MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata Kuliah Statistika
Dosen Prof. Dr. H.Kartawan.,S.E.,M.P
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
penyertaanNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi
tugas Statistika yang berjudul “ANGKA INDEKS” tepat pada waktunya, dan juga
sebagai penunjang untuk penilaian dari Bapak Prof. Dr. H.Kartawan.,S.E.,M.P selaku
Dosen yang mengajarkan Mata Kuliah Statistika
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini kami selesaikan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua orang yang memerlukan informasi terkait.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa
pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau
Apakah kalian tau apa itu angka index? Apa pengertian dri angka index? Dan
bagaimana cara-cara perhitungannya? Untuk itu pada makalah ini akan dibahas
1
1.3. TUJUAN
Dalam penyusunan makalah ini tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Angka index adalah ukuran statistika yang menunjukan perbandingan suatu kuantitas
dengan yang lain, perbandingan itu dinyatakan dalam persentase dan biasanya tanda
persennya tidak disebutkan. Menurut DR. Winardi, angka index merupakan sebuah
alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga, volume
harga, volume perniagaan suatu periode dasar, yang nilainya dinyatakan dengan 100.
Sedangkan menurut Samsubar Saleh, angka index merupakan suatu analisis data
perkembangan harga dari berbagai macam komoditas selama satu periode waktu
tertentu. Dalam suatu analisis perekonomian, angka index mempunyai peranan yang
sangat besar, karena dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laju inflasi dan
Angka index dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa
pada tahun sekarang dibandingkan dengan produksi yang tahun lalu atau
3
pemerintah akan dapat mengambil kebijakan untuk mengembangkan produksi
Dalam menghitungangka index, waktu atau tahun yang lalu disebut tahun dasar (base
periods atau base year), yaitu waktu atau tahun yang dijadikan dasar untuk
menentukan perkembangan suatu harga atau berfungsi sebagai waktu atau tahun
Tahun dasar hendaknya dipilih pada saat kondisi perekonomian relatif stabil
Jarak antara tahun dasar dengan tahun sekarang tidak terlalu jauh
Misalnya kenaikan harga BBM, kenaikan tarif dasar listrik dan lain-lain.
Indeks Tidak Tertimbang : Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untuk
mengetahui perkembangan suatu harga, yaitu terfokus hanya pada harga dan tidak
tiga, yaitu : Angka Indeks Relatif, yaitu untuk mengukur perbedaan “satu” macam
4
dicari indeksnya; dan Po = Jumlah harga tahun dasar Angka Indeks Rata-Rata Relatif,
yaitu dimulai dengan mencari angka relatif dari masing-masing barang dan kemudian
dicari rata-rata dari angka relatif tersebut. Rumus yang digunakan adalah : I =
yang dicari indeksnya; Po = Jumlah harga tahun dasar; dan k = Jumlah barang.
a. Menentukan Tujuan
Penentuan tujuan harus jelas, karena berhubungan dengan jenis data yang harus
pada tingkat grosir.Jika pemerintah ingin menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK)
eceran.
Pengambilan data bisa dilakukan dengan cara sampel (contoh) atau populasi
(keseluruhan). Apabila ingin menghemat biaya dan waktu maka sebaiknya cara
5
c. Memilih Sumber Data
Sumber data yang digunakan sebaiknya sama, karena tiap sumber data memiliki
teknis dan cara pengambilan data yang berbeda sehingga menghasilkan data yang
Kerja akan berbeda dengan data jumlah pengangguran menurut BPS (Biro Pusat
Statistik). Oleh karena itu, bila ingin menghitung angka indeks jumlah pengangguran,
Tahun dasar adalah tahun yang dipakai sebagai dasar perhitungan.Angka indeks pada
tahun dasar selalu diberi nilai 100.Jadi, bila pada suatu tahun angka indeksnya
melebihi 100 (melebihi tahun dasar) artinya telah terjadi kenaikan.Dan bila angka
indeksnya di bawah 100, berarti telah terjadi penurunan.Misalnya, jika tahun 2000
dipakai sebagai tahun dasar maka angka indeks tahun 2000 pasti bernilai 100.Jika
setelah dihitung ternyata angka indeks tahun 2001 sebesar 122, berarti telah terjadi
kenaikan.
Sedikitnya ada dua hal yang harus diperhatikan dalam memilih tahun dasar, yaitu:
1) Tahun dasar yang dipilih sebaiknya merupakan tahun pada saat keadaan
perekonomian sedang stabil (tidak dalam keadaan inflasi atau deflasi yang tinggi).
6
2) Tahun dasar yang dipilih sebaiknya jangan terlalu jauh dengan tahun yang ingin
dihitung angka indeksnya. Sebaiknya jarak tahun yang dihitung dengan tahun dasar
Secara garis besar ada dua macam metode penghitungan, yaitu metode tidak
barang terhadap barangbarang yang lain. Jika memilih metode tertimbang, kita harus
itu, perlu dilakukan pilihan yang tepat agar tujuan angka indeks yang telah ditetapkan
dapat tercapai.Pada dasarnya terdapat dua metode penghitungan angka indeks yaitu
sebagai berikut.
a. Angka indeks sederhana atau angka indeks tidak ditimbang (simple agregative
methode) dibagi dalam bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif atau
agregative relative.
7
b. Angka indeks yang ditimbang, dibagi menjadi bentuk agregatif sederhana dan rata-
Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang
masing-masing.
Keterangan:
8
Contoh:
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 adalah:
Keterangan:
9
Contoh:
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2004 adalah:
Keterangan:
10
Penghitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana mempunyai kebaikan
karena bersifat sederhana, sehingga mudah cara menghitungnya. Akan tetapi, metode
ini mempunyai kelemahan yaitu apabila terjadi perubahan kuantitas satuan barang,
Penghitungan angka indeks tertimbang dapat kamu lakukan dengan beberapa metode.
Angka indeks tertimbang dengan metode agregatif sederhana dapat dihitung dengan
Keterangan:
W = faktor penimbang
11
Contoh penghitungan angka indeks harga dapat kamu lihat pada tabel berikut.
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 dapat dihitung dengan
cara:
2) Metode Laspeyres
12
Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor
Keterangan:
Untuk lebih jelasnya tetang penghitungan angka indeks Laspeyres, perhatikan contoh
di bawah ini.
Berdasarkan data di atas, maka indeks Laspeyres dapat dihitung sebagai berikut.
13
3) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor
penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn.
Paasche.
Berdasarkan data di atas, maka indeks Paasche dapat dihitung sebagai berikut.
14
Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche terdapat suatu kelemahan sebagai
berikut.
lebih besar (over estimate), karena pada umumnya harga barang cenderung naik,
cenderung lebih rendah (under estimate), karena dengan naiknya harga akan
angka indeks tersebut, yaitu dengan menggunakan metode angka indeks Drobisch and
Bowley.
Angka indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Keterangan:
15
IL = angka indeks Laspeyres
Contoh soal:
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, pada soal di atas
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks
yang ideal. Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, maka dapat dihitung
16
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan
kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga
Untuk lebih jelasnya, perhatikan data pada tabel di bawah ini agar kamu dapat
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Marshal Edgewarth dapat dihitung
sebagai berikut.
Angka indeks rantai adalah penghitungan angka indeks dengan menggunakan tahun
sebelumnya sebagai tahun dasar. Misalnya menghitung angka indeks tahun 2000
17
dengan tahun dasar 1999, angka indeks tahun 2001 dengan tahun dasar 2000, dan
18
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
dikumpulkan. Selain itu juga dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan yang
yang terbatas, yaitu memberi informasi yang terbatas pada data apa adanya. Oleh
19
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonomisku.blogspot.com/2015/04/pengertian-macam-penyusunan-angka-
indeks.html
http://www.ensikloblogia.com/2017/12/pengertian-angka-indeks-macam-macam.html
http://sholikhudin-arif.blogspot.com/2013/03/cara-menghitung-indeks-harga-
dengan.html
20