“ANALISIS MULTIVARIAT”
Disusun oleh:
Kelompok 4
Ema Sinthiana A I1B016080
Yustria Puji A I1B016081
Erlin Shinta D I1B016082
Alanish Shahnia T I1B016083
Amiyan Luhur B I1B016084
Resqi Mayonita I1B016085
Zaitun Rumakat I1B016087
Agus Sugeng T I1F018018
Erry Fauzian I1F018019
M. Amin Effendi I1F018020
Dian Ambarwaty I1F018022
Priyo Sugondo I1F018013
Yang bisa digunakan adalah umur dan kreatinin serum dengan nilai
signifikan 0,073 dan 0,00
7. Klik analyze regression Linear
8. Masukan variabel dependent dan independent nya
9. Klik method kemudian ubah menjadi backward OK
Lihat nilai signifikansinya apakah <0,25 atau tidak. Disini umur tidak
ada di step 2 karena pada step 1 dia punya nilai signifikasi 0,307.
Jadi variabel yang dapat digunakan untuk memprediksi bersihan
kreatinin adalah variabel kreatinin serum dengan korelasi sebesar
-0,963. Artinya korelasi kuat (karena mendekati 1) dan berbanding
terbalik (karena -).
2. Regresi Logistik
Kasus: Tujuan adalah untuk mengetahui fakor-faktor dapat dijadikan
sebagai predictor terjadinya syok pada pasien anak demam berdarah.
Variabel yang diteliti adalah jenis kelamin, perdarahan, trombositopenia,
hemokonsentrasi, dan hepatomegali pada saat pasien masuk perawatan.
Desain penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol.
Langkah-langkah :
1. Sebelum melakukan analisis multivariat harus dilakukan analisis
bivariate. Dilakukan uji analisis chi-square karena variabelnya
merupakan data kategorik.
Analyze descriptive statistics crosstabs
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .100 1 .752
Continuity Correctionb .014 1 .905
Likelihood Ratio .100 1 .752
Fisher's Exact Test .844 .452
Linear-by-Linear .100 1 .752
Association
N of Valid Cases 160
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,20.
b. Computed only for a 2x2 table
Perdarahan
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 9.231a 1 .002
Continuity Correctionb 7.756 1 .005
Likelihood Ratio 8.124 1 .004
Fisher's Exact Test .005 .004
Linear-by-Linear 9.173 1 .002
Association
N of Valid Cases 160
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Trombositopeni
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 3.768 1 .052
Continuity Correctionb 2.993 1 .084
Likelihood Ratio 3.614 1 .057
Fisher's Exact Test .060 .044
Linear-by-Linear 3.744 1 .053
Association
N of Valid Cases 160
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,40.
b. Computed only for a 2x2 table
Hepatomegali
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 10.285a 1 .001
Continuity Correctionb 8.976 1 .003
Likelihood Ratio 9.738 1 .002
Fisher's Exact Test .003 .002
Linear-by-Linear 10.221 1 .001
Association
N of Valid Cases 160
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,40.
b. Computed only for a 2x2 table
Hematokrit
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 11.082 1 .001
Continuity Correctionb 9.740 1 .002
Likelihood Ratio 10.590 1 .001
Fisher's Exact Test .002 .001
Linear-by-Linear 11.013 1 .001
Association
N of Valid Cases 160
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,00.
b. Computed only for a 2x2 table
5. Uji Multivariate: analyze regression binary logistic
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tahap analisis data pada umumnya dapat dibagi menjadi tiga tahap. Ketiga
tahap tersebut adalah deskriptif, analisis bivariat, dan analisis multivariat.
Penelitian lainnya mungkin memerlukan analisis lengkap, mulai dari analisis
deskriptif sampai dengan multivariate. Analisis multivariat atau metode
multivariat berhubungan dengan metode-metode statistik yang secara bersama-
sama (simultan) melakukan analisis terhadap dua variabel pada setiap objek atau
orang. Jadi, bisa dikatakan analisis multivariat marupakan perluasan dari analisis
univariat (seperti uji t) atau bivariat (seperti metode korelasi dan regresi
sederhana). Analisis multivariat adalah analisis multivariabel dalam satu atau
lebih hubungan.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA