*Aliyatun Nisa
*Rahma Nisfy Darojatin
*M.Khairul sidqi
*Gyannendra Wisnu
*Hilmi Baihaqi
MATA PELAJARAN :EKONOMI
GURU MAPEL :RIA NURMAYANTI S. Pd
SMA NEGERI 27 KAB.TANGGERANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadiran Allah SWT,karena dengan rahmat dan karunia-nya
Saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan
Kepada ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
Kami berusaha membuat sebaik mungkin makalah ini,namun kami menyadari bahwa
kata maupun kalimat yang kurang sempurna, menyebakan makalah ini masih jauh dari
sempurna.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kami khususnya maupun
kepada pembaca dan sudi kiranya memberikan kritik, saran serta masukan atas ketidak
sempurnanya penyusunan makalah ini.
Daftar Isi
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan :
IA : Indeks harga agreatif sederhana
Pn : Harga tahun tertentu
Po : Harga tahun dasar
Keterangan :
IL : Indeks harga menurut metode Layspeyres
Pn : Harga tahun tertentu
Po : Harga tahun dasar
Qo : Kuantitas tahun dasar
2) Metode Paasche
Perhitungan metode Paasche diperoleh dengan menggunkan faktor penimbang
kuantitas barang pada tahun yang dihitung pada angka
indeksnya. Rumus angka indeks Paasche, yaitu
Keterangan :
IP : Indeks harga menurut metode Paasche
Qn : Kuantitas pada tahun
D. Persoalan Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Perhitungan Angka Indeks
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angka indeks
adalah sebagai berikut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Indeks Harga adalah angka yang diharapkan dapat dipakai untuk menunjukkan
perubahan mengenai harga-harga, baik harga untuk semacam maupun beberapa
macam dalam waktu dan tempat yang sama atau berlainan.
2. Metode perhitungan Indeks Harga dapat dilakukan dengan cara sederhana
maupun cara tertimbang.
3. Inflasi adalah gejala kenaikan tingkat harga umum dari barang atau jasa serta
faktor-faktor produksi secara terus menerus
4. Sebab-sebab timbulnya inflasi meliputi inflasi tarikan permintaan dan inflasi
dorongan biaya.
5. Dampak inflasi salah satunya yaitu dapat mendorong redistribusi pendapatan
diantara anggota masyarakat. Dampak ini dapat diatasi dengan beberapa kebijakan,
diantaranya kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan nonmoneter
B. Saran
1. Diharapkan kepada pemerintah untuk menstabilkan efisiensi ekonomi tanpa
harus menyebabkan ketidaksetimbangan indeks harga di masyarakat.
2. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah dalam mengurangi dampak negatif
inflasi hendaknya dapat dijalankan sebagaimana mestinya dan mendapatkan
partisipasi aktif oleh masyarakat.