Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH STATISTIK

ANGKA INDEX

Diajukan Oleh :

Amin Dalimunthe : (12030216379)

Dosen Pengampu :

Sahria, ST.,M.Si.

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah


memberikan rahmat dan hidayahnya, saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini berjudul ANGKA INDEKS disusun dalam
rangka melengkapi tugas mata kuliah Statistika.

Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk


menyelesaikan tugas mata kuliah Statistika. Dalam penulisan makalah ini
saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata saya berharap agar makalah ini berguna bagi semua
pihak dalam memberi tambahan informasi tentang angka index.
Amiin Yaa Robbal’Alamiin.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i


KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3.Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 3
2.1.Pengertian Angka Indeks ................................................................. 3
2.2Jenis-Jenis Angka Indeks .................................................................. 5
2.3.Bagiamana Cara-Cara Penentuan Angka Indeks ............................. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................. 13
3.1.Kesimpulan ...................................................................................... 13
3.2.Saran ................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa
yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dalam
perekonomian. Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu produk
pada tahun sekarang di bandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau
perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka pemeri
ntahan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi produk tersebut
dan mengatasi pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat. Angka Indeks adalah
peralatan statistik yang sangat populer guna mengukur perubahan atau melakukan
perbandingan antar variabel ekonomi dan sosial. Perubahan atau perbandingan antar-
variabel dari waktu ke waktu dan yang dinyatakan dengan angka-angka indeks
umumnya lebih mudah di mengerti. Di dalam makalah ini kami membahas pengertian
AngkaIndeks, periode atau waktu dasar, periode atau waktu berjalan, pemilihan tahun
dasar, jenis-jenis angka indeks, cara penentuan angka indeks
harga, pergeseran atau perubahan waktu dasar, masalah-masalah dalam menghitung
angka indeks, Contoh kasus yang kami ambil adalah data Indeks Harga
Konsumen.Maka dari itu kita dapat mengetahui secara detail Angka Indeksuntuk data
diatas seperti menentukan tahun dasar, menentukan angkaindeks sederhana relatif,
angka indeks sederhana agregatif, indeks hargaagregatif tertimbang, indeks produksi
agregatif tertimbang, variasi dariharga indeks harga tertimbang, variasi dari produk
indeks harga tertimbang.

1.2 Perumusan Masalah


1. Apa pengertian dari angka index ?
2. Apa jenis jenis angka indek ?
3. Bangaimana cara cara penetuan angka indek ?

1.3 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini tujuan yang akan dicapai adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui lebih dalam mengenai
angkaindex
2. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan dan tujuan dari angka index

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Angka Index

Angka index adalah ukuran statistika yang menunjukan perbandingan suatu kuantitas
dengan yang lain, perbandingan itu dinyatakandalam persentase dan biasanya tanda
persennya tidak disebutkan. Menurut DR. Winardi, angka index merupakan sebuah
alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga, volume
perniagaan dan sebagainya dalam periode tertentu, dibandingkan dengan tingkat
harga,volume perniagaan suatu periode dasar, yang nilainya dinyatakan dengan100.
Sedangkan menurut Samsubar Saleh, angka index merupakan suatu analisis data
statistik yang terutama ditunjukkan untuk mengukur
berapa besarnya fluktuasi perkembangan harga
dari berbagai macam komoditas selama satu periode waktu tertentu. Dalam suatu
analisis perekonomian,angka index mempunyai peranan yang sangat besar, karena
dapat digunakanuntuk mengetahui besarnya laju inflasi dan deflasi yang terjadi di
negara tertentu.Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan
kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah gunamen gatasi permasalahan
dalam perekonomian. Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu
produk pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau
perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka pemeri
ntah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi produk
tersebut dazn mengatasi pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat. Dalam
menghitung angka index, waktu atau tahun yang lalu disebut tahun dasar (base
periods atau base year), yaitu waktu atau tahun yang di jadikan dasar untuk
menentukan perkembangan suatu
hargaatau berfungsi sebagai waktu atau tahun pembanding. Penentuan tahun dasar
untuk menghitung angka index perlu memperhatikan tiga faktor, yaitu :

