STATISTIK EKONOMI
NILAI:
STATISTIK EKONOMI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah laporan Critical Journal Riview ini
dengan
tepat waktu. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak : Dr.
ZULKARNAIN
SIREGAR S.T.,M.M selaku dosen mata kuliah “Statistik Ekonomi” yang sudah memberikan
bimbingan dan membantu kami dalam menyelesaikan penyusunan makalah laporan CBR ini
untuk dapat melatih kemampuan kami dalam menyusun makalah ini .
Kami sadar bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
makalah ini untuk itu saya mohon kritik dan saran dari para pembaca yang dapat
membangun agar saya kedepannya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Kami juga
berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
tentang probabilitas guna mengetahui perkiraan tentang kejadian /peristiwa yang telah
diperkirakan menggunakan statistic.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 4
1.1 Rasionalisasi CJR....................................................................................................4
1.2 Latar Belakang CJR......................................................................................................4
1.3 Tujuan penulisan CJR...................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................................5
1.5 Identitas Jurnal.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 6
2.1 Metode Penelitian......................................................................................................... 6
2.2 Analisis dan pembahasan.............................................................................................6
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal................................................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................... 8
3.2 Saran............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pertumbuhan Ekonomi (Milyar/Rp),
dan Angka Kemisikinan di provinsi Sumatera Utara Tahun 2006-2015.
Berdasarkan hasil pengolahan data PDRB diperoleh data pertumbuhan ekonomi provinsi
Sumatera Utara pada rentang tahun 2006-2015 yang memperlihatkan bahwa pertumbuhan
ekonomi Sumatera Utara mengalami fluktuatif, dimana mulai naik pada tahun 2007, namun
mengalami penurunan dua tahun berikutnya. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 kembali
mengalami kenaikan namun sampai tahun 2015 terus mengalami penurunan. Grafik
Pertumbuhan Ekonomi provinsi Sumatera Utara Tahun 2006-2015.
Sedangkan, angka kemiskinan provinsi Sumatera Utara secara umum terus menurun
dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2012. Setelah mengalami kenaikan pada tahun 2013,
kemudian turun pada tahun 2014 dan meningkat kembali pada tahun 2015 (lihat Gambar
3.2). Penurunan angka kemiskinan ini tidak terlepas dari berbagai upaya dan semangat
pemerintah daerah provinsi Sumatera Utara melalui program-progran untuk terus
mengentaskan kemiskinan, yang antara lain: BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Raskin
(beras Miskin), BLT (Bantuan Langsung Tunai), Asuransi Miskin, Jamkesmas (Jaminan
Kesehatan Masyarakat), Grafik Angka Kemiskinan di provinsi Sumatera Utara Tahun 2006-
2015.
Hasil uji normalitas yang dilakukan terhadap kedua variabel (Pertumbuhan dan Kemiskinan)
sebagaimana disajikan pada Tabel dapat disimpulkan bahwa data pertumbuhan ekonomi
berdistribusi normal, sedangkan data kemiskinan tidak berdistribusi normal.
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dan hasil uji hipotesis yang dilakukan terhadap kedua variabel (Petumbuhan dan
Kemiskinan) sebagaimana disajikan pada Tabel 3.3, yaitu Pearson Correlation dibandingkan
dengan r tabel dengan signifikansi 0.05. hasil uji memperlihatkan bahwa nilai rtabel dengan
df=(10-2) adalah 0.6319. Dan apabila dibandingkan dengan Pearson Corrrelation maka
hasilnya adalah rhitung < rtabel. Dengan demikian, hipotesis yang diterima adalah tidak ada
hubungan yang signifikan antara pertumbuhan ekonomi dengan angka kemiskinan di
provinsi Sumatera Utara.
• Kelemahan jurnal :
1. Tidak ada saran penulis di dalam jurnal
2. Terdapat beberapa kata yang tak sesuai dengan penggunaan EYD.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara pertumbuhan ekonomi dengan angka kemiskinan di Provinsi
Sumatera Utara. Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur
sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Pengentasan kemiskinan
di provinsi Sumatera Utara telah berhasil menekan angka kemiskinan. Terlihat
bahwa dari tahun. Hasil analisis dari Pengaruh Pendidikan Asli Didaerah terhadap
Kemisikinan di Sumatera Utara tahun 2006-2015 yaitu Hasil dari uji persial dari
variabel independen Pendidikan terhadap variabel dependen Kemiskinan memiliki
pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Utara.
3.2 Saran
Dengan adanya Pendapatan Asli Daerah maka seharusnya pemerintah mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.Pendapatan Asli Daerah seharusnya juga
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan cara melakukannya secara
merata. Kenaikan Pendapatan Asli Daerah mampu meningkatkan aktivitas yang terkait
seperti sektor jasa, sektor industri, perdagangan dan sektor lainnya. Peran merintah untuk
terjun meneliti pembangunan sebuah daerah juga sangat penting agar pembangunan bisa
berjalan dengan lancar dan bisa membuat masyarakat hidup yang sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA