Anda di halaman 1dari 6

PRODI NERS TAHAP AKADEMIK STIKes SANTA ELISABETH

Jln. Bunga Terompet No. 118, Kel. Sempakata Kec. Medan Selayang
MEDAN-0618214020-0618225509
http://stikeselisabethmedan.ac.id/, email: stikes_elisabeth@yahoo.co.id

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (tanggal)
I. Data Umum
1. Nama KK (Inisial) : Tn. D
2. Usia : 39 Thn
3. Pendidikan : S1
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Parlilitan
6. Komposisi anggota keluarga :
Status
N Nama Jenis Hub TTL /
Pendidikan Pekerjaan Imunisa
o (Inisial) Kelamin dgn Kk Umur
si
1 Ny. L Perempuan Suami 28 D3 PNS
Desember
/ 38 thn

22
2 An. G Perempuan Ayah November SMP Pelajar Lengkap
/ 14 Thn

3 An. G Laki – Laki Ayah 18 Mei / 8 SD Pelajar Lengkap


Thn

An. G Laki - Laki Ayah 16 April / - -


2 Thn
Genogram :

Keterangan :
Laki – laki
Perempuan
Kepala Keluarga

7. Tipe keluarga
Nuclear Family / Keluar Inti yaitu keluarga yang terdiri dari suami istri
8. Suku
Keluarga klien berasal dari suku batak toba dan menggunakan bahasa batak dan indonesia

9. Agama
Tn. D besrta keluarganya beragama Katolik setiap minggu ke Gereja dan Tn. D denga istri
aktif dalam kegiatan gereja

10. Status sosial ekonomi keluarga


Sumber pendapatan keluarga berasal dari gaji bulanan suami sebagai wiraswasta dan istri
sebagai PNS
Penghasilan :
Wiraswasta : 2.500.000
PNS : 3.500.000

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga

Makan : 3.000.000
Listrik : 300.000
Lain : 1.000.000

Barang yang di miliki : Sepeda Motor. Televisi, Kulkas, Mesin Cuci, Lemari, Rice
Cooker, Dispenser

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi di gunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi, bermain
dengan anak – anak, rekreasi ke tempat wisata setiap libur semester atau libur panjang

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn D mererupakan tahap V Keluarga dengan anak remaja
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
-
14. Riwayat keluarga inti
Tn D sebagai kepala keluarga mempunyai riwayat diabetes sejak 4 tahun yang lalu, rutin
melakukan cek gula, mengkonsumsi obat diabetes dan diet pengawasan ketat. Istri dan
anak – anaknya dalam keadaan sehat tidak ada riwayat sakit serius
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Ayah dari Tn. D mempunyai riwayat penyakit diabetes dan saat ini juga dalam tahap
pengobatan

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sinitasi yang baik, dan sistem
penerangan ruangan yang baik.

K. M Da
pu
K. T

K. T

R. Tamu / R.
TV

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


Hubungan antar tetangga baik saling membantu dan aktif dalam kegiatan bermasyarakat

18. Mobilitas geografis keluarga


Sebagai penduduk Desa di Parlilitan keluarga Tn. D sebelumnya pernah tinggal di kota
Batam karena istri dari Tn D ditempatkan sebagai perawat di salah satu puskesmas di
Parlilitan akhirnya Keluarga Tn. D tinggal di desa Parlilitan
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. D bekerja mulai jam 08.00 wib setelah mengantar anak – anaknya ke sekolah, dan
istri bekerja sebagai perawat di salahsatu puskesmas dan bekeja mulai pukul 08.00 – 15.00
wib
20. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga terdiri dari 5 orang

IV. Struktur keluarga


21. Pola komunikasi keluarga
Anggota Keluarga umumnya menggunakan bahasa indonesia dan mendapatkan
informasi kesehatan dan informasi lainnya dari televisi dan alat komunikasi lainnya

22. Struktur kekuatan keluarga


Tn. D menderita diabetes namun tetap bisa bekerja dan istri serta anak – anak dalam
keadaan sehat.
23. Struktur peran
Formal:
Tn. D sebagai kepala keluarga, Ny. L sebagai istri dan An. G, An. G dan A.n. G adalah
sebagai anak.
Informal:
Tn. D dan istri mempunya penghasilan bulanan
24. Nilai dan norma budaya
Keluarga berpendapat bahwa kehidupan ini adalah anugrah Tuhan jadi harus di rawat dan
di pelihara, bila ada anggota keluarga yang sakit langsung mendapakan pengobatan medis
karena istri adalah seorang perawat
V. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga harmonis dan apabila ada anggota keluarga yang sakit
langsung mendapatkan pengobatan
26. Fungsi sosialisasi
Umumnya keluarga selalu berkumpul setiap hari kecuali Tn D ada tugas keluar kota atau
ke tempat lain
27. Fungsi perawatan kesehatan
Penyediaan makanan teratur dan memenuhi nutrisi setiap hari, dan diet Tn D setiap hari di
sediakan, anak – anak setiap hari minum susu
VI. Stress dan koping keluarga
28. Stressor jangka pendek
Tn. D kadang merasa lelah dalam bekerja karena sering keluar kota dan mengikuti rapat
dan pelatihan.
29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga selalu menyediakan makanan yang sehat dan bermain dengan anak – anak saat
ada waktu luang
30. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah yang ada
31. Strategi adaptasi disfungsional
Kalau Tn. D Merasa lelah akan istirahat atau tidur.

32. Pemeriksaan fisik head to toe secara inspeksi. Palpasi, auskultasi, dan perkusi dan tanda-
tanda vital termasuk tinggi badan dan berat badan (lampirkan)
Tidak dilakukan pemeriksaan karena pengkajian di lakukan lewat Telepon

Anda mungkin juga menyukai