1. Tahun dasar hendaknya dipilih pada saat kondisi perekonomian relatifstabil2.


2. Jarak antara tahun dasar dengan tahun sekarang tidak terlalu jauh3.
3. Penentuan tahun dasar hendaknya memperhatikan kejadian-kejadian penting.
Misalnya kenaikan harga BBM, kenaikan tarif dasar listrik danlain-lain

.Angka Indeks Aggregate Sederhana, yaitu membandingkan jumlahdari harga-


harga barang persatuan untuk tiap-tiap tahun. Rumus yang
digunakan adalah : I = (ΣPn/ΣPo) x 100%. Keterangan : I = Angka Indeks;
Pn = Jumlah harga tahun yang dicari indeksnya; dan Po = Jumlah hargatahun dasar
Angka Indeks Rata-Rata Relatif, yaitu dimulai dengan mencariangka relatif dari
masing-masing barang dan kemudian dicari rata-rata dari
angka relatif tersebut. Rumus yang digunakan adalah : I = [(Σ(Pn/Po) x
100%) / (k)]. Keterangan : I = Angka Indeks; Pn = Jumlah harga tahun yangdicari
indeksnya; Po = Jumlah harga tahun dasar; dan k = Jumlah barang.

Contoh :
Angka Indeks Relatif : Perkembangan Harga Beras.
Index relatif tahun 2001 adalah sebesar 120 artinya dibandingkan tahun 1998 harga
beras per-kg pada tahun 2001 mengalami kenaikan beras 20.

Angka index Aggragata sederhana : Perkembangan Harga Komoditi.

Komoditi Harga Harga Indeks 2002


2001 2002
A 2.000 2.100 1= (7.650/7.300) × 100%
B 1.500 1.750 =104,79%
C 2.000 1.900
D 1.800 1.900
JUMLAH 7.300 7.650

Index aggragate sederhana pada tahun 2002 sebesar 104,79 atau mengalami kenaikan
sebesar 4,79 dibandingkan dengan harga tahun 2001.

Angka Index Rata-rata Relatif : Perkembangan Harga Komoditi.

Komoditi Harga 2001 Harga 2001 Indek per komoditi


A 2.000 2.100 (2.100/2.000) × 100%= 105 %
B 1.500 1.750 (1.750/1.500) ×100% =116,67 %
C 2.000 1.900 (1.900/2.000) ×100%=95 %
D 1.800 1.900 (1.900/1.800) × 100%=105,56%
JUMLAH 422,23 %
Index rata-rata relatif tahun 2002 sebesar422,23% /4 = 105,56%Dengan
menggunakan angka index rata-rata relatif, pada tahun 2002 terjadikenaikan harga
komoditi A, B, C dan D sebesar 5,56% dibandingkan tahun2001.

2.2. Jenis-Jenis Angka Indek

Jenis-jenis anka indeks dapat dikelompokan berdasarkan penggunaan dan


cara penentuannya.
2.1 Jenis-jenis Angka Indeks Berdasarkan Cara Penggunaannya
1. Indeks Harga ( price index )
Indeks harga adalah angka indeks yang dipakai untukmengukur atau
menunjukan perubahan harga barang, baik satu barang maupun sekumpulan
barang. Dalam hal ini, indeks hargamenyangkut persentase kenaikan atau
penurunan harga barang tersebut.

Contoh :
a. Indeks harga konsumen
b. Indeks harga perdagangan besar
c. Indeks harga yang dibayarkan dan diterima petani

2. Indeks Kuantitas ( quantity index )


Indeks kuantitas adalah angka indeks yang dipakai untukmengukur kuantitas
suatu barang atau sekumpulan barang, baikyang diproduksi, dikonsumsi, maupun
dijual.

Contoh :
a.Indeks produksi beras
b.Indeks konsumsi kedelai
c.Indeks penjualan jagung

3. Indeks Nilai ( value indeks )Indeks nilai adalah angka indeks yang dipakai
untuk melihat perubahan nilai dari suatu barang atau sekumpulan barang, baikyang
dihasilkan, diimpor, maupun diekspor.

Contoh :
a.Indeks nilai ekspor kopra
b.Indeks nilai impor beras

2.2 Jenis-jenis Angka Indeks Berdasarkan Cara Penentuannya


Berdasarkan cara penentuannya, di kenal tiga macam angka indeks, yaitu
indeks tidak tertimbang, indeks tertimbang, dan indeks rantai.
1. Indeks tidak tertimbang
Indeks tidak tertimbang adalah angka indeksya
dalam pembuatannya tidak memasukan factor-faktor yangmempengaruh
i naik-turunnya angka indeks.
2. Indeks tertimbang
Indeks tertimbang adalah angka indeks yang
dalam pembuatannya memasukan faktor-faktor yang mempengaruhi(peni
mbang) naik-turunnya angka indeks.
3. Indeks rantai
Indeks rantai adalah angka indeks yang disusun berdasarkaninterval-
interval waktu yang berurutan atau angka indeks yangdipakai untuk
membandingkan suatu waktu tertentu denganwaktu kapan saja sebagai
waktu dasar.
3.1 Cara Penentuan Angka Indeks Harga
3.1. Indexs Tertimbang dan indexs berantai
Pengertian : Menurut Sansubar Saleh, Indeks tertimbangmerupakan angka indeks
yang mencerminkan pentingnya suatuangka penimbang (bobot atau weight) terhadap
angka-angka lainnya,sedangkan pemberian bobot angka penimbang tersebut
ditentukan berdasarkan pentingnya barang/ komoditi tersebut secara subyektif.Rumus
yang digunakan untuk menghitung indeks tertimbang :
I = [(ΣPn x W) / (ΣPo x W)] x 100%.
Terkait dengan indeks tertimbang, disamping menggunakanangka penimbang
secara subyektif dapat juga memperhatikankuantitas atau jumlah barang sebagai
pengganti angka penimbangtersebut, sehingga sering disebut dengan Indeks
Kuantitas. Dalammenghitung indeks kuantitas tersebut variabel yang sangat
pentinguntuk menjadi pertimbangan adalah kuantitas dari masing - masingkomoditi.
Secara umum indeks kuantitas dapat dihitung dengan limamodel, yaitu : Indeks
Laspeyres, Indeks Paasche, Indeks Drobisch,Indeks Fisher dan Indeks Edgeworth.
Indeks Laspeyres, yaitu model penghitungan indeks denganmenggunakan
kuantitas pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang. Dirumuskan : IL = [(ΣPn
x Qo) / (ΣPo x Qo)] x 100%Indeks Paasche, yaitu model penghitungan indeks
denganmenggunakan kuantitas pada tahun ke-n (Qn) sebagai faktor penimbang.
Dirumuskan : IP = [(ΣPn x Qn) / (ΣPo x Qn)] x 100%
Indeks Drobisch, merupakan kombinasi dari IndeksLaaspeyres dengan Indeks
Paasche atau rata-rata dari kedua indekstersebut. Indeks Drobisch ini untuk
memperkecil perbedaan dariIndeks Laaspeyres dan Indeks Paasche. Dirumuskan : ID
= (IL + IP)/2
Indeks Fisher, merupakan rata-rata dari Indeks Laaspeyresdan Indeks Paasche, tetapi
dengan jalan mengakarkan hasil perkaliankedua indeks tersebut. Dirumuskan :
IF = √(IL x IP)
Indeks Edgeworth, yaitu model penghitungan indeksdengan menjumlahkan
kuantitas dari tahun ke-n dengan kuantitastahun dasar atau (Qo + Qn) dan digunakan
sebagai faktor penimbang. Dirumuskan : IL = [(ΣPn x (Qn + Qo)) / (ΣPo x (Qn +
Qo))] x 100%
Contoh:
Tabel. Perkembangan Komoditi tahun 2001-2002.

