengan mnyusun angka indeks yang perlu berkaitan dengan tujuan
yang hendak dicapai. Pemahan mengenai tujuan penting karena terkait erat dengan
jenis atau macam data yang harus dikumpulkan.
2. Sumber dan Syarat Perbandingan Data
Penyusunan indeks harga komoditas selama beberapa periode tertentu
membutuhkan data tentang harga barang yang bersangkutan. Baik indeks harga atau
jumlah produksi harus dinyatakan dalam satuan yang sama. Beberapa pertimbangan
yang relavan dengan syarat perbandingan menurut (Santosa & Handani, 2007) :
a. Dalam penyusunan angka indeks harga, tiap jenis barang harus memiliki kualitas
yang (kurang lebih) sama selama kurun waktu perbandingan.
b. Data yang digunakan harus berasal dari satu sumber. Karena, data dari berbagai
sumber sering kali sukar memnuhi syarat perbandingan.
c. Objek yang dijadikan dasar penyusunan indeks harus mampu mempresentasikan
keseluruhan karena tidak mungkin mengikutsertakan semua objek yang ada.

3
3. Periode atau Tahun Dasar
Perhitungan angka indeks senantiasa didasarkan pada rentang waktu tertentu yang
dalam terminologi statistika dinamakan sebagai tahun dasar (base year). Dalam
perhitungan nilai angka indeks, tahun dasar nilainya ditetapkan sebesar 100%. Tahun
dasar merupakan periode yang menjadi dasar perbandingan terhadap yang lainnya,
karena itulah tahun dasar harus dipilih secara cermat (Iqbal Hasan, 2008). Berkenaan
dengan pemilihan suatu tahun sebagai tahun dasar tersebut, ada beberapa
pertimbangan yang penting untuk diperhatikan, antara lain :
a. Tahun yang dipilih sebagai tahun dasar hendaknya tahun dimana keadaan
perekonomiannya relatif normal dan stabil.
b. Tahun dasar yang hendak dijadikan dasar perbandingan hendaknya tidak terlalu
jauh dari tahun yang diperbandingkan karena jika terlalu jauh akan menimbulkan
beberapa konsekuensi yang menjadikan hasilnya meragukan.
4. Faktor Penimbang
Faktor penimbang digunakan dengan tujuan membedakan derajat pentingnya
suatu barang lainnya. Barang yang dinilai penting artinya tentu saja diberi faktor
penimbang yang lebih tinggi daripada barang yang tingkat urgensinya lebih rendah.
Secara teknis, perhitungan dan penyusunan angka indeks harga beras diatas tidak
salah. Namun, kegunaanya untuk tujuan analisis harga dan pasar menjadi kurang
bermanfaat. Hasil perhitungan diatas memang benar bila jumlah penjualan atau
konsumsi beras Rojalel dan Cisadane sama besarnya. Jika ternyata jumlah penjualan
dan konsumsi kedua jenis beras tidak sama, maka besaran angka indeks yang
diporoleh tersebut tidak tepat. Oleh sebab itu, faktor penimbang yang
menggambarkan betapa pentingnya peranan beras Rojolele dan Cisadane dari jumlah
penjulan keseluruhan perlu diketahui agar nilai angka indeks harga yang dihasilkan
menjadi valid.
5. Periode atau Waktu Berjalan
Adalah periode yang dipakai yang sedang berjalan atau periode yang
diperbandingkan dalam kegiatan tersebut. Periode berjalan disebut juga periode
bersangkutan.

4
Angka indeks dalam praktiknya banyak digunakan untuk hal-hal berikut :
a. Membandingkan dua nilai, baik berupa dua nilai berpasangan, yaitu suatu nilai
tunggal dengan nilai tunggal nilai lain dari variabel yang sama maupun berupa
nilai yang tidak berpasangan, yaiut suatu nilai dengan serangkaian nilai dari suatu
variabel.
b. Melihat besarnya perubahan atau perkembangan perubahan dari waktu ke waktu.
Jadi, merupakan indikator untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya
perubahan dalam dua waktu yang berlainan.

3. Perhitungan Angka Indeks Sederhana


Angka indeks sederhana atau angka indeks yang tidak tertimbang merupakan angka
indeks yang tidak memasukan faktor penimbang sebagai satu unsur perhitungan, faktor
penimbang tidak disertakan karena masing-masing objek, baik berupa barang kebutuhan
pokok, produk industri, komoditas, atau yang lainnya dipandang memiliki arti yang sama
pentingnya.
1. Angka Indeks Harga (Price Index Number)
Angka indeks ini digunakan untuk menggambarkan dan mengetahui perubahan
harga komoditas dari suatu periode ke periode lainnya. Perhitungan dan penyusunan
indeks harga ini tidak terlalu sulit dilakukan. Adapun rumus untuk indeks harga yang
tidak tertimbang adalah :

P Io,n =
∑ Pn x 100%
∑ P0
Keterangan :
P Io,n : Nilai angka indeks suatu tahun dengan tahun dasar 0
P0 : Harga tahun dasar (base year)
Pn : Harga pada tahun yang akan dihitung nilai angka indeksnya (current
year)
2. Angka Indeks Harga Relatif

5
Indeks harga relatif sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam saja
baik untuk indeks produksi maupun harga serta membandingkan suatu harga relatif
suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tanpa memberikan
bobot terhadap kepentingan barang dan jasa. Bermanfaat dalam memahami dan
menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.
Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu saat
ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun dasar.
Rumus nilai angka indeks harga relatif adalah sebagai berikut :

RP Io,n =
∑ Pn x 100%
∑ P0
Keterangan :
RP Io,n : Indeks harga relatif suatu tahun dengan tahun dasar 0.
P0 : Harga pada tahun dasar.
Pn : Harga pada tahun yang akan dihitung nilai angka indeksnya.
Atas dasar perhitungan tentang harga relatif beberapa komoditas kebutuhan pokok
ini, maka beberapa nilai sentral harga relatif dapat diketahui. Di antaranya adalah
mean atau rata-rata harga relatif (mean of relative price), median harga relatif
(median of relative price), rata-rata ukur relatif (geometric mean of relative price).
Rumus nilai sentral harga relatif sebagai berikut :
a) Mean Harga Relatif (Mean of Relatif Price)

Pn
∑( )
MRP = P 0 x 100%
k

Keterangan :
MRP = Mean atau rata-rata harga relatif
Pn/P0 = Harga relatif
K = Jumlah data yang mana dalam hal ini adalah jumlah komponen barang
kebutuhan pokok
b) Median Harga Relatif (Median of Relative Price)
Median suatu kumpulan data akan membaginya menjadi dua bagian yang
sama. Letak median ditentukan dengan rumus :

6
(N +1)
2
Tentunya, letak median harga relatif bisa diketahui setelah data-data yang ada di
dalamnya diurutkan secara teratur. Untuk itu, kita perlu menempatkan beberapa
komoditas kebutuhan pokok tersebut sesuai dengan harganya, dalam ini dari yang
paling rendah hingga yang tertinggi.

4. INDEKS AGREGATIF
Dalam metode agregatif sederhana ini, seluruh harga dalam tahun tertentu,
dinyatakan sebagai persentasi dari keseluruhan harga komoditas dalam satu tahun. Kamu
bisa melakukan perbandingan perubahan harga rata-rata pada tahun tertentu terhadap
harga pada tahun-tahun sebelumnya. Nah, harga pada tahun sebelumnya itu dijadikan
sebagai tahun dasar.atu tahun.
∑ Pn
I A= × 100 %
∑ p0

I A=¿¿ Iharga agregatif atau tidak seimbang


Pn= harga harga pada tahun ke-n (yang akan dihitung)
Po = harga harga pada tahun dasar
∑= jumlah\

5. DEFLASI
Arti deflasi sendiri secara sederhana yakni ketika terjadi penurunan harga-harga
barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kebalikan dari deflasi
adalah inflasi. Pendeflasian adalah perhitungan upah nyata dengan cara mengalikan upah
uang dengan daya beli rupiah atau upah uang dengan indeks harga. Upah nyata adalah
daya beli dari upah yang diterima. Upah uang adalah upah yang diterima pekerja dalam
bentuk uang, Bagi sebagian pekerja, upah nyata lebih berarti dibanding dengan upah
uang, karena daya beli dari upah uang sangat dipengaruhi oleh harga umum dan barang-
barang konsumsi atau biaya hidup. Misalnya, upah pekerja yang dinaikkan 30% dari
tahun-tahun sebelumnya tidak akan berarti apabila upah nyata tidak ikut dinaikkan.

7
BAB II

CONTOH SOAL

1. Tentukan nilai angka indeks harga kebutuhan pokok pada tabel dibawah ini
Harga Bebarapa Komoditas Kebutuhan Pokok di Kota Serang Pada
Tahun 1990 dan 1991
Harga Tahun Harga Tahun 1991
Komoditas
1990 (P0) (Pn)
Beras (/kg) Rp500 Rp550
Gula Pasir (/kg) Rp400 Rp450
Minyak Goreng (/kg) Rp600 Rp675
Tepung Terigu (/kg) Rp350 Rp360
Garam (/bata) Rp50 Rp60
Ikan Asin (/kg) Rp1.200 Rp1.350
Kacang Kedelai (/kg) Rp1.250 Rp1.400
Kacang Hijau (/kg) Rp875 Rp900
Minyak Tanah (/L) Rp200 Rp225
Sabun Cuci (/btg) Rp500 Rp525
∑P0 = Rp5.925 ∑Pn = Rp6.495
2. Dari data diatas, tentukan :
a) Harga relatif
b) Nilai angka indeks harga relatif
c) Mean harga relatif
d) Median harga relatif
3. Dibawah ini adalah data barang-barang yang ada di toko B beserta harganya pada
tahun 2003 dan 2004

8
Harga
Macam Barang
2003 2004
Baju Rp200.000 Rp300.000
Celana Rp300.000 Rp350.000
Jaket Rp500.000 Rp500.000
Topi Rp100.000 Rp50.000
Sepatu Rp200.000 Rp300.000
∑ Rp1.300.000 Rp1.500.000
Tentukan angka indeks harganya!
4. Jika penduduk Indonesia pada tahun 1961 = 97.085.348 jiwa dan tahun 1980 =
147.490.298 jiwa, Berapakah indeks penduduk Amerika Serikat untuk periode dasar
1960 dan periode dasar 1950?
5. Berikut adalah data jenis beras pada tahun 2016 dan 2017, tentukan indeks harga
keseluruhannya!
Jenis Beras 2016 2017
Rojolele Rp10.850/kg Rp11.900/kg
Cisadane Rp10.750/kg Rp11.800/kg
6. Perhatikan tabel dibawah (dalam ribuan/gr)

Nama barang Harga 2019 Harga 2020


Kalung 1000 1200
Anting 300 350
Gelang 700 750
Cincin 500 600
Gelang kaki 400 500
Jumlah 2900 3400
Tabel diatas adalah data toko mas di Kota Jakarta dengan harga pada tahun 2019 dan
2020. Hitung jumlah harga agregatif tahun 2020
7. Berikut ini data mengenal rata-rata upah mingguan dari sebuah perusahaan garmen
beserta indeks biaya hidup selama lima tahun.

Rata rata upah Indeks biaya


Tahun
mingguan hidup
1991 5,03 98
1992 5,52 102,2
1993 6,02 101,8
1994 6,52 104,5

9
1995 6,8 108,1

Tentukan:
a) Tentukan upah nyata mingguannya!
b) Tentukan kenaikan upah uang dan kenaikan upah nyata dari tahun 1991 sampai
untuk tahun 1995! Apa kesimpulan Anda?
8. Selama 3 tahun terakhir dari 2018 sampai 2020 harga beras, tepung dan gula terus
meningkat, yaitu:
 Beras: 6500 pada tahun 2018, kemudian menjadi 7000 di tahun 2019, dan 7500 di
tahun 2020
 Tepung: 5000 pada tahun 2018. Kemudian 5300 dan di tahun 2020 menjadi 5500
 Gula: 7000 pada tahun 2018, kemudian menjadi 7400 dan pada tahun 3030
menjadi 8.250
Maka hitunglah indeks harga agregatif sederhana tahun 2020 dengan tahun dasar
2019.
9. Di tahun 2020 harga kentang adalah 30.000/kg, wortel 45.000/kg, brokoli 75.000/kg,
tomat 20.000/kg, cabe 30.000/kg. Sedangkan di tahun 2021 harga sayur mayur
mengalami perubahan harga kentang adalah 45.000/kg, wortel 50.000/kg, brokoli
75.000/kg, tomat 22.000/kg, cabe 35.000/kg. maka hitunglah indeks harga tahun
2020!
10. Berikut adalah data penjualan toko kpop, Hitung lah berapa indeks harga 2020

