MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Air
TEP-A
Oleh Kelompok 5 :
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui definisi dari uji Chi Square
2. Mengetahui kakteristik dari uji Chi Square
3. Mengetahui kegunaan dari uji Chi Square
4. Mengetahui metode perhitungan menggunakan uji Chi Square
1.4 Manfaat
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Dapat mengetahui definisi dari uji Chi Square
2. Dapat mengetahui kakteristik dari uji Chi Square
3. Dapat mengetahui kegunaan dari uji Chi Square
4. Dapat mengetahui metode perhitungan menggunakan uji Chi Square
Chi Kuadrat dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel
atau satu variabel, yang terdiri atas dua kategori atau lebih. selain itu dapat digunakan
untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel atau 2 variabel serta untuk menguji
hipotesis asosiatif yang berskala nominal.
1. Chi square untuk uji hipotesis deskriptif satu sampel
Menurut Sugiyono (2013), Chi square satu sampel adalah teknik statistik
yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas
dua atau lebih klas, data berbentuk nominal dan sampelnya besar. Yang dimaksud
hipotesis deskriptif dapat merupakan estimasi/dugaan terhadap ada tidaknya
perbedaan frekuensi antara kategori satu dan kategori lain dalam sebuah sampel
tentang sesuatu hal.
Rumus:
Dimana:
𝑥2 = Chi square
𝑓̥ = Frekuensi yang diobservasi
𝑓ℎ = Frekuensi yang diharapkan
8
𝐾𝑘2 = ∑ 𝑍𝑖2
𝑘=1
Kalau suatu himpunan yang terdiri dari n variabel acak X = { Xi}, dimana Xi = N (µ,
2) untuk semua i (i = 1, 2, . . . , n), maka kita dapat memperoleh variabel Z seperti
yang di atas, dengan rumus
𝑋𝑘2 = ∑ 𝑍𝑖2
𝑘=1
BAB 2. PEMBAHASAN
6) Hipotesis:
H0 : Jumlah siswa yang memilih 3 jurusan tidak berbeda (peluang 3 jurusan
untuk dipilih siswa adalah sama)
Ha : Jumlah siswa yang memilih 3 jurusan berbeda (peluang 3 jurusan untuk
dipilih siswa adalah tidak sama)
7) Kriteria pengujian hipotesis
Bila Nilai Chi square hitung lebih kecil dari nilai Chi square tabel, maka H0
diterima dan bila lebih besar atau sama dengan nilai tabel, maka Ha diterima.
8) Pengujian hipotesis
Berdasarkan hasil perhitungan seperti yang ditunjukkan pada Tabel, maka
dapat diketahui bahwa Chi square hitung = 32,66. Dalam hal ini dk = N-1 =
3-1 = 2. Berdasarkan dk 2 dan probabilitas 5%, maka diperoleh chi square
tabel = 5,99. Chi square hitung lebih besar dari chi square tabel (32,66 >
5,99). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.
9) Kesimpulan
Jumlah siswa yang memilih 3 jurusan SMK berbeda, dan berdasarkan data
jurusan kecantikan paling banyak diminati siswa.
10) Saran untuk SMK x
Jurusan yang dibuka adalah kecantikan, karena paling banyak diminati siswa.
rumus yang telah ada atau dapat menggunakan tabel kontingensi 2x2 (2 baris x 2
kolom) (Sugiyono, 2013).
Untuk menguji hipotesis ini, hitung jumlah individu dari tiap kelompok yang
termasuk ke dalam berbagai kategori dan bandingkan jumlah individu dari satu
kelompok dalam berbagai kategori dengan kelompok lainnya.
Tabel Kontingensi :
Sampel Frekuensi pada: Jumlah Sampel
Obyek I Obyek II
Sampel A A B A+B
Sampel B C D C+D
Jumlah A+C B+D N
N = jumlah sampel
Rumus :
Contoh :
Penelitian dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara jenis sekolah
(SMA/SMK) dengan minat lulusan untuk melanjutan studi ke perguruan tinggi atau
bekerja.. Jenis sekolah dikelompokkan menjadi dua yaitu SMA dan SMK. Sampel
pertama sebanyak 80 orang, sampel kedua sebanyak 70 orang. Berdasarkan angket
yang diberikan kepada sampel lulusan SMA, maka dari 80 orang tersebut yang
memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebanyak 60 orang, dan yang memilih
bekerja sebanyak 20 orang. Selanjutnya dari kelompok sampel lulusan SMK memilih
melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebanyak 20 orang, dan yang memilih bekerja
sebanyak 50 orang
Berdasarkan hal tersebut, maka :
1) Judul penelitian dapat dirimuskan sebagai berikut:
13
8) Perhitungan
Berdasarkan tabel tersebut dan menggunakan rumus chi square 2
sampel independen, dapat dihitung:
1
150 (|60.50 − 20.20| − 2 150) ²
(𝑥)2 =
(60 + 20)(20 + 50)(60 + 20)(20 + 50)
150(|3000 − 400| − 75)²
=
(80)(70)(80)(70)
150(2600 − 75)²
=
5600.5600
150.6375625
=
31360000
956343750
=
31360000
= 30,50
Dengan dk = 1 dan probabilitas 5%, maka diperoleh chi square tabel =
3,84. Ternyata nilai Chi square hitung = 35,86 > Chi square tabel 3,84.
Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.
9) Kesimpulan
Jadi Terdapat perbedaan jenis sekolah dengan minat lulusan, dimana
lulusan SMA lebih cenderung memilih melanjutkan studi ke perguruan
tinggi dan lulusan SMK cenderung memilih bekerja.
15
BAB 4. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari Makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Uji Chi Squre adalah test of independence, merupakan salah satu pengujian
untuk mengetahui hubungan atau kebebasan antar variabel yang bersifat
kategori.
2. Uji Chi Square digunakan untuk interdepensensi satu variabel atau lebih
dengan variabel lainya, dan digunakan untuk kesesuaian antara frekuensi
observasi variabel tertentu dengan frekuensi yang didapat berdasarkan nilai
harapannya.
3. Beberapa karakteristik dari Chi Square adalah yaitu nilai Chi Square selalu
positif karena merupkan hasil pengkuadratan, terdapat beberapa kelompok
distribusi Chi Square, yaitu distribusi Chi square dengan dk=1, 2, 3, dan
datanya berbentuk diskrit atau nominal.
4. Rumus dari perhitungan uji Chi Square yaitu adalah sebagai berikut.
16
DAFTAR PUSTAKA
Tanty, H., Bekti, R., D., dan Rahayu, A. 2013. Metode Nonparametrik Untuk Analisis
Hubungan Perilaku dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Kode Plastik.
http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/04_Heruna,%20Rokhana,%20Anita.pd
f. [Diakses pada 8 Oktober 2017].