Anda di halaman 1dari 17

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

OLEH :

Nama : Sr. M. Huberta Tamba FSE


Nim : 032017101
Kelas : Ners IV B

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih
karuniaNya yang telah diberikanNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami ini.
Materi yang kami bahas dalam diskusi ini adalah “UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS”.
Makalah yang saya susun ini terambil dari beberapa referensi, baik dari jurnal yang
berhubungan mata kuliah, internet, dan buku-buku yang berkaitan dengan materi ini.
Dalam Penyusunan makalah ini, kami banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Namun,
berkat bimbingan dan motivasi moril dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat kami
selesaikan. Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima
kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman sekelompok.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami menyadari sepenuhnnya banyak sekali
kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan makalah. Maka kami sangat membutuhkan
kerjasama dengan memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi tenaga
keperawatan khususnya

Medan,23 September 2020

Penyusun

Sr. M. Huberta Tamba FSE


DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I MATERI................................................................................................................ 1
1.1. Uji Validitas ........................................................................................................ 1
1.2. Uji Reliabilitas …………………………………………………………………. 1
BAB 2 KASUS.................................................................................................................. 3
1. Uji Validitas dan Reliabilitas.......................................................................... 3
BAB 3 PEMBAHASAN................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
MATERI

1.1 Uji Validitas


Menurut Scanria B. Anderson, menyebutkan bahwa “A test is valid if it measure what it
purpose to measure". Secara umum dapat diartikan bahwa “Sebuah test (alat
ukur/instrumen)dikatakan valid yakni jika test tersebut dapat mengukur apa yang hendak
diukur".
Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu test (alat ukur) melakukan
fungsi ukurnya. Test/alat ukur hanya dapat melakukan fungsinya dengan cermat kalau ada
"sesuatu" yang diukurnya. Jadi, untuk dikatakan valid, test harus mengukur sesuatu dan
melakukannya dengan cermat.
Validitas adalah ukuran yang menunjukkansejauh mana instrumen pengukur mampu
mengukur apa yang ingin diukur. Misalkan kita punya alat ukur meteran, maka validitas alat
ini adalah sejauh mana alat ini mampu mengukur jarak suatu titikatau panjang suatu benda.
Begitu juga misalkan kita menyusun kuesioner kepuasan pasien, maka validitas kuesioner
adalah sejauh mana kuesioner inimampu mengukur kepuasan pasien, dan sebagainya.
Pengertian secara umum mengenai validitas item ialah, bahwa sebuah item (pertanyaan)
dapat dikatakan valid jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total. Dengan kata
lain, sebuah item pertanyaan dikatakan mempunyai validitas yang tinggijika terdapat skor
kesejajaran (korelasi yang tinggi) terhadap skore total item. Dengan demikian, pengujian
terhadap validitas item inidilakukan dengan menggunakan uji Korelasi PearsonProduct
Moment.Oleh Karena itu, untuk melakukan Uji Validitas, maka metode yang sebenarnya
dilakukan adalah dengan mengukur KORELASI, yaitu Korelasi antara ‘Butir-Butir
Pertanyaan’dengan ‘Skor Pertanyaan SecaraKeseluruhan’. Tahap-tahap yang harus dilakukan
untuk melakukan pengujian validitas adalah:
1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur.Untuk menguji
validitas suatu konsep, tahap awal yang harus dilakukan adalah menjabarkan
konsep dalamsuatu Definisi Operasional.
2. Melakukan uji coba pada beberapa responden. Uji coba atau Try Outdapat
dilakukan terhadap kurang lebih 30 orang.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4. Menghitung nilai korelasi antara masing-masing skor butir jawabandengan skor
total dan butir jawaban. Penghitungan ini dapat dilakukan dengan rumus Korelasi
Pearson Product Moment.

“Dengan menggunakan rumus ini untuk uji validitas, yang kita lakukan sebenarnya
adalah mengkorelasikan Nilai Masing-Masing Butir yang diperoleh dari responden
dengan Jumlah Total Nilai yang diperoleh oleh satu responden”.

Langkah Pengujian Validitas Instrumen dengan SPSS


Untuk melakukan UjiValiditas Butir Pertanyaan pada Instrumen Penelitian dengan hasil
seperti tersebut di atas dengan menggunakan SPSS adalah:
1. Entry Data ke dalam Program SPSS
2. Memasukkan Variabel ke dalam Variabel Vew, sehingga tampak seperti berikut:

2. Selanjutnya memasukkan Data(Nilaihasil Try Out/Uji Coba)ke dalam Data View, hingga
muncul tampilan seperti berikut:
3. Setelah Entry Data selesai dan lengkap, selanjutnya melakukan Analisis Validitas dengan
cara: Klik menu ANALYZE, kemudian pilih CORRELATE, maka akan tampak tampilan
seperti berikut:
MEMBACA HASIL:
Setelah teknik analisis dijalankan dan didapatkan hasil, maka bagian terpenting dari
serangkaian uji Validitas adalah memberikan Interpretasi Data atau Membaca Hasil. Dalam
hal ini terdapat 2 cara/metode dalam memberikan Interpretasi Data atau Membaca Hasil,
yaitu sbb:(Misalnya untuk Uji Kuesioner Item-1)
1. Membaca hasil dengan cara Membandingkan r-hitungdengan r-tabel.Berdasarkan hasil
uji Item-1 pada tabel di atas, didapatkan nilai r-hitungpada kolom Total Score (dilihat
dari nilai Pearson Correlation) sebesar 0.761. Kemudian nilai ini dibandingkan dengan r-
Tabelyaitu nilai yang dilihat pada Tabel Nilai-Nilai r Product Moment(biasanya terdapat
pada Lampiran Buku-Buku Statistik).Nilai r-Tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan
jumlah N = 15 adalah 0,514.Dengan demikian didapatkan hasil nilai r Hitung(0.761)
>nilai r-Tabel(0,514), hal ini berarti bahwa Item-1atau Butir 1Pertanyaan dalam
kuesioner tersebut adalah Valid. Karena Nilai r-Hitung LEBIH BESARdari Nilai r-Tabel.

Catatan:
Sebaliknya, apabila didapatkan Nilai r-Hitung LEBIH KECIL dari Nilai r-Tabel, maka
Item Pertanyaan tersebut TIDAK VALID/INVALID.

2. Membaca hasil dengan Melihat Nilai Signifikansi (p).


Cara yang kedua untuk memberikan Interpretasi Data adalah dengan melihat Nilai
Signifikansi (p)atau dalam SPSS biasa tercantum Sig. (2-tailed). Cara ini lebih mudah
dan cepat karena tidak perlu menggunakan tabel Nilai-nilai r-Pearson Product Moment.

Ketentuannya adalah:
Apabila Nilai p < 0.05, maka Item Pertanyaan itu dikatakan VALIDdan sebaliknya, bilai
Nilai p > 0.05, maka Item Pertanyaan tersebut adalah TIDAK VALID/INVALID.

Berdasarkan hasil di atas, pada Item-1 dapat dilihat bahwa Nilai Signifikansi (p) atau Sig.
(2-tailed) adalah 0,001. Karena nilai 0.001 < 0.05, maka Item/Butir Pertanyaan tersebut
adalah VALID.

1.2 Uji Reliabilitas


Uji Reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara
eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stabiliry), equivalent, dan gabungan
keduanya. Secara internal Reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi
budr-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu.
Uji Reliabilitas berkaitan dengan masalah adanya ‘kepercayaan’terhadap alat test
(instrumen). Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi jika hasil dari
pengujian test/instrumen tersebut menunjukkan hasil yang tetap. Dengan demikian, masalah
reliabilitas test/instrumen berhubungan dengan masalah ketetapan hasil. Atau kalaupun
terjadi perubahan hasil test/instrumen, namun perubahan tersebut dianggap tidak berarti.
Menurut Djemari (2003) dalam Riwidikdo (2012), kuesioner atau angket dikatakan
Reliabel jika memiliki nilai Alpha minimal 0,7.
Jika dianggap semua Butir Pertanyaan tersebut di atas adalah Valid, maka untuk
melakukan Uji Reliabilitas adalah sebagai berikut:
1. Entry Data ke dalam Program SPSS, Memasukkan Variabel ke dalam Variabel Vew:

2. Selanjutnya memasukkan Data(Nilaihasil Try Out/Uji Coba)ke dalam Data View,


hingga muncul tampilan seperti berikut:

3. Setelah Entry Data selesai dan lengkap, selanjutnya melakukan Analisis


Reliabilitasdengan cara: Klik menu ANALYZE, kemudian pilihSCALE, dan Klik
pada RELIABILITY ANALYSIS, maka akan tampak tampilan seperti berikut:
4. Selanjutnyapindahkan semua Item dari kolom sebelah kiri ke kolom kanan,
berikutnya pada pilihan Model gunakan pilihan ALPHA, sehingga muncul tampilan
berikut:
5. Selanjutnya Klik CONTINUE dan setelah itu klik OK, kemudian lihat Hasilnya,
maka akan tampil seperti berikut:

Intepretasi data
Setelah proses pengujian reliabilitas selesai, maka akan didapatkan hasil seperti
tersebut di atas. Untuk menginterpretasikan Data hasil Uji Reliabilitas tersebut, maka
yang digunakan adalah nilai Reliability Statistics dari Alpha.Hasil uji coba ini
menunjukkan Nilai Alpha sebesar 0,781.Dengan merujuk pada pendapat Djemari
(2003) dalam Riwidikdo (2012), kuesioner atau angket dikatakan Reliabel jika
memiliki nilai Alpha minimal 0,7. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa
Instrumen yang telah diuji-cobakan ini RELIABELkarena mempunyai Nilai Alpha >
0,7.
BAB II
KASUS
REFERENSI

Budiarto, Eko (2001). Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC

Hidayat, A. (2009). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba
Medika
Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH. Modul statistika Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen Penelitian. Poltekes Kemenkes Surakarta 2014. Pdf

Korompis, Grace (2014). Biostatistika untuk Keperawatan. Jakarta : EGC

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 3.


Jakarta : Salemba Medika.

Rachmat, M. (2012). Buku Ajar Biostatistika : Aplikasi pada penelitian kesehatan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai