DOSEN PENGAMPU
Rani S.Pd, M.Kom
Ucapan terima kasih kepada Ibu Rani S.Pd, M.Kom selaku dosen pengampu pada mata
kuliah Statistika yang telah memberikan bimbingan dan arahannya kepada kami, serta doa
dan dukungan dari teman-teman sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam kegiatan belajar
mengajar. Kami selaku penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai kalangan untuk memperbaiki makalah kami agar lebih baik lagi di kemudian hari.
Terimakasih.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................24
3.2 Saran..............................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
BAB I PENDAHULUAN
Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan
apa yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi permasalahan dlam
perekonomian.
Misalnya, dengan mengetahui perkembangan produksi suatu produk pada tahun
sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau perkembangan penduduk
tahun sekarang dibandingkan tahun yang lalu, maka pemerintah akan dapat mengambil
kebijakan untuk mengembangkan produksi produk tersebut dazn mengatasi pertumbuhan
penduduk yang terlalu cepat.
Angka Indeks adalah peralatan statistik yang sangat populer guna mengukur
perubahan atau melakukan perbandingan antar variabel ekonomi dansosial. Perubahan
atau perbandingan antar-variabel dari waktu ke waktu dan yang dinyatakan dengan
angka-angka indeks umumnya lebih mudah dimengerti.
Didalam makalah ini kami membahas pengertian Angka Indeks, periodeatau
waktu dasar, periode atau waktu berjalan, pemilihan tahun dasar, jenis-jenis angka
indeks, cara penentuan angka indeks harga, pergeseran atau perubahan waktu dasar,
masalah-masalah dalam menghitung angka indeks, Contoh kasus yang kami ambil
adalah data Indeks Harga Konsumen.
Maka dari itu kita dapat mengetahui secara detail Angka Indeks untuk data diatas
seperti menentukan tahun dasar, menentukan angka indeks sederhana relatif, angka
indeks sederhana agregatif, indeks harga agregatif tertimbang, indeks produksi agregatif
tertimbang, variasi dari harga indeks harga tertimbang, variasi dari produk indeks harga
tertimbang.
Dalam penyusunan makalah ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
2. Indeks Pasche
P = ƩPtQt x 100%
ƩP0Qt
P12,00 = P = 205.257.079 x 100% = 109,210%
187.945.554
2. Indeks Pasche
P = ƩPtQt x 100%
ƩPtQ0
P12,00 = P = 205.257.079 x 100% = 107,278%
191.330.911,5
2. Indeks Drobish
I = ½ (LHarga + PHarga)
I 12,00 = ½ (109,209% + 109,210%) = ½ (218,419) = 109,2095%
Variasi dari Indeks Produksi Tertimbang
1. Indeks Fischer
I =√ L. Produksi x P . Produksi
I 12,00 = √107,277% x 107,278% = √11.508,462 = 107,277%
2. Indeks Drobisch
I = ½ (LProduksi + PProduksi)
I 12,00 = ½ (107,277% + 107,278%) = ½ (214,555%) = 107,2775%
2. Indeks Pasche
ƩPtQt
P= x 100 %
ƩP 0 Qt
P13,00 = P = 255.219.973 x 100% = 128,359%
198.831.759
2. Indeks Pasche
ƩPtQt
P= x 100 %
ƩPtQ 0
P13,00 = P = 255.219.973 x 100% = 113,373%
225.114.785,5
Variasi dari Indeks Harga Tertimbang
1. Indeks Fischer
I =√ L. Harga x P . Harga
I 13,00 = √128,492% x 128,359% = √16.493,104 = 128,425%
2. Indeks Drobish
I = ½ (LHarga + PHarga)
I 13,00 = ½ (128,492% + 128,359%) = ½ (256,851) = 128,4255%
2. Indeks Drobisch
I = ½ (LProduksi + PProduksi)
I 13,00 = ½ (113,490% + 113,373%) = ½ (226,863%) = 113,4315%
2. Indeks Pasche
ƩPtQt
P= x 100 %
ƩP 0 Qt
P14,00 = P = 294.771.675 x 100% = 136,273%
216.308.256
2. Indeks Drobish
I = ½ (LHarga + PHarga)
I 14,00 = ½ (136,468% + 136,273%) = ½ (272,741) = 136,3705%
2. Indeks Drobisch
I = ½ (LProduksi + PProduksi)
I 14,00 = ½ (123,466% + 123,289%) = ½ (246,755%) = 123,3775%
2. Indeks Pasche
ƩPtQt
P= x 100 %
ƩP 0 Qt
P15,00 = P = 339.233.500 x 100% = 144,221%
235.216.724
B. Indeks Produksi Agregatif Tertimbang
1. Indeks Laspeyres
ƩP 0 Qt
L= x 100 %
ƩP 0 Q 0
L15,00 = L = 235.216.724 x 100% = 134,259%
175.196.174
2. Indeks Pasche
ƩPtQt
P= x 100 %
ƩPtQ 0
P15,00 = P = 339.233.500 x 100% = 133,969%
253.217.050
2. Indeks Drobish
I = ½ (LHarga + PHarga)
I 15,00 = ½ (144,533% + 144,221%) = ½ (288,754) = 144,377%
2. Indeks Drobisch
I = ½ (LProduksi + PProduksi)
I 15,00 = ½ (134,259% + 133,969%) = ½ (268,228%) = 134,114%
2. Indeks Pasche
ƩPtQt
P= x 100 %
ƩPtQ 0
P16,00 = P = 384.798.996 x 100% = 141,201%
272.517.426
2. Indeks Drobish
I = ½ (LHarga + PHarga)
I 16,00 = ½ (155,549% + 155,182%) = ½ (310,731) = 155,3655%
2. Indeks Drobisch
I = ½ (LProduksi + PProduksi)
I 16,00 = ½ (141,536% + 141,201%) = ½ (282,737%) = 141,3685%
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang sebelumnya elah diuraikan mengenai Angka Indeks pada
Indeks Harga dan Indeks Kuantitas, maka penulis dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Angka Indeks merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
di pergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor,
hasil penjualan) pada dua waktu yang berbeda. Kehadiran Angka Indeks sebagai sarana
penyelesaian perhitungan dalam indeks harga sangat penting, mengingat Indeks harga dari
perbandingan sebelumnya dengan sekarang dan juga menjadi salah satualternatif
perhitungan Indeks ahrga dalam perekonomian.
3. Permasalahan yang sering terjadi adalah terjadinya kenaikan harga barang dari
tahun sebelumnya tidak mengalami kenaikan. Contohnya adalah kenaikan harga beras dalam
perekonomian.
3.2 Saran
Penulis memberikan saran yang dapat dijadikan bahan masukan bagi pembaca yang
mungkin dapat bermanfaat, antara lain:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-gorontalo/ekonomi/makalah-angka-
indeks-44444444444/46229158
https://www.bps.go.id/indicator/102/254/2/rata-rata-harga-eceran-nasional-beberapa-jenis-
barang.html