MAKALAH
Diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah Teknik Perbanyak Tanaman
Perkebunan Program Studi Ilmu Pertanian Perkebunan
Dosen Pembimbing :
Dwi Erwin Kusbianto, S.P., M.P
Disusun Oleh:
Inisaul farihah (201510801006)
Dian Fitri Andini (201510801008)
Eka Putri Novelia (201510801011)
Astrilia Ferlyta Mandailing (201510801014)
Aulia Valda Nafisa (201510801021)
Hepniatul Hasanah (201510801031)
P1 = MM x mm
(merah) (putih)
G1 = M m
Karena alelnya homozigot, maka gametnya hanya 1 yaitu M dan m.
F1 = Mm
M bersifat dominan dari m, sehingga F1 bersifat merah.
P2 = Mm x Mm
(merah) (merah)
G2 = M M
M m
Berlaku HK. 1 Mendel dimana M dan m berpisah secara bebas saat
pembentukan gamet.
F2 = MM (merah), Mm (merah), Mm (merah) dan mm (putih).
BK BK bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKK
BK BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
Keterangan X Dihibrid :
Bulat Kuning (pasangan yang harus memiliki huruf “B” dan “K“) = 9.
Bulat Hijau (pasangan yang memiliki huruf “B” dan “k“) = 3.
Kisut Kuning (pasangan yang memiliki huruf “b” dan “K“) = 3.
Kisut Hijau (pasangan yang memiliki huruf “b” dan “k”) = 1.
Pernyataan dari keterangan tersebut berdasarkan dari “tabel persilangan
dihibrid”, dimana hasil Bulat Kuning ditunjukkan pada pasangan huruf yang
bold, sedangkan Bulat Hijau adalah pasangan huruf miring, dan pasangan
huruf yang bergaris bawah adalah Kisut Kuning, satu pasangan lagi yaitu
Kisut Hijau dengan hasil 1 fenotipe. Jadi, rasio fenotipe F2 = 9 : 3 : 3 : 1.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga dikenal sebagai
Hukum I Mendel pada mendel ini, gen di dalam alel mengalami pemisahan
(segregasi) secara bebas saat pembentukan gamet. Alel itu sendiri adalah
pasangan gen yang terletak di lokus yang sama pada kromosom homolog.
sedangkan Hukum berpasangan secara bebas (independent assortment) dari
Mendel, juga dikenal sebagai Hukum II Mendel, berbeda dengan hukun
Mendel I, Jika hukum Mendel I ini menjelaskan mengenai pemisahan gen
dalam pasangan alel dari satu sifat yang berbeda, hukum Mendel II
menjelaskan mengenai dua atau lebih sifat yang berbeda tidak
mempengaruhi/bergantung pada sifat yang lain. contoh dari hukum I mendel
yakni ada kasus persilangan dominasi penuh yang dimana akan terjadi apabila
sifat gen yang satu lebih kuat dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya.
lalu ada kasus persilangan dominasi tidak penuh yang akan terjadi apabila
sifat dari kedua gen sama-sama kuat.
DAFTAR PUSTAKA