Anda di halaman 1dari 9

Tokoh pembaharu

Islam pada masa


modern
(Muhammad Abduh)
Kelompok 5

1
NAMA
ANGGOTA

RATU WAHYUNI
ENO AGISSA
AVELYANI (24) EKA SARI (35)
ELFARIANI (10)

LENI APRILIA (15) TELLIN ELLYSA


PUTRI (30) 2
MUHAMMAD ABDUH
Muhammad Abduh atau 'Abduh
(1849 - 11 Juli 1905) adalah seorang
teolog Muslim, Mufti Mesir,
pembaharu liberal, pendiri
Modernisme Islam dan seorang tokoh
penting dalam teologi dan filsafat
yang menghasilkan Islamisme
modern. 3
BIOGRAFI
MUHAMMAD ABDUH
• Lahir di pedusunan delta Nil Mesir pada tahun 1849 dan meninggal
pada tanggal 11 Juli 1905.
• Ayahnya, Abduh ibn Hasan Khaurallah seorang petani dan bukan
berasal dari keluarga kaya.
• Pada usia 12 tahun Muhammad Abduh telah hafal al-Qur'an.
Kemudian usia 13 tahun ia dibawa ke Tanta untuk belajar di Masjid Al-
Hamdi.
•Usia 16 tahun Muhammad Abduh belajar bersama pamanya seorang
Syekh (guru spiritual) Darwisy Khadr seorang ulama shufi dari Tarekat
Syadzili
• Pada 1866 atau di usianya yang ke-17 tahun, Abduh meninggalkan
Tanta untuk melanjutkan studi di Al-Azhar Kairo.
• Titik balik dalam kehidupan Abduh adalah ketika mengikuti diskusi
dengan kelompok kecil yang dipimpin Jamuluddin al- Afghani.
4
BIOGRAFI
MUHAMMAD ABDUH
setelah belajar tasawuf, Muhammad Abduh melanjutkan perjalanan
ke Thanta, namun beliau hanya belajar selama 6 bulan disana.
pada tahun 1866 M, Muhammad Abduh belajar ke Universitas Al-Azhar
Kairo Mesir.
Tiga tahun kemudian Jamaluddin Al-Afghani datang ke Mesir dan
Muhammad Abduh berguru kepadanya.
Kemudian, beliau memperdalam ilmu filsafat, sosial dan politik.
setelah memyelasaikan studynya beliau diangkat menjadi dosen.

5
PROFESI MUHAMMAD ABDUH SEBAGAI
GURU DAN JURNALIS 6

Setelah menyelesaikan studinya pada 1877, Di Mesir ia pernah bekerja sebagai hakim di Tahun 1882 bergabung dengan Uraby Pasya
Abduh menjadi guru di al-Azhar dan Dar al- pengadilan tradisional, ia mengawali untuk melakukan gerakan politik menentang
Ulum (tempat belajar) baru. pekerjaannya di provinsi dan kemudian pada ketidak adilan negara.
Lalu ketika di Paris bersama Jamaludin Al- tahun 1890 di Kairo. Pada 1899, Khedive menunjuk sehingga dia diasingkan ke Prancis. Disini
Afghany, beliau mengedit jurnal yang cukup M. Abduh Kepala Mufti Mesir dan pada tahun
beliau kembali bertemu dengan gurunya,
yang sama ia juga ditunjuk untuk dewan legislatif
berpengaruh, Al-Urwa al-Wuthqa. Jurnal itu Jamaluddin Al-Afghani. Bersama Al-Afghani,
penasehat.Masa pengasingan, beliau kembali ke
menyerukan pembaharuan Islam dan Muhammad Abduh menerbitkan majalah al-
Mesir dan menjadi pimpinan redaksi (pemred),
mengecam kolonialisme di dunia muslim urwatul wustqo
surat kabar al waqa'i al mishriyah.
IDE IDE PEMBAHARUAN MUHAMMAD ABDUH
Faktor utama kemuduran umat Islam adalah sifat jumud didalam tubuh umat
Islam.Jumud adalah statis, tidak mau menerima dane melakukan perubahan. 7
BIDANG MASALAH IJTIHAD
ajaran yang terdapat pada Al-Qur'an dan Hadist berdifat
tegas dan terperinci. akan tetapi ajaran mengenai hidup
kemasyarakatan umat hanya merupakan dasar-dasar
BIDANG ILMU PENGETAHUAN
dan prinsip umum yang tidak terperonci, karena yang
demikian, maka ajaran tersebut dapat disesuaikan
ISLAM (PENDIDIKAN)
Ilmu pengetahuan modern banyak berdasar
dengan zaman. maka diperlukanlah Ijtihad.
"Sesungguhnya kehidupan sosial manusia selalu
ada hukum Alam. sunnatullah adalah ciptaan
mengalami perubahan, selalu terdapat hal-hal baru yang Allah SWT. Wahyu juga berasal dari Allah
belum pernah ada pada zaman sebelumnya. Ijtihad SWT. jadi, karena keduanya datang dari Allah,
adalah jalan yang telah ada dalam syari'at Islam sebagai
sarana untuk menghubungkan hal-hal baru dalam
tidak dapat dipertentangkan antara satu dan
lainnya. BIDANG
KELUARGA DAN WANITA
kehidupan manusia dengan ilmu-ilmu Islam, meskipun Islam mestisesuai dengan ilmu pengetahuan
ilmu-ilmu Islam telah dibahas seluruhnya oleh para modern dan yang modern mesti sesuai
ulama terdahu...", Pendapat tentang dibukanya pintu Menurut Muhammad Abduh, pondasi
dengan Islam sebagaimana zaman
Ijtihad bukan semata-mata pada hati tetapi juga Akal. terpenting dari masyarakat baru adalah
keemasan Islam yang melindungi ilmu
Al-Qur'an menempatkan kedudukan yang tinggi bagi
pengetahuan. individu. Umat terdiri dari unit- unit keluarga.
akal
Dengan penuh semangat, Muhammad Kalau unit-unit ini tidak memberikan
lingkungan yang fungsional bagi sehat dan
Abduh menyuarakan penggalian sains dan
fungsional perkembangan individu di
penanaman
dalamnya, maka pondasi masyarakat akan
semangat ilmiah Barat.Muhammad Abduh
runtuh
berupaya memperbaharui pendidikan dan
pelajaran modern.
KARYA KARYA
MUHAMMAD ABDUH
•Risalat al-Tauhid terbitan tahun 1897, sebuah kitab yang berisi
tentang ilmu tauhid, namun lebih banyak mengupas masalah
tasawuf. Misalnya, membahas tingkatan iman, macam-
macam fana fillah, tujuan masuk tarekat, guru tarekat, dan
waliyullah

8 •Al-Islam wa-al-Nasraniyah maal-Ilm wa-al- Madaniyah (berisi


tentang pembelaan Islam terhadap serangan agama kristen
dalam lapangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan) terbitan
tahun 1902;

•Al-Islam wa-al-Radd ala Muntaqidih (Islam dan Bantahan


terhadap Kritiknya) tahun 1909

•Tafsir al-Quran al-Hakim


terimakasih

Anda mungkin juga menyukai