Disusun Oleh :
1. Iin Nahd
4. Rina Prihatiningsih
5. Shoffatin Nafisa
PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini disusun dan diajukan guna melengkapi persyaratan mengikuti ulangan Semester
Genap atau kenaikan kelas pada SMA Islam Sudirman Kaliangkrik tahun pelajaran 2010 / 2011.
Hari : ………………………………….
Tanggal : ………………………………….
Mengetahui
NIP. NIP.
PERSEMBAHAN
2. Ibu Indrayani N, S. Pd selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan pembimbing dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
3. Bapak dan ibu guru serta karyawan karyawati SMA Islam Sudirman.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
MOTTO
Gemakan kata – kata yang baik dan Anda akan mendengar pantulannya.
Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.
ABSTRAKSI
Karya tulis ini berjudul “Pencemaran Lingkungan Hidup”. Manusia merupakan bagian dari komponen
lingkungan hidup dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap lingkungan. Banyak terjadi
kerusakan alam tanpa memperhatikan akibat yang ditimbulkan. Hal ini dapat menyebabkan kualitas
lingkungan menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk manusia
itu sendiri dimasa yang akan datang.
Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah penulis ini adalah (1) Apa yang di maksut
pencemaran lingkungan ? (2) Apa saja macam – macam pencemaran lingkungan ? (3) Apa akibat dari
pencemaran lingkungan ? (4) Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan
? (4) Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak terjadi
pencemaran ?.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pencemaran
lingkungan. (2) Untuk mendiskripsikan proses terjadinya pencemaran lingkungan. Metode yang
digunakan adalah metode pustaka, metode langsung dan metode diskriptif analitik.
Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1982 adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Zat yang
menyebabkan polusi disebut polutan. Suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan
kerugian tarhadap makhluk hidup.
Tercemarnya lingkungan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Untu itu, kita harus senantiasa menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan tetap lestari.
PRAKATA
Assalamu’alaikum wr. wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan karya ilmiah ini tanpa ada suatu halangan apapun.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang kita nanti – nantikan
syafaatnya di dunia dan di akhirat.
Karya tulis ilmiah ini kami susun dengan metode dan kajian pustaka tentang lingkungan hidup dan
sumber – sumber yang lain. Dengan demikian, semua pihak secara aktif mengembangkan ide – idenya
dari hasil kajian.
1. Bapak M. Masrur Chamidi, S. Sos selaku Kepala SMA Islam Sudirman Kaliangkrik.
2. Ibu Indrayani N, S. Pd selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan pembimbing dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Bapak dan Ibu guru serta karyawan karyawati SMA Islam Sudirman Kaliangkrik.
4. Ayah dan Ibu tercinta di rumah yang selalu memberi dukungan dan do’a sehingga karya tulis ini
dapat terselesaikan.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Namun, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi peningkatan karya tulis ilmiah ini.
Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Magelang, ………………………..2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Abstraksi ………………………………………………………………… v
Prakata ………………………………………………………………….. vi
Daftar Isi ………………………………………………………………… vii
10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi.
Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat dapat diketahui dari eksploitasi
dan eksplorasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan udara yang ada disekitar kita
yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat memanfaatkan kekayaan alam secara efektif
dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah
manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya di
masa yang akan datang.
Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut :
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak terjadi
pencemaran ?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Sebagai salah satu syarat guna mengikuti Tes Semester Genap SMA Islam Sudirman Kaliangkrik
tahun pelajaran 2010 / 2011.
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Menurut :
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
a. Emil Salim.
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh yang terdapat dalam ruangan
yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup ( termasuk manusia ).
b. Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya, dalam ruang yang kita
hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
BAB III
METODOLOGI
Metodologi Pengumpulan Data
Metode – metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan karya
tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka.
Metode pustaka yaitu cara pengumpulan dan dengan cara membaca buku ataupun brosur yang ada
kaitanya terhadap obyek penelitian.
2. Metode Langsung.
Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi warnet ( Warung Internet ) untuk
mencari informasi tentang pencemaran lingkungan.
Metode diskriptif analitik yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa literature atau buku sebagai
tambahan dalam kajian terhadap obyek yang ditulis.
BAB IV
PEMBAHASAN
Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat – syarat suatu zat disebut
polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya
karbondioksida dengan kadar 0.033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0.033% dapat member efek merusak.
1. Merusak untuk sementara, tetapi setelah bereaksi dengan zat yang berada di sekelilingnya akan
bersifat tidak merusak lagi, contoh : gas CO2.
Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat, maupun gas,
seperti : kaleng, plastic, kaca, karet
Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh adanya mikroorganisme, seperti :
salmonella typhosa.
Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat kimia, seperti : adanya senyawa
logam, detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.
a. Limbah industry.
Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb).
Selain itu, juga pewarna sintetis dan zat kimia lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai
makanan zat – zat di atas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan
kematian.
b. Limbah Pertanian.
Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya penimbunan NO di air sehingga
terjadi eutrofikasi, akibatnya gulma di air seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat
menutupi permukaan air dan sinar matahari tidak dapat menembus masuk air.
Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergent, kaca, plastic dan sebagainya menumpuk
diperairan bersama limbah industri akan menyebabkan kematian organism dan penyusutan oksigen yang
dapat menyebabkan parairan menjadi miskin oksigen.
d. Limbah Minyak.
Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal tengker atau kebocoran kilang minyak
lepas pantai menyebabkan tercemarnya air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan
ketebalan tertentu. Akibat yang ditimbulkan :
c. Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya : kayu, kertas, sisa
makanan, dedaunan.
b. Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam, misalnya : plastic,
gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas) karena daya ikatnya terhadap Haemoglobin (HB) melebihi
daya ikat oksigen. Efek lainya adalah sakit kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil
pembakaran yang tidak sempurna seperti asap kendaraan bermotor.
Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan efek rumah kaca, sehingga akan menaikkan suhu
udara bumi dan akan terjadi pemanasan global yang berpengaruh terhadap iklim global serta ancaman
mencairnya es abadi di daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu bara,
industry, dan kebakaran hutan.
Gas ini bersama air hujan menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama tanah, sungai, dan
danau menjadi asam, sehingga akan merusak tumbuhan, mikro organism tanah dan hewan air tawar.
Pada manusia menimbulkan iritasi paru – paru, mata, dan hidung. Selain itu, akan merusak benda
berharga karena mempercepat proses pelapukan dan korosi pada logam, cat menjadi pudar, kertas
menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan
letusan gunung berapi.
• Percakapan normal : 40 dB
• Keributan : 80 dB
• Kereta api : 95 dB
1. Pemekatan hayati.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan sulfur oksida (Sox).
Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa asam. Bila senyawa asam
terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan terikat oleh senyawa
klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah kaca. Gas rumah
kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap sinar
infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas
diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan global)
1. Limbah Industri.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
b. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang berguna.
d. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.
3. Limbah Pertanian.
4. Pencemaran Udara.
a) Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
5. Pencemaran Air.
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi.
Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat diketahui dari eksploitasi manusia
terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia
mampu mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap
lingkungan hidup harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh
generasi yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan.
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (missal
gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan
keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.
5.2. Saran
1. Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
2. Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan merawatnya
agar tidak punah.
4. Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah terjadi agar
tidak terulang lagi.
5. Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak – pihak yang telah
merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang
tidak tercemar.
DAFTAR PUSTAKA
Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga