Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI SITUASI

METODOLOGI KEPERAWATAN TUGAS 1


Dosen Pengampu : Ibu Ns. Vera Fauziah Fatah, M.Kep

Disusun Oleh :
Khanifia Rizky Wulan Sari
P173201224118

PRODI STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas penyertaan-
Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Identifikasi Kasus Polusi
Udara " ini.

Dengan pembuatan makalah yang berjudul "Identifasi Kasus Polusi Udara" ini
pembaca diharapkan dapat lebih mengenal tentang deskripisi kasus yang terjadi, dampak dan
solusi atas permasalahan yang ada. diharapkan dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang
berharga.

Makalah ini dibuat semata-mata karena ingin menyelesaikan tugas sekaligus


memberikan contoh yang baik. Selain itu, makalah ini juga dijadikan sebagai sarana untuk
menambah wawasan bagi pembacanya. Saya berharap makalah ini akan berguna bagi
pembelajaran. Dan saya sangat berterima kasih dan sangat senang apabila makalah ini dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam proses kegiatan belajar-mengajar.

Saya tahu bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari dosen, teman-teman, dan atau siapa saja. Saran dan
kritikan yang diberikan akan saya terima dengan lapang dada. Mudah-mudahan makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama pada diri saya sendiri. Akhir kata, saya ucapkan
banyak terima kasih.

Bandung, 22 Januari 2023

Khanifia Rizky Wulan Sari

ii
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
BAB II ISI ................................................................................................................................. 3
2.1 Deskripsi Situasi............................................................................................................... 3
2.2 Analisa Situasi dan Dampak Terhadap Kesehatan ........................................................... 4
2.3 Alternatif solusi masalah .................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Polusi udara merupakan masalah yang sangat serius, tetapi sering dianggap remeh
oleh sebagian besar orang. Polusi udara membawa dampak yang sangat buruk bagi
manusia dan lingkungan. Polusi udara di kota-kota besar merupakan salah satu masalah
yang sangat memprihatinkan. Udara yang bersih sangat sulit untuk didapatkan.
Diperkirakan 70% pencemaran udara terjadi karena adanya kendaraan bermotor. Seperti
dilingkungan tempat saya berasal banyak sekali polusi udara yang mencemarkan
lingkungan contoh kecil nya seperti polusi udara di jalanan. Oleh karena itu, makalah ini
membahas tentang sebab timbulnya polusi udara, dampaknya, dan solusi penanggulangan
polusi udara.

Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982


Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.

1.2 Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk:

• Mengetahui deskrpisi dari situasi yang terjadi.


• Mengetahui dampak yang terjadi dari situasi yang terjadi terhadap kesehatan.
• Mengetahui solusi permasalahan yang terjadi.

1.3 Rumusan Masalah

Makalah ini akan membahas permasalahan tentang polusi udara. Permasalahan


permasalahan tersebut adalah :

1
1. Apakah situasi yang terjadi ?
2. Apa dampak yang akan timbul atas situasi yang timbul ?
3. Apakah solusi yang bis kita lakukan untuk mengatasi situasi tersebut ?

2
BAB II

ISI

2.1 Deskripsi Situasi

Situasi di atas mengambarkan polusi udara yang terjadi dijalanan. Bisa kita lihat di
gambar bahwa mobil motor mengeluarkan asap yang tidak sehat yang akhirnya udara itu
dihirup oleh orang orang yang berada di jalanan entah itu yang menaik kendaraan ber
motor, mobil maupun pejalan kaki udara tersebut tidak sehat untuk kesehatan terutama
organ pernapasan kita.
Tidak di sangka kualitas udara bersih yang dulu dapat kita hirup dengan bebas, kini
menjadi barang mewah terutama di kota-kota besar di Indonesia. Udara bersih yang
dulunya dengan mudah kita dapatkan hanya dengan membuka jendela, kini perlahan
berganti dengan tertutupnya jendela dan mengandalkan alat pembersih udara di dalam
ruangan (air purifier).
Dari artikel merdeka,com ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter
Spesialis Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto mengatakan, polusi udara sudah
menjadi perhatian yang serius oleh semua negara. Terutama di wilayah kota kota besar
yang memiliki kepadatan penduduk sehingga populasi masyarakat yang menghirup udara
kotor lebih banyak.

3
2.2 Analisa Situasi dan Dampak Terhadap Kesehatan

Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78% nitrogen (N), 20%
oksigen (O2), 0,93% argon, 0,03% karbon dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari neon
(Ne), helium (He), metan (CH.) dan hidrogen (H2). Udara dikatakan "normal" dan dapat
mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan
apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan
komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar atau terpolusi.
Penambahan gas yang dimaksud sehingga menyebabkan polusi udara yaitu unsur
yang terdapat dari hasil emisi gas buang yang berbahaya diantaranya adalah Pb. Pb
merupakan hasil sampingan dari pembakaran yang berasal dari senyawa tetrametil-Pb dan
tetraetil-Pb yang terdapat dalam kendaraan bermotor dan memiliki fungsi sebagai anti
ketuk (anti-knock) pada mesin-mesin kendaraan. Jumlah senyawa Pb yang lebih besar
(62%) dibandingkan senyawa-senyawa lain dan tidak mengalami proses pembakaran
yang sempurna menyebabkan jumlah Pb yang dibuang ke udara melalui asap buangan
kendaraan sangat tinggi. Bahan kimia ini bersama bensin dibakar dalam mesin. Sisanya ±
70% keluar bersama emisi gas buang hasil pembakaran. Pb yang terbuang lewat knalpot
itu adalah satu diantara zat pencemar udara, terutama untuk kota-kota besar di Indonesia.

Pencemaran udara di perkotaan merupakan permasalahan yang serius akibat dari


peningkatan penggunaan kendaraan bermotor dan konsumsi energi. Berdasarkan hasil
penelitian, alat transportasi memberikan sumbangan polusi udara hampir mencapai 70%,
sedangkan 20% bersumber dari proses industri dan sisanya dari sampah domestik dan
rumah tangga.

Indonesia merupakan negara dengan tingkat pencemaran sangat memprihatinkan,


yakni menjadi negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ketiga di dunia, sumbangan
terbesar pencemaran udara di Indonesia adalah berasal dari gas buang kendaraan
bermotor yaitu sekitar 85% yang diakibatkan oleh peningkatan pengguna kendaraan
bermotor. Pencemaran udara di perkotaan merupakan permasalahan yang serius akibat
dari peningkatan penggunaan kendaraan bermotor dan konsumsi energi. Berdasarkan
hasil penelitian, alat transportasi memberikan sumbangan polusi udara hampir mencapai
70%, sedangkan 20% bersumber dari proses industri dan sisanya dari sampah domestik
dan rumah tangga.

4
Dampak polusi udara bagi kesehatan :

Ada banyak dampak buruk yang akan kita peroleh dari polusi udara. Adapun
dampaknya mulai dari gangguan pernapasan, gangguan kulit, hingga gangguan
pencernaan akibat banyaknya zat kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh.
Berikut ini adalah sederet bahaya polusi udara bagi kesehatan :

1. Batuk dan sesak nafas.


2. Serangan asma.
3. Infeksi paru-paru.
4. Iritasi jaringan paru-paru.
5. Memperburuk penyakit paru-paru obstruktif (PPOK).
6. Kanker paru-paru.
7. Menghambat proses tumbuh kembang anak.
8. Meningkatnya risiko pemyakit jantung dan stroke.

2.3 Alternatif solusi masalah

1. Penghijauan dan reboisasi


Secara alamiah, tumbuhan akan menyerap CO2 sehingga tumbuhan dapat
meningkatkan pengambilan CO2 udara oleh tumbuhan.
2. Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar bernilai oktan linggi,
Nilai oktan menjadi acuan untuk menentukan kualitas dari bahan bakar, di mana
semakin tinggi nilai oktannya dianggap semakin baik pula mesin bagi kendaraan.
3. Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi
Untuk menghemat bahan bakar sepeda juga tentu akan bisa mengurangi polusi udara
misalnya untuk keperluan yang jarak nya dekat kitab isa menggunakan kendaraan
sepeda untuk mencapai tujuan.
4. Beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum
Selain untuk mengurangi kemacetan, beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi
umum tentu bisa mengurangi polusi udara, karena jika populasi kendaraan pribadi
lebih banyak, maka polusi udara juga akan lebih banyak.

5. Penyaring udara pada cerobong asap pabrik

5
Memasang memasang penyaring udara pada cerobong asap pabrik untuk menyaring
partikel udara kotor yang bercampur asap agar tidak terbebas ke udara yang dihirup
oleh masyarakat.

6. Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman warga


Menjauhkan Kawasan industri seperti pabrik pabrik dari pemukiman warga tinggal
seperti membuat Kawasan khusus untuk pabrik pabrik.

7. Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan

Contoh dari energi alternatif misalnya energi alternatif matahari, air, angin, panas
bumi dll.

8. Pengawasan yang ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar

9. Melarang warga membakar semak belukar di sekitar hutan dalam membuka lahan
pertanian

Pemerintah atau orang yang berwenang harusnya memberikan sanksi yang tegas pada
pihak-pihak yang secara sengaja melakukan pembakaran lahan atau hutan secara
sembarangan.

10. Memakai masker

Pada zaman sekarang masyarakat memakai masker karena takut kepada virus yang
sedang menyebar tetapi seharusnya tidak hanya untuk menghindari virus tetapi untuk
menjaga tubuh agar terhindar dari polusi udara.

11. Tidak merokok di dalam ruangan

Seperti yang sudah ada di tempat tempat umum tertera peringatan dilarang merokok,
maka dari itu masyarakat harus lebih sadar akan peringan tersebut.

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Polusi udara merupakan masalah serius yang sering dianggap remeh oleh manusia di
muka bumi ini. Polusi udara adalah kondisi udara yang tercemar dengan adanya bahan, zat-
zat asing atau komponen lain di udara yang menyebabkan berubahnya tatanan udara oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam.

Polusi udara berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Polusi udara menyebabkan
penyakit pernapasan, misalnya paru-paru, asma, dan bronkhitis. Untuk mengatasi masalah
polusi udara, banyak hal yang dapat kita lakukan, seperti mengganti bahan bakar kendaraan
bermotor dengan bahan bakar bernilai oktan linggi, melakukan penghijauan dan reboisasi,
menghentikan pembakaran hutan, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, dan
menggunakan teknologi ramah lingkungan.

3.2 Saran

Jika melihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara maka
sebaiknya perlunya pengetahuan yang mendalam terhadap pencemaran udara. Perlunya
pengetahuan tentang cara – cara mencegah serta menganggulangi efek dari pencemaran
lingkungan perlu dipelajari dengan seksama. Hal ini dilakukan agar dampak yang terjadi
akibat pencemaran udara dapat di tanggulangi dan di cegah sedini mungkin.

7
DAFTAR PUSTAKA

merdeka.com, 19 Januari 2023, Polusi Udara dan Bahaya Serius untuk Kesehatan
Masyarakat, 21 Januari 2023, dari https://www.merdeka.com/jakarta/polusi-udara-dan-
bahaya-serius-untuk-kesehatan-masyarakat.html

doktersehat, 27 Agustus 2018, 12 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan & Cara
Menghindarinya, 21 Januari 2023, dari https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-
umum/bahaya-polusi-udara/

ilmulingkungan, 22 Juni 2018, Pencegahan Dan Pengendalian Terhadap Polusi Udara, 21


Januari 2023, dari https://ilmulingkungan.com/pencegahan-dan-pengendalian-terhadap-
polusi-udara/

Anda mungkin juga menyukai