Anda di halaman 1dari 6

“MATA KULIAH GAWAT DARURAT KARDIOPULMONAL”

“MANAJEMEN TRAUMA THORAX”

DISUSUN OLEH

Kelompok 5

1. ANGELINA DWI AGUSTI P07220219077


2. APRIZA YULIA CITRA P07220219081
3. LETTISIA ANGGRA AYUNDA P07220219099
SARI
4. MIRHAMSYAH P072202190103
5. PUTRI FITRIA P072202190110
6. RADINKA AUDREY PUTRI P072202190111
7. RINAWATI P072202190114
8. SAID AHMAD FARID P072202190117
9. ZUMROTUS SHOLIKAH P072202190124

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya dan tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“MANAJEMEN TRAUMA THORAX” untuk memenuhi tugas mata kuliah GAWAT
DARURAT KARDIOPULMONAL
Makalah ini masih banyak terdapat banyak kekurangan, kami sangat mengharapkan
kepada para pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kebaikan dan kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat selalu
bermanfaat bagi pembaca dan atas kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf.
Terakhir tidak lupa kami mengucapkan terimakasih.

Samarinda, 28 Juli 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

LATAR BELAKANG

A. LATAR BELAKANG

Trauma toraks merupakan trauma yang mengenai dinding toraks atau


organ intra toraks, baik karena trauma tumpul maupun oleh karena trauma tajam.
Trauma tumpul toraks dapat menyebabkan kontusio paru dan merupakan kasus
yang sering terjadi. Sehingga sangat penting peranan dalam menentukan diagnosis
dan penanganan yang tepat untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas yang
diakibatkan oleh kontusio paru.
Dinding toraks melindungi dan mengelilingi bagian organ didalamnya
dengan tulang padat seperti tulang kosta, clavikula, sternum dan scapula. Fraktur
kosta mengganggu proses ventilasi dengan berbagai mekanisme. Nyeri dari patah
tulang kosta dapat disebabkan karena penekanan respirasi yang menyebabkan
atelectasis dan pneumonia. Fraktur kosta yang berdekatan seperti flail chest
mengganggu sudut costovertebra lnormal dan otot diaphragma, menyebabkan
gangguan ventilasi. Fragmen tulang dari tulang kosta yang patah dapat menusuk
bagian paru yang menimbulkan hemothorax atau pneumothorax dan kontusio paru
(Bruner et al, 2011).
Pada trauma dada biasanya disebabkan oleh benda tajam, kecelakaan
lalulintas atau luka tembak.Bila tidak mengenai jantung, biasanya dapat
menembusrongga paru-paru. Akibatnya, selain terjadi pendarahan dari
rongga paru-paru,udara juga akan masuk ke dalam rongga paru-paru. Oleh
karena itu, pau-parupada sisi yang luka akan mengempis. Penderita Nampak
kesakitan ketika bernapasdan mendadak merasa sesak dan gerakan iga disisi
yang luka menjadi berkurang(Sudoyo, 2010)

A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang bisa diangkat dari makalah ini, yaitu:
a. Apa yang dimaksud denganTrauma Thorax ?
b. Apa yang dimaksud dengan manajemen Trauma Thorax ?
c. Apa yang dimaksud dengan askep Trauma Thorax ?
B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen trauma
pada thorax
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep Trauma
Thorax
b) Untuk mengetahui apa yang dimaksud konsep Trauma Thorax
c) Untuk mengetahui apa apa yang dimaksud manajemen Trauma
Thorax
d) Untuk mengetahui askep Trauma Thorax
C. Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis gunakan untuk menulis dan menyusun makalah ini
adalah metode studi pustaka yaitu sebuah metode penulisan karya tulis dengan
mencari informasi dari berbagai jenis referensi, mulai dari literatur buku, internet,
televisi, dan jenis referensi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai