DISUSUN OLEH:
Nim : E1C020124
Kelas : 1E
Semester :1
UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan
dan segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah karya ilmiah
“Pencemaran Udara Kian Ancam Kesehatan Manusia” dapat terselesaikan dengan
semestinya, serta shalawat serta salam penulis hanturkan kepada junjungan kita
Rasulullah SAW yang senantiasa menjunjung nilai-nilai islam yang sampai saat
ini dapat dinikmati.
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Lalu Husni, SH., M.Hum selaku Rektor Universitas
Mataram seluruh jajaran staf di Universitas Mataram
2. Bapak Prof. Dr. H. A Wahab Jufri, M.Sc. selaku Dekan Falkutas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mataram beserta seluruh staf
3. Ibu Dra. Siti Rohana Hariana Intiana, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Seni
4. Bapak Drs. I Nyoman Sudika, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
5. Dra. Dewa Ayu Citra Rasmi, M. Si. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu
Kealaman Dasar
6. Dosen-dosen dan tenaga administrasinya yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu
ii
Indonesia yang selalu memberikan masukan, dukungan, motivasi bagi penulis
dalam menyelesaikan makalah ini.
8. Kedua orang tua penulis, H. umar dan Hj. Ratna ningsih yang telah mendukung
dengan segenap kemampuan dan jerih payah dalam segala keterbatasan, berkat
cinta dan kasih sayang, doa, nasihat, dan bimbingannya yang tidak pernah pupus
oleh waktu. Sehingga penulis bisa sampai pada tahap ini.
Penulis menyadari tulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan masih
sangat sederhana. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun sehingga berguna bagi pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap makalah karya ilmiah ini bisa memberi manfaat bagi
pembaca dan bagi penulis sendiri. Semoga semua bantuan dan dorongan serta
bimbingan yang telah diberikan itu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari
ALLAH SWT. Amiin
Penulis
iii
DAFTAR ISI
pencemaran udara
iv
BAB III PENUTUP ….................................................................................... 9
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
mudah terhirup siapa saja di sekitar kendaraan yang mengeluarkan emisi. Tanpa
disadari, paparan tersebut memasuki sistem pernapasan dan peredaran darah
sehingga menyebabkan kerusakan tubuh meskipun membutuhkan waktu yang
lama. Hal ini diakibatkan oleh sebagian masyarakat yang tidak merawat
kendaraan miliknya. Selain itu ada pula kendaraan yang knalpotnya menggunakan
knalpot racing atau knalpot yang dimodifikasi oleh anak muda zaman sekarang
untuk bergaya. Knalpot ini ada juga yang mengeluarkan asap, hal ini juga sangat
mengangu pengguna jalan disamping juga tidak baik untuk kesehatan jika
kendaraan bermotor lain yang lewat menghirup gas dari asap tersebut. Masyarakat
kota bima tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya itu salah. Hal ini terlihat
dari berbagai masyarakat yang acuh tak acuh tentang pencemaran udara itu
sendiri.
2
1.5.1 Tujuan Penelitian Secara umum
1) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar
pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram
2) Mengetahui dan memahami apa itu pencemaran udara serta dengan cara
pencegahannya
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara pada lingkungan dan
bagi kesehatan manusia
1. Dampak sosial
4. Dampak Kesehatan
4
gangguan kesehatan pada hemoglobin . Hemoglobin adalah metaloprotein
pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah.
Partikel-pertikel polusi udara dan debu bisa membuat tingkat kekambuhan asma
meningkat.
Zat berbahaya seperti karbon hitam dan nitrogen oksida, yang terdapat pada asap
kendaraan, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
5
4. Jadi lebih mudah terkena infeksi
Polusi udara bisa meningkatkan kejadian infeksi paru-paru, terutama pada anak-
anak.
Dampak pencemaran udara ini bisa menyerang orang yang paru-parunya sehat,
maupun individu dengan riwayat asma dan penyakit paru lainnya.
Paparan polusi udara pada ibu hamil, bisa meningkatkan risiko berat badan lahir
rendah, hingga kematian bayi.
Dampak pencemaran udara yang paling umum, seperti batuk dan sesak napas bisa
terjadi. Namun, kondisi lain seperti penyakit paru obstruktif kronis juga bisa
bertambah parah, dengan adanya udara yang kotor.
Jika tubuh terpapar udara yang kotor secara terus-menerus dalam jangka panjang,
maka angka harapan hidup juga akan semakin pendek.
6
2.2 Adakah cara untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya
pencemaran udara ?
7
6. Hindari bakar sampah sembarangan
Proses pembakaran sampah biasanya menimbulkan debu, asap hitam, dan
melepaskan karbondioksida ke udara. Pastikan kamu cukup membuang
sampah pada tempatnya dan biarkan petugas kebersihan yang melakukan
proses pembakaran sesuai teknis.
7. Kurangi pemakaian rokok
Asap rokok mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan polusi
udara. Jika mengurangi konsumsi rokok masih sulit dilakukan, kamu bisa
melakukan beberapa upaya untuk mengurangi polusi udara seperti tidak
merokok di sembarang tempat dan mencari area khusus merokok, serta
menghindari konsumsi rokok berdekatan dengan anak karena terdapat
risiko tinggi terkena penyakit pernafasan.
8. Meningkatkan Kesadaran
Kesadaran yang meningkat terkait masalah polusi dapat menjadi langkah
awal untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu agar mereka ikut
berkontribusi. Seperti yang sudah dibahas di atas, sebagian besar cara
menangani polusi udara ini berakar dari perilakumu sehari-hari. Kamu bisa
menjadi contoh yang baik bagi teman, keluarga, dan lingkungan sekitar
untuk melakukan perubahan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
https://lingkunganhidup.co/pencemaran-udara-pengertian-penyebab-dampak-
solusi/ Diakses pada tanggal 27 November 2020
10