Anda di halaman 1dari 9

1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain

penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional adalah suatu penelitian

untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek,

dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada

suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya

diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau

variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2012)

B. Waktu dan tempat penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan (mulai dari penyusunan proposal sampai

dengan penyusunan akhir) pada bulan Oktober sampai dengan bulan

Nopember 2022.

2. Tempat penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan di UPTD Puskesmas

payungsari
2

C. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. apabila peneliti ingin

meneliti semua elemennya yang ada dalam wilayah penelitian maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Objek pada populasi diteliti

hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulannya berlaku untuk seluruh

populasi (Arikunto,2017).

Populasi yang diamati peneliti dalam penelitian ini adalah pasien penderita

Hipertensi di UPTD Puskesmas Payungsari

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Arikunto,2017). Apabila subjeknya kurang dari 100, maka

seluruh populasi menjadi sampel penelitian. tetapi jika subjeknya lebih

dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 15-25%.

Rumus yang digunakan untuk pengambilan

sampel adalah :

Keterangan :

n = besar sampel

N = besar populasi
3

Rumus :

n = 25% x N

n = 25% x 168

n = 42 orang (Arikunto, 2017).

berdasarkan defenisi diatas dapat dikatakan hasil penjumlahan sampel

penelitian ini adalah 168 x 25 % = 42 sehingga menjadi 42 orang.

Penelitian dalam menentukan sampel juga menggunakan kriteria sampel,

yaitu :

1) Kriteria inklusi

Karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang

terjangkau dan akan diteliti.

Maka kriteria inklusinya :

a. Lama menderita > 6 tahun

b. Tempat tinggal menetap

c. Kooperatif

d. TD > 130/90 mmHg

2) Kriteria ekslusi

Karakteristik menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi.


4

Maka kriteria ekslusinya :

a. Memiliki penyakit kronis lainnya seperti gangguan jantung,

kerusakan ginjal

3. Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Jadi, sebuah

penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah

teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek

penelitian (Sugiyono,2016).

Dalam penelitian ini menggunakan seluruh bagian dari populasi yang

berjumlah 168 Pasien penderita Hipertensi di UPTD Puskesmas

Payungsari pada bulan Oktoober 2022 tetapi untuk yang dijadikan sampel

berjumlah 42 responden.

D. Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran

yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep

pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2012).

1) Variabel Independent (Variabel Bebas)

Variabel independent merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan

atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Notoatmodjo, 2012).


5

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepatuhan minum obat

2) Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat karena variabel bebas (Notoatmodjo, 2012). Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah peningkatan tekanan darah

E. Defenisi Operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan kepatuhan minum obat terhadap peningkatan
tekanan darah pada penderita hipertensi di UPTD Puskesmas Payungsari

Variabel Definisi Parameter Alat Skala Skor


operasional Ukur
Variabel Perilaku pasien 1.Dosis Kuisio O Skor jawaban
Inde- hipertensi rawat 2.Cara ner R menggunakan
penden: jalan program minum obat D skala Guttman :
Kepatuhan pengobatan yang 3.Waktu I Benar : 1
minum dianjurkan minum obat N Salah : 0
obat petugas kesehatan 4.Periode A Dikriteria :
L Patuh :
76-100%
Cukup patuh :
56- 75%
Tidak patuh
<56%
Dependent Tekanan sistolik Tekanan Tensi O
Ringan
peningkata lebih dari 140 darah sistole meter R
n tekanan mmHg dan dan diastole D 140/90 mmHg
dara tekanan diastolik I
Sedang
lebih dari 90 N
mmHg A 160/100 mmHg
L
Berat 180/110
mmHg
6

F. Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menggunakan data primer. Data dikumpulkan

dengan cara membagikan kuisioner kepada pasien penderita hpertensi di UPTD

Puskesmas Payungsari

G. Instrumen penelitian

Instrument atau alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner

ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1) Data demografi

Kuesioner ini terkait dengan identitas responden meliputi : umur, jenis

kelamin, pendidikan, agama.

2) Kuesioner kepatuhan minum obat

Kuesioner kepatuhan minum obat yang terdiri dari 8 pertanyaan. Semua

pertanyaan dalam kuesioner disusun menggunakan skala guttman.

3) Sop pengukuran tekanan darah

Sop pengukuran tekanan darah ini berupa prosedur pelaksanaan

pengukuran tekanan darah yang terdiri mulai : cuci tangan, atur posisi

pasien dengan tidur terlentang, atur tangan dengan posisi supinasi,

keataskan lengan baju, pasang manset pada lengan atas 3 cm diatas fossa

cubitti dan jangan pada lengan yang terpasang infuse, memasang manset

jangan terlalu ketat maupun longgar tetapi yang pas melekat pada lengan,
7

pasang stetokop dibawa manset pas diatas brakialis untuk memudahkan

auskultasi (atau boleh diluar manset) tentukan denyut nadi radialis,

pompakan balon manset sampai nadi radialis tidak teraba dan pompakan

lagi kira-kira 20mmHg setelah nadi tidak teraba catatan hasil sistolik.

H. Pengolahan dan Analisa Data

a. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data melalui tahapan

editing, coding, scoring, dan tabulating.

1) Seleksi Data (Editing)

Dimana penulis akan melakukan penelitian terhadap data yang diperoleh

dan diteliti apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam penelitian

2) Pemberian Kode (Coding)

Setelah melakukan editing, selanjutnya penulis memberikan kode tertentu

terhadap data yang diperoleh untuk memudahkan dalam melakukan analisa

data.

3) Pemindahan Data (Scroling)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap-tahap dengan memindahkan data

hasil kuisioner didalam master tabel.


8

4) Pengelompokan Data (Tabulating)

Pada tahap ini, jawaban-jawaban yang sama dikelompokan dengan teliti

dan teratur lalu dihitung dan dijumlahkan, kemudian ditulis dalam bentuk-

bentuk tabel.

b. Pengolahan Data

Untuk mengetahui hubungan antara variabel, dilakukan uji statistik

Spearmen Rank dengan tingkat signifikan 0,05 menggunakan SPSS 16 for

windows untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel yaitu

variabel bebas dan variabel tergantung yang berskala nominal dan ordinal

pada tingkat kemaknaan ρ < 0,05 maka H1 diterima atau H0 ditolak

kemudian dihitung dengan rumus sebagai berikut :

f
P x 100%
n
Keterangan :

P : Persentase

f : Frekuensi

n : Jumlah responden

(Riyanto, 2013)

I. Etika Penelitian
9

1) Informed Consent (Lembar persetujuan)

Informed Consent diberikan sebelum penelitian dilakukan pada subjek

penelitian. Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika

subjek bersedia responden menandatangani lembar persetujuan diminta

menanda tangani lembar konsep

2) Anonimity (Tanpa nama)

Responden tidak perlu mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan

data. Cukup menulis nomor responden atau inisial saja untuk menjamin

kerahasiaan identitas.

3) Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang diperoleh dari responden akan dijamin

kerahasiaan oleh peneliti. Penyajian data atau hasil penelitian hanya

ditampilkan pada forum akademis.

Anda mungkin juga menyukai