Anda di halaman 1dari 29

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah segala puji serta syukur kehadirat Allah SWT, tuhan


semesta alam yang telah memberikan segala karunia dan nikmat-Nya
sehingga memberikan kemudahan untuk menyelesaikan karya ilmiah
sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan proses pembelajaran di
Pesantren Darul Muttaqien.

Shalawat serta saalam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad


SAW. Segenap keluarga, para sahabat, dan pengikutnya yang telah setia
mengantarkan umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.

Dalam penyusunan karya ilmiah ini penyusun membutuhkan banyak


bimbingan dan dukungan, maka dengan rasa rendah hati penulis
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. H. M. Luthfi Nahar, S.E., selaku kepala yayasan Pesantren Darul


Muttaqien atas segala dukungannya.
2. Drs. KH Mad Roja Sukarta, selaku pimpinan Pesantren Darul Muttaqien
atas segala motivasinya.
3. Al-Ustadz Abdulah Hudri, S.S., M.Pd., selaku kepala TMI (Tarbiyatul
Mu’alimin Walmu’alimat Al-Islamiyah) Darul Muttaqien yang telah
memberikan banyak nasihat.
4. Al-Ustadz Ahmad Suwardi, M.Si., selaku kepala pengasuhan putri Darul
Muttaqien yang telah memberikan banyak bimbingan kepada kami.
5. Al-Ustadzah .... selaku wali kelas XII .. yang selalu mendampingi
penyusun selama proses pembelajaran.
6. Ustadzah Farah Ramadhan, S.Sos.I., M.Pd., selaku ketua penanggung
jawab Karya Ilmiah Remaja santri kelas XII Darul Muttaqien 2023-2024.

i
7. Seluruh panitia yang telah membantu berjalannya kegiatan Karya
Ilmiah Remaja kelas XII Darul Muttaqien 2022-2023 yang telah ikhlas
memberikan ilmu pengtahuannya kepada kami.
8. Ustadzah ... sebagai pembimbing yang selalu memberikan arahan serta
saran dalam pembuatan karya ilmiah ini.
9. Ayahanda dan ibunda kami tersayang yang telah memberikan
semangat dan do’anya.
10. Seluruh sahabat – sahabat seperjungan kelas 6 yang selalu
menemani dan berbagi kebahagiaan serta kesulitan di pondok ini.
semangat kepada penulis.

Harapan kami, semoga Allah SWT memberikan balasan yang


berlipat ganda atas segala bantuan serta pengorbanan semua pihak demi
terselesaikannya Karya Ilmiah Remaja ini.

Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan,


untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan karya berikutnya. Semoga karya ini bermanfaat bagi
kami khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Parung, November 2022

Penyusun,

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1
B. Pembatasan Masalah..................................................................................3
C. Perumusan Masalah....................................................................................3
D. Tujuan Penelitian.........................................................................................3
E. Manfaat Penelitian.......................................................................................4
BAB II.........................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA....................................................................................5
A. Pengertian udara......................................................................................5
B. Pengertian polusi udara...........................................................................6
C. Jenis zat berbahaya pada polusi udara..................................................7
D. Faktor-faktor adanya polusi udara..........................................................7
E. Upaya-upaya untuk mengurangi polusi udara......................................8
F. Pengertian sistem pernapasan................................................................9
G. Organ-organ pernapasan.......................................................................10
H. Dampak negatif polusi udara pada sistem pernapasan.....................11
I. Tips menghindari polusi udara.............................................................13
BAB III......................................................................................................14
PEMBAHASAN........................................................................................14
BAB IV......................................................................................................20
KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................20
A. KESIMPULAN..............................................................................................20
B. SARAN.........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................23
BIOGRAFI PENULIS................................................................................25

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Polusi udara adalah sesuatu yang nyata namun tidak terlihat
dengan indra penglihatan manusia, polusi udara dapat
membahayakan sistem pernapasan pada manusia. Polusi udara di
daerah kota memiliki tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan
polusi udara di daerah desa atau dataran tinggi, polusi udara yang
kotor disebabkan oleh banyak faktor, terutama pada daerah kota
yang memiliki penduduk lebih banyak dari daerah desa.

Berdasarkan data kendaraan perpulau yang diterbitkan oleh


laman korlantas.polri.go.id, Selasa (4/10/22) total kepemilikan
kendaraan di Indonesia 150.786.747 unit. Adapun pabrik-pabrik
besar di daerah pinggir kota yang menghasilkan asap dapat
mencemari udara yang bersih, selain itu masyarakat yang merokok
juga dapat membuat polusi udara dari asap rokok yang mereka
keluarkan, sehingga orang yang menghirup asap rokok tersebut
akan menyebabkan kerusakan paru-paru, bahkan perokok pasif
atau seseorang yang menghirup asap rokok memiliki resiko yang
lebih tinggi daripada perokok aktif atau seseorang yang merokok.

Berbeda dengan polusi udara di daerah desa atau dataran


tinggi dimana mayoritas penduduk disana masih mementingkan
kesehatan bersama, masih menggunakan cara-cara tradisional
tanpa menggunakan teknologi, sebagian besar penduduknya
bekerja sebagai petani, sawah serta pepohonan yang luas dan
lebat sehingga menghasilkan udara segar.

1
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan
bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%.
Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya
berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,
misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran
hutan, dll. Sebenarnya banyak polutan udara yang perlu
diwaspadai.

WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia


pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor,
sedangkan 10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal.
Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang
beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang
telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan.

Sistem pernapasan atau respirasi adalah proses masuknya


udara kedalam paru-paru melalui hidung dan mulut. Sistem
pernapasan pada manusia yaitu paru-paru, paru-paru merupakan
organ paling penting dan mendasar bagi manusia dan hewan.
Tetapi ada sebagian hewan yang bernafas menggunakan insang.
Dampak dari polusi udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap
rokok bagi kesehatan dapat menyebabkan kanker paru-paru, asma,
ISPA. Selain itu polusi udara juga bisa berakhir pada berkurangnya
kadar oksigen dalam tubuh.

Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah


juga dapat terganggu karena dampak dari polusi udara. Hal ini
disebabkan oleh Karbon Monoksida (CO) yang jumlahnya sangat
banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah
kekentalan darah bertambah, itulah yang memicu pembuluh darah
yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

2
Berdasarkan latar belakang diatas dan untuk menambah
wawasan terkait masalah maka penulis tertarik untuk menulis
Karya Ilmiah dengan judul “Dampak Negatif Polusi Udara Pada
Sistem Pernapasan”.

B. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari adanya penyimpangan maupun
pelebaran pokok masalah, agar penelitian tersebut lebih terarah
dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian
akan tercapai, penulis menggunakan 2 variabel dalam penulisan
yaitu “Dampak Negatif Polusi Udara Pada Sistem Pernapasan”.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan
diatas maka rumusan masalah dalam penelitian adalah :

a) Apa yang dimaksud dengan Polusi Udara?


b) Apa yang dimaksud dengan Sistem Pernapasan?
c) Apa faktor-faktor adanya Polusi Udara?
d) Bagaimana upaya untuk mengurangi Polusi Udara?
e) Apa dampak negatif polusi udara pada sistem pernapasan?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan penelitian ini untuk mengetahui dampak
negatif polusi udara pada sistem pernapasan :

a) Untuk mengetahui definisi Polusi Udara


b) Untuk mengetahui definisi Sistem Pernapasan
c) Untuk mengetahui faktor-faktor Polusi Udara
d) Untuk memahami upaya untuk mengurangi Polusi Udara
e) Untuk memahami dampak negatif polusi udara pada sistem
pernapasan

3
E. Manfaat Penelitian
Untuk menambah wawasan dan informasi masalah pada
penulis dan para pembaca maka penulis menyusun penelitian yang
diharapkan mampu mendatangkan manfaat bagi banyak pihak :

a) Menambah ilmu pengetahuan tentang pencemaran udara


yang disebabkan oleh gas buang kendaraan bermotor bagi
kehidupan manusia
b) Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam
mengupayakan usaha penanggulangan pencemaran udara
c) Mengetahui tingkat pencemaran udara yang disebabkan
oleh alam maupun perbuatan manusia

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian udara
Menurut ahli

ANAXIMENES Menurutnya, udara merupakan zat yang terdapat di


dalam semua hal, baik air, api, manusia, maupun segala sesuatu.
Karena itu, Anaximenes berpendapat bahwa udara adalah prinsip
dasar segala sesuatu. Udara adalah zat yang menyebabkan seluruh
benda muncul, telah muncul, atau akan muncul sebagai bentuk lain.1

Menurut umum

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada


permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78%
nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida , dan gas-
gas lain.

Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada


rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin
yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber
daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.

Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan


berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian
juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin
dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga
melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.

Apabila makhluk hidup bernapas,


kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon
1
Megawati. 2011 https://treasurewithinus.wordpress.com/2011/06/13/karya-tulis-ilmiah-
pencemaran-udara-oleh-megawati/

5
dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani
sistem fotosintesis, oksigen kembali dibebaskan. 2

B. Pengertian polusi udara


Sejak zaman pra sejarah, manusia sudah menyebabkan polusi
lingkungan seperti polusi udara. Mereka membakar kayu yang
menghasilkan asap dan jelaga dan dibuang ke udara. Karena itu
udara yang semula bersih menjadi kotor. Polusi menjadi serius
Ketika dunia memasuki jaman revolusi industri sepanjang abad 18
dan awal abad 19.

Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik,


kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti
polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai
polusi udara.3

Polusi udara adalah pencemaran yang terjadi akibat asap,


debu, dan gas berbahaya seperti emisi asap dan gas dari knalpot
mobil, cerobong industri, pembangkit listrik, serta pembakaran bahan
bakar fosil (batu bara,solar, bensin). Hal-hal yang mengotori udara
disebut polutan. Asap knalpot mobil mengandung karbon monoksida,
nitrogen monoksida, dan gas lainnya. Pembakaran bahan bakar fosil
akan melepaskan karbon dioksida ke udara.

Sekarang, udara telah tercemar akibat aktifitas manusia dan


proses alam. Asap kebakaran hutan, meletusnya gunung berapi,
debu merupakan contoh ilmiah masuknya zat pencemar ke dalam

2
https://id.wikipedia.org/wiki/Udara
3
Triyani. https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/Artikel_Pencemaran_Udara.pdf

6
udara. Dan sebagian besarnya disebabkan oleh aktifitas manusia
seperti aktifitas transportasi, industri, pembuangan sampah dan
pembakaran.

C. Jenis zat berbahaya pada polusi udara


a) Nitrogen Dioksida
b) Unsur Unsur Partikel
c) Ozon
d) Sulfur Dioksida
e) Benzena
f) Karbon Monoksida
g) Hidrokarbon

D. Faktor-faktor adanya polusi udara


a) Kecepatan Kendaraan
Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan
rendah akan menyebabkan peningkatan partikel Karbon
(CO) dan Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya bagi
kesehatan dari pada dengan kecepatan tinggi dimana juga
akan memproduksi lebih banyak gas buang yang
mengandung Nitrogen Oksigen (NOx).
b) Usia Kendaraan Yang Lama
Mesin kurang berfungsi atau kurang sempurna akibat
pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas
atau tidak diproduksi lagi.
c) Kondisi Lalu Lintas
Volume lalu lintas yang cenderung tinggi menjadikan polusi
udara yang banyak.

d) Kondisi Atmosfer

7
Perubahan iklim atmosfer seperti menimbulkan panas global,
efek rumah kaca. Akumulasi karbon dioksida yang
berlebihan akan menangkap panas dalam jumlah besar dan
meningkatkan suhu bumi. Proses tersebut dinamakan efek
rumah kaca.
e) Asap Rokok
Terbentuk akibat masyarakat yang terkadang memikirkan diri
nya sendiri, seperti orang yang merokok di tempat umum,
asap rokok tersebut dapat mengganggu kenyamanan orang
di sekitarnya. Bahan baku rokok adalah tembakau (nicotiana
spp,L) adalah genus tanaman yang berdaun lebar yang
berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia dan kebiasaan
merokok diketahui dapat menyebabkan 25 macam penyakit
pada tubuh manusia.

E. Upaya-upaya untuk mengurangi polusi udara


a. Mengurangi penggunaan kendaran bermotor
b. Hemat energi
c. Membeli produk daur ulang
d. Menggunakan produk yang sustainable
e. Menanam pohon
f. Berjalan, Bersepeda atau memanfaatkan transportasi umum
g. Makan produk lokal dan organik
h. Mengurangi makan daging
i. Berkebun
j. Meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan
k. Menghindari penggunaan kantong plastik

8
F. Pengertian sistem pernapasan
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ
yang terlibat dalam proses pertukaran Oksigen dan Karbon
Dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju
pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12-20 kali per
menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan.

Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang


dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pengambilan oksigen
dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di
dalam tubuh. Ketika manusia bernapas, berarti sedang terjadi
proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan
karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia
yang memiliki pernapasan yang normal ditandai dengan bernapas
sebanyak 12-20 kali dalam satu menit.

Dalam bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter


oksigen dalam sehari. Jika seseorang tersebut sedang
mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga maka kebutuhan
oksigennya menjadi bertambah berkali kali lipat. Jumlah oksigen
yang diambil ini tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan,
ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara


otomatis di dalam tubuh manusia. Bahkan ketika kita tertidur
sekalipun. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan
luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana
terjadinya pertukaran udara di dalam alveolus dengan darah yang
berada di dalam kapiler. Sedangkan pernapasan dalam adalah di
mana terjadinya pernapasan antara darah yang ada di dalam
kapiler dengan semua sel-sel yang ada di dalam tubuh.

9
G. Organ-organ pernapasan
a) Hidung adalah gerbang utama keluar masuknya udara setiap
kali Anda bernapas. Dinding dalam hidung ditumbuhi rambut-
rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran dari udara yang
Anda hirup.
b) Faring (tenggorokan bagian atas) adalah tabung di belakang
mulut dan rongga hidung yang menghubungkan keduanya ke
saluran pernapasan lain, yaitu trakea. Sebagai bagian dari
sistem respirasi manusia, faring berfungsi menyalurkan aliran
udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea (batang
tenggorokan).
c) Laring adalah rumah bagi pita suara Anda. Letaknya tepat di
bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi
trakea dan kerongkongan. Laring atau kotak suara memiliki dua
pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk
memproduksi suara. Saat kita bernapas, udara akan mengalir
melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan
getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.
d) Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki
fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru
untuk pernapasan. Trakea atau batang tenggorokan adalah
tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak
suara) ke bronkus paru-paru. Panjangnya sekitar 10 cm dan
diameternya kurang dari 2,5 cm. Trakea memanjang dari laring
hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian
membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronkus.
Setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus.
e) Paru-paru adalah sepasang organ yang terletak di dalam tulang
rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada. Peran
utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah menampung
udara beroksigen yang kita hirup dari hidung dan mengalirkan

10
oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke
seluruh tubuh.
f) Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk
menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu bronkiolus
juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan
keluar saat proses bernapas berlangsung.
g) Alveolus adalah kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak
di ujung bronkiolus. Dalam sistem pernapasan, alveoli berfungsi
sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada
alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan
melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan
arteri. Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang
dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.
Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama
darah ke alveoli untuk diembuskan keluar.

Mekanisme masuknya udara dari luar ke dalam paru-paru


disebut inspirasi. Proses keluarnya udara dari dalam paru-paru
disebut ekspirasi. Besar kecilnya volume uidara pernapasan tersebut
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor anatara lain usia, berat
badan, jenis aktifitas,kebiasaan bernapasan dan kondisi kesehatan
seseorang.

H. Dampak negatif polusi udara pada sistem pernapasan


Hidup di perkotaan besar mau tak mau membuat masyarakat
akrab dengan polusi udara yang berasal dari asap kendaraan
bermotor, asap pabrik, hingga debu. Apalagi jika aktifitas harian
banyak dihabiskan diluar ruangan, tak jarang kesehatan tubuh sering
terganggu. Ada beragam dampak yang dipicu oleh udara khususnya
pada sistem pernapasan:

11
a. Memicu Serangan Asma
Serangan asma merupakan dampak polusi udara yang mungkin
terjadi. Terutama bagi orang yang memang sebelumnya punya
riwayat asma. Menghirup partikel-partikel polusi udara dan debu
bisa membuat tingkat kekambuhan asma meningkat. Asma
merupakan penyakit paru kronik yang dipicu oleh inflamasi.
Inflamasi tersebut mengakibatkan penyempitan saluran napas
sehingga mucul rasa dada tertekan, sesak napas, dan batuk.
Serangan asma jika tidak diobati dapat berakibat fatal hingga
kematian. Banyak bagian polusi udara yang dapat memicu
serangan asma, yaitu: asap, debu, pollen, ozon, karbon
monoksida, sulfur dioksida dan nitrogen oksida.
b. Memicu Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan penyebab kematian utama di
dunia. Hasil penelitian berbasis rumah sakit dari 100 Rumah
Sakit di jakarta menunjukkan bahwa kanker paru merupakan
kasus terbanyak pada laki-laki dan nomor 4 terbanyak pada
perempuan. Kanker paru sering dihubungkan dengan merokok.
Selain itu, kanker paru juga salah satu dampak bahaya polusi
udara. Debu pertikel dan ozone dalam polusi udara juga dapat
berperan dalam kanker paru.
c. Meningkatkan Risiko Infeksi Dan Peradangan Di Jaringan Paru
Udara yang kotor bisa menyerang paru-paru, menyebabkan
pembengkakan dan iritasi di jaringan paru, serta infeksi paru.
Kejadian infeksi paru-paru ini lebih berisiko terjadi pada anak-
anak.
d. Menimbulkan Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan yang terjadi sebagai dampak yang
diakibatkan polusi udara terhadap kesehatan anatra lain batuk,
sesak napas, dan napas pendek.

12
e. Menimbulkan Penyakit Paru Lainnya
Penyakit paru lainnya yang mungkin terjadi sebagai dampak
pencemaran udara antara lain penyakit paru obstruktif kronis,
pneumonia dan bronkitis.
f. Mengganggu Peredaran Oksigen Dalam Darah
g. Menurunkan sistem kekebalan tubuh

I. Tips menghindari polusi udara


a. Membatasi berjalan atau beraktifitas di luar pada waktu sibuk.
b. Membatasi menghabiskan waktu di area yang padat seperti area
trafic light yang banyak kendaraan bermotor berhenti
c. Jika melakukan aktifitas di luar rumah, usahakan untuk
melakukan aktifirtas di area yang sedikit polusi
d. Membatasi penggunaan mobil di hari yang tingkat polusinya
tinggi
e. Jangan membakar sampah yang dapat mengakibatkan
kesehatan terganggu

13
BAB III

PEMBAHASAN

Polusi Udara di Indonesia Peringkat 1 di Asia Tenggara dan


Peringkat 17 Negara Paling Berpolusi di Dunia
Indonesia sendiri dilaporkan memiliki konsentrasi PM2,5 tertinggi yakni
34,3 mikrogram per m3. Posisi ini sekaligus menjadikan Indonesia
sebagai negara nomor satu yang paling berpolusi di kawasan Asia
Tenggara. Berdasarkan laporan IQAir, bulan-bulan dengan kadar
konsentrasi PM2,5 tertinggi adalah pada Juni dan Juli, masing-masing
54,5 mikrogram per m3 dan 57,2 mikrogram per m3. Sedangkan, bulan-
bulan dengan kadar konsentrasi PM2,5 terendah ialah pada Februari dan
November, 24,3 mikrogram per m3 dan 23,8 mikrogram per m3.

Terkait polusi udara di Indonesia peringkat 1 negara berpolusi di


Asia Tenggara, secara keseluruhan, Laporan Kualitas Udara Dunia IQAir
2021 menemukan bahwa hanya tiga persen kota di seluruh dunia dan
tidak ada satu negara pun yang memenuhi Pedoman Kualitas Udara
PM2,5 tahunan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Untuk di Indonesia, Surabaya menempati peringkat ke-11 sebagai


kota di Asia Tenggara yang paling berpolusi. Kemudian, disusul DKI
Jakarta diperingkat ke-12 dan Bandung peringkat ke-13 dalam kategori
kota-kota paling berpolusi di Asia Tenggara. Sedangkan Kota Samarinda,
Kayu Agung, Banda Aceh, dan Palangkaraya masuk ke dalam daftar kota-
kota dengan polusi udara paling rendah se-Asia Tenggara.4

Polusi udara masih menjadi permasalahan yang belum selesai


hingga saat ini. Selain akar permasalahannya dan faktor penyebabnya
yang cukup banyak, dampak dari polusi udara ekstrem ini juga tidak

4
Ellyvon Pranita. "Polusi Udara di Indonesia Peringkat 1 di Asia Tenggara dan Peringkat
17 Negara Paling Berpolusi di Dunia" diakses pada 7 April 2022

14
hanya satu sektor saja. Di banyak bagian dunia, peristiwa polusi udara
ekstrem telah menjadi fenomena musiman. Pada awal November tahun
lalu sebelum adanya pandemi Covid-19, New Delhi dan kota-kota lain di
India Utara dikabarkan mengalami tingkat polusi udara tertinggi. Bahkan,
polusi udara di sana menyebabkan pembatalan penerbangan dan
membuat orang harus tetap menggunakan masker meski berada di dalam
rumah.

Polusi udara memengaruhi kesehatan manusia, hewan dan planet,


dengan perkiraan 7 juta orang meninggal secara prematur karena
penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Sekretaris Jenderal PBB
Antonio Guterres dalam pesannya mengatakan, polusi udara adalah risiko
lingkungan terbesar bagi kesehatan manusia.

"Di seluruh dunia, sembilan dari setiap 10 orang menghirup udara


tidak bersih," kata Guterres. pencemaran udara tidak hanya mengancam
kesehatan masyarakat tetapi juga berdampak negatif pada tumbuhan dan
ekosistem. Selain itu, polusi udara ozon saja dapat menyebabkan 52 juta
ton hilangnya panen global setiap tahun. Polusi udara juga mendorong
terjadi krisis iklim dengan banyaknya gas rumah kaca dan polutan udara
yang berasal dari sumber yang sama. Dengan kata lain, polusi udara tidak
hanya berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup.5

5
Ellyvon Pranita. "Polusi Udara Memengaruhi Bumi, Ini Contoh Kejadian dan
Ancamannya". Diakses pada 11 September 2020

15
Jenis Polusi
Polusi dapat di bedakan berdasarkan tempat terjadinya dan bahan
pencemarannya
1. Polusi berdasarkan tempat terjadinya
Polusi Udara
Polusi Air
Polusi Tanah
2. Polusi berdasarkan jenis polutan
Polusi Karena Bahan Fisik
Polusi Karena Bahan Kimia
Polusi Karena Bahan Biologi

Polusi, asap kendaraan, hingga asap rokok dapat membahayakan


paru-paru. Udara yang tercemar tersebut bisa merusak sistem
pernapasan dan menimbulkan berbagai masalah mulai dari asma hingga
kanker paru. Nah, supaya tidak terkena masalah kesehatan tertentu, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan membersihkan
paru-paru.

1. Memakai air purifier

Air Purifier merupakan alat yang dirancang untuk membersihkan


udara yang mengalir di ruangan. Untuk meningkatkan kualitas udara di
rumah, Cara ini menjadi langkah awal yang baik untuk membersihkan
paru-paru kita.

2. Membersihkan ventilasi

Setelah memakai air purifier di rumah, cara selanjutnya untuk


menjaga kebersihan paru-paru adalah dengan membersihkan ventilasi di
rumah. Mulailah dengan ventilasi yang terdapat di kamar mandi, kamar
tidur hingga dapur. Sebisa mungkin gunakanlah cairan pembersih

16
antibakteri sehingga ruangan di rumah bebas dari debu dan kuman
penyakit.

Pasalnya, kotoran yang menumpuk di ventilasi dapat dengan mudah


masuk dan terhirup jika tidak dibersihkan secara rutin. Upayakan untuk
membersihkan ventilasi setiap 6 bulan sekali agar kualitas udara di rumah
lebih terjamin.

3. Mengonsumsi makanan sehat

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencukupi kebutuhan


nutrisi yang baik untuk paru-paru melalui konsumsi makanan sehat. Apa
yang Anda makan sangat memengaruhi kesehatan paru Anda. Oleh
karena itu, mulailah hidup sehat dengan cara:

Mulai hari dengan minum segelas air lemon. Jika tubuh kita terhidrasi
dengan baik, proses membersihkan paru pun menjadi lebih lancar.

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti anggur, kiwi, jeruk,
tomat, dan brokoli.

Tidak lupa, masukkan juga makanan dengan kandungan antioksidan yang


tinggi misalnya bawang putih, apel, teh hijau ataupun jahe.

4. Lakukan aktivitas di luar ruangan

Jika kita mendapatkan asupan segar di pagi hari, jaringan didalam


paru kita pun dapat berkembang dan bekerja lebih baik. Maka dari itu,
lakukanlah olahraga ringan di luar ruangan pada waktu pagi sebagai cara
membersihkan paru. Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan fungsi
paru-paru sekaligus meminimalisir ancaman penyakit akibat iritasi paru
dari polusi.6

6
Winfried Randerath. European Respiratory Journal: Breath, diakses pada April 25,
2018.

17
Cobalah untuk memeriksa tingkat polusi di lingkungan sekitar Anda
sebelum berolahraga. Hindari berolahraga di luar ketika tingkat polusi
sedang tinggi-tingginya. Kombinasikan juga dengan latihan pernapasan
untuk paru selama beberapa menit seperti teknik pernapasan dalam.
Selain itu, menjauhi asap rokok atau sampah yang sedang dibakar juga
sebaiknya dilakukan jika Anda sering berolahraga di luar.

5. Mengontrol batuk

Batuk adalah salah satu cara yang paling alami untuk


membersihkan paru. Akan tetapi, jika Anda bisa mengendalikan batuk
sendiri, dahak berlebih dan partikel kotor di paru-paru bisa terangkat dan
dikeluarkan secara efektif tanpa harus kehabisan energi karena batuk
yang menerus.

Berikut adalah tahap-tahap untuk membersihkan paru dari dahak dengan


menerapkan cara batuk efektif:

Duduk dengan posisi tegap dan menapakkan kaki di lantai. Lipat lengan di
atas perut, kemudian ambil napas secara perlahan melalui hidung dan
Buang napas perlahan-lahan sembari mencondongkan tubuh ke depan,
Usahakan untuk batuk 2-3 kali ketika membuang napas dengan mulut
sedikit terbuka. Ambil napas kembali. Istirahat dan ulangi seperlunya saja.

6. Hindari kebiasaan merokok

Berbagai zat beracun di dalam rokok dapat membahayakan


kesehatan paru-paru. Merokok menyebabkan berbagai penyakit
pernapasan seperti:

Penyakit Paru Obstruktif Kronis Beberapa orang bisa hanya


memiliki salah satunya, sedangkan yang lainnya memiliki keduanya. Dua
jenis penyakit paru obstruktif kronis yang terjadi, yaitu:

18
Bronkitis Kronis adalah peradangan dinding saluran bronkus
(cabang tenggorok) yang terjadi menahun. Penyakit ini menyebabkan
dinding pada saluran bronkus di paru-paru menjadi merah, bengkak, dan
dipenuhi lendir. Lendir inilah yang kemudian menyumbat saluran napas
dan membuat bernapas menjadi lebih sulit.
Emfisema secara bertahap merusak kantung udara (alveolus) di
paru-paru sehingga membuat Anda semakin sesak napas. Rusaknya
kantung udara, akan membuat jumlah alveolus dalam paru-paru Anda
semakin sedikit. Akibatnya, oksigen akan kesulitan untuk masuk dan
karbon dioksida juga sulit keluar. Kondisi ini juga menjadi penyebab
membuang napas menjadi lebih sulit.

