Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt, yang hingga saat ini masih melimpahkan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang
“INDEKS HARGA DAN INFLASI”.

Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan atau kesalahan, oleh
karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan agar makalah ini dapat menjadi lebih baik
lagi.

Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
semoga Allah SWT senantiasa meridhai semua usaha kita, Amin.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan

2.1 Indeks Harga......................................................................................................... 2

2.2 Inflasi..................................................................................................................... 3

2.3 Deflasi, Devaluasi, Depresiasi, Reveluasi, Apreasi............................................... 5

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 6

Daftar Pustaka............................................................................................................. 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dari waktu kewaktu, suatu perekonomian selalu mengalami kemajuan dan
kemundurun.Disuatu saat produksi meningkat,tetapi disaat lain menurun.Begitu pula dengan
keuntungan perusahaan,harga barang,dan biaya hidup maupun pendapatan nasional.Untuk
melakukan perbandingan antara variabel yang sama dalam dua waktu yang
berbeda,diperlukan sebuah angka indeks.Melalui angka indeks,kita dapat mengetahui maju
mundurnya suatu usaha atau kegiatan, naik turunnya pendapatan,harga, dan sebagai berikut.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan angka indeks? Sejauh manakah pentingnya angka
indeks ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, akan dibahas secara lebih rinci mengenai
angka indeks pada bab selanjutnya. Selain Indeks harga juga dibahas inflasi, deflasi,
devaluasi, depresiasi, revaluasi, dan apresiasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 . INDEKS HARGA


a. Pengertian Indeks Harga
Indeks harga atau angka indeks adalah sebuah rasio yang umumnya dinyatakan dalam
persentase yang mengukur satu variabel pada suatu waktu atau lokasi tertentu relatif terhadap
besarnya variabel yang sama pada waktu atau lokasil lainnya.
b. Tujuan Pembuatan Angka Indeks
Tujuan pembuatan angka indeks salah satunya adalah untuk mengukur secara kuantitatif
terjadinya perubahan dalam periode waktu yang berlainan.
c. Penyusunan Angka Indeks
Beberapa persoalan penting dan perlu diperhatikan dalam penyusunan angka indeks adalah
sebagai berikut :
 Perumusan tujuan penyusunan angka indeks
Pada saat menyusun angka indeks,penting untuk diperhatikan diawal adalah perumusan
tujuand dari penyusunan angka indeks.Karena perumusan ini akan menentukan data apa yang
diperlukan dan bagaimana data tersebut diolah.
 Sumber dan syarat perbandingan data
Untuk membuat angka indeks,kita memerlukan sumber data yang akurat.Data yang tidak
akurat akan menghasilkan angka indeks yang menyesatkan.
 Pemilihan periode dasar
Jika kita melakukan perbandingan secara pasangan,berarti kita membandingkan harga dalam
dua periode.Pemilihan tahun dasar pada perbandingan secara pasangan tidaklah sukar,tetapi
agak sukar pada perbandingan berangkaid an sering menimbulkan persoalan.
 Pemilihan timbangan
Timbangan merupakan ukuran yang dapat mencerminkan betapa pentingnya suatuangka
relatif terhadap angka-angka lainnya.
d. Jenis indeks harga
 Indeks harga konsumen
Indeks harga konsumen adalah indeks harga yang mengukur perubahan harga sekelompok
besar barang konsumsi yang dibeli konsumen.
 Indeks harga perdagangan besar

2
Indeks harga perdagangan besar adalah indeks harga yang berguna untuk mengukur
perubahan harga selama dua periode, bukan perubahan kualitas,kuantitas,atau penjualan.
 Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani adalah indeks harga barang-barang yang
dibeli dan dibayar oleh petani.
e. Metode perhitungan indeks harga
Metode perhitungan indeks harga ada dua yaitu :
 Indeks harga agregatif tidak setimbang
Adalah persentase dari keseluruhan harga komoditi dalam setahun.Indeka harga itu
membandingkan perubahan harga rata-rata pada tahun tertentu terhadap harga pada tahun-
tahun sebelumnya yang diambil sebagai tahun dasar.
 Indeks harga agregatif tertimbang
Adalah salah satu metode perhitungan indeks harga yang menggunakan timbangan dalam
perhitungannya.

2.2 INFLASI
a. Pengertian inflasi
Inflasi adalah naiknya harga-harga yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara
arus uang dan barang.
b. Jenis-jenis inflasi
Jenis-jenis inflasi adalah sebagai berikut :
 Berdasarkan penyebabnya:
Ø Demand-Pull Inflation
Adalah inflasi yang disebabkan karena kelebihan permintaan efektif atas barang atau jasa.
Ø Cost-Push Inflation
Adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi dan bahan-bahan baku.
 Berdasarkan asalnya:
Ø Inported Inflation
Adalah inflasi yang timbul karena adanya inflasi diluar negeri yang mengakibatkan naiknya
harga barang didalam negeri.
Ø Inflasi dari dalam negeri
Adalah inflasi yang berasal murni dari gejolak perekonomian dalam negeri,baik dari sisi
permintaan maupun dari sisi penawaran.

3
d. Penyebab inflasi
Penyebab inflasi adalah sebagai berikut :
 Jumlah uang yang beredar
Faktor moneter seperti terlalu banyaknya uang beredar dimasyarakat.
 Administered Prices
Adalah harga barang dan jasa tertentu yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah.
 Supply shock
Adalah salah satu penyebab inflasi contohnya kekeringan dan naiknya harga minyak bumi.
e. Teori inflasi
Teori inflasi ada tiga yaitu :
 Teori kuantitas
Adalah teori yang menyatakan bahwa inflasi sangat dipengaruhi oleh uang beredar.
 Teori Keynes
Adalah teori yang menyatakan bahwa inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup
diluar batas kemampuannya.
 Teori Stukturalis
Adalah teori yang memberikan tekanan pada kekakuan dan struktur perekonomian seperti
yang terjadi dinegara-negara berkembang.
f. Dampak Inflasi
Dampak inflasi adalah sebagai berikut :
 Orang-orang berpenghasilan tetap.Orang-orang yang berpenghasilan tetap seperti
guru akan menderita akibat inflasi.
 Orang-orang yang berpenghasilan tidak tetap.Orang-orang yang berpenghasilan tidak
tetap tidak akan begitu terpengaruh inflasi,karena mereka dapat meminta upah yang
mengikuti inflasi.
 Dunia usaha,inflasi menyebabkan biaya produksi barang dalam negeri menjadi tinggi
sehingga tak sanggup bersaing dengan barang inpor.
 Pemerintah,inflasi akan menyulitkan pemerintah karena dapat mendorong terjadinya
defisit APBN.
g. Cara mengendalikan Inflasi
 Kebijakan moneter
Adalah kebijakan yang berawal dari bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar
melalui instrumen-instrumen moneter dan dimiliki bank sentral.

4
 Kebijakan Fisikal
Adalah kebijakan yang berasal dari pemerintah yang mempengaruhi perekonomian melalui
perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
 Kebijakan Lainnya
Adalah kebijakan selain dari kebijakan moneter dan kebijakan fisikal, contoh kebijakan
lainnya adalah peningkatan produksi, kebijakan upah, dan pengawasan harga.

2.3 DEFLASI, DEVALUASI, DEPRESIASI, REVELUASI, APRESIASI


1. Deflasi
Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, pada deflasi jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat terlalu sedikit, sementara barang dan jasa yang tersedia secara melimpah
sehingga kenaikan secara tajam nilai mata uang dan peningkatan peranan uang tidak dapat
dihindarkan.
2. Devaluasi
Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri
( valuta asing), karena adanya kebijakan pemerintah.
3. Depresiasi
Depresiasi adalah penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing, yang terjadi
bukan karena adanya kebijakan pemerintah.
4. Revaluasi
Revaluasi adalah suatu usaha untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap
valuta asing.
5. Apresiasi
Apresiasi adalah suatu kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri terhadap valuta asing
yang terjadi dipasar valuta asing

5
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Angka indeks adalah sebuah rasio yang umumnya dinyatakan dalam persentase yang
mengukur satu variabel pada suatu waktu atau lokasi tertentu relatif terhadap besarnya
variabel yang sama atau lokasi lainnya. Dalam penyusunan angka indeks, hal-hal yang harus
diperhatikan yaitu tujuan penyusunan angka indeks, sumber dan syarat perbandingan data,
pemilihan periode dasar, dan pemilihan timbangan. Perhitungan indeks harga dibagi menjadi
dua yaitu, indeks harga agregatif tidak tertimbang dan indeks harga agregatif tertimbang.
Inflasi adalah naikn ya harga-harga yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara
arus uang dan barang. Inflasi dapat dibedakan berdasarkan menjadi beberapa jenis.
Berdasarkan tingkat keparahan, terdapat inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat dan inflasi
sangat berat. Berdasarkan penyebab, terdapat Demmand-pull inflation dan cost-push
inflation. Berdasarkan asal terdapat imported inflation dan inflasi dalam negeri.

6
DAFTAR PUSTAKA

 https://emhaclady.wordpress.com/2012/03/08/makalah-inflasi-dan-indeks-harga/
 http://muliatihidayat.blogspot.co.id/2012/05/indeks-harga-dan-inflasi.html
 https://www.scribd.com/doc/272637812/Contoh-Makalah-Ekonomi-Tentang-Indeks-
Harga-Dan-Inflasi

Anda mungkin juga menyukai