PENDAHULUAN
Dalam mempelajari suatu agama, aspek yang pertama kali harus dikaji
adalah konsep ketuhanannya. Dari konsep ketuhanan akan diketahui watak dan
nilai agama tersebut serta dampaknya bagi kehidupan. Sebab konsep ketuhanan
merupakan titik sentral yang menjadi landasan dan sumber pemikiran serta
tindakan, dan menjadi tujuan tempat kembali bagi pemeluk agama yang
bersangkutan.
(ketuhanan) disebut Ilmu Kalam yakni meyakini Tuhan yang esa dan meyakini
sifat-sifatNya. Allah SWT berfirman yang artinya; “Katakanlah Dia lah Allah
yang Maha Esa(1) Allah tempat bergantung (2) Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakan (3) dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia (4)” (QS. Al-
ikhlas 1-4). Adapun hadits Nabi SAW tentang ilmu kalam yaitu hadits yang
Pada saat ini paham aliran islam sudah mulai banyak bermunculan
disekitar lingkungan kita yang terkadang dapat memicu pertikaian jika kita tidak
bijaksana dalam menyikapinya. Pasca Rasulullah SAW wafat, mulai banyak aliran
islam yang bermunculan dan itupun terus berlanjut beserta dengan perkembangan
1
yang dialami oleh masing-masing aliran tersebut. Hingga pada masa modernpun
Dalam makalah ini kami memaparkan mengenai ilmu kalam modern yang
masih terasa perkembangannya saat ini. Fokus pembahasan kami pada makalah
pemikiran mereka telah membawa perubahan bagi perkembangan Islam dan tidak
sedikit yang mengikutinya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
2
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah ilmu kalam terdiri dari dua kata ilmu dan kalam. Kata ilmu dalam
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu.1 Sedangkan kalam
adalah Bahasa Arab yang berarti kata-kata. Walaupun dikatakan ilmu tentang
kata-kata, namun ilmu ini tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan Ilmu
yang digunakannya. Oleh sebab itu kalam sebagai kata bisa mengandung arti
Dengan demikian secara definisi atau ta’rif Ilmu Kalam juga disebut
dengan Ilmu Tauhid. Kata tauhid mengandung arti satu atau Esa. Masalah keesaan
pokok dalam akidah, dan masalah ini pulalah yang menjadi pembahasan
kultural, dan realitas sosial akan mengalami perubahan. Apalagi dilihat dari
3
B. Pemikiran Muhammad Abduh
Muhammad Abduh lahir di Mahaalat Nasr, Mesir pada tahun 1849 dan
wafat pada 1905. Ayahnya bernama Abduh Hasan Khairulah yang berdarah Turki
yang lama menetap di Mesir. Ibunya berdarah Arab asli. Pendidikan awalnya
waktu yang relative singkat, yakni dua tahun Abduh remaja sudah hafal Al-
Qur’an.
Pada 1862 ketika itu ia berusia 14 tahun ia dikirim ke Tanta untuk belajar
tahun 1865 (usia 16 tahun). Baru empat puluh hari menikah, ia dipaksa untuk
disalah seorang pamannya, Syekh Darwish Khadr. Syekh Darwish Khadr tahu
tentang keengganan Abduh untuk belajar, maka ia selalu membujuk pemuda itu
4
supaya membaca buku bersama-sama. Setelah itu, Abduh pun berubah sikapnya
yang paling setia. Pada 1879, Abduh dibuang keluar kota Kairo karena dituduh
dibuang, pada tahun 1880 ia boleh kembali dan kemudian diangkat menjadi
redaktur surat kabar resmi pemerintah Mesir. Diakhir tahun 1882, ia lagi-lagi
dibuang. Tapi kali ini dibuang keluar negeri dan ia memutuskan pergi ke Beirut.
datang ke Paris guna membentuk gerakan al-Urwah al-Wasqa. Dari gerakan ini
tersebut menjadi dasar dari bukunya yang sangat terkenal, Risalah al-Tauhid.
usahanya kandas. Banyak tantangan dari para ulama yang berpegang pada tradisi
lama. Pada 1899, ia diangkat menjadi Mufti Mesir. Ditahun yang sama, ia juga
5
2. Pemikiran kalam Muhammad Abduh
mengetahui Tuhan bukanlah melalui wahyu saja tetapi dengan akal. Dengan
kekuatan akal yang ada dalam diri manusia, manusia berusaha mengetahui
tentang adanya Allah. Pengetahuan yang sudah diperoleh oleh akal itu
perantara utusan Allah, yakni para Nabi dan Rasul. Sementara itu fungsi
kepada manusia bahwa jiwa akan terus hidup setelah tubuh jasmani hancur,
akhir abad pertengahan adalah sikap jumud. Dalam sikap ini mengandung arti
sikap jumud umat islam tidak mau menerima perubahan.2 Timbulnya sikap
jumud berawal dari tradisi orang-orang non islam yang kemudian masuk
Islam dengan tetap membawa adat istiadat dan membawa adat istiadat dan
paham-paham animistis.
6
ia tidak mau terikat pada salah satu daripadanya. Madzhab menurut
pendapatnya adalah jalan yang di tempuh ulama masa lalu dalam memahami
Ijtihad dalam arti berusaha keras untuk mencapai atau memperoleh sesuatu.
Dalam istilah fikih, ijtihad berarti berusaha keras untuk mengetahui hukum
Islam, baik di Barat, Timur maupun Pada orang Arab serta orang Islam itu
dengan benar atau salahnya ijtihad itu”. Ijtihad yang dimaksud Muhammad
d. Pendidikan
pengetahuan modern.
e. Politik
7
adil terhadap rakyat. Sebaliknya terhadap pemerintah yang adil rakyat harus
kemajuan.
Rafiq. Lahir pada tahun 1877 M, di Siyalkut di provinsi Punjab, India. Ayahnya
adalah seorang sufi. Karena ayahnya mrlihat Muhammad Iqbal selalu membaca
8
Al-Qur’an,Ayahnya berkata ”jika kamu ingin memahami Al-Qur’an, maka
kepadamu.”
Muhammad Iqbal bahwa dirinya akan memperoleh masa depan yang cerah.
Islam dan memperkuatnya. Gurnya juga memperkuat dirinya dengan aqidah Islam
yang benar. Dia masuk ke Universitas Lahore dan berhasil memperoleh ijazah S.
Dia adalah ketua Organisasi Perlindungan Islam dan ketua Partai Muslim
India dan orang yang pertama kali mengusulkan agar orang-orang Islam
memisahkan diri dari pemerintahan orang-orang Hindu. Setelah itu, dia diangkat
Pada tahun 1962, dia terpilih sebagai anggota Legislatif di provinsi Punjab
dari Partai Persatuan Islam. Dia mempunyai ide untuk membagi India berdasarkan
Agama, Bahasa, dan ras. Dia sangat menginginkan berdirinya negara Pakistan
yang berdasar Islam dan bebas dari intervensi pemerintah India. Cita-citanya
9
Dalam pandangan Iqbal, Islam mengajarkan dinamisme yang didalamnya
mengenai alam adalah dinamis dan senantiasa berkembang. Gerak yang dinamis
itulah yang menjadi titik sentral perubahan yang terdapat di tengah alam semesta.
Secara tegas Iqbal mengatakan bahwa intisari hidup adalah gerak, hukum hidup
ialah mencipta. Dengan elan vital seperti itu Iqbal kemudian menyindir kondisi
umat Islam di masanya dengan mengatakan : “Kafir yang aktif lebih baik dari
Konsep lama yang mengajarkan bahwa alam bersifat statis ditolak oleh
Iqbal. Menurut Iqbal gerak alam yang selalu berubah adalah keniscayaan yang
dapat dijadikan pengajaran bagi orang-orang yang berakal. Sementara itu, Al-
Qur’an mendorong dengan sangat kuat agar akal digunakan untuk membaca tanda
Otoritas relative yang hanya dilakukan dalam batas-batas tertentu dari satu
madzhab
Otoritas khusus yang berhubungan dengan penetapan hukum dalam kasus-kasus
10
Secara umum beliau melihat teologi sebagai ilmu yang berdimensi
struktur kejadian dalam aliran dinamis yang tidak berhenti. Karakter nyata
yang tidak terjangkau oleh serial waktu. Dalam “jangka waktu murni”, ada
konsepnya tentang ego, ide sentral dalam pemikiran filosofisnya. Kata itu
11
bukan sebaliknya, yakni melemahkan pribadinya, seperti yang dilakukan oleh
c. Dosa
Adam (karena memakan buah terlarang) sebagai kisah yang berisi pelajaran
untuk memiliki”.8
Surga dan Neraka, kata beliau adalah keadaan bukan tempat. Gambaran-
perpecahan.9
7 Azzam, Iqbal…hal. 56
8
H.A.R. Gibb, Aliran-Aliran Modern Dalam Islam, terj. Machnum Husein,( Jakarta:
Rajawali Press, 1995), hal. 131-132
9 Ibid, hal. 133-134
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
ilmu kalam modern adalah sebuah sudut pemikiran dalam agama islam yang
13
mengharuskan reinterpretasi atau pemahaman ulang terhadap berbagai doktrin
mengetahui Tuhan bukanlah melalui wahyu saja tetapi juga dengan akal. Bahkan
5. Kewajiban manusia untuk berbuat baik menjauhi perbuatan jahat untuk
kebahagiaan di akhirat.
Islam mengenai alam adalah dinamis dan senantiasa berkembang .Secara tegas
Iqbal mengatakan bahwa intisari hidup adalah gerak, konsep lama yang
mengajarkan bahwa alam bersifat statis ditolak oleh Iqbal. Menurut Iqbal gerak
alam yang selalu berubah adalah keniscayaan yang dapat dijadikan pengajaran
B. Saran
1. Umat Islam memang harus dinamis karena dengan dinamis (mengikuti
bersifat dinamis tidak boleh sampai merubah kemurnian ajaran agama islam,
14
pemikiranlah yang harus dinamis untuk bisa mendakwahkan ajaran agama
2. Pendidikan Agama yang diajarkan di perguruan tinggi menjadi hal penting
yang harus di perhatikan pada masa ini, karena para mahasiswa/ i yang duduk
dibangku perkuliahan akan menjadi tokoh muslim besar dimasa yang akan
datang.
3. Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, pembaca pasti
DAFTAR PUSTAKA
15
Harahap, Khoirul Amru dan Faozan. 2008. Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang
November 2016].
RajaGrapindo Persada
group.
16