Nama barang Harga tahun 2019 Harga tahun 2020


Album Rp 250.000 Rp 300.000
Foto card Rp 130.000 Rp 150.000
Poater Rp 70.000 Rp 80.000
Lighstick Rp 300.000 Rp 400.000
Gantungan Rp 50.000 Rp 55.000

10
BAB III

PENYELESAIAN CONTOH SOAL

1. Dari data pada tabel no.1 diatas, dengan tahun 1990 sebagai tahun dasar yang berarti
bahwa nilai angka indeks harga pada tahun itu adalah 100%. Untuk itu, nilai angka
indeks harga beberapa kebutuhan pokok pada tahun 1991 adalah :
6.495
x 100% = 109,62%
5.925
Sehingga berdasarkan hasil perhitunagn angka indeks tersebut dapat disimpulakn
bahwa kenaikan harga beberapa tahun bahan kebutuhan pokok sebesar 9,62% terjadi
pada tahun 1991.
2. Jawaban :
a) Berikut adalah harga relatifnya!

Perhitungan Nilai Angka Indeks Harga Relatif Bebarapa Komoditas


Kebutuhan Pokok di Kota Serang Pada Tahun 1990 dan 1991
Harga Harga Relatif
Komoditas 1990 1991
1990 (P0) 1991 (Pn)
(P0/P0) (Pn/P0)
Beras (/kg) Rp500 Rp550 100 110
Gula Pasir (/kg) Rp400 Rp450 100 112,50
Minyak Goreng (/kg) Rp600 Rp675 100 112,50
Tepung Terigu (/kg) Rp350 Rp360 100 102,86
Garam (/bata) Rp50 Rp60 100 120
Ikan Asin (/kg) Rp1.200 Rp1.350 100 112,50
Kacang Kedelai (/kg) Rp1.250 Rp1.400 100 112
Kacang Hijau (/kg) Rp875 Rp900 100 102,86
Minyak Tanah (/L) Rp200 Rp225 100 112,50
Sabun Cuci (/btg) Rp500 Rp525 100 105
  Rp5.925 Rp6.495 1.000 1.102,72

b) Dari tabel diatas, maka nilai indeks harga relatifnya adalah :

11
6.495
x 100% = 109,62%
5.925
c) Jadi, berdasarkan rumus di atas, rata-rata harga relatif (mean) untuk beberapa
barang kebutuhan pokok di Kota Serang pada tahun 1991 adalah
1.102,72
x 100% = 110,27%
72
d) Jadi, bila rumus letak nilai median diterapkan untuk data yang telah diurutkan
diatas, maka letaknya pada data ke :
10+1
= 5,50
2
Dengan demikian, median harga relatif beberapa komoditas pokok itu terletak
di antara data ke-5 dan 6. Nilai median harga relatif adalah :
105+110
x 100% = 107,50%
2
3. Berdasarkan dari data pada tabel no.2, maka dapat dilihat angka indeks harga pada
tahun 2004 adalah sebagai berikut :
1.500.000
x 100% = 115,38%
1.300.000
Jadi, harga pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebanyak 115,38%
4. Maka indeks penduduk pada tahun 1961 dan tahun 1980 adalah :
a. Untuk periode dasar 1961, didapat :
97.085 .348
Indeks penduduk Indonesia 1961 = x 100% = 100%
97.085 .348
147.490.298
Indeks penduduk Indonesia 1980 = x 100% = 151,92%
97.085.348
(ada kenaikan 151,92% - 100% = 51,92%)
b. Untuk periode dasar 1980, didapat :
147.490.298
Indeks penduduk Indonesia 1961 = x 100% = 100%
147.490.298
97.085.348
Indeks penduduk Indonesia 1980 = x 100% = 62,82%
147.490.298
(ada kenaikan 100% - 62,82% = 34,18%)

12
5. Jika tahun 2016 dijadikan tahun dasar, maka nilai angka indeks harga beras tahun
2017 diatas adalah :

Indeks harga beras Rojolele :( 11.900


10.850 )
x 100% = 109,68%

11.800
:(
10.750 )
Indeks harga beras Cisadane x 100% = 109,76%

(109,68+109,76)
Indeks harga keseluruhan : x 100% = 109,72%
2
3400
6. I A= x 100 %
2900
I A=117,24 %
7. Penyelesaian :
Kita susun indeks baru dengan tahun dasar 1991. Jadi, indeks biaya hidup yang baru
untuk tahun-tahun tersebut ialah:
 untuk tahun 1991 100
102,2
 Untuk tahun 1992 ¿ ×100=104,28
98
101,8
 Untuk tahun 1993 ¿ ×100=103,88
98
104,5
 Untuk tahun 1994¿ ×100=106,63
98
108,1
 Untuk tahun 1995 ¿ ×100=110,31
98
a) Upah nyata mingguan adalah sebagai berikut:
5,03
 Untuk tahun 1991 ¿ ×100=5,03
100
15,52
 Untuk tahun 1992 ¿ ×100=5,29
104,28
16,02
 Untuk tahun 1993 ¿ ×100=5,79
103,88
6,52
 Untuk tahun 1994¿ ×100=6,11
106,63
6,80
 Untuk tahun 1995 ¿ ×100=6,16
110,31

13
b) Kenaikan upah uang dan upah nyata dari tahun 1991 sampai 1995 ialah sebagai
berikut:
 Kenaikan upah uang dari tahun 1991 sampai 1995:
6.80−5.30
×100=35,19 %
5.03
 Kenaikan upah nyata dari tahun 1991 sampai 1995:
6.16−5.03
¿ ×100=22,47 %
5.03
Kenaikan upah uang tidak dapat mengimbangi kenaikan indeks yang terjadi
sebelumnya, sehingga kenaikan upah nyata kurang sebanding.
8. Jawab:

Harga
Jenis barang
2018 2019 2020
Rp Rp
Beras Rp 6.500 7.000 7.500
Rp Rp
Tepung Rp 5.000 5.300 5.500
Rp Rp
Gula Rp 7.000 7.500 8.250
Rp Rp
JUMLAH Rp 18.500 19.800 21.250
21.250
I A= x 100 %
19.800
I A=1,073 ×100 %=107,3 %
Jadi ada kenaikan sebesar 107,3%
9. Jawab:

Harga
Jenis barang
2020 2021
Rp Rp
Kentang 30.000 45.000
Rp Rp
Wortel 45.000 50.000
Rp Rp
brokoli 75.000 75.000

14
Rp Rp
Tomat 20.000 22.000
Rp Rp
cabe 30.000 35.000
Rp Rp
JUMLAH 200.000 227.000
227.000
I A= x 100 %
200.000
I A=11,135 × 100 %=113,5 %
Maka ada kenaikan sebesar : 113,5%

10. Jawab:

985.000
I A= x 100 %
800.000
I A=1,231 ×100 %=123,1 %
Jadi ada kenaikan sebesar 123,1%

15
BAB IV

SOAL LATIHAN

1. Penduduk Amerika Serikat pada tahun 1950 adalah 154.100.000 jiwa dan pada tahun
1960 adalah 179.300.000 jiwa. Berapakah indeks penduduk Amerika Serikat untuk
periode dasar 1960 dan periode dasar 1950?
2. Berikut ini tabel harga tiga jenis tanaman bumbu pada tahun 1990 dan 1995 :
Harga (Rp/satuan)
Jenis Bumbu
1990 1995
Bawang Merah (kg) 2750 4800
Bawang Putih (kg) 6500 9250
Lada Putih (kg) 960 14250
a) Tentukan indeks harga relatif tahun 1995 dengan tahun dasar 1990 untuk ketiga
jenis bumbu!
b) Tentukan indeks harga agregat tahun 1995 dengan tahun dasar 1990!
3. Dengan menggunakan data soal nomor 6, buatlah indeks harga relatif, indeks harga
agregat untuk tahun 1990 dengan tahun dasar 1995!
4. Data berikut adalah penjualan album pada tahun 2020 dan tahun 2021

16
Harga
Jenis Album
2020 (P0) 2021 (Pn)
BTS Rp400 Rp700
EXO Rp375 Rp400
TWICE Rp300 Rp350
ITZY Rp320 Rp340
Super Junior Rp300 Rp320
NCT 127 Rp345 Rp375
NCT Dream Rp330 Rp350
Wayv Rp290 Rp320
Red Velvet Rp300 Rp300
BlackPink Rp350 Rp400
Rp3.310 Rp3.855
Tentukan :
a) Harga relatif
b) Nilai angka indeks harga relatif
c) Mean harga relatif
d) Median harga relatif
5. Data berikut adalah produksi beberapa barang tertentu untuk tahun 1995-1997 :
Produksi (ton)
Jenis Barang
1995 1996 1997
A 15 35 60
B 25 55 85
C 43 87 137
Buatlah indeks harga untuk tahun 1996 dengan tahun dasar 1995 dan 1997!
6. Seorang pekerja bangunan mendapatkan gaji berbeda beda per 3 bulannya, januari
mendapatkan gaji sebesar Rp1.000.000 perminggu dengan indeks biaya hidup
500.000, April mendapatkan gaji sebesar Rp1.500.000 perminggu dengan indeks
biaya hidup sebesar Rp1.000.000 dan juli mendapatkan gaji sebesar Rp1.200.000
dengan indeks biaya hidup sebesar Rp700.000. Tentukan upah nyata mingguannya!
7. Berikut ini data mengenai rata-rata upah mingguan dari sebuah Perusahaan Netsle
beserta indeks biaya hidup selama lima tahun.

Rata rata upah Indeks biaya


Tahun
mingguan hidup
2015 5,01 70

17
2016 5,02 222,2
2017 6,05 111,2
2018 5,70 144,4
2019 7.02 208,15

Tentukan upah nyata mingguannya!


8. Berikut ini adalah data mengenai rata-rata upah harian (dalam ribuah rupiah) bersama
indeks harga konsumen sebuah perusahaan :
Rata-rata Upah (Ribuan Indeks Harga Konsumen
Tahun
Rupiah) (1971-1977 = 100)
1971 2,19 94,4
1972 2,45 101,8
1973 2,76 104,5
1974 2,98 110,3
1975 3,35 123,2
1976 4 135
1977 4,5 139,4
Tentukan upah nyata, kenaikan upah uang, dan kenaikan upah nyata dari tahun 1971
sampai 1977
9. Pasar Kaputren di Kota Surabaya, merupakan tempat berbagai macam komoditas
sayuran dari seluruh penjuru Jawa Timur. Selain diperjualbelikan secara langsung
oleh pedagang, sayuran ini didistribusikan kepada konsumen dibeberapa Kota besar
lainnya di Jawa Timur bahkan juag di wilayah luar Jawa melalui kapal. Berdasarkan
pencatatan yang dilakukan oleh para staf Dinas Pertanian Kota Surabaya pada bulan
Maret dan April tahun 2021, harga beberapa komoditas sayuran yang dipasarkan di
pasar Keputren terlihat pada tabel berikut :
Harga Tiap Kilogram Pada Harga Tiap Kilogram Pada
Nama Sayuran
Bulan Maret 2021 Bulan April 2021
Kol Bulat Rp750 Rp700
Kol Gepeng Rp725 Rp800
Kentang Rp1.050 Rp1.100
Bawang Merah Rp2.500 Rp2.600
Bawang Putih Rp3.000 Rp3.250
Cabe Merah Besar Rp4.500 Rp4.000
Cabe Merah Keriting Rp4.600 Rp4.200
Cabe Rawit Rp7.000 Rp6.800
Wortel Rp1.200 Rp1.150
Tomat Rp1.000 Rp1.100

18
Dari data tentang harga beberapa komoditas sayuran di pasar Keputren :
a) Hitunglah nilai angka indeks harganya
b) Hitunglah angka indeks harga relatif
10. Harga beberapa komoditas buah-buahan yang dijual di supermarket adalah sebagai
berikut :
Harga Tiap Kilogram Pada Harga Tiap Kilogram Pada
Nama Buah
Bulan Oktober 2021 Bulan November 2021
Apel Rp30.000 Rp32.000
Anggur Rp41.000 Rp40.000
Pir Rp26.000 Rp25.000
Jeruk Rp36.000 Rp37.000
Salak Rp16.000 Rp20.000
Mangga Rp14.000 Rp16.000
Semangka Rp5.000 Rp8.000
Melon Rp7.000 Rp10.000
Strawberry Rp27.000 Rp35.000

Hitunglah nilai angka indeks harganya dengan tahun dasar 2021

DAFTAR PUSTAKA

https://www.akuntansilengkap.com/

https://www.kursiguru.com/

https://www.ruangguru.com/blog/ekonomi-kelas-11-macam-macam-metode-penghitungan-
indeks-harga

https://www.youtube.com/watch?v=ikJ2foXkXSQ

https://money.kompas.com/read/2021/03/15/225000426/apa-itu-deflasi--pengertian-penyebab-
dampak-buruk-dan-contohnya?page=all

Buku Statistik Deskriptif untuk Penelitian, Dr. Sudaryono

19

Anda mungkin juga menyukai