Anda di halaman 1dari 7

MUHAMMAD ABDUH DAN

PEMBAHARUAN PEMIKIRAN

Disusun Oleh Kelompok 5:


1.Lailia Mufidah
2.Sofa Hanafi
3.Sukron Ma’mun
BIOGRAFI MUHAMMAD ABDUH

Muhammad abduh lahir disuatu desa di mesir hilir tahun 1849. Bapaknya bernama abduh hasan
khaerullah berasal dari turki yang telah lama tinggal di mesir. Ibunya dari bangsa arab yang silsilahnya
sampai umar bin khatab. Mereka tinggal dan menetap di mahallah nasr. Muhammad abduh dibesarkan
dilingkungan keluarga yang taat beragama dan mempunyai jiwa keagamaan yang teguh.
Ketika berusia tiga belas tahun, muhammad abduh belajar di masjid ahmadi di tanta. Masjid ini
kedudukannya dianggap nomor dua setelah universitas al-azhar dari segi tempat belajar al-qur’an dan
menghafalnya. Pada tahun 1866, muhammad abduh masuk ke al-azhar, sebuah pusat ilmu pengetahuan
yang yang besar pada masa itu. Dia bertahan selama empat tahun, Tahun 1877 muhammad abduh
menyelesaikan pendidikannya di al-azhar dan mendapat gelar sebagai alim. Ia mulai mengajar pertama di
al-azhar kemudian di dar al-ulum dan juga di rumahnya sendiri. Diantara buku-buku yang diajarkannya
adalah buku akhlak karangan ibnu miskawaih, muqaddimah ibnu khaldun dan sejarah kebudayaan eropa
karangan guizot yang diterjemahkan al-tahtawi ke dalam bahasa arab pada tahun 1857
KARYA- KARYA MUHAMMAD ABDUH

• Risalah al-aridat tahun 1873 M


• Hasyiah-syarah al-jalal ad-dawwani lil-aqa’id al-adhudhiyah tahun 1875 M. Karya ini ditulis muhammad
abduh ketika berumur 26 tahun. Isinya tentang aliran-aliran filsafat, ilmu kalam (teologi) dan tasawuf.
Serta berisikan kritikan pendapat-pendapat yang salah.
• Risalah al-tauhid, karya ini berisikan tentang bidang teologi.
• Syarah nahjul-balaghah, karya ini berisikan komentar menyangkut kumpulan pidato dan upacara imam ali
bin abi thalib.
• Menerjemahkan kitab karangan jamaluddin al-afghani yaitu ar-raddu ‘ala al-dahriyyin dari bahasa persia.
Karya ini berisikan bantahan terhadap orang yang tidak memercayai wujud tuhan.
• Syarah maqamat badi’al-zaman al-hamazani, karya ini berisikan tentang
• Bahasa dan sastra arab.
• Tafsiral-manar, karya ini berorientasi pada sastra-budaya dan kemasyarakatan (shihab, 1994:11-15)
 
KONSEP TEOLOGI MUHAMMAD ABDUH

Menurut muhammad abduh, teologi adalah ilmu yang membahas wujud


allah, sifat-sifat-nya, dan masalah kenabian. Kata kunci dalam pembahasan
teologi adalah akal dan wahyu. Akal dan wahyu memiliki hubungan yang sangat
erat, karena akal memerlukan wahyu, tetapi wahyu tidak mungkin bertentangan
dengan akal. Jika nampak pada kelahirannya wahyu itu berlawanan dengan akal,
maka muhammad abduh memberi kebebasan pada akal untuk memberi
interpretasi agar wahyu sesuai dengan akal sehat dan tidak bertentangan dengan
akal. Dengan demikian, hubungan antara wahyu dan akal dapat terjalin
harmonis.
PEMBAHARUAN PEMIKIRAN ISLAM MUHAMMAD ABDUH

Dalam melakukan perbaikan muhammad abduh memandang bahwa suatu perbaikan


tidaklah selamanya datang melalui revolusi atau cara yang serupa. Seperti halnya
perubahan sesuatu secara cepat dan drastis. Akan tetapi juga dilakukan melalui
perbaikan metode pemikiran pada umat islam. Pembaharuan pemikiran yang dilakukan
muhammad abduh bukanlah hanya sebuah penolaka secara satu persatu atau secara
global terhadap pemikiran-pemikiran yang telah ada (pemikiran yang terdahulu).
Pembaharuannya juga bukan hanya sebuah pemeliharaan terhadap pemikiran-pemikiran
yang telah ada tersebut. Akan tetapi pembaharuan yang dilakukannya merupakan usaha
untuk memperbaiki, mengembangkan dan menjadikan intisari pemikiran-pemikiran
yang telah ada tersebut agar disesuai dengan tuntunan zaman.
Pembaharuan Pemikiran Islam Muhammad Abduh dapat dibagi menjadi 3
yaitu:
1. Pembaharuan bidang keagamaan
2. Pembaharuan bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
3. Pembaharuan bidang politik dan sosial kemayarakatan
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai