Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Pengolahan data merupakan bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap
pengambilan keputusan managemen yang sangat signifikan. Hasil dari pengolahan data
tersebut menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area
fungsional keuangan, informasi dari data yang diambil memberikan dasar dalam
menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran, informasi
tersebut dibutuhkan untuk merencanakan produk baru, kompensasi tenaga penjual, dan
beberapa keputusan penting lainnya
Seperti yang kita ketahui, bahwa kegiatan menganalisis akan selalu ada pada kegiatan
sehari-hari hal tersebut yang melatarbelakangi penulis menyusun makalah ini untuk
menambah dan melatih pemahaman tentang pengolahan data mentah menjadi informasi.
Maka dalam hal ini, penulis melakukan pengujian terhadap suatu objek yaitu Usia
Kepala Keluarga yang ada di Kp. Papanggungan Rt. 08 dan 09 Rw. 13 Desa Mekarsari.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian yang telah diberikan dalam latar belakang masalah, dapat dirumuskan
sebagai berikut:
 Bagaimana mengolah data yang telah diperoleh disekitar kita menjadi sebuah informasi?
 Bagaimana mengaplikasikan teori pada data di kehidupan nyata?
C. Maksud dan Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalh sebagi berikut:
 Mengetahui cara mengolah data yang diperoleh.
 Mengetahui aplikasi teori yang telah disampaikan di perkuliahan dengan data pada
kehidupan nyata.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Uji Chi-Square


Uji chi-square adalah salah satu uji statistic non parametik yang cukup sering
digunakan dalam penelitian. Uji chi-square ini bias diterapkan untuk pengujian
kenormalan data, pengujian data yang berlevel nominal atau untuk menguji perbedaan
dua atau lebih proporsi sampel. Uji chi-square diterapkan pada kasus dimana akan diuji
apakah frekuensi yang akan di amati (data observasi) bebeda secara nyata ataukah tidak
dengan frekuensi yang diharapkan (expected value). Chi-square Test atau Uji Chi-
square adalah teknik analisis yang digunakan untuk menentukan perbedaan frekuensi
observasi (Oi) dengan frekuensi ekspektasi atau frekuensi harapan (Ei) suatu kategori
tertentu. Uji ini dapatdilakukan pada data diskrit atau frekuensi.
Pengertian chi square atau chi kuadrat lainnya adalah sebuah uji hipotesis tentang
perbandingan antara frekuensi observasi dengan frekuensi harapan yang didasarkan oleh
hipotesis tertentu pada setiap kasus atau data (diktat 2009). Chi kuadrat adalah pengujian
hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar–benar terjadi
(Haryono,1994). Chi kuadrat biasanya di dalam frekuensi observasi berlambangkan
dengan frekuensi harapan yang didasarkan atas hipotesis dilambangkan . Ekspresi
matematis tentang distribusi chi kuadrat hanya tergantung pada suatu parameter, yaitu
derajat kebebasan (d.f.).
Chi kuadrat mempunyai masing–masing nilai derajat kebebasan, yaitu distribusi
(kuadrat standard normal) merupakan distribusi chi kuadrat dengan d.f. = 1, dan nilai
variabel tidak bernilai negative. Kegunaan dari chi square untuk menguji seberapa baik
kesesuaian diantara frekuensi yang teramati dengan frekuensi harapan yang didasarkan
pada sebaran yang akan dihipotesiskan, atau juga menguji perbedaan antara dua
kelompok pada data dua kategorik untuk dapat menguji signifikansi asosiasi dua
kelompok pada data dua katagorik tersebut (Sri,1990).
Syarat agar uji Chi-Square dapat digunakan adalah jumlah sel yang nilai espektasinya
kurang dari 5 tidak ebih dari 20 % dari sel yang ada.Namun apabila hal ini terjadi SPSS
akan memberikan peringatan dan anda harus menggunakan uji chi-square dengan
koreksi.Jika hal ini terjadi pada tebel 2 baris dan 2 kolom,sebaiknya anda menggunakan
uji eksak dan Fisher yang di tampilkan pada bagian bawah table uji statistik.
Rumus:
X2 = Σ ( O – E )2
E

O : nilai Observasi (pengamatan)


E : nilai Expected (harapan)
Df = (b-1) (k-1)
b : jumlah baris
k : jumlah kolom

B. Kegunaan Chi-Square
Adapun kegunaan dari uji Chi-Square, adalah :
1. Ada tidaknya asosiasi antara 2 variabel (Independent test)
2. Apakah suatu kelompok homogen atau tidak (Homogenity test)
3. Uji kenormalan data dengan melihat distribusi data (Goodness of fit test)
C. Uji Kenormalan Data Dengan Chi-Square.
Salah satu bentuk probabilitas yang penting peranannya dalam statistic inferensia
adalah distribusi normal. Maka setelah suatu kelompok data diolah dengan statistic
deskriptif atau telah diketahui nilai rata-rata, variaans dan sebagainya, sebelun data
tersebut diolah dengan statistik inferensia data tersebut seharusnya diuji apaka data
tersebut berdistribusi normal atau tidak.
Hal ini penting mengingat pengolahan statistik terbagi atas sstatistik parametik dan
statistik non parametik. Pengolahan data menggunakan statistik parametik memiliki
syarat diantaranya bahwa data harus berdistribusi normal, artinya data yang tidak
berdistribusi normal tidak dapat diolah menggunakan statistik parametik tetapi hanya
dapat diolah menggunakan distribuasi non parametik.
Uji kenormalan data dapat dilakukan dengan menggunakan kertas peluang normal, uji
lilliefors, uji chi-square dan lainnya.
D. Langkah-Langkah Uji Kenormalan
Langkah-langkah dalam menguji kenormalan suatu data adalah sebagai berikut:
1. Ubah data ke dalam bentuk table seperti dibawah ini.
BB BA Oi z1 z2 p1 p2 P Ei

Kolom BB diisi dengan batas bawah kelas. Kolom BA diisi dengan batas atas kelas.
Sedangkan kolom Oi diisi dengan frekuensi dari masing-masing kelas.

Kemudian kolom z1dan z2 diisi dengan menggunakan rumus :

z=x-xS
Dimana nilai x diperoleh dari kolom BB untuk z1 dan kolom BA untuk z2.

nilaix merupakan rata-rata dan nilai S merupakan simpangan baku atau standar deviasi.
Dalam excel ditulis
=(sel BB-sel rata-

rata)/ sel simpangan baku


Untuk mengisi kolom p1 dan p2, gunakan fungsi NORMSDIST. Secara umum rumus
untuk fungsi ini ditulis :

=NORMSDIST(z)
Selanjutnya kolom P merupakan nilai selisih dari p1 - p2. Sedangkan kolom Ei (expected
value) diisi dengan mengalikan nilai pada P dengan jumlah data.
2. Setelah didapat nilai Oi dan Ei. Selanjutnya mengitung Chi-square dengan menggunakan
fungsi CHITEST dan CHIINV, maka diperoleh :
 Mencari nilai Chi-square probabilitas.
=CHITEST(actual_range, expected_range)
 Mencari nilai Chi-square hitung.
=CHIINV(probability, degrees_freedom)
3. Setelah nilai Chi-square hitung diperoleh maka selanjutnya mencari nilai Chi-
square tabel dimana nilai Chi-square tabel diperoleh dengan menggunakan
fungsi CHIINV. Hanya untuk probabilitas disesuaikan dengan taraf signifikannya.
==CHIINV(0.05,1)
C. Analisis Hasil

 Membuat hipotesis :
H0 : Data Berdistribusi Normal.
H1 : Data Tidak Berdistribusi Normal
Uji antara beberapa k proporsi
Pengujian chi kuadrat dapat digunakan untuk menguji kesamaan dari dua proporsi atau
lebih. Pengujian kesamaan proporsi sama dengan pengujian independensi.
1. Uji Proporsi yang Dihipotesiskan : nilai proporsi yang dihipotesiskan
d.f. = k – m – 1
2. Uji Beda Dua Proporsi
d.f. = (r - 1)(k - 1)
3. Uji Beda k Proporsi : hipotesis nol tidak benar.
d.f. = (r - 1)(k - 1)
Statistik chi kuadrat untuk menguji kebebasan dapat juga diterapkan untuk menguji
apakah k populasi binom memiliki parameter yang sama p. Sesungguhnya uji ini
merupakan perluasan uji yang dijelaskan anara dua proporsi menjadi selisih antara k
populasi.
Alternatifnya bahwa populasi proporsi itu tidak semuanya sama yang (ekivalen) dengan
pengujian bahwa terjadinya keberhasilan atau kegagalan tidak bergantung pada populasi
yang diambil sampelnya. Menghitung di dalam uji proporsi ini frekuensi harapan
dihitung seperti cara yang diterangkan sama dengan uji kebebasan dan bersama–sama
dengan frekensi yang teramati perhitungan menggunakan rumus dari uji kebebasan, yaitu
(Walpole,1995) Dan dengan:
V = (2 - 1)(k - 1) = k – 1
Mengambil wilayah kritik diderajat bebas yang berbentuk , maka dapat disimpulkan
mengenai tidak semuanya sama
 Kaidah keputusan :
Jika Chi-square hitung < Chi-square tabel, maka H0 diterima. Artinya data berdistribusi
normal.
Jika Chi-square hitung > Chi-square tabel. maka H0 ditolak. Artinya data tidak
berdistribusi normal.
 Pengambilan keputusan
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Chi-square hitung sebesar 1.546355 dan Chi-
square tabel sebesar 3.841459. Sehingga didapat hasil Chi-square hitung < Chi-
square tabel, maka H0 diterima.

BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

A. Pengumpulan data
Studi kasus adalah masalah nyata yang ada dikehidupan sehari-hari. Studi kasus ini
diambil dari simulasi percobaan yang pernah dilakukan.
Kegiatan pengambilan data dan wawancara dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Rabu, 2 November 2011
Waktu : 13.00 s.d 14.00 WIB
Media : Wawancara Langsung
Narasumber : Ketua Rt. 08 dan 09
Data yang diambil adalah sebagai berikut :

No KK Usia
Rt. 08
1 KK1 43
2 KK2 33
3 KK3 32
4 KK4 40
5 KK5 58
6 KK6 42
7 KK7 56
8 KK8 75
9 KK9 51
10 KK10 28
11 KK11 37
12 KK12 25
13 KK13 35
14 KK14 37
15 KK15 53
No KK Usia
16 KK16 27
17 KK17 33
Rt. 09
18 KK18 40
19 KK19 32
20 KK20 56
21 KK21 43
22 KK22 62
23 KK23 35
24 KK24 42
25 KK25 46
26 KK26 38
27 KK27 61
28 KK28 45
29 KK29 72
30 KK30 43

B. Pengolahan Data
Data diatas diolah dalam Micr. Excel sebagai berikut :
Diketahui :
xmax 75
xmin 25 Xmax merupakan nilai tertinggi dari data. Xmin merupakan
BK 6 nilai terkecil dari data, BK merupakan banyak kelas, R
R 50 merupakan Range dan interval merupakan panjang kelas.

interval 8.3333333 Maka, tabel distribusi frekuensi dan histogramnya adalah :

TB TA Frequency
25 33 7
34 42 9
43 51 6
52 60 4
61 69 2
70 78 2

Dari hasil pengujian statistik deskriptif melalui Micr. Excel diperoleh data sebagai
berikut :

Usia
Mean 44
Standard Error 2.337107
Median 42
Mode 43
Standard Deviation 12.80086
Sample Variance 163.8621
Kurtosis 0.11529
Skewness 0.797472
Range 50
Minimum 25
Maximum 75
Sum 1320
Count 30

Rata-rata : 44

Standar Deviasi : 12.80086


n (jumlah) : 30
Dengan melakukan langkah-langkah pengujian kenormalan seperri pada teori yaitu:
1. Mengubah data ke dalam bentuk tabel dibawah ini.

BB BA Oi zi z2 p1 p2 P Ei
24.5 33.5 7 -1.5 -0.8 0.06 0.21 0.14 4.27
33.5 42.5 9 -0.8 -0.1 0.21 0.45 0.25 7.42
43.5 51.5 6 0.0 0.6 0.48 0.72 0.24 7.10
53.5 60.5 4 0.7 1.3 0.77 0.90 0.13 3.91
63.5 69.5 2 1.5 2.0 0.94 0.98 0.04 1.22
73.5 78.5 2 2.3 2.7 0.99 1.00 0.01 0.21

2. Setelah didapat nilai Oi dan Ei. Selanjutnya mengitung Chi-


square dengan menggunakan fungsi CHITEST dan CHIINV, maka diperoleh :

Oi Ei
16 11.69
6 7.10
8 5.34

 Mencari nilai Chi-square probabilitas.


Oi Ei Chitest
16 11.69
6 7.10 0.213675
8 5.34
Maka diketahui Chi-square probabilitas adalah 0.213675
 Mencari nilai Chi-square hitung.
Oi Ei chitest chiinv
16 11.69
6 7.10 0.213675 1.546355
8 5.34
Maka diketahui Chi-square hitung adalah 1.546355
3. Setelah nilai Chi-square hitung diperoleh maka selanjutnya mencari nilai Chi-
square tabel dimana nilai Chi-square tabel diperoleh dengan menggunakan
fungsi CHIINV. Hanya untuk probabilitas disesuaikan dengan taraf
signifikannya. CHIINV dengan taraf signifikannya adalah 5% atau 0.05. Maka didapat
Oi Ei chitest chiinv chinv 5%
16 11.69
6 7.10 0.213675 1.546355 3.841459
8 5.34
nilai Chi-square tabel adalah 3.841459.
C. Analisis Hasil

 Membuat hipotesis :
H0 : Data Berdistribusi Normal.
H1 : Data Tidak Berdistribusi Normal
 Kaidah keputusan :
Jika Chi-square hitung < Chi-square tabel, maka H0 diterima. Artinya data berdistribusi
normal.
Jika Chi-square hitung > Chi-square tabel. maka H0 ditolak. Artinya data tidak
berdistribusi normal.
 Pengambilan keputusan
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Chi-square hitung sebesar 1.546355 dan Chi-
square tabel sebesar 3.841459.
Sehingga didapat hasil Chi-square hitung < Chi-square tabel, maka H0 diterima.
Data yang didapat adalah data yang berdistribusi normal.
BB BA Nilai Tengah
24.5 33.5 29
33.5 42.5 38
43.5 51.5 47.5
53.5 60.5 57
63.5 69.5 66.5
73.5 78.5 76

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari data diatas saya menyimpulkan bahwa data yang saya peroleh dari narasumber,
merupakan Data Berdistribusi Normal berdasarkan pengujian Chi-square yang telah
dilakukan.
B. Penutup
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

DAFTAR PUSTAKA

 Fransisca, deka. 2010, UJI BEDA PROPORSI (CHI – SQUARE), (tersedia pada
URL: http://dekafransiscamarthadewi.blogspot.com/2010/06/uji-beda-proporsi-chi-
square.html pada tanggal 6 november 2011 pukul 8.51 WIB)
 Satria, Eri. 2011, Labkom STIE YASA ANGGANA GARUT.

 Sofyan, oke. 2010, UJI BEDA PROPORSI (CHI – SQUARE), (tersedia pada
URL: http://okeita-oke.blogspot.com/2010/02/chi-square.html pada tanggal 8 november
2011 pukul 17.15 WIB)

Anda mungkin juga menyukai