METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dipilih dalam melakukan penelitian ini adalah RSUD Ulin di
Lokasi ini dipilih karena RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-28 April tahun 2016 di Ruang
3. Sasaran penelitian
Sasaran yang diteliti adalah seluruh pasien di Ruang Seruni RSUD Ulin
B. Metode Penelitian
positif dan signifikan antara kadar gula darah dengan derajat keparahan Stroke
29
30
1. Populasi
dari jumlah pasien Stroke dari bulan Januari hingga bulan November tahun
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
umum.
b. Kriteria Eksklusi
untuk penelitian yaitu antara 30 hingga 500 sampel, sehingga jumlah sampel
dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pada tanggal 11-28 April tahun 2016
1. Variabel penelitian
Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
sebuah model. Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha
2. Definisi Operasional
parameter yang jelas (Imron, 2015). Adapun dalam penelitian ini variabel
Variabel Terikat
Derajat Suatu Wawancara - Stroke Ringan: skor Ordinal
keparahan keadaan dan observasi NIHSS <5
Stroke pada dimana pasien NIHSS - Stroke
pasien Stroke Stroke datang Sedang/Berat: skor
pertama kali NIHSS 5-15
datang ke - Stroke Berat: skor
rumah sakit NIHSS 16-25
baik dalam - Stroke Sangat
keadaan Berat: skor NIHSS
koma, stupor, ≥25
somnolen atau (Always dan Cole,
sadar penuh. 2012)
E. Pengumpulan Data
a. Data Primer
dalam penelitian ini antara lain data pasien meliputi umur, pendidikan,
Banjarmasin.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau dari
rekam medik seperti kadar gula darah, kesadaran pasien dan diagnose
orang lain dan data prevalansi kejadian Stroke dari Kemenkes RI.
mengambil data yang berasal dari dokumen asli (Sugiyono, 2013). Penulis
mengambil data kejadian Stroke pada tahun 2016 di Ruang Seruni RSUD
data
berikut:
34
a. Observasi
dokter.
b. Dokumentasi
dengan penelitian.
c. Kuesioner
layak apabila memenuhi kriteria responden baik dari segi bahasa (contoh:
kata ilmiah ataupun kata bahasa asing), segi penulisan dan susunan kalimat.
Dalam penelitian ini, uji kualitas data tidak dilakukan, karena penelitian ini
variabel kategorik yang lain yakni antara kadar gula darah dengan derajat
keparahan Stroke pada pasien. Untuk itu dalam kegiatan menganalisis data
diperlukan teknik analisis data yang sesuai. Teknik analisis data yang dilakukan,
meliputi tahapan:
1. Penyusunan Data
signifikan antara kadar gula darah dengan derajat keparahan Stroke pada
pasien di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2016. Setelah data
Pada tahap ini, hasil kuesioner dikelompokkan dengan teliti dan teratur
tabel.
36
penilaian atau skor. Dari data kadar gula darah dan derajat keparahan
1) Ya :1
2) Tidak :2
teliti dan teratur lalu dihitung dan dijumlahkan, kemudian dituliskan dalam
2. Klasifikasi Data
3. Pengolahan Data
sederhana untuk melihat data kuantitatif yaitu mengukur kadar gula darah
4. Interpretasi Data
a. Analisis Univariat
2015)
b. Analisis Bivariat
variabel kadar gula darah dan derajat keparahan Stroke pada pasien
dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi. Melalui
rangking atas dasar sikapnya pada objek atau tindakan tertentu, maka
tertutup dan setiap item memiliki skor sendiri. Hipotesis ini diuji dengan
6 ∑ 𝑑𝑖2
𝑟𝑠 = 1 −
𝑛(𝑛2 − 1)
Keterangan:
b) 𝑑𝑖2 adalah selisih mutlak antara rangking data variabel kadar gula
2013).
Jika nilai ρ > 0,05 maka Ha diterima yang berarti tidak ada
pada pasien di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin. Jika nilai ρ ≤ 0,05
maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara kadar gula darah dengan
Banjarmasin.
H. Etika Penelitian
moralitas yang dihayati dan dianut oleh masyarakat. Etika dalam penelitian
2012). Etika penelitian ini bertujuan untuk melindungi dan menjamin kerahasiaan
1. Tanpa nama/anonymity
responden pada lembar observasi yang diisi oleh peneliti, tetapi lembar
2. Kerahasiaan
kelompok tertentu saja yang peneliti sajikan atau laporkan sebagai hasil
penelitian.
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran,
penelitian.