Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt, yang hingga saat ini masih melimpahkan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang
“INDEKS HARGA DAN INFLASI”.
Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan atau kesalahan, oleh
karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan agar makalah ini dapat menjadi lebih baik
lagi.
Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
semoga Allah SWT senantiasa meridhai semua usaha kita, Amin.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
2.2 Inflasi..................................................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 6
Daftar Pustaka............................................................................................................. 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Indeks harga perdagangan besar adalah indeks harga yang berguna untuk mengukur
perubahan harga selama dua periode, bukan perubahan kualitas,kuantitas,atau penjualan.
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani adalah indeks harga barang-barang yang
dibeli dan dibayar oleh petani.
e. Metode perhitungan indeks harga
Metode perhitungan indeks harga ada dua yaitu :
Indeks harga agregatif tidak setimbang
Adalah persentase dari keseluruhan harga komoditi dalam setahun.Indeka harga itu
membandingkan perubahan harga rata-rata pada tahun tertentu terhadap harga pada tahun-
tahun sebelumnya yang diambil sebagai tahun dasar.
Indeks harga agregatif tertimbang
Adalah salah satu metode perhitungan indeks harga yang menggunakan timbangan dalam
perhitungannya.
2.2 INFLASI
a. Pengertian inflasi
Inflasi adalah naiknya harga-harga yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara
arus uang dan barang.
b. Jenis-jenis inflasi
Jenis-jenis inflasi adalah sebagai berikut :
Berdasarkan penyebabnya:
Ø Demand-Pull Inflation
Adalah inflasi yang disebabkan karena kelebihan permintaan efektif atas barang atau jasa.
Ø Cost-Push Inflation
Adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi dan bahan-bahan baku.
Berdasarkan asalnya:
Ø Inported Inflation
Adalah inflasi yang timbul karena adanya inflasi diluar negeri yang mengakibatkan naiknya
harga barang didalam negeri.
Ø Inflasi dari dalam negeri
Adalah inflasi yang berasal murni dari gejolak perekonomian dalam negeri,baik dari sisi
permintaan maupun dari sisi penawaran.
3
d. Penyebab inflasi
Penyebab inflasi adalah sebagai berikut :
Jumlah uang yang beredar
Faktor moneter seperti terlalu banyaknya uang beredar dimasyarakat.
Administered Prices
Adalah harga barang dan jasa tertentu yang tingkat harganya ditentukan secara sepihak oleh
pemerintah.
Supply shock
Adalah salah satu penyebab inflasi contohnya kekeringan dan naiknya harga minyak bumi.
e. Teori inflasi
Teori inflasi ada tiga yaitu :
Teori kuantitas
Adalah teori yang menyatakan bahwa inflasi sangat dipengaruhi oleh uang beredar.
Teori Keynes
Adalah teori yang menyatakan bahwa inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup
diluar batas kemampuannya.
Teori Stukturalis
Adalah teori yang memberikan tekanan pada kekakuan dan struktur perekonomian seperti
yang terjadi dinegara-negara berkembang.
f. Dampak Inflasi
Dampak inflasi adalah sebagai berikut :
Orang-orang berpenghasilan tetap.Orang-orang yang berpenghasilan tetap seperti
guru akan menderita akibat inflasi.
Orang-orang yang berpenghasilan tidak tetap.Orang-orang yang berpenghasilan tidak
tetap tidak akan begitu terpengaruh inflasi,karena mereka dapat meminta upah yang
mengikuti inflasi.
Dunia usaha,inflasi menyebabkan biaya produksi barang dalam negeri menjadi tinggi
sehingga tak sanggup bersaing dengan barang inpor.
Pemerintah,inflasi akan menyulitkan pemerintah karena dapat mendorong terjadinya
defisit APBN.
g. Cara mengendalikan Inflasi
Kebijakan moneter
Adalah kebijakan yang berawal dari bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar
melalui instrumen-instrumen moneter dan dimiliki bank sentral.
4
Kebijakan Fisikal
Adalah kebijakan yang berasal dari pemerintah yang mempengaruhi perekonomian melalui
perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
Kebijakan Lainnya
Adalah kebijakan selain dari kebijakan moneter dan kebijakan fisikal, contoh kebijakan
lainnya adalah peningkatan produksi, kebijakan upah, dan pengawasan harga.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Angka indeks adalah sebuah rasio yang umumnya dinyatakan dalam persentase yang
mengukur satu variabel pada suatu waktu atau lokasi tertentu relatif terhadap besarnya
variabel yang sama atau lokasi lainnya. Dalam penyusunan angka indeks, hal-hal yang harus
diperhatikan yaitu tujuan penyusunan angka indeks, sumber dan syarat perbandingan data,
pemilihan periode dasar, dan pemilihan timbangan. Perhitungan indeks harga dibagi menjadi
dua yaitu, indeks harga agregatif tidak tertimbang dan indeks harga agregatif tertimbang.
Inflasi adalah naikn ya harga-harga yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara
arus uang dan barang. Inflasi dapat dibedakan berdasarkan menjadi beberapa jenis.
Berdasarkan tingkat keparahan, terdapat inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat dan inflasi
sangat berat. Berdasarkan penyebab, terdapat Demmand-pull inflation dan cost-push
inflation. Berdasarkan asal terdapat imported inflation dan inflasi dalam negeri.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://emhaclady.wordpress.com/2012/03/08/makalah-inflasi-dan-indeks-harga/
http://muliatihidayat.blogspot.co.id/2012/05/indeks-harga-dan-inflasi.html
https://www.scribd.com/doc/272637812/Contoh-Makalah-Ekonomi-Tentang-Indeks-
Harga-Dan-Inflasi