pembelahan sel. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang prinsip pewarisan sifat
berdasarkan hukum Mendel. Apa itu hukum Mendel? Bagaimana prinsip pewarisan
sifat menurut hukum Mendel? Apa saja contoh pewarisan sifat berdasarkan hukum
Mendel dalam kehidupan sehari-hari? simak uraian berikut ini.
Tentu kalian pernah melihat bunga mawar. Bunga mawar memiliki warna yang
bermacam-macam, bukan? Tahukah kalian bahwa beberapa warna bunga mawar
dihasilkan dari perkawinan dua bunga mawar yang berbeda warnanya. Selain itu
kalian juga dapat menghitung kemungkinan warna bunga yang dihasilkan dari
perkawinan dua warna bunga yang berbeda. Kemungkinan tersebut dapat dihitung
sama seperti kamu menghitung kemungkinan nomor yang keluar dari dadu yang
dilemparkan. Pada makhluk hidup perhitungan kemungkinan pewarisan sifat
menggunakan hukum Mendel. simak penjelasan berikut ini.
1. perbedaan pasangan gen akan menyebabkan variasi pada sifat makhluk hidup;
2. setiap pasangan gen dibentuk oleh dua alel (masing-masing induk memberi satu
alel untuk sifat tertentu);
3. alel dominan menjadi penentu sifat fenotip makhluk hidup. Alel dominan tersebut
menutup alel resesif; dan
4. memunculkan hukum Mendel I atau hukum segregasi yang menyatakan bahwa,
dua alel yang menentukan satu sifat tertentu, akan memisah (bersegregasi) saat
proses pembentukan gamet dan akhirnya berada pada gamet-gamet yang berbeda.
Contoh Soal
Sifat apakah yang tampak dan dapat diamati secara langsung pada makhluk hidup?
Penyelesaian
Sifat yang tampak dan dapat diamati secara langsung pada makhluk hidup disebut
fenotip. Misalnya bunga ungu, biji bulat dan pohon kerdil.
Perkawinan Resiprok, Perkawinan Balik
dan Uji Silang
Pada topik sebelumnya kita telah menjelaskan perkawinan monohibrid dan dihibrid
yang mengikuti pola pewarisan sifat sesuai dengan hukum mendel. Selain
perkawinan monohibrid dan dihibrid, terdapat juga perkawinan lainnya yang
mengikuti pola pewarisan sifat sesuai hukum mendel. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, kita akan membahas mengenai perkawinan resiprok, perkawinan
balik dan uji silang. Seperti apakah pola perkawinannya? Mari kita pelajari.
Perkawinan Resiprok
Apa yang dimaksud dengan perkawinan resiprok? Perkawinan resiprok adalah
perkawinan ulang dengan menukarkan jenis kelamin individu yang dikawinkan,
tetapi jenis genotif keturunan yang dihasilkan tetap sama. Hal tersebut berarti
bahwa setiap jenis kelamin memiliki kesempatan yang sama untuk mewariskan sifat
yang dimilikinya. Misalnya, tanaman jantan (♂) berbuah besar heterozigot (Bb)
dikawinkan dengan tanaman betina (♀) buah kecil homozigot (bb), maka akan
menghasilkan keturunan berbuah besar heterozigot (Bb) dan berbuah kecil
homozigot (bb). Jika jenis kelamin diganti menjadi tanaman betina berbuah besar
heterozigot (Bb) dan tanaman jantan berbuah kecil homozigot (bb), maka keturunan
yang dihasilkan tetap sama, yaitu berbuah besar heterozigot (Bb) dan berbuah kecil
homozigot (bb).