Selama proses pernapasan, terdapat bagian-bagian utama paru


yang ikut bekerja, yaitu saluran bronkus (cabang tenggorok atau disebut
juga saluran udara), alveolus (kantung-kantung udara), dan trakea (batang
tenggorok). Saat menarik napas, udara bergerak dari batang tenggorok
melewati bronkus untuk kemudian menuju ke alveolus. Dari alveolus,
oksigen bergerak masuk ke darah sementara karbon dioksida keluar dari
darah. Begitulah pernapasan normal seharusnya. Namun, pada orang
PPOK prosesnya tak berjalan lancar. Gangguan yang muncul akibat
penyakit ini dapat menyebabkan sesak napas.

Oleh karena itu, jika Anda adalah perokok aktif, pertimbangkanlah


untuk mulai mengurangi hingga berhenti dari kebiasaan merokok sebagai
cara membersihkan paru-paru. Lebih parahnya, merokok tidak hanya
berdampak buruk bagi kesehatan Anda, tapi juga bisa berimbas pada
orang lain yang berada di dekat Anda. Dengan meninggalkan kebiasaan
merokok, organ-organ lain di dalam tubuh selain paru-paru pun bisa ikut
lebih sehat.

19
20
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Sebenarnya polusi udara itu sudah terjadi sejak zaman pra-sejarah,
tetapi belum parah seperti sekarang, hal ini menunjukan adanya
peningkatan polusi udara dari tahun ke tahun. Sehingga, ada
kemungkinan besar polusi udara ini akan semakin parah di masa depan.

Semakin bertambahnya jumlah penduduk disuatu tempat maka ada


kemungkinan polusi udara akan bertambah. Environmental pollution7
adalah terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari sistem bumi
dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem
lingkungan. Lingkungan yang tercemar menyebabkan banyak dampak
negatif bagi kehidupan makhluk hidup.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pencemaran udara selain


disebabkan oleh faktor-faktor alam, pencemaran udara juga banyak
disebabkan oleh manusia, kendaraan bermotor, kegiatan industri, asap
rokok dan berbagai macam faktor lainnya.

Pencemaran udara tidak hanya berdampak negatif pada manusia


tetapi juga pada hewan atau makhluk hidup lainnya. Sistem pernapasan
pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses
pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Pada sistem
pernapasan manusia polusi udara dapat menyebabkan serangan asma,
kanker paru-paru, infeksi paru-paru, dan lainnya.

Untuk menghindari terjadinya serangan asma, kanker paru-paru,


infeksi paru-paru, maka kita harus menerapkan hidup sehat dari sekarang,
7
Pencemaran Lingkungan

21
mengurangi memakai kendaraan bermotor, tidak membakar sampah,
berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang baik.

B. SARAN
Seperti yang kita tahu, sampai saat ini tidak ada yang bisa
mencegah polusi udara. Tetapi, kita sebagai generasi muda harus
berusaha untuk mengurangi polusi udara dengan hal yang sangat kecil,
seperti berjalan kaki atau bersepeda untuk pergi kesekolah. Fasilitas
angkutan umum yang tidak memadai menyebabkan peralihan ke
penggunaan kendaraan pribadi. Tetapi dalam penggunaan kendaraan
pribadi pun masyarakat belum bijak. Hendaknya sadarlah bahwa segala
ketidaknyamanan di jalan raya karena terlalu padatnya kendaraan dan
polusi yang ditimbulkannya. Pemerintah setidaknya harus membenahi
angkutan umum agar lebih layak dan mengatur jumlah kepemilikan
kendaraan agar polusi udara tidak terus menumpuk.

Kita sebaiknya menyarankan kepada pemerintah untuk membuat


peraturan yang ketat terkait pencemaran lingkungan udara, air maupun
tanah. Juga menyarankan kepada kepolisian agar menjaga lalu lintas
tetap lancar sehingga mengurangi emisi gas yang terbuang ke udara juga
peran masyarakat terhadap lingkangan itu sendiri.

Berdasarkan pembahasan masalah terkait dampak polusi udara


pada sistem pernapasan, maka beberapa saran untuk pengembangan
ilmu, peran-peran pihak terkait dalam upaya pencegahan gangguan fungsi
paru-paru adalah sebagai berikut:

1. Bagi masyarakat, agar memperhatikan penggunaan kendaraan


dan perawatan kendaraan agar dapat mencegah kerusakan
lingkungan dari polusi emisi sumber bergerak yang
mengeluarkan gas emisi yang melebihi baku mutu dan dapat
menjaga kebersihan udara dengan melakukan pemantauan

22
kualitas udara ambien sehingga masyarakat dapat terhindar dari
gangguan fungsi paru-paru
2. Bagi instansi terkait, agar menjadi pertimbangan dan pemikiran
untuk program pengendalian permasalahan pada penurunan
fungsi paru-paru dari udara yang tercemar seperti:
a. Menggunakan masker
b. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
c. Membiasakan berjalan kaki
d. Melakukan penanaman pohon disekitar
e. Menjaga pola makan

23
DAFTAR PUSTAKA

Syabri, Hana Fazila. 2022 “11 Cara Mengatasi Polusi Udara, Mulai Dari
Diri & Lingkungan” https://www.tokopedia.com/blog/cara-
mengatasi-polusi-udara-hlv/ diakses pada 30 November 2022
pukul 09.30.

Megawati. 2011 “Karya Tulis Ilmiah (Pencemaran Udara) Oleh Megawati”


https://treasurewithinus.wordpress.com/2011/06/13/karya-tulis-
ilmiah-pencemaran-udara-oleh-megawati/ diakses pada
1 November 2022 pukul 16.10.

Pujiyanto, Sri. 2020 “Menjelajah Dunia Biologi Untuk Kelas XI SMA Dan
MA” Solo : Tiga Serangkai.

V.K Sally dkk. 2017 “IPA Terpadu SMP Kelas VII” Bogor : Penerbit
Yudhistira.

Adiwena, Indra Gani. 2010 “Kenali Paru-Paru Anda”. Tangerang : PT.


Albama (Aliansi Belajar Mandiri)

Suryaningrat, W. 2011 “Menghindari Rokok”. Bandung : CV.Beringin Sakti

Ahmad. 2022 “Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ,


Dan Bagian Bagiannya” https://id.wikipedia.org/wiki/Udara
Diakses pada 1 November 2022 pukul 16.35.

Triani. “Pencemaran Udara “


https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/Artikel_Pencemaran
_Udara.pdf diakses pada 4 November 2022 pukul 16.10.

24
Pranita, Ellyvon. 2022 "Polusi Udara di Indonesia Peringkat 1 di Asia
Tenggara dan Peringkat 17 Negara Paling Berpolusi di
Dunia": https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/07/12310
0123/polusi-udara-di-indonesia-peringkat-1-di-asia-tenggara-
dan-peringkat-17. Diakses pada 11 November 2022 pukul
16:31.

Azmi, Nabila. 2021 “6 Kunci Menjaga Paru-Paru Dari Debu Dan Zat
Polusi” https://hellosehat.com/pernapasan/cara-membersihkan-
paru-paru/ diakses pada 4 November 2022 pukul 16.20.

Adrian, Dr. Kevin. 2021 “Waspadai Bahaya Polusi Udara Terhadap


Kesehatan Paru-Paru". https://www.alodokter.com/lindungi-
paru-paru-anda-dari-polusi-udara diakses pada 11 November
2022 pukul 16.50.

Randerath, Winfried. 2018 “European Respiratory Journal: Breath”


https://erj.ersjournals.com/content/52/3/1702616.short diakses
pada 15 November 2022 pukul 17.30.

25
BIOGRAFI PENULIS

Bevalleza Feyza Fatima, adalah nama penulis karya ilmiah ini.


Penulis lahir dari pasangan Bapak Dedy Subuh dan Ibu Lenni Gusvianti
yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis dilahirkan di
Jakarta pada 12 Februari 2005. Penulis beralamat di Perum
Pesanggrahan Permai III F/26. Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-Kanak Annajah


(2009-2011), Sekolah Dasar Islam Annajah (2011-2017), MTS Darul
Muttaqien (2017-2020), dan sekarang penulis berada di bangku kelas XII
MA Darul Muttaqien.

Pengalaman Organisasi penulis sebagai Anggota Bagian


Komunikasi Massa, Organisasi Pelajar Darul Muttaqien masa bhakti 2022-
2023, sebagai Dewan Kerja Koordinator tahun 2021-2022, Anggota
Pasukan Khusus Darul Muttaqien, Team Dokumentasi OPDM 2021-2022,
Panitia acara Darul Muttaqien Open 6.

Prestasi penulis: Juara III Putri dalam bidang akademik, Juara I


Orator Inggris Scout Language Competition, Juara I Sandi Morse
Semaphore GAGAK XII. Penulis dapat dihubungi melalui Email:
bevafatima@gmail.com dan juga Instagram @bevllz_.

26

Anda mungkin juga menyukai