Anda di halaman 1dari 25

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI

(AMLODIPHIN) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI


PUSKESMAS DAREK KABUPATEN LOMBOK
TENGAH

MUHAMMAD JAELANI
NIM: 1908060030
 
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA
BARAT
2023
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang  Pada tahun 2022 Jumlah estimasi
hipertensi berusia ≥18 tahun yang
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi mendapat pelayanan kesehatan di
yaitu meningkatnya tekanan darah NTB adalah 107.471 (38,0%) terdiri
sistolik lebih dari 140 mmHg dan dari laki-laki 45.040 (32,6%) dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 perempuan 62.431 (43,1%). Di
mmHg pada dua kali pengukuran Kabupaten Lombok Tengah terdapat
dengan interval lima menit dalam 9.195 (20,0%) (Dinkes, 2022).
keadaan cukup istirahat/tenang Sedangkan di Puskesmas Darek
(Kemenkes RI, 2014). sebanyak 1.157 pasien yang
mengalami penyakit hipertensi.
 Hipertensi untuk pria dan wanita  Amlodipin merupakan golongan obat
mempunyai prevalensi yang sama. antihipertensi kerja penghamat kanal
Prevalensi meningkat dengan klasium sehingga menyebabkan relaksasi
seiring bertambahnya usia otot polos yang menyebabkan menurunnya
tekanan darah.
Evaluasi penggunaan obat merupakan suatu proses jaminan
mutu yang terstruktur, dilaksanakan terus–menerus dengan
tujuan untuk memastikan bahwa obat-obatan digunakan
dengan tepat, aman dan efektif.
B. Rumusan Masalah

 Bagaimana gambaran penggunaan obat amlodipin pada pasien


hipertensi rawat jalan di Puskesmas Darek?

 Bagaimana ketepatan penggunaan obat amlodipin pada pasien


hipertensi rawat jalan berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi,
tepat pemilihan obat dan tepat dosis di Puskesmas Darek?
 Untuk mengidentifikasi ketepatan indikasi obat hipertensi pada pasien hipertensi
rawat jalan di Puskesmas Darek Kabupaten Lombok Tengah.

 Untuk mengidentifikasi ketepatan efek samping pasien rawat jalan di Puskesmas Darek
C. TUJUAN PENELITIAN

Kabupaten Lombok Tengah.


Tujuan Khusus

 Untuk mengidentifikasi ketepatan dosis rendah pada pasien rawat jalan di Puskesmas
Darek Kabupaten Lombok Tengah.

 Untuk mengidentifikasi ketepatan dosis tinggi pada pasien rawat jalan di Puskesmas
Darek Kabupaten Lombok Tengah.

 Untuk mengevaluasi penggunaan obat


amlodiphin pada pasien hipertensi rawat
jalan di Puskesmas Darek Kabupaten
Tujuan Umum

Lombok Tengah.
D. Manfaat Penelitian

Bagi
Peneliti: Sebagai wahana belajar dalam menyelesaikan
masalah berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah

Puskemas Darek: Sebagai refrensi petugas dalam melakukan


perbaikan program tentang penyakit hipertensi

Bagimasyarakat: diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah


pengetahuan tentang pentingnya mengetahui cara penggunaan
obat amlodiphin sebagai salah satu pilihan obat hipertensi

BagiInstansi Pendidikan: sebagai penambah ilmu pengetahuan di


bidang kesehatan, khususnya tentang obat amlodiphin sebagai
salah satu obat hipertensi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Pengertian Hipertensi  Darah manusia dianggap normal
 World Health Organization jika memiliki tekanan <120
mmHg untuk tekananan
mengatakan hipertensi
sistoliknya dan <80 mmHg untuk
merupakan peningkatan tekanan diastoliknya. Tekanan
tekanan darah yang bersifat sistolik merupakan fase
konstan yang dihitung pada dimanan darah saat dipompa
saat istirahat, yang memiliki oleh jantung, sedangkan
tekanan darah sistolik >120 tekanan diastoliknya
mmHg dan tekanan darah menunjukkan fase darah
diastolik >80 mmHg (Lidya, kembali lagi ke jantung. Pada
2019). saat pembuluh arteri
mengalamai fase relaksasi (JNC
7, 2013).
Klasifikasi Hipertensi

Kategori TDS (mmHg) TDD (mmHg)

Optimal <120 <80

Normal <130 <85

Normal tinggi 130-139 85-89

Hipertensi derajat I 140-159 90-99

Hipertensi Derajat II 160-179 100-109

Hipertensi Derajat III ≥180 ≥110


Etiologi

 Hipertensi primer adalah  Hipertensi sekunder adalah


hipertensi yang tidak hipertensi yang diketahui
diketahui penyebabnya. penyebabnya. Hipertensi ini
Penyebab multifaktorial sebagai akibat dari suatu
meliputi faktor genetik dan penyakit, kondisi kebiasaan
faktor lingkungan. (life style), Penyebab
Hipertensi primer juga hipertensi sekunder dapat
sering menurun pada satu diketahui antara lain
keluarga, ini dikarenakan kelainan pembuluh darah
faktor genetik mempunyai ginjal, gangguan tiroid
andil dalam patogenesis (hipertiroid), dan penyakit
hipertensi primer. kelenjar adrenal.
Faktor resiko

Garam.
Drop (liquorice).
Stres (ketegangan emosional).
Merokok.
Kehamilan.
Tanda dan Gejala Hipertensi

Gejala penyakit hipertensi yaitu sakit kepala, gelisah, jantung


berdebar, perdarahan hidung, sulit tidur, sesak nafas, cepat marah,
telinga berdenging, tekuk terasa berat, berdebar dan sering kencing
di malam hari.
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) adalah untuk mengevaluasi
apakah secara umum penggunaan obat digunakan dengan
rasional. Hal tersebut dilakukan dengan mengaudit penggunaan
obat dalam pola penggunaan obat, baik kuantitas maupun kualitas
dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan obat.
Drug Related Problem (DPRs)

 Drug related problem (DPRs) merupakan kondisi terkait terapi obat yang
secara nyata atau potensial mengganggu hasil klinis. DRP dapat terjadi
pada penanganan berbagai penyakit salah satunya hipertensi.

 Keadaan yang tidak dikehendaki dapat berupa keluhan medis, gejala,


diagnosa penyakit, cacat atau sindrom dan dapat berakibat psikologis,
fasiologis, sosial, bahkan kondisi ekonomi.
Klasifikasi DRPs dikategorikan ke dalam 7 kelompok, yaitu:

Ketidaktepatan pemilihan obat

Obat dosis rendah

Dosis tinggi

Indikasi tanpa obat

Obat tanpa indikasi

Reaksi obat yang merugikan

Ketidakpatuhan pasien
Kerangka Konsep
Metode Penelitian

 Rancangan Penelitian
 Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental
dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data
secara retrospektif dengan melihat data rekam
medik pasien hipertensi di Puskesmas Darek
periode 2022.
Lokasi Penelitian

 Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam


Medik pasien yang didiagnosa hipertensi di
Puskesmas Darek periode 2022. Data medik yang
diambil merupakan data pasien yang dirawat
tahun 2022.
Waktu Penelitian

Tahun 2023
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1 Tahap persiapan penelitian


a. Penyusunan dan
pengajuan judul
a. Pengajuan proposal
a. Perizinan penelitian
2 Tahap pelaksanaan
a. Pengumpulan data
a. Analisis data
3 Tahap penyusunan laporan
Populasi dan Sampel

 Populasi dalam penelitian ini merupakan jumlah populasi


yang menjadi rujukan jumlah sampel penelitian, yaitu pasien
hipertensi Rawat Jalan Puskesmas Darek yang telah
melakukan pengobatan pada bulan Januari - Desember 2022.
Jadi, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
190 pasien.

 Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi dari bulan


Januari – Desember 2022 yang sesuai dengan kriteria inklusi
dan ekslusi.
Untuk menentukan jumlah sampel menggunakan rumus Steven Sloven, yaitu:
Kriteria inklusi dan eksklusi

 Kriteria inklusi:  Kriteria eksklusi:


 Pasien rawat jalan  Pasien rawat inap
Puskesmas dan UGD Puskesmas dan UGD
 Usia 17 – 40 tahun  Usia < 17 – 40 > tahun
 Pasien rawat jalan  Pasien rawat jalan di luar
wilayah Puskesmas Puskesmas Darek
Darek  Tidak bersedia menjadi
 Tidak membedakan jenis responden
kelamin
 Tidak menilai berapa kali
kunjungan berobat
Teknik pengumpulan Data
Observasi
Dengan metode ini peneliti mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap obyek penelitian, dalam hal ini yang diamati adalah lokasi penelitian
dan kegiatan di Puskesmas Darek.

Wawancara
Sedangkan responden yang peneliti interview adalah para perawat dan pasien
rawat jalan di Puskesmas Darek.

Dokumentasi
Pengambilan data mengenai usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan terakir,
status pekerjaan, lama menderita hipertensi.
Teknik Analisis Data
Editing
Dimaksudkan untuk menyajikan bahan semua kuisioner yang telah
terjawab dan terisi lengkap dan benar.

Kodeting
Pemberian kode merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf
menjadi data berbentuk angka atau bilangan. Pemberian kode bertujuan
untuk mempermudah analisis data dan entry data.

Tabulating
Tabulasi dimaksudkan untuk memasukan data ke dalam tabel-tabel dan
mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus
dalamberbagai kategori.
Analisis Data
SEKIAN
&
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai