PEMBELAJARAN IPA SD
“ Materi IPA Kelas 5 SD ’’
Dosen Pengampu :
Eliza Bahora, M.Pd
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. Indy Deraya Ajiba (2020143606)
2. Monica Arsita (2020143607)
3. Bella Safira (2020143610)
4. M. Herdiansyah (2020143632)
Kelas : 3Q
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. karena atas Berkat Rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga kami masih diberikan nikmat yang banyak serta dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul“ Keseluruhan Materi IPA Kelas 5 SD” ini tepat
waktu.
Shalawat serta salam tak lupa kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW
yang syafa‟atnya kita nantikan kelak.
Makalah ini telah kami susun untuk memenuhi syarat penilaian pada mata
kuliah Pembelajaran IPA SD. Dalam menyusun makalah ini kami berusaha sebaik
mungkin untuk mendapatkan sumber - sumber dan informasi yang terpercaya. Selain
itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Keseluruhan Materi IPA
Kelas 5 SD bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Terlepas dari semua itu, kami masih menyadari makalah yang kami tulis ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran dari
Bapak/Ibu dan teman - teman semua ataupun pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini demi penyempurnaan makalah kami. Dan apabila terdapat kesalahan pada
makalah ini, kami mohon maaf.
Akhir kata kami berharap semoga makalah dengan judul “Keseluruhan Materi
IPA Kelas 5 SD” ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat
memperluas wawasan kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
1.3. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Alat Pernapasan.............................................................................................. 4
2.2. Pencernaan Makanan pada Manusia...............................................................6
2.3. Alat Peredaran Darah..................................................................................... 10
2.4. Pembuatan Makanan pada Tumbuhan........................................................... 12
2.5. Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya......................... 13
2.6. Sifat Bahan..................................................................................................... 17
2.7. Perubahan Sifat Benda................................................................................... 19
2.8. Gaya............................................................................................................... 20
2.9. Pesawat Sederhana......................................................................................... 23
2.10. Sifat-Sifat Cahaya dan Pemanfaatanya........................................................ 25
2.11. Pembentukan Tanah..................................................................................... 27
2.12. Susunan Bumi.............................................................................................. 31
2.13. Daur Air....................................................................................................... 33
2.14. Peristiwa Alam Beserta Dampaknya........................................................... 34
2.15. Dampak Kegiatan Manusia terhadap Permukaan Bumi.............................. 36
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.................................................................................................... 38
3.2. Saran............................................................................................................... 39
DAPTAR PUSTAKA...................................................................................................... 40
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran IPA SD merupakan suatu materi yang harus dipelajari oleh siswa.
Materi IPA yang diberikan kepada siswa mencakup segala sesuatu yang ada dilingkungan
sekitar seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Ruang lingkup materi IPA di Sekolah
Dasar yaitu: 1.) Makhluk hidup dan proses kehidupan, 2.) Benda / materi, sifat-sifat dan
kegunaannya meliputi cair, padat dan gas, 3.) Energi dan perubahannya, 4.) Bumi dan
alam semesta, (Asy’ari, 2006: 24).
Materi IPA pada kelas 5 SD mencakup : 1.) Alat Pernapasan Manusia dan
Hewan, 2.) Pencernaan Makanan pada Manusia, 3.) Alat Peredaran Darah, 4.) Pembuatan
Makanan padaTumbuhan, 5.) Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya,
6.) Sifat Bahan, 7.) Perubahan Sifat benda, 8.) Gaya, 9.) Pesawat Sederhana, 10.) cahaya
dan sifat-sifatnya, 11.)Pembentukan Tanah, 12.) Susunan bumi, 13.) Daur Air, 14.)
Peristiwa Alam Beserta Dampaknya, 15.)Dampak Kegiatan Manusia terhadap Permukaan
Bumi.
1
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena siswa belajar
tentang lingkungan yang ada disekitar mereka. Bumi dan Alam semesta yang mencakup
Pembentukan Tanah sangat penting untuk dipelajari oleh siswa. Materi proses
Pembentukan Tanah termasuk dalam ruang lingkup pemahaman konsep dan penerapan
mata pelajaran IPA, dimana pada materi proses pembentukan tanah ini diharapkan siswa
mampu memahami arti dari konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya dengan benar.
Menanamkan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA penting, dengan itu pembelajaran
dapat berjalan dengan sempurna. IPA penting diberikan kepada siswa sejak dini karena
pembelajaran ini mampu membuat siswa berfikir kritis dan objektif, (Samatowa, 2011: 4).
Menyatakan bahwa, perlunya IPA diajarkan di Sekolah Dasar adalah, 1.) Bahwa
IPA berfaedah bagi suau bangsa, 2.) Bila IPA diajarkan dengan cara yang tepat, maka
IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, 3.)
Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, maka
IPA bukanlah mata pelajaran bersifat hafalan belaka, 4.) Memiliki nilai-nilai pendidikan
yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan. Dsb.
Berdasarkan latar belakang diatas sehingga dapat dirumuskan suatu permasalahan antara
lain :
1.3.Tujuan Penulisan
2
5. Untuk Mengetahui Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya.
6. Untuk Mengetahui Apa Itu Sifat Bahan.
7. Untuk Mengetahui Perubahan Sifat Benda.
8. Untuk Mengetahui Apa Itu Gaya.
9. Untuk Mengetahui Apa Itu Pesawat Sederhana.
10. Untuk Mengetahui Sifat-Sifat Cahaya dan Pemanfaatannya.
11. Untuk Mengetahui Pembentukan dari Tanah.
12. Untuk Mengetahui Susunan Bumi.
13. Untuk Mengetahui Apa Itu Daur Air.
14. Untuk Mengetahui Peristiwa Alam Beserta Dampaknya.
16. Untuk Mengetahui Apa Saja Dampak Kegiatan Manusia terhadap Permukaan Bumi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Hidung
Hidung merupakan tempat keluar masuknya udarapernapasan. Udara
masuk melalui lubang hidung menujurongga hidung. Di dalam rongga hidung
teapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir
berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman.
Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun
kuman penyakit.
b. Tenggorokan (Trakhea)
Udara pernapasan dari hidung turun ketenggorokan (trakhea).
Tenggorokan merupakan sebuah saluran yang panjangnya kira” 9cm. Pada
tenggorokan terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring
udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trachea
bercabang menjadi dua bagian. Cabang-cabang ini disebut bronkus . Bronkus
kanan menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.
c. Paru-paru
Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma
adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu
paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir.
Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput
paru-paru yang disebut pleura.
4
Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut
bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat
banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap-tiap ujung cabang
membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus.
Pada saat udara yang kita hirup sampai dialveolus, oksigen melewati
dinding kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu,
darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam tubuh, oksigen
digunakan untuk proses pembentukan energi. Pada proses tersebut dihasilkan
energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat kembali oleh
hemoglobin darah. Setelah itu, darahakan membawa CO2 ke paru-paru. CO2
dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk
dikeluarkan dari dalam tubuh.
Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antar tulang
rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis
sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses
ekspirasi.
5
3.) Gangguan Pernapasan
Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan
mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun
polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan seperti,
Influenza (flu), Sesak, Asma, Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis,
Bronkitis, serta Polip.
6
1.) Mulut
Makanan masuk kedalam tubuh melalui mulut. Didalam rongga mulut
terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Ketiga komponen itu berperan untuk
mencerna makanan didalam mulut.
a. Gigi
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam rongga
mulut. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga yaitu
gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Gigi seri untuk memotong makanan,gigi
taring untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
Gigi geraham dibedakan menjadi geraham depan dan geraham belakang. Gigi
tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Bagian-bagian gigi yaitu
mahkota gigi, tulang gigi, dan rongga gigi. Mahkota gigi tampak putih, halus,
danlicin karena dilapisi email.
b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut :
1) Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap rasa makanan.
Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya tekanan. Lidah dapat
mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah. Pada
bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai
kepekaan rasa yang berbeda.
c. Air liur
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur.
Makanan menjadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, air liur mengandung
enzim ptyalin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna zat tepung
(amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya, saat mengunyah
7
nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan seperti ini
merupakan contoh pencernaan kimiawi.
2.) Kerongkongan
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung.
Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan
terdiri atas otot yang lentur. Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan
didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan seperti ini disebut
gerak peristaltik . Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.
3.) Lambung
Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong.
Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini berguna untuk mengaduk
makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung juga menghasilkan
asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-
kuman yang masuk bersama makanan.
6.) Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut
anus.Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil
pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut.
Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan
yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.
8
C. Hubungan makanan dengan kesehatan
Setiap hari kita selalu membutuhkan energy atau tenaga untuk melakukan
kegiatan. Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk mendapatkan energi.
Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.
a. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut :
1) Sebagai sumber tenaga
2) Sebagai makanan cadangan
3) Untuk mempertahankan suhu tubuh
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat yaitu gandum, beras, jagung,
sagu dan ketela pohon.
b. Lemak
Lemak juga sebagai sumber tenaga. Lemak ini berfungsi sebagai
makanan cadangan. Bahkan makanan yang mengandung lemak yaitu kelapa,
kacang tanah, kuning telur, keju dan daging.
c. Protein
Protein berguna sebagai zat pembangun tubuh. Makanan yang
berprotein berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, dan mengganti sel-sel
tubuh yang rusak. Bahan makanan yang mengandung protein antara lain susu,
daging, putihtelur, dan kacang-kacangan terutama kedelai.
d. Mineral
Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh
dalam jumlah sedikit. Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus
tetapmemenuhinya. Jika tubuh kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu.
e. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin
dapatmencegah timbulnya penyakit. Sebaliknya, kekurangan vitamin
(avitaminosis) dapat mengganggu kesehatan. Misalnya sariawan akibat tubuh
kurang vitamin C.
f. Air
Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan
pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Air dapat diperoleh dari air
yang kita minum. Pada kondisi normal kita membutuhkan minimal 2 liter air
setiap hari. Tubuh akan terasa lemas jika kita kekuragnan air
9
2.) Makanan bergizi seimbang
Makanan dikatakan bergizi seimbang jika mengandung karbohidrat,
protein, lemak, mineral dan vitamin dalam jumlah tertentu. Menu makanan bergizi
seimbang disajikan dalam menu empat sehat lima sempurna. Menu makanan
bergizi seimbang terdapat dalam empat macam makanan berikut :
a. Makanan pokok (nasi, jagung, singkong, roti, dan sagu).
b. Lauk pauk (daging, telur, ikan, tahu, dan tempe).
c. Sayuran (bayam, kangkung, dan buncis).
d. Buah-buahan (apel, mangga, pisang, dan pepaya).
1.) Jantung
Jantung terletak didalam rongga dada sebelah kiri. ukuran jantung kira-
kira sebesar kepalan tangan pemiliknya, jantung tersusun atas kumpulan otot-otot
yang sangat kuat dan disebut Miokardila.
Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik
kanan dan bilik kiri. antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat
jantung. sekat ini berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung
banyak oksigen dan karbon dioksida.
Jantung berfungsi memompa darah. jantung memompa darah dengan cara
menguncup (berkontraksi) dan mengembang (berelaksasi). Kontraksi dan relaksasi
pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. ketika
jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi pembuluh tersebut ikut
berdenyut dengan demikian kamu dapat mengetahui denyut jantung melalui denyut
nadi. Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan ketika sedang
beristirahat jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit semakin
aktif tubuh kita denyut jantung juga semakin cepat
10
2.) Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari
jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya. ada dua macam pembuluh darah
yaitu pembuluh nadi (Arteri) dan pembuluh balik (Vena).
Pembuluh nadi atau Arteri yaitu pembuluh yang membawa Darah kaya
oksigen keluar dari jantung kecuali Arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa
darah kaya karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru.
Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Sedangkan pembuluh
balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari
seluruh tubuh menuju jantung kecuali Vena pulmonalis. Vena pulmonalis
membawa Darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh Balik bercabang-cabang. ujung cabang
pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler panjang seluruh pembuluh darah
manusia jika dihubungkan dari ujung ke ujung mencapai 160.000 km.
11
B. Gangguan pada sistem peredaran darah dan cara mencegahnya
12
3. Daun contohnya bayam dan daun kol
4. Bunga contohnya kembang kol dan brokoli
5. Buah contohnya jeruk dan pisang
6. Biji contohnya kacang tanah dan kacang kedelai
7. Tunas misalnya rebung (tunas bambu) dan asparagus
1. Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai
untuk memakan jenis biji-bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji
tersebut.
2. Burung elang mempunyai paruhkuat, tajam, dan melengkung
bagianujungnya. Paruh seperti ini sesuaiuntuk mencabik mangsanya.
3. Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh seperti
ini sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, ber-lumpur, atau di air.
4. Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh
burung pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon,
dalam lubang pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.
5. Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk
paruh seperti itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar.
13
6. Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian
memudahkan-nya untuk menangkap ikan dalam air.
14
Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan pengisap. Mulut ini
dapat mengisap makanan berupa darah manusia atau hewan. Mulut nyamuk
berbentuk tabung panjang dan tajam (runcing). Bentuk mulut seperti ini untuk
menusuk kulitmanusia atau hewan.
Jangkrik mempunyai bentuk mulut penggigit dan pengunyah. Mulut
ini mempunyai gigi-gigi kecil untuk mengunyah makanan yang berupa daun.
Lalat rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. Alat penyerap
ini miripspons (gabus). Alat ini untuk menyerap makanan terutama yang berupa
cairan.
c. Unta
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering, gersang, dan panas.
Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir.
Pada saat minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak. Air tersebut
disimpan sebagai cairan tubuh.Unta memiliki punuk. Punuk unta berisi
makanan cadangan. Makanan cadangan tersebut berupa lemak. Jika tidak
memperoleh makanan, unta akan menggunakan makanan cadangan tersebut.
Dengan demikian, unta dapat tetap hidup meskipun kekurangan makanan.
b. Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuaidengan lingkungannya.
Misalnya di daun yang ber-warna hijau, bunglon berwarna hijau. Ketika
15
beradadi batang pohon berwarna cokelat, bunglon akan berubah menjadi
cokelat. Tindakan hewan mengubah warna kulitnya saat melindungi diri
dinamakan mimikri.
16
Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak menancap didasar perairan.
Akar tumbuh-an ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga keseimbangan agar
tidak terbalik. Tumbuhan eceng gondok dapat mengapung di air karena
diseluruh batangnya terdapat rongga udara.
1.) Benang
Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis
(buatan). Benang jahit biasanya dibuat dari bahankapas. Benang nilon dibuat dari
bahan sintetis. Sifat benang tergantung dari bahan penyusunnya. Benang yang
dibuat dari kapas umumnya lebih kuat daripada benang nilon. Oleh karena itu,
benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit. Fungsi benang jahit untuk
menyambung potongan-potongan kain menjadi pakaian. Jahitan pakaian akan kuat
dan tahan lama jika menggunakan benang jahit yang kuat pula.
Ada bermacam-macam jenis benang.Benang tersebut dibuat untuk tujuan
tertentu. Benang untuk menjahit tidaksama dengan benang untuk membuat
sulaman. Demikian juga benang untuk menyulam tidak sama dengan benang untuk
menerbangkan layang-layang.
2.) Kain
Kain terbuat dari serat. Serat-serat ini dipintalmembentuk benang. Benang
kemudian ditenun untukdijadikan kain.Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan
seratsintetis. Serat alami berasal dari tumbuhan maupunhewan. Serat tumbuhan
diperoleh dari kapas, kapuk,dan kulit batang rami. Serat kapas memiliki sifat
yanglentur, lembut, serta mudah menyerap air. Oleh karenaitu, serat dari bahan
kapas banyak digunakan untukmembuat pakaian. Pakaian dari bahan kapas
17
relatifnyaman dikenakan karena mudah menyerap keringat. Kain dari bahan kapas
disebut kain katun.
Serat kapuk memiliki sifat yang kuat, lentur, dan mudah menyerap air.
Serat kapuk cenderung lebih kuat jika dibanding serat kapas. Akan tetapi, serat
kapuk kurang halus sehingga jarang digunakan untuk membuat pakaian. Serat
kapuk dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga misalnya kaos kaki,
kasur, dan sumbu kompor.
Serat dari kulit batang rami merupakan serat yang sangat kuat.Serat rami
sangat kasar dan kaku.Oleh karena itu, serat rami sangat jarang digunakan sebagai
bahan pakaian. Sifat serat yang kuat ini digunakan untuk membuat karung,
misalnya karung beras dan karung gula.Serat alami hewan diperoleh dari bulu
binatang misalnya kambing, biri-biri, maupun unta. Bulu-bulu ini harus diolah
terlebih dahulu sebelum dipintal dan ditenun. Serat yang dihasilkan dari
pengolahan bulu-bulu hewan disebut serat wol. Sifat serat wol yang dihasilkan
tergantung jenis hewan yang diambil bulunya.
Serat wol kasar digunakan sebagai bahan pembuat selimut maupun karpet.
Sementara itu, serat wol halus digunakansebagai bahan pakaian. Pakaian dari wol
merupakan pakaian yang bernilai tinggi.Wol memiliki sifat yang mudah menyerap
air, halus,dan terasa hangat saat dipakai. Oleh karena itu, pakaian dari serat wol
cocok digunakan di daerah yang bersuhu dingin. Serat juga dapat diperoleh dari
kepompong ulat sutra yang disebut serat sutra. Kain sutra mempunyai sifat yang
kuat dan sangat halus. Selain itu, kain sutra juga memiliki kilauan alami yang
sangat indah. Kain sutra pertama kali dibuat di Cina sekitar tahun 2600 SM.
Serat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik. Bahan pakaian
yang terbuat dari bahan serat sintetis diantaranya nilon dan poliester. Pakaian yang
terbuat dari serat sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut, kuat, tetapi
tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat. Selain itu, terdapat pula
beberapa kain yang dilapisi damar sehingga kedap air. Kain-kain seperti ini
digunakan sebagai bahan untuk membuat jas hujan, parasut, karpet, serta tenda.
3.) Kertas
Kayu merupakan bahan dasar pembuatan kertas. Kayu dapat dibuat kertas
karena memiliki serat selulosa yang kuat. Berbagai jenis kertas memiliki sifat dan
kekuatan yang berbeda. Pada umumnya, kertas memiliki sifat mudah menyerap air
dan cenderung mudah sobek.
Saat ini pengolahan kertas melibatkan bahan-bahanlain sehingga
mempunyai sifat yang berbeda. Misalnya untuk memperoleh kertas tahan air,
lapisan lilin atau plastik ditambahkan pada permukaannya. Kertas juga dibuat lebih
tebal dan padat agar tidak mudah sobek.
Beberapa contoh kertas yang sering kita gunakan diantaranya kertas HVS,
manila, karton, dan kertas minyak.Kertas-kertas tersebut memiliki sifat-sifat yang
berbeda.Kertas tersebut juga digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Kertas HVS merupakan kertas tipis berwarna putih. Kertas ini digunakan
untuk keperluan tulis menulis. Kertas manila cenderung lebih tebal dibanding
kertas HVS. Kertas ini digunakan untuk membuat stopmap maupunberbagai
kerajinan tangan. Kertas karton merupakan lembaran kertas yang sangat tebal dan
kaku. Kertas karton digunakan untuk membuat kardus tempat menyimpan dan
18
mengepak barang-barang. Sementara itu, kertas minyak digunakan untuk
membungkus makanan karena sifatnya yang tahan air.
19
b. Pembakaran
Pernahkah kamu berkemah? Saat berkemah, biasanya kamu membuat
api unggun pada malam hari. Api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu-
kayu, kemudian dibakar. Akibat peristiwa pembakaran ini, kayu yang semula
bersifat padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu. Arang
mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk serbuk. Pembakaran dapat
mengubah sifat benda.
c. Pencampuran dengan Air
Para pekerja bangunan menggunakanberbagai macam bahan bangunan
yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir, dan kapur. Semen berbentuk
serbuk. Setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika
sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat.
2.8. GAYA
A. Konsep Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk
melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang
tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan
tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan,
makin besar pula tenaga yang diperlukan.
Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan
gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk
benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk benda
adalah gambaran wujud suatu benda.
20
Sifat-sifat Gaya :
1. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Karena adanya gaya yang menekan
suatu benda , maka benda yang menerima tekanan tersebut menjadi berubah
bentuknya. Misalnya tanah liat yang ditekan menjadi pipih.
2. Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kia jumpai kegiatan menarik dan mendorong. Misalnya menarik kerea,
mendorong meja.
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang bergerak
cepat akan merubah arahnya bila disentuh.
4. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang berlainan disebut adhesi.
5. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohesi.
C. Jenis-Jenis Gaya
21
suatu benda. Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh. Gaya Pegas muncul
karena pegas bisa memapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali
seperti semula setelah terjadi gaya tersebut.
Contoh, Gaya Pegas yaitu ketika seseorang pemanah menarik anak
panah kebelakang, maka busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur
yang ditarik, kemudian sesudah anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur
panah akan kembali ke bentuk semulanya.
3.) Gaya Gesek
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya persentuhan
langsung antara dua permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang arahnya
selalu berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar.
Gaya gesek dikelompokkan ke dalam gaya sentuh. Besar kecilnya gaya
gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda.Semakin halus
permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul sehingga gaya yang
dibutuhkan untuk membuat benda tersebut bergerak semakin kecil juga.
Contoh, Gaya Gesek : Jika batu yang sama dengan jumlah gaya luar
yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di lantai keramik (Halus), satu lagi
di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu di lantai keramik akan lebih cepat
dan mudah dibandingkan pergerakan batu pada lantai semen.
4.) Gaya Mesin
Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring
berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin
sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia. Contoh Gaya Mesin
yaitu, Kerja mesin motor, mesin diesel dan lain-lain.
5.) Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Gaya Gravitasi Bumi yaitu jenis Gaya tarik bumi terhadap seluruh benda
bermassa yang terdapat pada permukaannya.anda semua pasti sudah mengetahui
bahwa dengan adanya gravitasi bumi, maka kita bisa berdiri tanpa masalah
dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan
melayang seperti halnya di luar angkasa.
6.) Gaya Magnet
Gaya Magnet yaitu gaya pada magnet yang mampu menarik benda –
benda tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda magnetis,
umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya. Semakin dekat
magnet dengan benda magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin besar.
Gaya magnet bisa menarik benda walaupun tanpa menyentuhnya, oleh sebab itu
Gaya magnet termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh. Contoh Gaya
Magnet yaitu, Paku yang menempel pada magnet ketika didekatkan.
22
Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana pesawat rumit tersusun atas
pesawat pesawat sederhana pada prinsip pesawat sederhana terbagi menjadi 4 macam
yaitu pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos Bagaimana cara kerja
pesawat sederhana marilah kita pelajari satu demi satu.
a. Pengungkit golongan
Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap Di tembok apa
yangKamu perlukanPaku sulitDicabut denganTangan selain memerlukan tenaga
yang kuat sebatang paku juga terlalu keciluntuk dipegang dengan saat
mencabutOleh karena itu kamu memerlukan Catut untuk mencabut paku dari
tembok menggunakan prinsipKerja pengungkitGolongan 1. Pada pengungkit
Golongan 1 letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. Pengungkit golongan II
Pada pengungkit golongan 2 letak beban diantara titik tumpu dan
kuasa. kereta Sorong, pembuka kaleng dan pemotong kertas merupakan alat alat
menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan 2 karena Sorong banyak
digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain
23
bidang miring tenaga yang dikeluarkan lebih kecil daripada mengangkat peti secara
langsung
Benda-benda tajam seperti pisau kapak pahat dan paku menggunakan
prinsip kerja bidang bidang miring bagian yang tajam dari alat-alat tersebut
merupakan bidang miring
3.) Katrol
Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur dengan tali
yang langsung diikatkan pada ember beban yang harus kamu angkat akan terasa
sangat berat akan tetapi pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah
apabila kamu menggunakan timba, sebenarnya beban yang harus diangkat Tidak
berubah hanya saja saat menggunakan timba beban tidak hanya tertumpu pada
tangan tetapi juga tertumpu pada berat badan Selain itu timba pekerja mengangkat
akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah inilah prinsip kerja katrol.
24
2.10. SIFAT SIFAT CAHAYA DAN PEMANFAATANYA
A. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu.
25
b. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan Cahaya bidang
pantuinya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk
spion pada kendaraan Bagen Delakang bermotor. Bayangan pada cermin
cembung bersifat maya,cemin tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada
benda yang sesungguhnya.
c. Cermin Cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke
arah dalam. Cermin cekung Bagian biasanya digunakan sebagai reflektor pada
lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh
cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin
1. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak,
lebih besar, dan semu (maya).
2. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati)
dan terbalik.
1.) Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang
26
berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu
cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
2.) Kaleidoskop
Kaleidoskap adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan
alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola
ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami
pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak
daripada benda aslinya.
3.) Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa
cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda benda kecil agar
tampak besar dan jelas.
27
b. Batuan Endapan( batuan sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil
pelapukan batuan batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis dari
endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan berbagai macam contoh batuan
endapan disajikan dalam table
28
c. Batuan Malihan ( batuan metamorf)
Batuan Malihan atau metamorf berasal dari batuan sedimen yang
mengalami perubahan metamorfosis batuan sedimen ini mengalami perubahan
karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi jika mendapatkan as
terus-menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan contoh batuan
malihan dapat dilihat dalam tabel
a. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam faktor alam itu
antara lain angin air perubahan suhu dan gelombang laut.
Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit
demi sedikit kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi Erosi
batuan menyebabkan terjadinya padang pasir Selain itu angin yang bertiup
sangat kencang juga dapat menggeser batuan saat bergeser inilah batuan
bergesek dengan batuan lain sehingga mengalami pengurusan batuan akan
pecah menjadi yang lebih kecil misalnya pasir dan kerikil .
Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan
batuan saat suhu tinggi atau panas batuan akan mengembang sementara itu
saat suhu rendah atau dingin batu akan menyusut kembali perubahan ini terjadi
29
silih berganti antara antara siang dan malam adanya perubahan suhu silih
berganti lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah
Suatu hal yang perlu diketahui Yang diingat proses pelapukan setiap
batuan berbeda-beda ada batuan yang cepat Lapuk Tetapi ada juga yang
lambat cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusunan tingkat
kekerasan batuan tersebut lakukan kegiatan berikut untuk lebih memahami
Pelapukan fisika
b. Pelapukan Biologi
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut
yang menempel di permukaan batuan tumbuhan merambat dan lumut
menempel di permukaan batuan tumbuhan merambat akan menimbulkan
lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat lubang-lubang ini lama-
kelamaan akan bertambah besar dan banyak akhirnya batuan tersebut akan
hancur.
30
a. Tanah berhumus
Tanah Ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap tanah
berhumus merupakan tanah yang paling subur.
b. Tanah berpasir
Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan
organik pada umumnya tanah berpasir tidak begitu subur namun ada
tanahBerpasir yang subur misalnya tanah berpasir itu di sekitar gunung berapi
Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.
c. Tanah liat
Tanah liat sangat sulit dilalui air tanah ini sangat lengket dan mudah
dibentuk ketika basah Oleh karena itu tanah liat sering digunakan sebagai
bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah.
d. Tanah berkapur
Tanah Ini mengandung bebatuan tanah jenis ini sangat mudah dilalui
air dan mengandung sedikit sekali humus Oleh karena itu tanah berkapur tidak
begitu subur.
31
2.) Susunan Bumi
Berbicara tentang Bumi, kita tidak boleh melupakan selubung udara
yang menyelimuti Bumi. Selubung udara itu disebut atmosfer. Nah, sebelum
mengenal lebih jauh tentang lapisan bumi, kita akan membahas atmosfer terlebih
dahulu.
Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh dari permukaan
bumi, lapisan udara semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi Bumi dari
pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh karena itu, lapisan atmosfer paling
berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka Bumi ini. Lapisan
atmosfer ini memiliki ketebalan 640 kilometer.
Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan
termosfer. Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi.
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan
inilah yang memengaruhi cuaca. Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan
terbentuk di lapisan ini.
Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer
berjarak 10-50 km di atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat
dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat te rbang dapat mencapai
lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada diatas lapisan ini. Lapisan ozon adalah
lapisan yang penting karena melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dari Matahari.
Sinar ultraviolet ini jika langsung mengenai Bumi akan membunuh semua
makhluk hidup.
Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer. Lapisan mesosfer berjarak
50-80 km di atas permukaan bumi. Mesosfer memiliki campuran oksigen,
Eksosfer, nitrogen, dan karbon dioksida yang sama Termosfer dengan lapisan di
bawahnya. Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit.
Mesosfer Lapisan di atas mesosfer yaitu Stratosfer lapisan termosfer.
Lapisan termosfer roposfor terbentang pada ketinggian 80-500 km di atas
permukaan bumi. Di lapisan ini terjadi efek cahaya yang disebut aurora.
Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi yatu lapisan
eksosfer. Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas Lapisan-lapisan penyusun
atmosfer permukaan bumi. Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar.
Atmosfer ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Atmosfer
melindungi Bumi dari benda-benda angkasa, menjaga agar air tidak menguap ke
angkasa luar, dan menghalangi sinar ultraviolet dari Matahari menerobos Bumi.
32
Ternyata Bumi tidak hanya berbentuk bulatan saja, tetapi juga
tersusun atas beberapa lapisan. Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi
mulai dari lapisan terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti
terdiri atas inti luar dan inti dalam.
a. Kerak
Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan
keras dan dingin setebal 15-60 km. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan
telah mengalami pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak
inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk
dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang
disebut granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra
sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal.
c. Inti
Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan
inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi,
nikel, dan oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal 2.255 kilometer.
Adapun lapisan inti dalam setebal 1.200 kilometer. Inti dalam merupakan
bola logam yang padat dan mampat, bersuhu angat panas sekitar 4.500°C.
Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam
merupakan pusat bumi.
33
penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara.Lama-
kelamaan, udara tidak dapat lagi menampunguap air (jenuh). Proses ini disebut
presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akanberubah menjadi titik-
titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi
(pengembunan).
Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari siini
dapat disimpulkan bahwa jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap.
Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
34
pusat gempa. Pusat gempa dapat berada didaratan atau lautan. Pusat gempa yang
berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti
ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
3.) Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah
hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih
dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat
cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air
hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi
banjir di berbagai daerah. Banjir melanda kota-kotabesar seperti Jakarta,
Semarang, Solo, Aceh, danLampung.
Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami padi rusak. Jalan-jalan
terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit
seperti diare, kolera,dan penyakit-penyakit kulit.
35
Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang,
Lampung, Garut, Nusa tenggara timur dan banjarmasin.
36
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
37
Daur air dimulai dari menguapnya air dari berbagai sumber. Uap air naik dan
berkumpul di udara. Lama- kelamaan udara tidak dapat lagi menampung air. Jika
suhu uap air turun, uap air ini akan berubah menjadi titik-titik air (mengembun).
Titik-titik air ini membentuk awan. Dan turun menjadi hujan.
Persitiwa alam sering terjadi di Indonesia yaitu gempa bumi, banjir, tanah
longsor, gunung meletus, dan angin puting beliung.
Kegiatan manusia dalam memanfaatkan SDA dapat mengubah permukaan
bumi. Kegiatan tersebut seperti, pembakaran hutan, penebangan hutan secara liar, dan
penambangan.
3.2 Saran
Untuk memaksimalkan pembelajaran materi ini hendaknya guru dan murid
saling bekerja sama dalam kegiatan proses pembelajaran, untuk tidak adanya terjadi
kesulitan dan kesalah pahaman siswa terhadap pemahaman yang ada.
38
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Lampiran 1:
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/ MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
___. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Basset, J. 2006. Cuaca dan Iklim (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
Cleave, J.V. 2003. 204 Percobaan-Percobaan yang Menakjubkan (Terjemahan). Bandung:
Pakar Raya.
Hewitt, S. 2006. Menjelajahi dan Mempelajari: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
___. 2006. Menjelajahi dan Mempelajari: Bumi dan Ruang Angkasa (Terjemahan).
Bandung:Pakar Raya.
___. 2006. Menjelajahi dan Mempelajari: Aku dan Tubuhku (Terjemahan). Bandung: Pakar
Raya.
Howell, L., dkk. 2005. Seri Life Skill Lingkungan Hidup: Batuan dan Mineral dan
Lingkungan (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
Jackson, T. 2006. Seri Kegiatan Sains: Cahaya dan Warna (Terjemahan). Bandung: Pakar
Raya.
Mulyo, A. 2004. Pengantar Ilmu Kebumian . Bandung: Pustaka Setia.
Oliver, C. 2005. 100 Pengetahuan tentang Cuaca (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
Parker, S. 2005. Ensiklopedia Tanya dan Jawab Tubuh Manusia (Terjemahan). Bandung:
PakarRaya.
___. 2005. Seri Pustaka Sains: Tubuh Kita (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
Prescott, C.N. 2003. Chemistry A Course for O’ Level. Singapore: Federal Publication Pte.
Ltd.
Riley, P. 2005. 100 Pengetahuan tentang Planet Bumi (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
Sumadia dkk. Hamparan Dunia Ilmu Time–Life: Tubuh Manusia. Jakarta: Tira Pustaka.
Uttley, C. 2006. Seri Kegiatan Sains: Gaya dan Gerak (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
Watts, F. 2006. Seri Life Skill Lingkungan Hidup: Tekstil dan Lingkungan (Terjemahan).
Bandung:Pakar Raya.
___. 2006. Seri Life Skill Lingkungan Hidup: Kayu dan Lingkungan (Terjemahan).
Bandung:Pakar Raya.
39
Woodford, C. 2006. Seri Kegiatan Sains: Listrik dan Magnetisme (Terjemahan). Bandung:
Pakar Raya.
___. 2006. Jejak Sejarah Sains: Gravitasi (Terjemahan). Bandung: Pakar Raya.
40
PERTANYAAN OFFLINE
1.) Siti Fatimah Hadi (KELOMPOK 6)
Pertanyaan :
Bagaimanakah menurut kalian cara kita sebagai guru mendidik siswa untuk
mewaspadai terjadinya gangguan pernafasan ataupun pencernaan pada diri siswa ?
Jawaban :
Sebagai guru, dalam mendidik siswa untuk mewaspadai sebelum terjadinya gangguan
pada pernafasan yaitu dengan mengajarkan kepada siswa untuk rutin berolahrga
maksudnya, dengan aktif bergerak, sirkulasi di tubuh akan berjalan dengan lancar.
Dengan begitu, organ pernapasan terutama paru-paru akan selalu terjaga
kesehatannya.
Dan pada pencernaan, yaitu dengan mengajarkan siswa untuk ;
1. Memperhatikan Pola Makan mereka, artinya untuk menghindari gangguan
pencernaan, disarankan untuk makan dengan porsi kecil, tetapi sering.
2. Mengonsumsi makanan bergizi, dengan mengkonsumi makanan yang bergizi sehat
tentunya akan terhindar dari gangguan pada sistem pencernaan dan kesehatan
pencernaan pun terjaga dengan baik.
3. Banyak Minum Air Putih, Agar gangguan sistem pencernaan bisa teratasi, sebisa
mungkin untuk siswa/kita cukupi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya. Cairan
tubuh yang tercukupi akan membuat sistem pencernaan berjalan dengan lancar
yaitu mengkonsumsi setidaknya 8 gelas air setiap harinya atau 2 liter air.
PERTANYAAN ONLINE
4.) Fitri Yusroh (KELOMPOK 10)
Pertanyaan :
41
Kita ketahui bahwa berdasarkan paparan kalian materi ipa pada tingkat kelas 5 sd ini
ada banyak sub bab nya, Nah pertanyaan saya adakah poin-poin yang bisa kita
terapkan agar materi tersebut tercapai semua dan dapat dipahami oleh anak-anak?
Jawaban :
Ada banyak sekali poin-poin yang perlu kita perhatikan apa saja itu misalkan saja ;
1. Media yang kita pilih harus menyenangkan.
2. Bagaimana kita mengemas materi menjadi lebih asyik, sehingga siswa dapat
menerima materi penjelasan dengan baik.
3. Siswa juga harus melakukan pembelajaran melalui percobaan, pengamatan maupun
bereksperimen secara aktif mengenai materi IPA, yang pada akhirnya akan
terbentuk kreativitas dalam diri anak.
42
Cara menjelaskan kepada peserta didik mengenai peristiwa alam yaitu :
1. Mulai dari buku cerita yang mengisahkan bencana alam
Pengetahuan tentang bencana alam dapat menjadi bagian dari mata pelajaran
muatan lokal. Materi edukasi biasanya disesuaikan dengan jenis bencana yang
sering terjadi di wilayah tersebut. Selain itu juga tergantung jenjang pendidikan,
sehingga anak diharapkan mampu memahaminya dengan mudah. Dari buku anak
dapat tahu tentang berbagai macam bencana alam yang bisa saja terjadi. Pilihlah
buku yang memiliki gambar dan penjelasan yang sederhana. Misal, membacakan
buku atau majalah anak yang mengisahkan tentang banjir atau gempa
Sesuaikan isi buku atau bacaan dengan usia anak. Agar anak mudah memahami
dan tidak menimbulkan rasa takut, carilah buku pengetahuan tentang fenomena
alam. Cerita yang disampaikan kepada anak bisa menjadi sumber pengetahuan bagi
anak.
2. Mendongeng interaktif dengan alat peraga soal bencana alam
Jika kesulitan mencari buku yang sesuai dengan usia anak untuk menjelaskan
tentang macam bencana alam, coba dengan mendongeng. Menurut para ahli,
mendongeng memberikan banyak manfaat yang mendukung kecerdasan anak.
Agar kegiatan mendongeng menarik dan membuat anak mudah memahami isi
dongeng, gunakan alat peraga.
Misal, mendongeng dengan boneka tangan dan bisa dilengkapi gambar banjir,
gunung, dan gempa bumi. Atau melakukan eksperimen soal gunung meletus
dengan alat peraga. Anak-anak lebih mudah mengerti tentang bermacam bencana
yang terjadi.
3. Kenalkan melalui kegiatan menggambar dan mewarnai
Kegiatan mewarnai atau menggambar biasanya disukai anak-anak. Melalui
kegiatan ini anak-anak bisa mengasah imajinasinya. Dengan memanfaatkan
aktivitas menggambar dan mewarnai sebagai cara untuk memberitahu tahu tentang
jenis bencana alam kepada anak.
Ajak anak untuk mewarnai gunung dan lakukan bersama-sama. Sambil mewarnai
ibu bisa memberitahu anak bahwa ada gunung yang bisa meletus. Atau cari gambar
pantai dan sambil mewarnai ibu bisa menceritakan tentang bencana alam tsunami
yang bisa terjadi.
43
Pertama, proses pelapukan pada batuan. Proses ini terjadi ketika air dan udara, masuk
ke dalam batuan. Proses merembesnya batuan akibat air, akan menyebabkan
terjadinya pelapukan. Selanjutnya, batuan mulai ditumbuhi rumput dan tumbuhan
kecil. akar dari tumbuhan kecil tersebut akan masuk ke dalam batuan, dan perlahan
akan menghancurkannya. Lantas, batuan yang hancur akan menjadi unsur mineral
yang membentuk tanah. Hancurnya batuan akibat akar tumbuhan, akan membentuk
tanah yang humus atau subur. Tanah yang subur, akan ditumbuhi tanaman yang lebih
besar. Namun begitu, waktu yang dibutuhkan untuk mengubah batuan menjadi tanah
yang subur sangatlah lama, bahkan bisa sampai ratusan tahun. Tanah yang telah
terbentuk itu, akan memiliki struktur yang berbeda pada setiap lapisannya.
44