Anda di halaman 1dari 15

Tugas Mata Kuliah: ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)

PROSES DAN JENIS-JENIS PENCEMARAN YANG ADA DI

LINGKUNGAN MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PEDESAAN

Untuk memenuhi tugas sebagai persyaratan mata kuliah


Ilmu Alamiah Dasar

DosenPemimbing:
Dr. Muhammad Syukri, S.Si, M.T.,IPM

Kelompok IV

No Nama NIM
1. M.Refi Muldana : 2001102010132
2. M.Aqil Ersal : 2001102010137
3. Jildiana : 2001102010138
4. Khaliz : 2001102010215
Fiqkriansyah
5. R.Sania Fitri : 2001103010031
6. Helmania : 2001103010034

Universitas Syiah Kuala


2020

1
Diskusi Makalah MK IlmuAlamiah Dasar (IAD)
Kelompok :4
Notulen :
Topik : Proses dan Jenis-jenis pencemaran yang ada di lingkungan masyarakat perkotaan
dan pedesaan

Hasil Diskusi:

2
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmathidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul Pencemaran Lingkungan.
Makalah Proses dan Jenis-jenis Pencemaran yang ada Dilingkungan Masyarakat
Perkotaan dan Pedesaan disusun untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr. Muhammad Syukri, S.Si,
M.T.,IPM pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di Universitas Syiah Kuala. Selain itu, kami
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang proses dan
jenis-jenis pencemaran yang ada di lingkungan masyarakat perkotaan dan pedesaan .
Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Muhammad Syukri,
S.Si, M.T.,IPM selaku dosen Pengampu dalam mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, yang telah
banyak member bantuan arahan dengan pentujuk yang jelas sehingga mempermudah kami
menyelesaikan tugas ini. Kami juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Kami
sangat terbuka pada kritik saran yang membangun sehingga makalah ini bias menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam
bidang Ilmu Alamiah Dasar.

Banda Aceh, November 2020

Penulis

3
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... 3


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...... 4

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 5


1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 5
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………………………... 6
1.3. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………. 6
1.4. Manfaat Penulisan ……………………………………………………………… 6

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………………. 7


2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan.................................................................. 7
2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh .............................................................. 7
2.3. Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan ................................................................. 7

BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………………….. 11


3.1 Akibat Pencemaran Lingkungan………………………………………………... 11
3.2 Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan……………………. 12
3.3 Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup …………………………… 13

BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 14


4.1. Simpulan………………………………………………………………………... 14
4.2. Saran……………………………………………………………………………. 14

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………. 15

4
BAB I
PENDAHULUAN
 
 
1.1.  Latar Belakang Masalah
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau
organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk
individual maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan suatu
masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan
bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi
karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi
pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan
hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya
terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau
juga karena perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang
mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam
usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah
keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang
lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan,
bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.
Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa
penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada
daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan
manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua
pihak, karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan
kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia. Berdasarkan medium fisik lingkungan
tempat tersebarnya bahan kimia ini
 
 

5
1.2.  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam karya
tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
2.   Apa saja macam – macam pencemaran lingkungan ?
3.   Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4.   Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan ?
5.   Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar
tidak terjadi pencemaran ?
 
C. Tujuan Penulisan
1.  Untuk mengetahui definisi dari pencemaran lingkungan
2.   Mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan
3.   mengetahui akibat dari pencemaran lingkungan
4.   Dapat menjelasakan cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan
5. Dapat menjelaskan peran manusia dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak terjadi
pencemaran

D. Manfaat Penulisan
1. Mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan dan akibat-akibat pencemaran
dilingkungan masyarakat perkotaan ,maupun pedesaan
2. Mengetahui cara mencegah dan menanggulangi pencemarah lingkungan yang ada di
masyarakat
3. Dapat mengetahui peran manusia dalam menjaga lingkungan hidup dan mengetahui
bahwa manusia adalah peran penting dalam lingkungan hidup
4. Mengetahui jenis-jenis penyakit berbahaya akibat pencemaran lingkungan
5. Dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan hidup dari berbagai macam
penyakit dan pencemaran-pencemaran hidup

6
BAB II
LANDASAN TEORI
 
2.1.  Pengertian Pencemaran Lingkungan
Menurut : Undang – Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun
1982.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –nya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
 
2.2. Pendapat – Pendapat Beberapa Tokoh
a.  Emil Salim.
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh yang
terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup (termasuk
manusia).
b.  Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya,
dalam ruang yang kita hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.

2.3.. Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan


  1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran
  Pencemaran Biologis.
Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh adanya
mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
  Pencemaran fisik.
Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda cair,
benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, kare
  Pencemaran Kimiawi.

7
Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat kimia,
seperti: adanya senyawa logam, detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya
  Pencemaran Air
       Pencemaran air dapat berupa :
a. Limbah industry.
Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium (Ccl),
merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis dan zat kimia lain
sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat – zat di atas
terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan kematian.

b. Limbah Pertanian.
Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya
penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi, akibatnya gulma di air seperti
eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan air dan
sinar matahari tidak dapat menembus masuk air.

c. Limbah Rumah Tangga.


Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergent, kaca, plastic dan
sebagainya menumpuk diperairan bersama limbah industri akan menyebabkan
kematian organism dan penyusutan oksigen yang dapat menyebabkan parairan
menjadi miskin oksigen.

d. Limbah Minyak.
Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal
tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan tercemarnya air
laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan ketebalan tertentu.
Akibat yang ditimbulkan :
•       Cahaya matahari tidak dapat menembus kedalam air.
•       Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
•       Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.
 
  Pencemaran Tanah.
    Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas, karet, kaca,
detergent, dan sebagainya.
b.  Limbah industry, seperti asam sulfat.

8
c.  Hujan asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).

Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a.    Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam misalnya : kayu,
kertas, sisa makanan, dedaunan.
b.    Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses alam,
misalnya : plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
 
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
1)   Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam tanah.
2)   Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3)   Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.
 
  Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat pencemar)
ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa : asap, debu, dan gas
buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat berasal dari minyak tanah dan batu
bara.
 
Gas pencemaran udara yang mengandung zat yang berbahaya :
1) Gas Karbonmonoksida (CO).
Terkenal sebagai gas pembunuh  (mati lemas) karena daya ikatnya terhadap
Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen. Efek lainya adalah sakit kepala,
mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil pembakaran yang tidak
sempurna seperti asap kendaraan bermotor.

2) Gas Karbondioksida (CO2).


Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan efek rumah kaca,
sehingga akan menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadi pemanasan global
yang berpengaruh terhadap iklim global serta ancaman mencairnya es abadi di
daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu bara,
industry, dan kebakaran hutan.
3) Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2).

9
Gas ini bersama air hujan menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu lama
tanah, sungai, dan danau menjadi asam, sehingga akan merusak tumbuhan, mikro
organism tanah dan hewan air tawar. Pada manusia menimbulkan iritasi paru –
paru, mata, dan hidung. Selain itu, akan merusak benda berharga karena
mempercepat proses pelapukan dan korosi pada logam, cat menjadi pudar, kertas
menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan ini berasal dari pembakaran minyak
bumi, batu bara, dan letusan gunung berapi.

Pencemaran Suara.
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus – menerus. Sumber
pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta api, bus, motor, pesawat
terbang, dan suara gaduh lainnya.
Sumber kekuatan suara :
•      Percakapan normal                :   40 dB
•      Keributan                              :    80 dB
•      Kereta api                              :    95 dB
•      Mesin motor 5 PK                 : 105 dB
•      Pesawat jet lepas landas        :  150 dB
 

10
BAB III
PEMBAHASAN
 
3.1. Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2.     Keracunan dan penyakit.
3.     Punahnya species.
4.     Peledakan hama.
5.    Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6.    Kesuburan tanah berkurang.
7.    Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan
sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa
asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu
tinggi. Akibat hujan asam :
a.         Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b.        Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c.         Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d.        Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan
terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a.    Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b.    Meningkatkan suhu bumi.
c.    Naiknya permukaan laut.
d.   Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.
 

11
9.    Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek
rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC.
Efek rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang
dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke bumi
sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan global)
 

3.2. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan


      
 1. Limbah Industri.
a.    Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b.    Setiap pabrik harus mempunyai.
c.    Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh :
1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2. Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.
    
   2. Limbah Rumah Tangga.
a.  Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :
·         Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
·         Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
·         Menghindari baud an pemandangan yang tidak sedap.
b.  Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan yang berguna.
c.  Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d.  Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.
 
3. Limbah Pertanian.
a)    Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.
b)   Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.

12
c)    Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.
 
4. Pencemaran Udara.
a)         Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.
b)        Menggunakan penyaring pada cerobong asap.
c)         Menggunakan bahan bakar alternatif.
d)        Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
e)         Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.
f)         Pengendalian pembangunan rumah kaca.
g)        Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.
 
5.  Pencemaran Air.
a)        Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).
b)        Netralisasi zat kimia.

6.  Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.


7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya lingkungan hidup.
 
3.3. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa
saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini
dapat diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu mempertahankan diri
atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap lingkungan hidup
harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh
generasi yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.
 
 

13
BAB IV
PENUTUP
 
4.1. Simpulan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam
(missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran
lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.
 
 

4.2. Saran
1.  Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
2.  Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta menjaga dan
merawatnya agar tidak punah.
3.  Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan sesuatu.
4.  Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah
terjadi agar tidak terulang lagi.
5.  Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak – pihak
yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.
 

14
DAFTAR PUSTAKA
 

Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten: Sendang Timur.

Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.

Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.

Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.

Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

http: //www.bkusumoh@yahoo.com

15

Anda mungkin juga menyukai