Komoditi P.01 P.02 Q.01 Q.02 PoQo PnQo PoQn PnQn


A 10 12 100 120 1.000 1.200 1.200 1.440
B 42 43 80 85 3.360 3.440 3.570 3.655
C 12 14 50 60 600 700 720 840
D 14 16 72 75 980 1.120 1.050 1.200
E 25 27 60 80 1.500 1.620 2.000 2.160
F 17 20 40 50 680 800 50 1.000
JUMLAH 8.120 8.880 9.390 10.295

Berdasarkan tabel di atas, untuk mencari indeks tahun 2002 dengantahun dasar 2001
dengan model Indeks Laspeyres (IL), IndeksPaasche (IP), Indeks Drobisch (ID),
Indeks Fisher (IF) dan IndeksEdgeworth (IE) adalah sebagai berikut:

IL = (8.880/8.120)x100%=109,35%

IP = (10.295/9.390)x100%=109,63%

ID = (109,35%+109,63%)/2=109,49%

IF =√(109,35%+109,635)=109,49%
Perkembangan Komoditi tahun 2001-2002
Komoditi P.01 P.0 Q.01 Q.02 Q.01+Q.02 P.01(Q.01=Q.02 P.02(Q.01=Q.02)
2 )
A 10 12 100 120 220 2.200 2.640
B 42 43 80 85 165 6.930 7.095
C 12 14 50 60 110 1.320 1.540
D 14 16 70 75 145 2.030 2.320
E 25 27 60 80 140 3.500 3.780
F 17 20 40 50 90 1.530 1.800
JUMLAH 17.510 19.175
IE=(19.175/17.510)×100%=109,5
0

1.2. Indexs tidak tertimbang


Menurut DR. Winardi, angka indeks merupakan sebuah alat angka
matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga,volume perniagaan dan
sebagainya dalam periode tertentu,di bandingkan dengan tingkat harga, volume
perniagaansuatu periode dasar, yang nilainya dinyatakan dengan 100. Sedangkan
menurut Samsubar Saleh, angka indeks merupakan suatu analisis data statistik yang
terutamaditujukanuntukmengukurberapa besarnya fluktuasi perkembangan harga dari
berbagai macamkomoditas selama satu periode waktu tertentu. Dalam suatu
analisis perekonomian, angka indeks mempunyai peranan yang sangat besar,karena
dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laju inflasimapun deflasi yang terjadi di
negara tertentu.Angka indeks dapat sebagai indikator yang penting untukmenentukan
kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah gunamengatasi permasalahan
dalam perekonomian. Misalnya, denganmengetahui perkembangan produksi suatu
produk tahun sekarangdibandingkan produksi tahun yang lalu atau
perkembangan penduduk tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka pemeri
ntah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan
produksi produk tersebut dan mengatasi pertumbuhan pendudukyang terlau cepat.

Dalam menghitung angka indeks, waktu atau tahun yang laludisebut sebagai tahun
dasar (base periods atau base year), yaituwaktu atau tahun yang dijadikan dasar untuk
menentukan perkembangan
suatu harga atau berfungsi sebagai waktu atau tahun pembanding. Penentuan tahun
dasar untuk menghitung angka indeks perlu memperhatikan tiga faktor, yaitu:
1. Tahun dasar hendaknya dipilih pada waktu kondisi perekonomian yang relatif stabil;
2. Jarak antara tahun dasar dengan tahun sekarang tidak terlalu jauh; dan
3. Penentuan tahun dasar hendaknya memperhatikan kejadian-kejadian penting,
misalnya tahun pada saat terjadinya kenaikanharga BBM, kenaikan tarif dasar listrik
dan lain-lain.Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untukmengetahui
perkembangan suatu harga, yaitu terfokus hanya padaharga dan tidak
mempertimbangkan kuantitasnya. Metode angkaindeks tertimbang dibagi menjadi
tiga, yaitu :
1. Angka Indeks Relatif, yaitu untuk mengukur perbedaan “satu”
macam nilai/harga/ kualitasnya saja dalam waktu yang berbeda.
2. Angka Indeks Aggregate Sederhana, yaitu membandingkan jumlah dari harga-
harga barang persatuan untuk tiap-tiap tahun.Rumus yang digunakan adalah :
I = (ΣPn/ΣPo) x 100%

Keterangan : I = Angka Indeks; Pn = Jumlah harga tahun yangdicari indeksnya; dan


Po = Jumlah harga tahun dasar
3. Angka Indeks Rata-Rata Relatif, yaitu dimulai dengan mencariangka relatif dari
masing-masing barang dan kemudian dicarirata-rata dari angka relatif tersebut.
Rumus yang digunakanadalah :
I = [(Σ(Pn/Po) x 100%) / (k)]
Keterangan : I = Angka Indeks; Pn = Jumlah harga tahun yangdicari indeksnya; Po =
Jumlah harga tahun dasar; dan k = Jumlah barang.
Contoh :
Angka Indeks Relatif : Perkembangan Harga Beras.

Indeks relatif tahun 2001 adalah sebesar 120 %, artinyadibandingkan tahun 1998
harga beras per kg pada tahun 2001mengalami kenaikan sebesar 20 %.
Angka Indeks Aggregate Sederhana : Perkembangan Harga Komoditi.

Indeks aggregate sederhana pada tahun 2002 sebesar 104,79%atau mengalami


kenaikan sebesar 4,79% dibandingkan denganharga pada tahun 2001.
Angka Indeks Rata-Rata Relatif : Perkembangan HargaKomodi.

Indeks rata-rata relatif tahun 2002 sebesar 422,23% / 4 =105,56%. Dengan


menggunakan angka indeks rata-rata relatif, pada tahun 2002 terjadi kenaikan
harga komoditi A, B, C dan Dsebesar 5,56% dibandingkan tahun tahun 2001.

BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dari pembahasan yang sebelumnya elah diuraikan mengenai AngkaIndeks pada
Indeks Harga dan Indeks Kuantitas, maka penulis dapatmenarik kesimpulan antara
lain :

1. Angka Indeks merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga
dapat di pergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama
(produksi, ekspor, hasil penjualan) pada dua waktu yang berbeda . Kehadiran Angka
Indekssebagaisaranapenyelesaian perhitungan dalam indeks harga sangat penting , me
ngingat Indeksharga dari perbandingan sebelumnya dengan sekarang dan juga
menjadisalah satu alternatif perhitungan Indeks ahrga dalam perekonomian.

2. Metode pada Angka Indeks adalah menggunakan perbandingan daritahun


sebelumnyadengantahunyangakandicaridalam perhitungannya. Dalam metode ini info
rmasi yang terkandung dalamsuatu perhitungan akan mempengaruhi .

3. Permasalahan yang sering terjadi adalah terjadinya kenaikan


harga barang dari tahun sebelumnya tidak mengalami kenaikan. Contohnya adalah
kenaikan harga beras dalam perekonomian.

3.2. Saran

Penulis memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan bagi pembaca yang
mungkin dapat bermanfaat, antara lain :

1. Mahasiswa dapat menggunakan metode matematis dalam “AngkaIndeks”


untuk mengetahui informasi bagaimana analisis pengaruh
perkembangan harga beras dari tahun ke tahun yang berubah-ubah atautidak stabil.
2. Mahasiswa dapat menghitung indeks setiap tahunnya dengan metode
matematis dalam “Angka Indeks”.
DAFTAR PUSTAKA

Boediono, Dr, Wayan Kaester, dr, Ir. M.m. 2001. Teori dan Aplikasi
Statistikadan Probabilitas, Penerbit Pt. Remaja Rosdakarya. Bandung

Anda mungkin juga menyukai